Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 226890 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiffa Utami Dewanti
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kelompok bank syariah dan konvensional di Indonesia yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia apabila dilihat dari sisi model bisnis, kualitas aset, efisiensi, dan stabilitas, untuk periode 2008-2012. Variabel yang digunakan dalam penilaian model bisnis adalah FIR, NDF, LDR. Sedangkan untuk faktor efisiensi adalah OH Cost dan CIR. Di sisi lain, kualitas aset dinilai dari LLR, LLP, dan NPL. Sementara stabilitas ditinjau dari sisi ROA, EAR, dan MM. Uji yang digunakan adalah statistik deskriptif dan Mann-Whitney. Hasil olah data secara umum menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam hal model bisnis, efisiensi, kualitas aset, dan stabilitas di antara kedua jenis bank dalam sampel di tahun 2008 hingga 2012.

This study aims to compare business model efficiency asset quality and stability of Islamic and conventional banks which are listed in Indonesia Stock Exchange from 2008 until 2012 The variables used for business model were FIR NDF LDR whereas efficiency were OH Cost and CIR As for the asset quality the proxy used were LLR LLP and NPL Lastly ROA EAR and MM were used for representing stability The statistics tests used were descriptive statistics and Mann Whitney test The results showed that there were no significant differences in business model efficiency asset quality and stability from 2008 until 2012"
2014
S53669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Rahmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan profitabilitas, efisiensi, likuiditas dan risiko antara bank syariah yang berbasis profit-loss-sharing dan bank konvensional yang berbasis bunga di Indonesia dengan menggunakan 18 rasio keuangan. Kolmogorov-Smirnov test digunakan untuk menguji distribusi normalitas data. Pengujian hipotesis untuk data normal menggunakan uji t yang mencakup Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Profit Margin (PM), dan Retained Earning to Asset (RETA), sedangkan untuk data yang tidak normal yaitu Return on Deposit (ROD), Net Opertating Margin (NOM), Operating Expense to Asset (OEA), Operating Income to Asset (OIA), Operating Expense to Revenue (OER), Asset Turn Over (ATO), Net Interest Margin (NIM), Net Non-Interest Margin (NNIM), Cash to Asset (CTA), Cash to Deposit (CTD), Deposit to Asset (DTA), Equity Multiplier (EM), Equity to Deposit (ETD) dan Total Liabilities to Asset (TLE), digunakan uji Mann Whitney. Penelitian menggunakan 17 data bank syariah dan 52 data bank konvensional dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan untuk profitabilitas bank konvensional lebih baik dibandingkan bank syariah, sedangkan efisiensi, likuiditas dan risiko antara bank syariah dan bank konvensional relatif sama.

The purpose of this study is to compare profitability, efficiency, liquidity, and risk between profit-loss-sharing-based Islamic bank and interest-based bank in Indonesia using 18 financial ratios. Kolmogorov-mimov test was used to examine the normal distribution. T-test was used to test normal data that consist of Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Profit Margin (PM), and Retained Earning to Asset (RETA), while Mann Whitney test was used to test abnormal data such as Return on Deposit (ROD), Net Operating Margin (NOM), Operating Expense to Asset (OEA), Operating Income to Asset (OIA), Operating Expense to Revenue (OER), Asset Turn Over (ATO), Net Interest Margin (NIM), Net Non-Interest Margin (NNIM), Cash to Asset (CTA), Cash to Deposit (CTD), Deposit to Asset (DTA), Equity Multiplier (EM), Equity to Deposit (ETD) as well as Total Liabilities to Asset (TLE). This study used 17 Islamic banks data and 52 conventional banks data from 2008 to 2011. The results show that conventional banks? profitability is better than Islamic bank, whereas efficiency, liquidity, and risk are relatively equal.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gregy Aditya Hartono
"ABSTRAK
Penelitian ini membandingkan bank konvensional dan bank syariah di Indonesia
dengan menggunakan regresi logistik. Data dalam penelitian ini terdiri dari 107
bank umum konvensional dan 11 bank umum syariah Indonesia selama periode
2011-2014. Rasio FBI dan LDR digunakan sebagai indikator model bisnis. Rasio
CIR dan OC digunakan sebagai indikator efisiensi. Rasio LLP dan NPL digunakan
sebagai indikator kualitas aset. Rasio ROA, ETA, dan nilai ZSCORE digunakan
sebagai indikator stabilitas. Hasilnya adalah bank konvensional dan bank syariah di
Indonesia berbeda dilihat dari indikator model bisnis, efisiensi, kualitas aset, dan
stabilitas. Bank konvensional lebih efisien dan memiliki tingkat profitabilitas yang
lebih tinggi dibandingkan bank syariah, namun bank syariah memiliki kualitas aset
yang lebih baik dan juga lebih stabil.

