Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171186 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indra
"Saat sekarang ini perkembangan teknologi komunikasi (seperti: cable network dan satelit) telah membawa perubahan pada berbagai bidang kehidupan. Dalam bidang bisnis, perubahan teknologi komunikasi ini telah dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan media global untuk mengembangkan dan mendistribusikan produk/ layanan mereka ke berbagai tempat di dunia. Kemudahan berkomunikasi ini dimanfaatkan oleh HBO, sebuah perusahaan layanan berbagai tayangan dengan segmentasi program dan pelanggan yang spesifik yang terkenal dengan acara/ tayangan film- film Hollywood yang mana memberikan sebuah tayangan hiburan yang bisa memanjakan para pelanggan televisi kabel, sehingga Milyaran Dollar pun diraih oleh HBO dan mengukuhkan HBO sebagai channel dan media global papan atas. Oleh karena itu, dalam tulisan ini penulis ingin mengupas dan menjabarkan bagaimana dan mengapa HBO bisa populer di Indonesia.

Nowdays, communication technology has changed the way of people live. Satellites and cable network has been using by media companies to develop their business and broadcasted their products easily to all over the world. This technologies has broken the borders of countries, space, and time. Here, HBO has used this communication technologies to spread their specific products (movies) to specific audiences globally. HBO is a channel that is famous with its Hollywood movies. It serves their customers with the best options of movies that they really like, and now HBO has become the prominent movie companies with billions of Dollar in revenue. Therefore, on this paper, writer really want to explore on how HBO utilize communication technologies to expand their business and become popular in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ritha Junita FK
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ichsan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra
"ABSTRAK
Proses pengembangan perangkat lunak telah berevolusi menjadi sebuah proses yang besar dan kompleks. Sebuah perangkat lunak diharapkan dapat terintegrasi dengan perangkat lunak lainnya ataupun perangkat keras. Sebuah perangkat lunak juga dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan penggunanya. Hal - hal tersebut membuat proses pengembangan perangkat lunak menjadi sebuah proyek kompleks yang tidak lagi dapat dilakukan secara individual, melainkan diperlukan sebuah tim kerja dengan tahapan kerja yang rapi dan terstruktur serta terkoordinasi antara satu anggota tim dengan lainnya. PT XYZ adalah perusahaan teknologi informasi dengan spesialisasi pengembangan internet banking. PT XYZ tidaklah sendirian dalam bidang usaha tersebut, banyak kompetitor yang selalu bersaing untuk meraih konsumen yang terbatas. Untuk mempertahankan dan menambah kliennya, PT XYZ perlu meningkatkan kualitasnya terus menerus. Peningkatan kualitas pada PT XYZ dilakukan dengan cara implementasi praktik ndash; praktik terbaik berdasarkan CMMI ndash; Dev. CMMI merupakan kerangka kerja yang besar dan kompleks, perusahaan perlu menggunakan CMMI Roadmap sebagai panduan untuk memulai implementasi CMMI. Pemilihan roadmap yang sesuai dengan kebutuhan PT XYZ berdasarkan kesesuaian tujuan perusahaan dengan tujuan roadmap dan permasalahan perusahaan dengan permasalahan yang dapat diatasi oleh roadmap. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah rekomendasi ndash; rekomendasi yang dapat membimbing PT XYZ meningkatkan kualitas perangkat lunak yang dihasilkan. Semua rekomendasi akan berdasarkan pada CMMI ndash; Dev. Lebih lanjut, rekomendasi - rekomendasi tersebut juga akan disesuaikan kembali dengan metodologi pengembangan perangkat lunak perusahaan dan ditambah dengan solusi dari permasalahan yang umum dihadapi dalam implementasi CMMI.

