Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201467 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ansilla Twiseda Mecer
"ABSTRAK
Laporan ini merupakan hasil dan evaluasi pelaksanaan program motivasi dan
menanamkan kesadaran menabung pada keluarga di komunitas Al Bahar.
Program intervensi ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan tambahan
tentang pendidikan menabung dan memotivasi perilaku menabung sehingga
warga dapat membantu dirinya sendiri keluar dari lingkaran kemiskinan. Metode
yang digunakan adalah Experiential Learning Lewin (1944) dan teori motivasi
Klenginna (1981). Secara umum, program intervensi ini berhasil dilakukan,
bahkan ibu mulai mempraktekkan menabung, meskipun perilaku tersebut harus
terus diberi penguatan supaya menjadi perilaku baru yang menetap. Latar belakang
motivasi perilaku menabung ibu juga didiskusikan dalam laporan ini.

ABSTRACT
In order to prevent perpetual poverty in a low socioeconomic status community,
an intervention programme was conducted in A1 Bahar area. The intervention
programme intended to raise awareness and motivation toward saving money. The
methods used in this programme were Lewin’s Experiential Learning (1944) and
Klenginna’s motivational theory (1981). In general, the result showed
performance in saving money improved even though mothers/wives need more
reinforcements to keep the sustainability of the behaviour. The motivational
background of saving money behaviour was discussed."
2008
T37619
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuslikha K. Wardhani
"Pengenalan pengelolaan uang saku dan menabung pada anak (usia 6 - 9 tahun) di pemukiman A] Bahar dilakukan untuk menghindarkan anak terus hidup dalam Iingkaran kemiskinan. Program intervensi ini diadaptasi dari penelitian Roos dkk (2005) di Afrika Selatan dan menggunakan strategi psikologi intervcnsi Sosial. Landasan tcori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lewin is three-step model (1947) dan Kelman's altitude change theory (1958). Hasil dari program intervensi ini menunjukkan bahwa pemahaman dan identiiikasi anak terhadap konsep ckonomi meningkat. Latar belakang motivasi perilaku menabung anakjuga didiskusikan dalam Iaporan ini.

In order to prevent perpetual poverty among children whom lived in low socioeconomy status context, an intruduction of pocket money management and wvitlg were proposed and conducted for children (age 6 - 9 years old) in Al Bahar area. Psychological and social intervention startegies to promote pocket money management and saving behaviour were used and the intervention programme was adapted from the reasearch of Roos et al (2005) in South Africa. The ground theories of the programme were Lewin's three-step model (1947) and Kelman's attitude change theory (1958). The result showed that performance on understanding and identification of economic concept improved after the programme was conducted. The motivational background for children’s saving behaviour was discussed."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T34161
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febriyaningsih
"Skripsi ini membahas mengenai permasalahan-permasalahan keluarga pemulung dan ketahanan keluarga, khususnya empat keluarga pemulung di pemukiman Al Bahar Rt 09 Rw 02 Kelurahan Abadijaya dengan menitikberatkan pada tiga kunci ketahanan keluarga yaitu sistem kepercayaan, pola organisasi, dan pola komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Hasil pene litian memperlihatkan bahwa empat keluarga di pemukiman pemulung memiliki masalah yang cukup beragam antara lain masalah ekonomi, musibah banjir dan kebakaran, dan masalah dari internal keluarga. Sementara itu, hasil penelitian juga memperlihatkan keluarga pemulung di pemukiman Abadijaya memiliki kualitas ketahanan keluarga yang berbeda-beda.

This paper discusses about the problem's of scavenger families and scavenger families resilience in Al Bahar settlement Rt 09 Rw 02, Abadijaya Village, especially for four families by focusing on three key family resilience, they are a belief system, organization pattern, and communication process. The method is used qualitative approach and type of descriptif research.
The result showed that five scavenger families in Al Bahar settlement have variety problems including economic, floods and fire disaster, and internal families problem. Meanwhile, scavenger families in Al Bahar settlement have different resilience qualities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hedi Peni Erikasari
"ABSTRAK
Intervensi yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini ditujukan kepada
kelompok ibu-ibu yang sebelumnya tergabung dalam sebuah organisasi
keagamaan, yaitu Majelis Taklim di RT.04 (bawah)/RW.06, kelurahan
Tegallega-Ciheuleut Bogor.
