Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169599 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurhayati
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irhamni Rahman
"

Tesis ini membahas tentang evaluasi pencapaian outcome dari Program Indonesia Digital Learning yang dilaksanakan oleh PT. Telkom Indonesia pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian evaluatif. Adapun pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi. Wawancara mendalam dilakukan kepada 7 orang informan yang terdiri atas 2 orang panitia pelaksana program dan 5 orang peserta yang mengikuti seluruh rangkaian program dari awal sampai akhir. Adapun observasi yang dilaksanakan dalam penelitian ini dilakukan kepada 3 orang peserta program yang juga mengikuti program secara menyeluruh. Hasil penelitian menunjukan bahwa rangkaian pelatihan pembelajaran berbasis digital secara intensif yang diberikan kepada tenaga pendidik mampu meningkatkan kemampuan dasar digital yang dimiliki oleh peserta. Program ini membuat peserta yang awalnya sebagai pengguna dasar perangkat pembelajaran digital menjadi instruktur terlatih. Peserta program menjadi mampu menghadirkan ragam pembelajaran berbasis digital di kelas yang mereka ajar sekaligus mampu berkolaborasi dan berbagi kepada tenaga pengajar lain di sekolah mereka maupun di tingkat pelatihan nasional. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa aspek input dan proses program menjadi faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian outcome program. Standarisasi peserta program, kurikulum, materi pelatihan, instruktur program, serta reward yang diberikan kepada peserta menjadi faktor input yang mempengaruhi keberhasilan program. Proses seleksi peserta di awal program dan penjurian yang selektif juga menjadi bagian dari aspek proses yang berpengaruh dalam pencapaian outcome program ini.

 


This thesis discusses the outcome evaluation of the Indonesia Digital Learning Program implemented by PT. Telkom Indonesia from 2016 to 2017. This research used a qualitative approach with an evaluative research type. The data collection methods were in-depth interviews and observations. The in-depth interviews were conducted with seven informants consisted of two program committee members and five participants who were participated in the entire program from the beginning to the end. The observations carried out in this study were conducted through three program participants who were also participated in the whole program. The results of the study showed that the intensive digital-based learning training series provided to the educators were able to improve the basic digital capabilities of the participants. This program enabled participants who, initially, were basic users of digital learning devices became trained instructors. The program participants were able to deliver various digital-based learning in the classes they taught and able to collaborate and share with other teaching staff in their schools and in the national training level. In addition, the result of this study also showed that the inputs and program process aspects determined the achievement of program outcomes. Standardization of program participants, curriculum, training materials, program instructors, and the given rewards to participants were input factors that influenced the success of the program. The participant selection process at the beginning of the program and selective appraisal were also part of the process aspects that contributed to the accomplishment of program outcomes.

 