ABSTRACT
Software development has evolved into a big and complex process. Nowadays every software is expected to be able to integrate smoothly with other software or hardware. Furthermore, a single software is expected to perform many functions that can satisfy the needs of its users. These demands have made the software development process becomes complex and no longer viable to be done individually, software development now requires a well coordinated team with structured work process. PT XYZ is a company that specialized in internet banking. PT XYZ is not alone in Indonesia rsquo s internet banking industry, there are a lot of competitors who are ready to fight in the tight market of internet banking software. To be able to retain its client while gaining new customer, PT XYZ will need to constantly improve its software quality. To increase its software quality, the company need to implement recommendations from CMMI Dev. Since CMMI itself is a huge framework, the company must choose the starting point of CMMI implementation by using CMMI Roadmap. PT XYZ need to identify the company rsquo s objectives and its problems to choose the most suitable CMMI Roadmap. The result of this research is a recommendation that can lead to an improvement in software quality. The recommendation is based on CMMI ndash Dev as per process areas in the chosen CMMI Roadmap. The recommendation is then re adjusted by the company rsquo s current SDLC and then added with the solution to the most common inhibitor factor of CMMI implementation, resulting in a final recommendation that can be implemented by PT XYZ to improve its software quality."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Astomo
"Keinginan dari para pemegang hak cipta dalam penyiaran program-program premium, telah memicu perusahaan TV kabel untuk membuat suatu sistem keamanan dalam penyiaran program tersebut. Salah satu sistem keamanan yang dibuat adalah dengan memanipulasi sinyal video yang akan disiarkan atau yang dikenal dengan istilah scrambling video.
Saat ini telah terdapat berbagai macam metode scrambling video, diantaranya adalah traps, video inversion, interfering carrier, horizontal sync suppression dan digital audio encryption. Akan tetapi, metode-metode tersebut sistem keamanannya hanya memanfaatkan kelemahan proses detuning dari TV. Sehingga dengan menghilangkan kelemahan tersebut, para pembajak video dapat dengan mudah memperoleh siaran program-program premium.
Pada skripsi ini, akan dirancang suatu simulasi sistem scrambling video dengan menggunakan teknik pengacakan pixel yang digabungkan dengan suatu address code melalui sistem operasi matriks. Selanjutnya hasil scrambling video akan divariasikan dengan besar sample time mulai dari 1/15 hingga 1/60, serta jumlah delay dari tiap sample frame video yang disiarkan. Proses analisis akan dilihat pada tampilan video display dan vector scope.
Hasil analisis simulasi menunjukkan bahwa tingginya tingkat keamanan dari scrambling video ditentukan oleh banyaknya pixel video yang terbagi, penggunaan manipulator-manipulator matriks dan acaknya nilai pembangkitan matriks oleh address code. Variasi sample time 1/15 akan memberikan hasil distorsi yang terbesar, sedangkan sample time 1/60 akan memberikan pengurangan kedipan video dan hasil distorsi yang terkecil.

The demand from the rights holder in broadcasting their premium programs has triggered TV cable company to make a security system for those programs. One of the security system that has been made is by manipulating the video signals or been known by the word of video scrambling.
Until now, there are so many method of video scrambling, like traps, video inversion, interfering carrier, horizontal sync suppression dan digital audio encryption. However, those security system methods are only using the weaknesses of detuning process by the television set. So that, by eliminating these weaknesses, the hijacker can get those premium programs easily.
In this semi thesis, will be designed a simulation video scrambling system with random pixel technique that has been combined with a unique address code based on matrix operation system. Furthermore, the result of scrambling video will be varied with adjusting the sample time from 1/15 to 1/60 and varying the number of delay of each sample video frame that will be broadcasted. The analysis process will be showed in the video display and vector scope.