Strategi intervensi yang digunakan mengacu pada proses-proses
pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan innerresources
opproach. Hal ini selaras dengan bottom-up intervention, yang
bertujuan agar masyarakat mampu menggali potensi diri mereka untuk
memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Pendekatan yang digunakan dalam intervensi ini adalah pendekatan
kualitatif, melalui serangkaian observasi dan wawancara serta diskusi dalam
kelompok.
Intervensi dilakukan berdasarkan pada proses-proses yang terdapat dalam
Social Learning Theory (Bandura,1962), tentang perilaku manusia yang
ditentukan oleh tiga faktor yaitu: cognitive, environmental dan behavioral
factors. Intervensi bertujuan agar terjadi perubahan perilaku kelompok ibu
terutama dalam pendidikan dan pengasuhan anak. Perubahan perilaku
tersebut diawali dengan sebuah proses belajar melalui observational
learning.
Intervensi dilakukan dalam dua tahap. Intervensi tahap pertama bertujuan
membentuk sebuah kelompok Ibu Peduli Pendidikan Anak sebagai tempat
melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan anak. Intervensi
tahap kedua merupakan lanjutan dari intervensi tahap pertama yang
diberikan dalam bentuk pelatihan. Pelatihan ini mencakup pemberian
pengetahuan dan keterampilan tentang pendidikan dan pengasuhan anak
dalam keluarga. Melalui pelaksanaan program intervensi tersebut
Kelompok Ibu akan menjadi lebih peduli tentang pendidikan anak dalam
keluarga."
2005
T37998
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosephine Dian Indraswari
"ABSTRAK
Program Intervensi ini bertujuan untuk mendorong perubahan kebiasaan yang mencemari
sumber air pada anak-anak komunitas Al Bahar. Komunitas Al Bahar adalah sekelompok
masyarakat marginal yang menempati lahan kosong di RT 09/RW 02 Kelurahan Abadi
Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kotamadya Depok, Jawa Barat dengan sistem sewa.
Sebagian besar berprofesi sebagai pedagang kaki lima dan pemulung. Pada wilayah ini
terdapat 7 (tujuh) buah sumur namun warga membeli air untuk konsumsi. Dalam
pandangan mereka, sumur yang ada tidak layak dikonsumsi, salah satunya disebabkan
perilaku anak-anak yang membuang sampah sembarangan dan mengotori sumur.
Metode teater rakyat dipilih karena terbukti efektif dalam melakukan penyadaran untuk
berperilaku lebih baik. Teater rakyat dilahirkan oleh seorang seniman Brasilia bernama
Augusto Boal. Salah satu teater anak-anak yang cukup berhasil adalah Children 's Theatre
Collective (CTC) di Filipina. Berdasarkan pengalaman CTC, teater merupakan proses
yang memberikan ruang untuk anak-anak mengeksplorasi, memahami realitas dan
menemukan solusi atas masalah yang teijadi. Teater juga melatih anak-anak untuk mau
mendengarkan dan berani mengkomunikasikan pengalamannya kepada orang lain.
Pelaksanaan program intervensi beijalan kurang lebih selama 2 (dua) bulan dan diikuti
oleh 11 (sebelas) anak. Metode yang digunakan selain teater, juga permainan yang
menyenangkan bagi anak-anak. Target group dalam intervensi ini yaitu anak usia 6-11
tahun atau tahap operational concrete berdasarkan Jean Piaget. Landasan teori utama
adalah Contextualism dari Lev Semyonovich Vygotsky. Teori ini menempatkan anak
bukan sebagai subyek yang menerima pengaruh dari lingkungan, namun sebaliknya anak
dipandang sebagai aktor yang mampu mempengaruhi lingkungannya {agent o f social
changes). Teori lain yang digunakan adalah individual changes process yang
dikemukakan Martindale (Zaltman, 1972). Martindale menyebutkan dalam tahapan
perubahan perilaku, pertama kali harus muncul kesadaran (awareness). Jika kesadaran
telah muncul, maka akan timbul ketertarikan (interest) yang akan mengarah pada
perubahan perilaku (behavior). Teater menjadi stimulus yang merangsang kesadaran
yang akan mendorong perubahan perilaku anak-anak komunitas Al Bahar.
