Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114896 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ananda Aditya
"Golden, Purisch, dan Hammeke (1985) mengembangkan sebuah alat pengukuran di bidang neuropsikologi berdasarkan metode yang digunakan oleh A. J. Luria. Alat tersebut bertujuan untuk dapat mendeteksi kerusakan atau disfungsi otak, jenis kerusakan yang dialami, dan menentukan letak kerusakan. Alat itu dikenal sebagai Luria-Nebraska Neuropsychological Battery (LNNB). LNNB mempunyai 11 skala, yaitu: Motor Functions, Rhythm, Tactile Functions, Visual Functions, Receptive Speech, Expressive Speech, Writing, Reading, Arithmetic, Memory, dan Intellectual Processes.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan adaptasi skala Intellectual Processes LNNB, melalui pengujian reliabilitas, validitas, dan penyusunan norma kelompok. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya korelasi yang signifikan (r = -0,372) dengan Standard Progressive Matrices dari Raven, sebagai tes pembanding. Hal ini menunjukkan bahwa skala Intellectual Processes valid dalam mengukur potensi kecerdasan umum. Namun hasil uji reliabilitas belum menunjukkan hasil yang memuaskan (koefisien alpha = -0,165)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38017
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Anggraini Aprillia
"Neuropsikologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara fungsi otak dan tingkah laku. Neuropsikologi berhubungan dengan pemahaman, pengujian dan juga pengobatan perilaku yang secara langsung berhubungan dengan fungsi otak. A.R. Luria sebagai seorang neuropsikolog, mengembangkan sekelompok prosedur penilaian kualitatif yang dinilai sangat efelctif dalam mengidentiiikasi dan menentukan disfimgsi otak pada orang dewasa. Golden, Hammelce dan Purisch menyempumakan teknik Luria dengan membuat Luria-Nebraska Neuropsyohological Battery (LNNB)_ LNNB memilild 13 skala, dimana salah satunya adalah Skala Mcmori. Pcncliti tertarik mengadaptasi Skala Memori karena memori merupakan pusat dari iimgsi kognitif dan karakterisitik dari perilaku manusia Selain itu memori berhubungan langsung dengan proses belajar dan merupakan landasan untuk memahami perilaku dan pemikiran manusia Untuk menghasilkan alat ukur yang balk diperlukan syarat-syarat tertentu. Suatu tes dapat dikatakan baik bil tes tersebut reliabei, valid dan memiliki norma baku. Oleh karena ilu, penelitian memfolcuskan pada uji reliabilitas, uji validitas dan pembuatan nonna. Penelitian clilakukan pada kelompok partisipan mahasiswa S-l Regular Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jumlah partisipan 30 orang denan rentang usia 19 - 24 tahun. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode koefisicn Alpha., didapatkan koefisien Alpha sebesar 0.34. Koefisien Alpha ini tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa Skala Memori LNNB memiliki konsistensi intcmal yang rendah dan item-itemnya kurang homogen, Rendahnya konsistensi intemal dari Skaia Memori LNNB disebabkan oieh sedikitnya jumlah item dan sampel yang homogen.
Uji validitas dilakukan dengan mctode criterion prediction validation dcngan tcknik concurren! validation dan kriteria yang digunakan adalah previously available test, yaitu Wechsler Memory Scale I yang sama-sama mengukur fungsi memori. Hasil korelasi yang didapat adalah signifikan Ini berarti Skala Memori LNNB valid daiam mengukur fungsi memori. Norma dibuat dengan menggunakan nonna dalam kelompok dengan transformasi linear dengan tcknik T score. Pada penyusunan nonna, jumlah partisipan yang sedikit membuat skor tjdak menyebar sccara proporsional. Norma yang disusun juga hanya dapat diaplikasikan pada sampel normal saga.