"
2019
T53265
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Topik proyek mahasiswa yang dilakukan oleh kelompok kami adalah Penerapan Konsep Extended Computer-Assisted Learning (ECAL) pada Pengembangan e-Learning. Pengembangan modul ini dilakukan secara berkelompok dengan dibantu oleh pembimbing Proyek Mahasiswa yang kami pilih, yaitu bapak Suryana Setiawan, M.Sc. Authorware Extended Computer-Assisted Learning (ECAL) adalah suatu bentuk authorware yang merupakan hasil riset kerjasama antara Pusilkom UI dan The Open University (Inggris) sebagai pengembangan dari authorware konvensional [SET88]. Pada sistem ini, author cukup memikirkan isi pembelajaran tanpa perlu memikirkan alur pembelajaran, karena sistem ini bekerja berdasarkan aspek-aspek abstraksi dari materi pembelajaran yang diistilahkan sebagai Intended Learning Outcome (ILO) [POS82]. Kami melihat bahwa konsep ECAL berpotensi untuk diterapkan pada metode pembelajaran e-learning. Dengan adanya internet dan konsep e-learning, maka pengembangan auhorware ECAL yang dulu sempat terhenti dapat diangkat kembali. Dengan adanya pembelajaran elektronis seperti ini, student diharapkan juga mendapat dampak yang baik karena penerapan metode pembelajaran yang lebih terstruktur. Sistem authorware ECAL yang dikembangkan oleh tim proyek mahasiswa ini terbagi atas tiga (3) modul yang dibagi berdasarkan kelompok penggunanya, yaitu modul administrator, modul author, dan modul student. Bagian awal laporan adalah bagian pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan dan ruang lingkup, serta sistematika penulisan laporan. Kemudian dijelaskan landasan teori yang digunakan oleh kelompok kami untuk menyusun laporan. Pada bagian selanjutnya, kami menjelaskan mengenai proses pengembangan modul tersebut selangkah demi selangkah. Tahap pengembangan modul terdiri atas analisa permasalahan, analisa kebutuhan sistem, desain sistem, konstruksi sistem, dan implementasi sistem. Dan pada bagian akhir yang merupakan penutup, terdapat kesimpulan dan saran yang diajukan untuk pengembangan sistem selanjutnya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Dinia Rahayu
"Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Pada sektor pertanian, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan ketahanan pangan.
TIK sebagai alat bantu dapat meningkatkan efisensi, produktivitas, dan keberlanjutan pertanian melalui penyediaan informasi secara cepat dan dan akurat. Besarnya manfaat yang dapat diambil melalui TIK tersebut di atas hanya dapat dicapai apabila TIK digunakan secara tepat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan kondisi pemanfaatan TIK di kalangan petani yang meliputi jenis perangkat TIK yang dimiliki petani, informasi yang dibutuhkan petani, dan faktor-faktor yang memengaruhi petani dalam menggunakan perangkat TIK.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan teknik thematic analysis untuk pengolahan datanya. Hasil dari penelitian ini adalah kondisi pemanfaatan TIK di kalangan petani, dimana perangkat TIK yang paling banyak dimiliki adalah HP dan TV. Informasi yang paling dibutuhkan oleh petani adalah harga komoditas pertanian dan faktor yang paling memengaruhi pemanfaatan TIK di kalangan petani adalah kemampuan SDM petani yang rendah.

The advance rapid of information and communication technology also its potential of widespread utilization, open opportunities in accessing, managing, and exploiting the information in larga scale volume quickly and accurately. Towards agricultural sector, the utilization in information and communication technology (ICT) can help reduce poverty and increase food security.
ICT as a toll can improve the efficiency, productivity, and sustainability of agriculture through the provision and information quickly and accurately. The amount of benefits that can be taken through ICT mentioned above can only be achieved if ICT is used appropriately. This study aims to describe the condition of the use of ICT among farmers that include the type of ICT devices owned by farmers, the information needed by farmers, and the factors that affect farmers in the use of ICT tools.
This is a qualitative research and use thematic analysis technique for processing the data. The result of this research showed that the utilization of ICT among farmers, where the most common ICT devices owned by farmers are mobile phone and television. The most needed information among farmers is the price rate of agricultural commodities, and factors that most influence the use of ICT among farmers is lack of human resource capability in using ICT.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Esterina
"Radioterapi masih menjadi pilihan utama terapi kanker baik di dunia maupun di Indonesia. Pengobatan dengan radioterapi dimulai dengan tahap perencanaan radioterapi pada Treatment Planning System (TPS). Perencanaan radioterapi ini mutlak diperlukan untuk menghidari kecelakaan radiasi berupa over dosis atau under dosis pada pasien. Tujuan dari penelitan ini adalah mengevaluasi ketidakpastian dosimetri pada Teknik 3D-CRT dan IMRT sehingga didapatkan gambaran ketepatan/akurasi dan penyimpangan dosis radiasi yang diterima pasien dengan dosis yang direncanakan di TPS. Penelitian untuk teknik 3D-CRT menggunakan phantom CIRS thorak model 002LFC dan IMRT menggunakan solid water phantom mengikuti protokol standar pengujian sesuai Tecdoc 1583 tahun 2008 dan pengujian sesuai rekomendasi AAPM Task Group 119. Pengukuran dosis dilakukan menggunakan bilik ionisasi volume aktif 0,65 cm3 pada Linac energi 6 MV pada tujuh Linac. Besarnya prosentase titik pengukuran yang berada diluar toleransi ke tujuh Linac berturut-turut adalah sebesar 6,66%, 10%, 17,39%, 10%, 26,66%, 56,66%, 30%. Beberapa Linac melebihi tolerasi karena algoritma TPS tidak mampu memodelkan dengan baik penggunaan wedge. Besarnya deviasi dosis untuk 3D-CRT yang berada diluar rentang toleransi pada umumnya terjadi pada kasus uji empat untuk titik 10, yang pada perencanaannya menggunakan berkas tangensial pada material inhomogen, kasus uji 6 yang menggunakan blok dan material inhomogen. Hasil penelitian pada teknik IMRT dilihat dari nilai confidence limit (CL) yang menggambarkan kesesuaian hasil pengukuran dosis dengan hasil perencanaan. Nilai CL untuk pengukuran dosis titik perencanaan IMRT pada daerah dosis tinggi pada Linac A sampai Linac F berturutturut adalah sebesar 3,95%, 2,83%, 6,30%, 2,33%, 5,49%, 9,27% dengan batasan yang ditetapkan TG 119 adalah 4,07%. Nilai Confidence Limit (CL) hasil pengukuran dosis titik perencanaan IMRT pada daerah dosis rendah pada Linac A sampai Linac F berturut-turut adalah sebesar 4,64%, 3,96%, 4,88%, 5,05%, 3,33%, 10,40% dengan batasan yang ditetapkan TG 119 adalah 4,05%. Hasil pengujian IMRT, Linac yang memakai algoritma AAA secara umum menghasilkan deviasi yang berada dalam rentang toleransi, sedangkan yang memakai algoritma superposisi banyak pengukuran dengan deviasi yang berada di luar rentang toleransi. Kata Kunci : 3D-CRT, IMRT, TG-119, Confidence Limit