Intervensi melalui Teater Rakyat telah menyadarkan anak-anak Al Bahar untuk tidak
mencemari sumur dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Metode ini
juga mampu membongkar budaya bisu dan membuat komunikasi lebih baik antara anak
dengan orangtuanya. Anak-anak Al Bahar menjadi lebih bertanggungjawab, kreatif dan
bahkan mulai berani mengingatkan para orangtuanya untuk menjaga kebersihan. Dalam
intervensi ini juga diketemukan bahwa internalisasi nilai dan perubahan perilaku lebih
efektif dan lebih cepat terjadi pada anak perempuan dibandingkan laki-laki.
Selain untuk anak-anak, Teater Rakyat dapat juga dimanfaatkan dalam intervensi yang
melibatkan remaja dan para orangtua. Teater Rakyat juga relevan untuk permasalahan
sosial yang terjadi di Indonesia seperti pengungkapan pelanggaran HAM masa lalu,
trauma healing akibat bencana dan konflik, penyadaran untuk isu korupsi dan lingkungan
hidup serta metode yang efektif untuk menggali permasalahan secara partisipatif dalam
program pendampingan masyarakat."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T37646
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Nuringsih
"Abstrak
Komitmen perilaku hijau direalisasikan melalui serangkaian kegiatan di Raudhatul Athfal
Toufiqurrahman. Masalah mitra terkait aspek sosial budaya dan kehidupan masyarakat.
Perbedaan pengetahuan, pendidikan, pengalaman atau gaya hidup berpengaruh pada
kemampuan atau kepedulian orang tua dalam membimbing siswa pada aktivitas ramah
lingkungan sehingga berdampak pada proses edukasi. Sekolah menghadapi keterbatasan dalam
penyelenggaraan program selanjutnya sehingga untuk memastikan efektivitas diperlukan
pengulangan. Tujuan kegiatan adalah mendampingi guru dalam memperkenalkan dan
mengevaluasi aktivitas ramah lingkungan. Guru dilibatkan supaya mampu membuat solusi
untuk meningkatkan kesadaran siswa dan orang tua. Hasil kegiatan menunjukkan adanya
perubahan perilaku pada menggunakan bak pilah sampah, menjaga kebersihan sungai, dan
memanfaatkan barang bekas untuk prakarya. Sebaliknya, perilaku hemat energi dan bimbingan
orang tua cenderung menurun. Perilaku lainnya relatif sama dengan observasi sebelumnya. Partisipasi POMG akan mendukung keberlanjutan dan sebagai mekanisasi menumbuhkan
perilaku prolingkungan bagi siswa taman kanak-kanak"
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2019
300 JPM 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nofalita
"Skripsi ini membahas kegiatan mendongeng yang dilakukan di Taman Baca Keluarga Pelangi (TBKP) dalam upaya menumbuhkan minat baca anak-anak. Berbagai macam tipe, karakter dan gaya belajar anak dapat menimbulkan munculnya masalah dalam proses mendongeng. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman mengenai proses kegiatan mendongeng dan nilai-nilai yang ditanamkan serta mengidentifikasi kendala-kendala yang terjadi dalam proses kegiatan mendongeng di TBKP. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam upaya menumbuhkan minat baca pada anak, proses kegiatan mendongeng yang dilakukan kurang berjalan lancar karena adanya berbagai kendala yang muncul yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman orang-orang tentang pentingya kegiatan mendongeng ini diadakan sehingga taman baca perlu melakukan pendekatan atau sosialisasi dengan masyarakat sekitar.

This Undergraduate thesis discusses on storytelling activity that was carried out in Taman Baca Keluarga Pelangi (TBKP) in the effort to increase children?s reading interest. Various types, characters and children?s learning styles can create or cause problems in the storytelling process. The purpose of this research is to gain an understanding about storytelling process and its values and it also identifies the obstacles that arise during the storytelling activity in TBKP. This type of research is called a qualitative research with a case study method. The result of this research stated that in the effort to raise children?s reading interest, storytelling activity that had been conducted was not running smoothly due to various difficulties arisen that was caused by the lack of people?s understanding on the importance of storytelling activities. Therefore, The TBKP needs to approach and make socialization with surrounding community."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15332
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>