Untuk selanjutnya disarankan melalcukan uji coba terhadap partispan yang terdiri dari mereka yang masuk dalam kategori nominal dan mereka yang mengalami gangguan neurologis. Hal ini berguna untuk meningkatkan variabiiitas skor sehingga dapat meningkatkan reliabilitas Skala Memori LNNB. Dengan partisipan yang beragam maka dapat dibuat nonna gabungan, sehingga dapat diketahui posisi skor individu yang normal dan posisi skor individu yang mengalami gangguan neurologis dan yang mengalami gangguan psikiairi. Validasi metode lain contrasted group juga perlu dilakukan untuk melihat apakah Skala Memori LNNB mampu membedakan mereka yang masuk dalam kategori normal dengan mereka yang mengaiami gangguan neurologis."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
TA34186
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Anggraini Aprillia
"ABSTRAK
Neuropsikologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara fungsi otak dan tingkah laku. Neuropsikologi berhubungan dengan pemahaman, pengujian dan juga pengobatan perilaku yang secara langsung berhubungan dengan fungsi otak. A.R. Luria sebagai seorang neuropsikolog, mengembangkan sekelompok prosedur penilaian kualitatif yang dinilai sangat efektif dalam mengidentifikasi dan menentukan disfungsi otak pada orang dewasa. Golden, Hammeke dan Purisch menyempurnakan teknik Luria dengan membuat Luria-Nebraska NeuropsychologicaI Battery (LNNB). LNNB memiliki 13 skala, dimana salah satunya adalah Skala Memori. Peneliti tertarik mengadaptasi Skala Memori karena memori merupakan pusat dari fungsi kognitif dan karakterisitik dari perilaku manusia. Selain itu memori berhubungan langsung dengan proses belajar dan merupakan landasan untuk memahami perilaku dan pemikiran manusia.
Untuk menghasilkan alat ukur yang baik diperlukan syarat-syarat tertentu. Suatu tes dapat dikatakan baik bila tes tersebut reliabel, valid dan memiliki norma baku. Oleh karena itu, penelitian memfokuskan pada uji reliabilitas, uji validitas dan pembuatan norma. Penelitian dilakukan pada kelompok partisipan mahasiswa S-l Reguler Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jumlah partisipan 30 orang dengan rentang usia 19 - 24 tahun. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode koefisien Alpha, didapatkan koefisien Alpha sebesar 0.34. Koefisien Alpha ini tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa Skala Memori LNNB memiliki konsistensi internal yang rendah dan item-itemnya kurang homogen. Rendahnya konsistensi internal dari Skala Memori LNNB disebabkan oleh sedikitnya jumlah item dan sampel yang homogen.
Uji validitas dilakukan dengan metode criterion prediction validation dengan teknik concurrent validation dan kriteria yang digunakan adalah previonsly available tesi, yaitu Wechsler Memory Scale I yang sama-sama mengukur fungsi memori. Hasil korelasi yang didapat adalah signifikan, ini berarti Skala Memori LNNB valid dalam mengukur fungsi memori. Norma dibuat dengan menggunakan norma dalam kelompok dengan transformasi linear dengan teknik T score. Pada penyusunan norma, jumlah partisipan yang sedikit membuat skor tidak menyebar secara proporsional. Norma yang disusun juga hanya dapat diaplikasikan pada sampel normal saja.
Untuk selanjutnya disarankan melakukan uji coba terhadap partispan yang terdiri dari mereka yang masuk dalam kategori ?normal? dan mereka yang mengalami gangguan neurologis. Hal ini berguna untuk meningkatkan variabilitas skor sehingga dapat meningkatkan reliabilitas Skala Memori LNNB. Dengan partisipan yang beragam maka dapat dibuat norma gabungan, sehingga dapat diketahui posisi skor individu yang ?normal? dan posisi skor individu yang mengalami gangguan neurologis dan yang mengalami gangguan psikiatri. Validasi metode lain contrasted group juga perlu dilakukan untuk melihat apakah Skala Memori LNNB mampu membedakan mereka yang masuk dalam kategori ?normal? dengan mereka yang mengalami gangguan neurologis."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38040
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Dwi Utami
"Penelitian ini merupakan bagian dari tahap adaptasi awal alat tes Luria-Nebraska
Neuropsychological Battery (LNNB). Langkah adaptasi mengacu pada panduan
adaptasi lintaskultur yang dipublikasikan oleh Intemational Test Comission (ITC).
