Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166870 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratu Dini Agustine
"Penelitian ini membahas mengenai Analisis Kebutuhan Tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan RSUD Pasar Rebo Tahun 2013 dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (WISN).Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah optimal tenaga berdasarkan beban kerja pegawai.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan selama enam hari kerja dengan melakukan pengumpulan data primer dan data sekunder.Data primer diperoleh dari observasi dan indepth interview.Data sekunder diperoleh dari telaah dokumen data kepegawaian rumah sakit, data Bagian Pemasaran Rumah Sakit, dan data sistem informasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan Metode WISN, dibutuhkan penambahan tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan yaitu Pelaksana Administrasi sebanyak 2 (dua) orang, Penanggung Jawab Pemasaran sebanyak 3 (tiga) orang, Pelaksana Verifikasi sebanyak 1 (satu) orang dan Pelaksana Administrasi Rawat Inap dan Rawat Jalan sebanyak 2 (dua) orang. Untuk itu, penelitian ini dapat menjadi dasar pertimbangan untuk penambahan tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan RSUD Pasar Rebo.

This study discuss about analysis staffing needs at Sub- Section Marketing Collateral Pasar Rebo Public Hospital 2013 with Workload Indicator Staffing Need (WISN). This method is used to calculating staff optimal amount of based on staff workload. This study using observational research with cross -sectional performed during the six working days by collecting primary data and the secondary data obtained from observation.
Based on calculations with WISN method requires the addition of people in Sub- Section Marketing Collateral that is Executive Administrative Unit 2 (two) people , Person in Charge of Marketing for three (3) persons , perform verification needed 1 (one) and the Executive Administration Inpatient and Outpatient 2 (two) persons. From all reason, this study could be the basis for the consideration of additional people in the Sub- Section Marketing Collateral Pasar Rebo Public Hospital."
Universitas Indonesia, 2014
S53487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syukraa HG
"Beban kerja merupakan salah satu komponen penting dalam menghitung kebutuhan tenaga. Artinya jumlah tenaga yang dibutuhkan disesuaikan dengan beban kerja yang ada. Metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) adalah metode untuk menghitung kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja nyata yang dilaksanakan oleh tenaga kerja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya beban kerja yang ada di Unit Farmasi Rawat Jalan Krakatau Medika Hospital dengan teknik Work sampling dan selanjutnya digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga dengan Metode WISN serta menentukan bagaimana pola pengaturan jadwal tenaga asisten apoteker pada saat peak hours.
Penelitian dilakukan di Unit Farmasi Rawat Jalan Krakatau Medika Hospital Cilegon pada bulan Mei sampai dengan Juni 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara mendalam dan telaan dokumen. Hasil penelitian didapatkan penggunaan waktu kerja asisten apoteker untuk aktivitas produktif rata-rata 68,41%, hampir mendekati nilai optimal 80%. Apabila waktu yang dipertimbangkan untuk pelayanan utama Unit Farmasi Rawat Jalan Krakatau Medika Hospital adalah pagi dan siang, maka prosentase penggunaan waktu untuk aktivitas produktif adalah 80,17%, sudah melebihi nilai optimal. Hasil penghitungan tenaga dengan Metode WISN didapatkan jumlah tenaga asisten apoteker adalah 34 orang, masih kekurangan tenaga sebanyak 10 orang.
Dari hasil penelitian ini disarankan kepada Manajemen Rumah Sakit untuk (1) menambah tenaga asisten apoteker sebanyak 8, (2) menambah tenaga untuk administrasi satu orang, (3) membagi jadwal praktek dokter supaya tidak terjadi penumpukan, (4) melakukan sistem komputerisasi untuk data medis dan resep, (5) melakukan sistem desentralisasi untuk pelayanan farmasi, dan (6) meningkatkan kerjasama dokter untuk menggunakan resep sesuai formularium.
The workload is one important component in calculating the workforce requirements. That means the amount of workforce needed tailored to the existing workload. Workload Indicators of Staffing method of Need (WISN) is a method to calculate workforce requirements based on real workload undertaken by the workforce.This study aims to determine the size of the existing workload in the Pharmaceutical Unit Ambulatory Krakatau Medika Hospital with work sampling techniques and then used to calculate workforce requirements with WISN method and determine how the pattern of pharmacist's assistant personnel scheduling during peak hours.
The study was conducted at the Pharmaceutical Ambulatory Unit of Krakatau Medika Hospital Cilegon in May to June 2012. This study is a qualitative research by conducting observations, interviews and documents analysis. The results obtained using an assistant pharmacist working time for productive activities an average of 68.41%, close to the optimal value of 80%. If time is considered for primary care at Pharmaceutical Ambulatory Unit Krakatau Medika Hospital is a morning and afternoon, the percentage use of time for productive activities is 80.17%, already exceeding the value optimal. The result WISN method of calculating the pharmacist's assistant found the amount of force is 34 people, is still a shortage of as many as 10 people.
From the results of this study suggested to the Hospital Management (1) to increase power as much as 8 pharmacist's assistant, (2) add workforce to the administration of a single person, (3) dividing the doctor's schedule so that no buildup, (4) perform a computerized system for data medical and prescription, (5) to a decentralized system for pharmacy services, and (6) enhance cooperation according to doctors to use prescription formulary.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31244
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yozella Anastaulia
"Penelitian ini membahas Analisis Kebututuhan Tenaga Perawat dengan Metode Workload Indicator Staffing Need WISN di Unit Rawat Inap RS Masmitra Tahun 2016. WISN digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga perawat di unit rawat inap RS Masmitra, Bekasi berdasarkan beban kerja. Merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan selama tujuh hari kerja. Pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi menggunakan formulir time and motion study, sementara data sekunder didapatkan dengan telaah dokumen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlu penambahan tenaga perawat sebanyak 5 lima orang di unit rawat inap RS Masmitra, Bekasi. Namun, hal ini belum sejalan dengan kegiatan produktif yang dilakukan oleh tenaga perawat di unit tersebut, pasalnya kegiatan produktif dinyatakan belum optimal. Oleh sebab itu, perlu diadakan perbaikan SOP maupun pelatihan SDM untuk meningkatkan produktifitas tenaga perawat di unit rawat inap RS Masmitra, Bekasi sebelum dilakukan penambahan tenaga.