ABSTRACT
This study compares conventional and Islamic banks in Indonesia by using logistic
regression. The data in this study consist of 107 conventional commercial banks
and 11 islamic commercial banks in Indonesia during period of 2011-2014. FBI and
LDR ratio are used as indicator of business model. CIR and OC ratio are used as
indicator of efficiency. LLP and NPL ratio are used as indicator of asset quality.
ROA, EAR, and ZSCORE score are used as indicator of stability. The results are
conventional and Islamic can be distinguished by business model, efficiency, asset
quality, and stability indicators. Conventional banks are more efficient and more
profitable than Islamic banks, but Islamic banks have better asset quality and more
stable."
2016
S65121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rasyid Hidayat
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Intellectual Capital (IC)
berpengaruh terhadap Return on Asset (ROA) dan apakah terdapat perbedaan
pengaruh IC terhadap ROA antara bank syariah dan bank konvensional. Nilai IC
dihitung berdasarkan metode VAICTM yang dikembangkan oleh Pulic (1998). Pada
penelitian ini ditemukan bahwa bank syariah memiliki nilai IC yang lebih tinggi
dibandingkan bank konvensional dan IC terbukti berpengaruh positif terhadap ROA
baik pada tahun berjalan maupun tahun mendatang. Selain itu, penelitian ini juga
menemukan bahwa bank konvensional cenderung memiliki pengaruh IC yang lebih
besar terhadap ROA dibandingkan bank syariah.

ABSTRACT
This research aims to proof the influence of Intellectual Capital (IC) on
Return on Asset (ROA) and to see the difference between conventional and islamic
bank in terms of IC measured by VAICTM method developed by Pulic (1998). This
research found that islamic banks have higher IC score rather than conventional
banks and IC have positive influence on ROA in current and following year. This
research also found that conventional bank have relatively higher IC impact on ROA
rather than islamic bank."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pungky Agusta
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis apakah beban karyawan memiliki kontribusi pada prediktabilitas pendapatan dan relevansi nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 244 perusahaan dengan total firmyears observation sebanyak 897 pada tahun 2008-2012. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Guenther and Schiemann (2011) yang meneliti tentang kontribusi inkremental beban karyawan terhadap prediktabilitas pendapatan dan relevansi nilai di perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Inggris, berdasarkan tahun dan industri penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa beban karyawan memang memiliki kontribusi pada prediktabilitas laba baik berdasarkan tahun maupun industri. Namun, beban karyawan hanya memiliki kontribusi pada relevansi nilai ketika penelitian berdasarkan tahun tidak pada industri.

The purpose of this research is to analyze whether employee expense has a contribution in the earnings predictability and value relevance of firms. The sample for this observation is 244 firms with firm-years observations 897 during year 2008-2012. This is a research replication from Guenther and Schiemann (2011) which examined the incremental contribution of employee expense in firms earnings predictability and value relevance in UK firms, based on industry classification and year. The result from this research shows that employee expense does have an incremental contribution on earnings predictability, both based on industry and year. But, employee expense only has a contribution to value relevance when the research is based on year, not on industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sebayang, Haga Badia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengukuran manajemen laba yang lebih baik antara model pengukuran modified Jones (Dechow et al., 1995); peformance matched (Kothari et al., 2005) dan revenue (Stubben, 2010). Pengujian atas model pengukuran dilakukan berdasarkan persentase dari hasil regresi model pengukuran tersebut berdasarkan nilai signifikansi serentak (F-Stat), koefisien determinasi (adjusted R2), nilai signifikansi variabel independen, dan kesesuaian arah koefisien dari tiap variabel independen pengujian. Penelitian ini menggunakan 2862 sampel perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia, yang terbagi kedalam 8 kategori industri, dengan periode penelitian dimulai dari tahun 2002-2012. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa model revenue (Stubben, 2010) sebagai model pengukuran manajemen laba, mampu mengungguli model pengukuran modified Jones (Dechow et al., 1995) dan model performance matched (Kothari et al., 2005).

This study aims to examine which measurement model of earnings management that perform better, which are modified Jones (Dechow et al., 1995), performance matched (Kothari et al., 2005), and revenue (Stubben, 2010). The measurement models were tested by calculating the percentage level from reggresion using F-Stat, coefficient of determination (adjusted R2), significance of independent variables, and the suitability of the direction for each independent variabels that been tested. This research use 2.858 sample of company that listed on Bursa Efek Indonesia, consist of 8 industry category, with the research period of 2002-2012. The result of this research shows that the revenue model (Stubben, 2010) perform better than the other models of modified Jones (Dechow et al., 1995) and performance matched (Kothari et al., 2005).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S57639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Ainul Mardiyah
"Efisiensi merupakan salah tujuan dalam sebuah instansi, terlebih pada pemerintah provinsi di era desentralisasi seperti saat ini. Efisiensi pemerintah provinsi dalam penelitian ini diukur dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan menggunakan serangkaian indikator input dan output sebagai acuan, Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa untuk model orientasi output menunjukkan ada 20 provinsi di Indonesia yang sudah mencapai efisiensi penuh dan 13 provinsi tidak mencapai efisiensi penuh. Penelitian ini juga melihat persebaran daerah yang efisien dan yang tidak efisien dilihat dari sisi besar kecil APBD, banyak sedikit jumlah penduduk, geografis provinsi-provinsi tersebut, serta dibandingkan dengan jenis opini BPK.