Radiotherapy is still the main choice of cancer therapy both in the world and in Indonesia. Radiotherapi’s treatment begins with the radiotherapy planning stage in the Treatment Planning System (TPS). This planning is absolutely necessary to avoid radiation accidents in the form of over dose or under dose to the patient. The purpose of this study was to evaluate the uncertainty of dosimetry in the 3D-CRT and IMRT techniques in order to obtain an overview of the accuracy and the amount of radiation dose deviation received by the patient with the planned dose at the TPS. Research for 3D-CRT technique using phantom CIRS thorax model 002LFC and IMRT using solid water phantom following the standard testing protocol according to Tecdoc 1583 in 2008 and testing according to the recommendations of AAPM Task Group 119. The dose measurement was carried out using an active volume ionization chamber of 0.65 cm3 on Linac energy 6 MV on seven Linac.The magnitude of the deviation of the dose calculated from the TPS with the measured dose for 3D-CRT on the seven Linacs was 6,66%, 10%, 17,39%, 10%, 26,66%, 56,66%, 30%. Some Linacs exceed the tolerance because the TPS algorithm is not able to properly model the use of wedges. The magnitude of the dose deviation for 3D-CRT which is outside the tolerance range generally occurs in the four test case for point 10, which is designed to use tangential beams on inhomogeneous materials, test case 6 using inhomogeneous blocks and materials. The results of research on the IMRT technique, the value of the confidence limit (CL) which describes the suitability of the dose measurement results with the planning results, for dose measurement of IMRT planning points in the high-dose area on Linac A to Linac F respectively 3.95%, 2.83%, 6.30%, 2.33%, 5.49%, 9.27% with the limit set by TG 119 is 4.07%. The Confidence Limit (CL) measurement results of the IMRT planning point in the low dose area in Linac A to Linac F are 4.64%, 3.96%, 4.88%, 5.05%, 3.33%, respectively. 10.40% with the limit set by TG 119 is 4.05%. The result of the IMRT test, Linac using the AAA algorithm generally produces deviations that are within the tolerance range, while those using the superposition algorithm have many measurements with deviations that are outside the tolerance range. Keywords: 3D-CRT, IMRT, TG-119, Confidence Limit."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wirabhama Kirana
"Sistem informasi memegang peranan penting dalam menghasilkan informasi secara cepat, efektif, dan efisien. Salah satu bentuk informasi yang memegang peranan penting adalah informasi akuntansi, dimana informasi akuntansi dapat meningkatkan daya saing yang dimiliki oleh perusahaan. PT X merupakan perusahaan yang telah berperan penting dalam memajukan dunia otomotif nasional dengan memproduksi berbagai komponen otomotif. Pentingnya Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sebagai sistem informasi dasar dalam sebuah perusahaan mendorong saya untuk menyoroti penerapan sistem informasi akuntasi yang ada pada PT X. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan magang di PT. X adalah mendapatkan gambaran sistem informasi akuntansi pada siklus produksi PT X yang telah berjalan saat ini, serta mengidentifikasi kelebihan maupun kekurangan dari sistem yang sedang berjalan tersebut.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa prosedur yang diterapkan oleh perusahaan memiliki konsep yang baik, perusahaan menjalankan konsep pull manufacturing dengan disiplin dan tegas, sehingga bisa menekan biaya yang terjadi di dalam perusahaan. Namun demikian, masih terdapat kelemahan dari prosedur-prosedur yang dijalankan dalam siklus produksi tersebut, yaitu kurangnya perhatian terhadap otomatisasi maupun teknologi penunjangnya. Teknologi bar code yang menjadi aktor uzur dalam konsep otomatisasi siklus produksi masih belum diimplementasikan ke dalam semua proses yang terjadi di dalam siklus. Pengembangan dari bar code yaitu Radio Frequency Identification (RFID) yang terbaru belum diimplementasikan oleh PT X. Perusahaan dalam hal ini beranggapan bahwa teknologi dan konsep otomatisasi bagi sistem informasi akuntansi bukan merupakan prioritas dalam perusahaan.
Khusus mengenai proses akuntansi biaya yang dimiliki perusahaan, dapat disimpulkan bahwa untuk saat ini perusahaan tidak perlu khawatir tentang sistem akuntansi yang digunakan di PT X dalam hal inefisiensi. Namun untuk beberapa tahun kedepan dimana otomatisasi telah menjangkau seluruh proses dan biaya tidak langsung meningkat, perusahaan perlu melakukan perubahan yang berarti.