Penelitian ini melanjutkan tahap adaptasi yang sudah dilalui terhadap LNNB
Form I berupa penetjemahan forward dan backward. LNNB Form I Versi
Terjemahan ini belum pemah diujioobakan pada kclompok sampel yang menjadi
target populasi. Penelitian ini mengujioobakan administrasi LNNB Fomt I Versi
Terjemahan tersebut pada 10 individu yang termasuk dalam kelompok Dewasa
Madya. Proses dan kendala yang ditemui dalam administrasi dicatat dan
diinventarisasi sebagai dasar untuk melakukan tahapan adaptasi selanjutnya dari
LNNB Form I Versi Terjemahan.
.Ienis penelitian adalah penelitian exploratory dengan desain deskriptifl Hasil
penelitian menunjukkan bahwa LNNB Form 1 Versi Texjemahan dapat digunakan
pada kelompok dev/asa madya di Indonesia, namun masih perlu dilakukan
penyesuaian terhadap beberapa konten item yang masih terikat kultur Barat., dan
penyesuaian dalam penyampaian instruksi pada beberapa item. Administrasi
LNNB dapat dilakukan dengan baik apabila menggunakan format lembar rekam
respon yang efektif serta diadministrasikan dalam kondisi pengetcsan yang
terkontrol.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34135
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Dwi Utami
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan bagian dari tahap adaptasi awal alat tes Luria-Nebraska
Neuropsychological Battery (LNNB). Langkah adaptasi mengacu pada panduan
adaptasi lintaskultur yang dipublikasikan oleh International Test Comission (1TC).
Penelitian ini melanjutkan tahap adaptasi yang sudah dilalui terhadap LNNB
Form I berupa penerjemahan forward dan backward. LNNB Form I Versi
Terjemahan ini belum pernah diujicobakan pada kelompok sampel yang menjadi
target populasi. Penelitian ini mengujicobakan administrasi LNNB Form I Versi
Teijemahan tersebut pada 10 individu yang termasuk dalam kelompok Dewasa
Madya. Proses dan kendala yang ditemui dalam administrasi dicatat dan
diinventarisasi sebagai dasar untuk melakukan tahapan adaptasi selanjutnya dari
LNNB Form I Versi Teijemahan.
Jenis penelitian adalah penelitian exploratory dengan desain deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa LNNB Form 1 Versi Teijemahan dapat digunakan
pada kelompok dewasa madya di Indonesia, namun masih perlu dilakukan
penyesuaian terhadap beberapa konten item yang masih terikat kultur Barat, dan
penyesuaian dalam penyampaian instruksi pada beberapa item. Administrasi
LNNB dapat dilakukan dengan baik apabila menggunakan format lembar rekam
respon yang efektif serta diadministrasikan dalam kondisi pengetesan yang
terkontrol.

ABSTRACT
This study is a continuation of adaptation process that had been done earlier to
Luria-Nebraska Neuropsychological Battery (LNNB) Form I. The adaptation step
used in this study is based on cross-cultural test adaptation guidance published by
International Test Commission (ITC).
LNNB Form I had been through forward and backward translation process, but
the translated version o f LNNB Form I had never been tested on any population
target. In this study, LNNB Form I Translated Version was tested to a small group
o f middle age individuals. The purpose o f the testing is to collect problems that
occurred during administration process. This information is needed if the test
developer wishes to continue the adaptation process.
This study is an exploratory study and the data collected were presented in
descriptive manner. This study found that LNNB Form I Translated Version can
be used with several adjustments in instructions, stimuli, tools, and conditions."
2009
T37851
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parengkuan, Jovana Susana
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1991
S2136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gienawaty Tanudin
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1991
S2296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
C. Hirania Wiryasti
"Inventori Kesiapan merupakan disusun oleh Risnawaty (2003) sebagai alat diagnostik yang bertujuan untuk mengukur kesiapan menikah pada individu yang berada dalam tahap pranikah. lnventori tersebut merupakan inventori kesiapan menikah yang pertama kali disusun di Indonesia. Sebagai alat diagnostik yang baru inventori tersebut memiliki beberapa kekurangan. Untuk itu peneliti melakukan modifikasi terhadap Inventori Kesiapan Menikah.
