Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5488 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Coles, Robert.
New York: Random House, 1997
155.4 COL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Coles, Robert
Boston: The Atlantic Monthly Press, 1986
155.418 COL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Spaemann, Robert
London: Routledge, 1991
170 SPA mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Krishna Nararya
"Makalah ini menganalisis kinerja dan penilaian perusahaan ritel supermarket Coles di Australia. Melalui berbagai indikator keuangan seperti Return on Invested Capital (ROIC), pertumbuhan pendapatan, struktur modal, biaya pembiayaan, dan kesehatan neraca, penelitian ini mengevaluasi kinerja dan posisi finansial Coles. Analisis menunjukkan bahwa Coles memiliki ROIC yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya, Woolworths dan Amazon, dengan pertumbuhan pendapatan yang stabil tetapi rendah. Meskipun Coles memiliki margin keuntungan yang stabil dan pengeluaran yang efisien, perusahaan ini sangat bergantung pada utang untuk mendanai ekspansi operasionalnya. Analisis juga menunjukkan bahwa Coles memiliki modal kerja dan rasio cepat yang negatif, yang mengindikasikan risiko ketidakmampuan membayar utang dalam jangka pendek. Kesimpulannya, meskipun Coles menunjukkan stabilitas dalam pendapatan dan pengeluaran, ketergantungan yang tinggi pada utang dan posisi modal kerja yang lemah menjadi tantangan utama bagi perusahaan.
This paper analyzes the past performance and valuation of the Australian retail supermarket company, Coles. Through various financial indicators such as Return on Invested Capital (ROIC), revenue growth, capital structure, financing costs, and balance sheet health, this study evaluates Coles' performance and financial position. The analysis reveals that Coles has a lower ROIC compared to its main competitors, Woolworths and Amazon, with stable yet low revenue growth. Although Coles maintains stable profit margins and efficient expenditure, the company heavily relies on debt to finance its operational expansion. The analysis also indicates that Coles has negative working capital and quick ratios, suggesting a risk of short-term debt repayment inability. In conclusion, while Coles shows stability in revenue and expenses, its heavy reliance on debt and weak working capital position pose significant challenges for the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Love, Harold D.
Springfield, Illinois: Charles C. Thomas, 1990
155.4 LOV a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Long, Roberrt H.
Philadelphia: Robert Morris Associates , 1990
332.175 3 LON a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cooper, Robert K.
London: Orion Business Books, 1997
658.409 COO e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rambe, Abdul Mutholib
"Telah dilakukan penelitian mengenai tingkat kecerdasan pasien anak penyandang kelumpuhan otak (CP) di Yayasan pembinaan anak cacad (YPAC) Medan, dengan menghubungkan antara jenis CP, derajat retardasi mental, serta jenis kelamin. Penelitian dilaksanakan secara potong lintang, meliputi semua pasien dengan CP yang terdaftar dalam buku registrasi poliklinik YPAC Medan antara Juli 1987-Juni 1998. Semua di antara 74 pasien yang diikutsertakan dalam penelitian ini mempunyai IQ di bawah rata-rata dan 62% di antaranya berjenis perempuan. Jenis yang paling banyak ialah tipe spastik (65%), kemudian campuran (16%), diskinetik (11%) dan hipotonik (8%). Secara keseluruhan, golongan CP campuran mempunyai derajat retardasi mental paling berat. Secara statistik terdapat hubungan bermakna antara jenis CP dengan tingkat retardasi mental (P < 0.001), dan tak terdapat hubungan bermakna antara jenis CP dengan jenis kelamin. (Med J Indones 2002; 11: 242-5)

Children with cerebral palsy has been investigated at YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat / Institute for Crippled Children) Medan to obtain the detailed description of patient?s intelligence level referring to cerebral palsy types and to determine the relationship between palsy types and mental retardation level as well as to relate cerebral palsy types and sex. The study is cross-sectionally conducted involving all cerebral palsy patients listed in registration book of YPAC Policlinic Medan from July 1987 to June 1998. Of 74 patients participated in the study, all had IQ under average and 62% them were female. The most common type is spastic (65%), followed by mixed (16%), dyskinetic (11%) and hypotonic (8%), respectively. Overall, the mixed type had severe mental retardation. Statistically, there is a significant relationship between cerebral palsy types and mental retardation level (p < 0.001). There is no significant relationship between cerebral palsy types and sex. (Med J Indones 2002; 11: 242-5)"
Medical Journal of Indonesia, 2002
MJIN-11-4-OctDec2002-242
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Feby Silviamalia
"Pengembangan moral anak-anak pada usia emas sangat penting, terutama melalui aktivitas bermain karena dapat meningkatkan kecerdasan sosial dan motorik. Namun, hal ini terkadang terabaikan oleh kalangan menengah kebawah karena ketidaktahuan mereka akan pengembangan moral tersebut dan terbatasnya fasilitas yang mendukung.
Tugas akhir ini membahas pembentukan ruang berdasarkan gerakan dan persepsi anak-anak usia dini ketika bermain serta membentuk ruang belajar sebagai fasilitas pengembangan moral yang memadai. Rumah Susun Marunda Jakarta Utara merupakan hunian vertikal yang ditujukan untuk warga korban banjir Pluit dimana sebagian besar dari mereka berasal dari kalangan menengah kebawah.Ketika melakukan survey disana didapati bahwa interaksi antar orang tua dan anak mengenai pengembangan moral sangat kurang serta 'ruang' bermain sebagai penunjang tidak memadai.
Dari dua kondisi tersebut, penelitian ini dilakukan sebagai bentuk dasar untuk melakukan intervensi dalam pembentukan ruang yang dapat mewadahi proses pengembangan moral dan memperkaya pola bermain anak-anak rusun Marunda. Persepsi ruang oleh anakanak usia dini di Rusun Marunda dari sudut pandang affordancesdan pergerakan akan menjadi dasar pengembangan desain sehingga penciptaan ruang belajar dan bermain yang kontekstual mendukung pengembangan moral sebagai titik awal pemicu penularan kebahagiaan.

Children's moral development in golden age is quite important, particularly through playing activities because it can increase their social and motoric intellegence. However, this sometimes is ignored by middle-low society because of their unknowledgement of this moral development and the limit of supporting facilities.
This final project studies about space forming based on movement and perception of children in early age when they play while forming space of study as an adequate moral development facility. Marunda Flat in North Jakarta is a vertical dwelling aimed for the victims of Pluit flood who most of them are from middle-low society. When I did field observation there, it is found that interaction between parents and their children about moral development is lack also space for playing as supporting facilities is not adequately available.
From those two conditions, this research is done as a base form that furthermore can be input an intervention in space forming that contains the processes of moral development and enrich the playing patterns of children at Marunda Flat. The perception of space by early childhood at Marunda Flat from affordances and movement perspectives become the foundation of design development so that the creation of contextual learning and playing space will support the moral development as a starting point of the happiness contagion.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>