The simulation analysis result shows that security of scrambling video is depends on the number of video pixel divided, the use of matrix manipulators and randomize the value of matrix generator by address code. The sample time 1/15 will gives the largest distortion, whereas sample time 1/60 will gives reduction in video flicker and smallest distortion.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40456
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Brewer, Dennis, 1949-
New York: McGraw-Hill, 2012
621.388 53 BRE b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lestarijanti
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1999
S25802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephenson, D. J. (Derek John)
Oxford: Newnes, 1994
R 621.38853 STE n
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Kardiman
"Munculnya media televisi swasta di Indonesia membawa dampak perkembangan di bidang pertelevisian, terutama dalam bentuk persaingan untuk memperebutkan khalayak pemirsanya. Persaingan antar media televisi tersebut, justru membawa dampak positif bagi peningkatan mutu sajian program siarannya dan memberi alternatif pilihan terhadap pares pemirsa.
Persaingan program acara penyajian informasi di antara media televisi di Indonesia, terutama media televisi pemerintah (TVRI) dan media televisi swasta (RCTI), menarik perhatian penulis untuk dijadikan obyek penelitian tesis. Jika kita lihat pada masa sebelum munculnya media televisi swasta, TVRI sangat mendominasi pemberitaan informasi dan merupakan sumber utama informasi. Hal ini dapat dimaklumi karena TVRI sebagai media televisi yang mengemban misi pemerintah.
Yang menarik dalam persaingan tersebut ialah gejala perubahan pola penggunaan media televisi, khususnya di bidang siaran berita dalam negeri. Pemirsa tv dihadapkan pada alternatif pilihan untuk mendapatkan informasi yang berasal dari media TVRI atau RCTI.
Gejala perubahan pola penggunaan media televisi yang berkaitan dengan isi media, pencarian kepuasan (gratifications sought) dan perolehan kepuasan (gratifications obtained) ini merupakan keaktifan khalayak dalam memenuhi kebutuhan informasi. Menurut Blumler, aktivitas khalayak tidaklah lama aktifnya dalam mengkonsumsi media. Levy dan Irlindahl (1984, 1985) mengembangkan temuan Blumler bahwa aktivitas khalayak bervariasi melintasi dimensi temporal, yakni: before, during, dan after exposure terhadap media yang dikonsumsinya.
Bertolak pada permasalahan tersebut di atas, penelitian tesis ini bertujuan menjelaskan secara deskriptif pola penggunaan media, hubungan aktivitas khalayak dengan gratifikasi/kepuasan yang diperolehnya, serta faktor-faktor gratifikasi/kepuasan yang diperoleh khalayak.
Dalam penelitian ini digunakan metode survai. Daftar pertanyaan dikirimkan kepada 350 khalayak sasaran penelitian, yakni: pemirsa televisi yang berusia di atas 17 tahun, minimal berpendidikan sekolah lanjutan atas, dan bertempat tinggal di DKI Jakarta. Dengan petunjuk petugas lapangan (pembantu peneliti) responden mengisi sendiri (self administered) daftar pertanyaan kemudian dikembalikan kepada petugas. Hasil pengumpulan data di lapangan diolah dengan menggunakan peralatan komputer SPSS PC+.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada preferensi terhadap isi media televisi yang ditonton, sebagian besar (95%) responden menyukai acara berita, terutama berita politik. Umumnya responden tidak merencanakan lebih dulu sebelum menonton televisi. Selama menonton, umumnya responden tidak melakukan aktivitas lain, selain menonton. Dan hanya sebagian saja dari responden yang memanfaatkan apa yang telah ditontonnya.
Pada uji signifikansi korelasi dapat dikemukakan bahwa terdapat kecenderungan bahwa tidak ada hubungan antara variabel aktivitas responden (sebelum, selama, sesudah menonton tv! dengan variabel Kepuasan yang diperolehnya (gratifications obtained) melalui acara berita yang ditontonnya (berita politik, ekonomi, dan lingkungan).
Selanjutnya pada tahap analisis faktor atas variabel Kepuasan yang diperoleh (gratifications obtained) menunjukkan bahwa sebagian besar pernyataan pada variabel tersebut mencerminkan factor Gratifications Obtained responden, terutama: pada level kognitif dan afektif."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>