Efficiency is a focus on all institutions, especially at the provincial government that face decentralization era nowadays. Efficiency of the provincial government in this research is measured by Data Envelopment Analysis (DEA) method. It is used some indicators that can reflect the performance results of local expenditures and the number PNS as inputs. So that, governments, societies, and researchers get the insight whether provincial governments in Indonesia efficient or not. For output indicators in this research used indicators of health, education, and indicators that refer to musgravian, which is a combination of economic stability, economic distribution, and economic performance. As the result of this research, in 2011 there were 13 provinces in Indonesia that did not reach full efficiency, whereas the rest, 20 provinces could achieve full efficieny. This study also elaborated the distribution of efficient and inefficient provinces in terms of the size of budget managed, the population, geographic area, and also opinion result form BPK.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47071
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rahimi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti empiris terkait pengaruh keputusan perusahaan untuk melakukan revaluasi aset tetap terhadap kinerja masa depan perusahaan yang dijelaskan dengan menggunakan variabel operating income, cash from operating, harga saham dan return saham. penelitian ini juga membahas mengenai penerapan PSAK 16 dan perubahannya setelah konvergensi dengan IAS 16 oleh emiten yang ada di BEI periode 2004-2008.
Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa revaluasi aset tetap tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap operating income, stock price dan return saham. Namun revaluasi memiliki pengaruh negatif terhadap cash from operating masa depan perusahaan.

This study attempted to collect empirical evidence related impact of fixed asset revaluation towards future firm performance which described by operating income, cash from operating, stock prices and stock returns. Moreover, this study also discusses the application of IAS 16 and amendments after convergence with IAS 16 which applied by listed firms in BEI 2004-2008.
This study concludes that the fixed asset revaluation insignificantly influence future operating income, stock price and stock return. However, the fixed asset revaluation is negatively related to future cash from operating.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlisah
"Penelitian ini bertujuan menjelaskan penerapan Pembiayaan Musyarakah pada transaksi Pembiayaan Rekening Koran Syariah (PRKS) di PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk., salah satu bank syariah yang baru-baru ini meluncurkan produk pembiayaan tersebut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan menganalisis kesesuaian penerapan pembiayaan ini berdasarkan ketentuan yang berlaku di Indonesia, yaitu Fatwa DSN-MUI terkait musyarakah dan PSAK 106 tentang Akuntansi Musyarakah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Pembiayaan Rekening Koran Syariah dengan akad Musyarakah tersebut sebagian besar telah sesuai dengan hal-hal yang diatur dalam ketentuan yang berlaku di Indonesia. Namun, terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dalam akad musyarakah tersebut, antara lain penerapan dasar perhitungan bagi hasil yang menggunakan nilai proyeksi, bukan nilai realisasi. Selain itu, prinsip distribusi bagi hasil usaha juga tidak sesuai karena bank menggunakan prinsip Revenue Sharing, bukan prinsip Net Revenue Sharing maupun prinsip Profit Sharing.

This study is aimed to explain application of Musyarakah Financing for Sharia Clearing Account Financing (PRKS) transaction at PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk., one of Sharia Banks which recently launched that financing product. This study is also aimed to analyze the compliance of this financing application with regulations in Indonesia, i.e., Decree of DSN-MUI Related with Musyarakah and PSAK 106 of Musyarakah Accounting. The method used in this study is documentation and interview method.
The result of this study indicates that the application of Sharia Clearing Account Financing using Musyarakah agreement has mostly complied with the regulations in Indonesia. But, there are some things that don't meet the compliance in that Musyarakah agreement, including application of profit-sharing consideration basis which uses projection value, not uses realization value. As well, profit-sharing distribution principle doesn't comply with the regulations because the principle used by bank is Revenue-Sharing principle, neither Net Revenue-Sharing principle nor Profit-Sharing Principle.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Khoirunisaa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari tipe kepemilikan dan kepemilikan manajerial terhadap pengungkapan CSR pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Indeks yang digunakan untuk mengukur CSR adalah dengan menggunakan indeks Global Reporting Initiative (GRI) G3.1 guidelines dengan enam aspek yaitu economic, environment, human rights, labor practice and decent
work, society dan product responsibility. Penelitian ini menggunakan sampel bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2013. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa tipe kepemilikan bank memiliki pengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Penelitian ini juga membuktikan bahwa kepemilikan manajerial tidak memberikan pengaruh terhadap pengungkapan CSR.

This study aimed to analyze the influence of the type of ownership and managerial ownership on the disclosure of CSR in the bank listed on the Indonesia Stock Exchange. Index used to measure CSR is an index Global Reporting Initiative (GRI) G3.1 guidelines with six aspects: economic, environment, human rights, labor practices and decent work, society and product responsibility. This study used a sample of banks listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2009-
2013. Results from this study demonstrate that the type of ownership of the bank have an impact on the disclosure of corporate social responsibility. This study also proved that managerial ownership does not give effect to the disclosure of CSR.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>