Information systems play an important role in generating information quickly, effectively, and efficiently. One form of information is an important role of accounting information, accounting information which may improve competitiveness owned by the company. PT X is a company that has been instrumental in advancing the national automotive world by producing a variety of automotive components. Importance of Accounting Information Systems (AIS) as the basic information system within a company encouraging me to highlight the application of accounting information systems that existed at PT X. The purpose of the implementation of internship at PT. X is getting an overview of accounting information systems in the production cycle PT X which has been running at this time, and identifies the advantages and shortcomings of the current system.
From the results of the study found that the procedures adopted by the company has a good concept, the company operates manufacturing pull concepts with discipline and firm, so that it can reduce the cost of that happening in the company. Nevertheless, there are still weaknesses of the procedures carried out in the production cycle, the lack of attention to automation and supporting technologies. Bar code technology into aging actor in the production cycle automation concept is still not implemented in all the processes that occur in cycles. Development of bar code that is Radio Frequency Identification (RFID) has not been implemented by the newest PT X. The company in this case assumes that technology and automation concepts for accounting information system is not a priority in the company.
Especially with regard to the accounting process cost the company, it can be concluded that for now the company does not have to worry about the accounting system used in PT X in terms of inefficiency. But for the next few years which has covered the whole process automation and indirect costs increase, companies need to make meaningful changes.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Wayan Ilmyaningsih
"Laporan magang ini membahas mengenai sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal pada siklus pembelian PT. NNN. PT. NNN menawarkan solusi untuk menangani pencetakan dokumen seperti billing statement dan polis asuransi yang berkualitas dengan cepat dan mudah. Metode penulisan laporan magang ini adalah dengan cara wawancara dan pengamatan langsung penulis selama program magang berlangsung. Pengendalian internal pada PT. NNN sudah cukup baik, kecuali untuk pemisahan fungsi pada fungsi penerimaan dan fungsi gudang sebaiknya terpisah dan dalam kegiatan otorisasi terhadap dokumen sebaiknya diotorisasi oleh pejabat yang berwenang mengotorisasi dokumen.