Modifikasi pertama adalah menambahkan teori yang lebih komprehensif dari langkah tersebut. Peneliti menambahkan tiga aspek kesiapan menikah yaitu "Minat dan pemanfaatan waktu Iuang". "Perubahan pada pasangan dan pola hidup" dan “Latar belakang suku bangsa". Dua aspek pertama dijadikan sebagai domain baru dengan nama yang sama. Aspek yang ketiga dijadikan sebagai bagian dari domain “Latar belakang pasangan dan relasi dengan keluarga besar". Modifikasi berikutnya adalah menambahkan 16 item yang mengukur ketiga aspek
yang baru serta mengeliminasi 12 item asli dan memodifikasi 11 item asli pada Inventori Kesiapan Menikah. Modifikasi terakhir adalah mengubah pilihan jawaban. instruksi pengerjaan pernyataan dan data kontrol. Alat hasil modifikasi peneliti disebut dengan Modifikasi lnventori Kesiapan Menikah.
Peneliti kemudian melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap Modifikasi Inventori Kesiapan Menikah. Caranya adalah dengan melakukan pengambilan data terhadap 52 individu yang akan melangsungkan pernikahannya yang pertama kali dalam jangka waktu maksimal 6 bulan mendatang. Validitas yang diuji adalah construct validity. Metode yang digunakan adalah internal consistency yaitu mengkorelasikan skor total tiap domain kesiapan menikah dengan skor total kesiapan menikah. Rumus yang digunakan adalah product-moment Pearson.
Reliabilitas yang diuji adalah infernal consistency reliability. Metode yang digunakan adalah koefisien alpha Cronbach. Pengolahan data dilakukan dengan program komputer SPSS 11.O.
Hasil yang diperoleh adalah Modifikasi lnvemori Kesiapan Menikah merupakan alat diagnoslik yang bertujuan untuk mengukur ringkat kesiapan menikah individu. Waktu yang diperlukan untuk mengerjakannya kurang lebih 30 menit. Inventori ini lerdiri dari 8 domain, yaitu "Komunikasi", “Keuangan", “Anak dan Pengasuhan", “Pembagian Peran Suami-Istri", "Latar Belakang Pasangan dan Relasi dengan Keluarga Besar", "Agama", "Minat dan Pemanfaatan Waktu
Luang", “Perubahan pada Pasangan dan Pola Hidup".
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa domain “Komunikasi", “Keuangan", “Latar belakang pasangan dan relasi dengan keluarga besar", serta "Minat dan pemanfaatan waktu luang" memiliki validitas yang cukup baik. Domain "Anak dan pengasuhan", “Pembagian peran suami istri", serta "Agama" memiliki validitas yang sedang. Sedangkan domain “Perubahan pada pasangan dan pola hidup" tidak valid. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa domain
"Komunikasi", “Anak dan pengasuhan", serta “Minat dan pemanfaatan waktu luang" memiliki reliabilitas yang cukup baik. Namun domain "Keuangan", “Latar belakang pasangan dan relasi dengan keluarga besar", "Agama", serta “Perubahan pada pasangan dan pola hidup" memiliki reliabilitas yang kurang balk. Hasil terakhir adalah ada 19 item yang perlu direvisi atau dieliminasi unruk meningkatkan reliabilitas Modifikasi Inventori Kesiapan Menikah. Secara
keseluruhan domain yang dapat langsung digunakan dalam mengukur kesiapan menikah pada individu adalah "Komunikasi", “Anak dan pengasuhan", serta “Minat dan pemanfaatan waktu Iuang". Domain lainnya masih perlu direvisi dan ditelaah lebih lanjut.
Sebagai saran praktis. Modifikasi lnventori Kesiapan Menikah dapat digunakan oleh individu dan konselor pernikahan unnuk mengetahui tingkat kesiapan menikah dan aspek-aspek kesiapan menikah yang masih perlu dikembangkan. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar melakukan perbaikan alat dan menggunakan metodologi penelitian yang lebih rinci."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T37848
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>