Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157956 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teuku Reza Fadeli
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas perubahan sikap Sukarno terhadap kepemilikan senjata nuklir Indonesia. Pada awalnya, Sukarno menentang kepemilikan senjata nuklir, namun dengan diterapkannya kebijakan luar negeri yang konfrontatif pada era Demokrasi Terpimpin, terjadi perubahan sikap Sukarno terkait senjata nuklir. Senjata nuklir kemudian dijadikan alat politik Sukarno untuk mendukung kebijakan politik luar negeri Indonesia yang high profile dan konfrontatif pada saat itu. Hal ini ditandai dengan reorganisasi LTA (Lembaga Tenaga Atom) yang awalnya hanya berperan sebagai lembaga riset nuklir untuk maksud-maksud damai diubah menjadi BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional) yang diharapkan oleh Sukarno bisa berperan mengembangkan senjata nuklir bagi Indonesia.

ABSTRACT
This paper thoroughly discuss about Sukarno‟s changing stance upon Indonesian ownership of nuclear weapon. At the beginning, Sukarno was opposing the idea of nuclear weapon ownership, but due to the implementation of confrontational international policies under the era of Guided Democracy, Sukarno developed a change in his attitude towards nuclear weaponry. Nuclear weapon was then treated as political instrument as for supporting Indonesia‟s international relation policies that was considered high-profiled and confrontational. It was reinstated by reestablishment of LTA (Lembaga Tenaga Atom) ?which was only a peace-keeping nuclear research institute ?into BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional) which was aimed to contribute towards developing nuclear weapon in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Dahana
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Humaidi
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Politik Militer Angkatan Udara Republik Indonesia dalam pemerintahan Sukarno 1962-1966. Secara temporal penelitian ini di awali dengan pelaksanaan Reorganisasi tahun 1962 dan diakhiri hingga dikeluarkannya Supersemar. Aspek spasial penelitian ini adalah Jakarta, sebagai Ibukota negara R.I dan pusat komando AURI.
Penelitian tesis ini menggunakan metode sejarah. Sebagai kajian sejarah, hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk naratif. Data penelitian berupa sumber primer didapatkan di Arsip Nasional, Pusat Sejarah dan Tradisi TNI, Disjarah AURI, Perpustakaan Nasional, Sekretariat Negara dan Perpustakaan CSIS. Selain itu didapatkan sumber lisan dari pelaku sejarah, melalui proses wawancara dengan Sri Mulyono Herlambang (Men/Pangau 1965-1966), Heru Atmodjo (Asisten Direktur Intelejen AURI 1965) dan Supeni (Tokoh PNI/Staf Departemen Luar Negeri 1965). Adapun data sekunder diperoleh dari sepuluh perpustakaan di Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa reorganisasi militer AURI pada tahun 1962 secara konsepsi bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan integralitas angkatan bersenjata. Namun prakteknya, reorganisasi seringkali dikaitkan dengan masalah politik yang kontra-produktif. Pergantian kepemimpinan AURI dari Suryadarma kepada Omar Dhani misalnya, lebih didorong karena persaingan antar angkatan bersenjata dan Presiden Sukarno juga menjadikan reorganisasi sebagai cara meningkatkan pengaruhnya dalam angkatan bersenjata. Menghadapi menguatnya pengaruh Nasution, Sukarno menjalin hubungan erat dengan AURI.
Peristiwa G-30-S 1965 di Jakarta dan Yogyakarta yang menewaskan Ahmad Yani, Suprapto, S.Parman, MT Haryono, Sutoyo, DI Pandjaitan, Tendean, Katamso dan Sugiyono pada akhirnya melahirkan ketidakpercayaan publik terhadap kepemimpinan presiden yang dianggap terlibat dalam peristiwa tersebut. Pada peristiwa tersebut, keterlibatan Men/Pangau Omar Dani mengakibatkan ketidakpercayaan publik terhadap AURI. Sehingga kemudian pada akhir masa kepemimpinan Omar Dani dan kepemimpinan Sri Mulyono Herlambang, AURI bersikap berbalik dengan menumpas para pelaku G-30-S. Adapun perubahan sikap tersebut, selain di dorong dari kalangan internal AURI juga merupakan akibat campur tangan pihak AD untuk mengurangi pendukung Sukarno dalam pemerintahan.