This internship report discussed about accounting information system and internal control in the buying cycle of PT. NNN. PT. NNN offers a solution to handle a document's printing such as billing statements and insurance policies with a good quality, quickly, and easily. The Data was collected by interview and direct observation of the author during the ongoing of internship. Internal control on PT. NNN was good enough, except for the separation of the functions. In the receiving's function and warehouse's function should be separated and the authorization to document activites should be authorized by the competent authority."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Naniek Poerwito Setijadi
"Goffman (1967) mendefinisikan face (muka) sebagai sebuah nilai sosial positif yang secara efektif diklaim oleh seseorang untuk dirinya sendiri sejalan dengan anggapan orang lain mengenai dirinya pada saat kontak tertentu. Muka seseorang adalah indikator langsung harga dirinya selama interaksi dan oleh karena itu merupakan bagian penting dari proses komunikasi. Facework (Ting-Toomey, 1988) adalah strategi komunikasi yang digunakan individu untuk mengemukakan muka dirinya (self-face) untuk mendukung atau menentang muka diri orang lain (other-face). Individu dari latar belakang dan budaya yang berbeda menegosiasikan strategi muka berbeda ketika konflik dan ketidakpastian terjadi.
Menggunakan pendekatan interpretif kualitatif etnometodologi, penelitian ini mengkaji strategi muka individu dalam dinamika komunikasi virtual kelompok antar budaya. Subyek yang diamati dalam penelitian ini adalah sebuah kelompok virtual, kolaborasi dari tiga universitas (satu dari Indonesia dan dua dari Amerika Serikat) yang secara teratur menggunakan Skype video conferencing untuk bertemu. Interaksi yang terjadi dalam kolaborasi pengambilan keputusan menjadi fokus untuk menganalisis muka. Analisis Percakapan dipakai untuk menganalisa bagaimana peserta mengkonstruksikan percakapan mereka, dan perspektif sosial budaya pada muka diperhitungkan dalam menganalisa data. Sebagai kerangka teori, Teori Face-Negotiation dari Ting-Toomey (1988; 2005) digunakan untuk menjelaskan konsekuensi dari proses komunikasi kelompok virtual, khususnya bagaimana strategi muka individu dilakonkan dalam proses kolaboratif.
Hasil penelitian ini adalah pemetaan strategi facework individu dari budaya-budaya individualistik (Amerika Serikat) dan kolektivistik (Indonesia). Studi ini menunjukkan hasil, yang bertentangan dengan asumsi umum, bahwa perbedaan dalam strategi facework individu dari budaya individualistik dan kolektivistik tidaklah sekontras seperti hitam dan putih. Ada wilayah 'abu-abu' di mana individu-individu dari kedua budaya melindungi atau mempertahankan muka dirinya (self-face defensive) sendiri namun pada saat yang sama juga saling menghormati muka satu sama lain (mutual-face) demi solidaritas kelompok. Sikap mindfulness individu mempengaruhi strategi facework yang dilakukan dalam proses kolaborasi. Pemetaan strategi negosiasi muka berbasis budaya yang dihasilkan dari penelitian ini dapat membantu ilmuwan memahami bagaimana individu menegosiasikan muka mereka dalam kolaborasi virtual antarbudaya. Karenanya, hasil dari penelitian ini merupakan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan Teori Negosiasi Muka.

Goffman (1967) defined face as 'the positive social value a person effectively claims for himself by the line others assume he has taken during a particular contact'. An individual's face is a direct indicator of hir/her self-esteem during interactions and it is therefore an important part of communication processes. Facework (Ting-Toomey, 1988) is a communication strategy used by a person to express his/her self-face to support or oppose other person's face. Individuals from different backgrounds and cultures negotiate face strategies differently when conflict and uncertainty occur.
Using the qualitative interpretive approach of ethnomethodology, this study examines face negotiation strategies in the dynamics of intercultural virtual group communication. The subjects observed in this study is a virtual group, a collaboration of three universities (one from Indonesia and two from the USA) that regularly use Skype video-conferencing for meetings. Interaction that occurs during decision making is the focus for analyzing face. Conversation Analysis is used to analyze how participants construct their conversation, and the sociocultural perspective of the face is considered in analyzing the data. As a theoretical framework, Ting-Toomey's Face Negotiation Theory (1988; 2005) is used to explain the consequences of the virtual group communication process, particularly the face strategy of individuals in collaborative processes.
The result of this study is a mapping of facework strategies from cultures identified as either 'individualistic' (such as the USA) or 'collectivistic' (such as Indonesia). This study shows how, contrary to common assumption, the differences in the facework strategy of individuals from individualistic and collectivistic cultures are not so 'black and white'. There are many 'gray areas' where individuals from both cultures protect or defend his/her own face (self-face defensive) while at the same time also still honoring each other's face (mutualface) for the sake of group solidarity. This means that an individual's mindfulness affects facework strategies undertaken in the process of collaboration. The mapping of culture-based face negotiation strategies produced from this study can help scholars understand how individuals negotiate their face in intercultural virtual collaboration. Results from this study is therefore a significant contribution to the expansion of Face Negotiation Theory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
D2281
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, 1990
371.3 COG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>