The objective of this experiment was to discribe Angkatan Udara Republik Indonesia militery politic in Sukarno government 1962-1966. This experiment was temporally started with reorganization gappened in 1962 and ended until Supersemar run. The spacial aspect of this experiment was in Jakarta as RI capital city and AURI command center.
The thesis experiment used historical methode. As historical course, the result of this experiment was performed in narrative text. An experiment data was primary sourced that got from national archive, TNI History and Tradition Center, Disjarah AURI, National Library, State Secretariat and CSIS library. Beside that, it was gotten from oral speaking source of historical actor, Sri Mulyono Herlambang (Men/Pangau 1965-1966), Heru Atmodjo (AURI Intelejent Directure Asistent 1965) and Supeni (PNI figure/abroad departemet staff 1965) using interview process. And the secondary data was gotten from 10 library in Jakarta.
The result of this experiment showed that the objective of military AURI reorganization in 1962 was conceply to increase profesionality and integrality of angkatan bersenjata. But in fact, reorganization was often related with political problem. AURI leader subtitute from Suryadarma to Omar Dani as example, because of many competitions between Angkatan Bersenjata and President Sukarno that made reorganization as a way to influence improvement in Angkatan Bersenjata. To face Nasution?s influence, Sukarno has good relation with AURI.
The event of G-30-S in Jakarta and Jogjakarta which killed Ahmad Yani, Suprapto, S. Parman, MT Haryono, Sutoyo, DI Pandjaitan, Tendean, Katamso dan Sugiyono. Was finally process unbelieveable society to leadership of president which assumed that he involved in it. In this event Men/Pangau Omar Dani involvement proceesed unbelievable public to AURI. So, the end of Men/Pangau Omar Dani and Men/Pangau Sri Mulyono Herlambang leadership, AURI showed contra attitude with arresting the actors of G-3-S. it was because of not only from internal AURI but also the results of joining AD to descrise influence of Sukarno supporter in his government."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T24429
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hong Liu, 1962-
Depok: Komunitas Bambu, 2015
959.803 5 HON s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Muhammad Ridwan, 1947-
Depok: Komunitas Bambu, 2010
297.272 LUB s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dahm, Bernhard
Jakarta : LP3ES, 1987
923.192 DAH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Salim Haji Said
Bandung: Mizan Media Utama, 2015
959.8 SAL g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
DenHaag: Interdoc Publishing House , 1974
959.8 DEV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Razak
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang hubungan Sukarno dan Masyumi yang terbagi ke dalam 4 bab. Di dalamnya dikaji kepemimpi_nan Sukarno den tantangan yang dihadapinya dari Masyumi. Bagaimana cara Sukarno menghadapi Masyumi? Itulah yang men_jadi pertanyaan yang penulis anggap perlu untuk dikaji.
Pada bab tentang penulis mengkaji tentang latar belakang pemikiran politik Sukarno dan hal-hal yang mempengeruhinya. Di sini disimpulkan bahwa pcemikiran politik Sukarno adalah sinkretisme yang sangat berkaitan erat dengan budaya poli_tik Jawa.
Pada bab berikutnya dijelaskan tentang sambutan rakyat yang begitu antusias terhadap Sukarno. Rakyat menerimanya seba_gai Ratu Adil; suatu kepercaycan yang meluas di Jawa. De_ngan demikian pola kepemimpinannya sangat cocok dengan orientasi masyarakatnya.
Pada bab ketiga dibahas tantangan yang dihadapi Sukarno. Masyumi menjadi teatangan utama setelah revolusi fisik. Akan tetapi, karena secara internal-struktural Masyumi se_ngat lemah, ditambah 1agi dengan kepercayaan pada mitos mayoritas umat Islam, dengan mudah Sukarno melemahkan Masyumi dan mendirikan NU secara tak langsung sebagai tandi_ngannya.
Bab keempat membahas tentang pemilu 1955. Beberapa peris_tiwa yang mendahuluinya menunjukken lanjutan dari upaya Sukarno untuk mendesak Masyumi agar tidak dapat menang se_cara mu tlak dalam pemilu. Dan ia berhasil.

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S12112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosihan Anwar
Jakarta: Yayasan Obor, 2006
959.8 ROS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>