This study discussed about Needs Analysis of Nursing at the inpatient unit of Masmitra Hospital, Bekasi year of 2016. WISN is used to calculate the needs based on workload. This study attempts to know the number of nurses needs at the inpatient unit of Masmitra Hospital based on workload. This is a qualitative research conducted by during seven days. The collection of primary data done with observation using time and motion study form, while secondary data was obtained through review of documents.
The result of this research indicated that need to increase the quantity of nurses about 5 five at inpatient unit Masmitra Hospital, Bekasi. But, it is not in line with productive activities conducted by the nurses at the unit, because the productive activity expressed not optimal, yet. Therefore, must be improvement SOP and resources training to increase productivity of nurses at inpatient unit of Masmitra Hospital, Bekasi, prior to increase the quantity of worker.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anugrah Setia Puspita
"Skripsi ini membahas mengenai analisis kebutuhan tenaga di Unit Pelatihan dan Pengembangan RS. Tebet tahun 2011 dengan metode Workload Indicator of Staffing Need (WISN). Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah optimal tenaga berdasarkan beban kerja pegawai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen ketenagaan. Pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi dilakukan dengan teknik sampling setiap sepuluh menit sekali selama waktu kerja, selama 6 hari kerja dengan melakukan wawancara mendalam kepada pegawai Unit Pelatihan dan Pengembangan. Data sekunder diperoleh dari data di Unit Pelatihan dan Pengembangan RS. Tebet.
Dari pengamatan terhadap pola kegiatan staf diperoleh hasil bahwa penggunaan waktu produktif pegawai di Unit Pelatihan dan Pengembangan RS. Tebet adalah sebesar 67,47 %, sebesar 19,61 % digunakan untuk kegiatan tidak produktif dan penggunaan waktu untuk kegiatan pribadi sebesar 12,92 %. Berdasarkan data primer dan data sekunder yang berhasil dikumpulkan, setelah diolah dengan menggunakan metode WISN, diperoleh kesimpulan bahwa jumlah optimal kebutuhan tenaga di Unit Pelatihan dan Pengembangan RS. Tebet adalah sebanayak 2 orang. Jumlah ini sama dengan jumlah staf yang ada saat ini.

This paper discuses the analysis of manpower needs in The Training and Development Unit og the hospital Tebet in 2011 with the method of Workload Indicators of Staffing Need (WISN). This method is used to calculate the optimal amount of labor based on the workload of employees. This study is a qualitative study with the observation, indepth interviews and document review work force. Primary data collection through observations made with the technique of sampling every ten minutes or so during work time, for 6 day by conducting in-depth interviews to employees Training and Development Unit. Secondary data obtaines from the data in the Training and Development Unit.
From the observation of staff activity patterns obtained from the data in the Traing and Development Unit is aqual to 67,47 %, amounting to 19,61 % is used for non productive activities and the use of time for personal activities amounting to 12, 92 %. Based on primary data and secondary data collection, when processed by using the WISN method, the conclusion that the optimal amount of energy needs in the Training and Development Unit of the hospital Tebet as many as 2 people. This amount is equal to the number of staff present.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Oktavia Gresia Carolina
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja dan menghitung kebutuhan perawat di Instalasi Rawat Jalan RSIA SamMarie Basra Tahun 2015.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan cara observasi (time motion study), wawancara mendalam dan telaah dokumen. Pengamatan untuk time motion study dilakukan selama 6 hari kerja, dengan sampel perawat mahir dan tidak mahir. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa beban kerja sebesar 67,3%. Berdasarkan perhitungan WISN maka diperoleh kebutuhan perawat sesuai dengan jumlah yang ada pada saat ini, diluar supervisor. Oleh sebab itu, diperlukan SPO uraian tugas perawat di Instalasi Rawat Jalan RSIA SamMarie Basra Tahun 2015.

ABSTRACT
This thesis aims to analyze the workload and compute the need of nurses in outpatient installation RSIA SamMarie 2015. This study is qualitative descriptive study, by observation (time motion study), in-depth interviews and document review. Observations to time motion study conducted for 6 days of work, with a sample of nurses proficient and not proficient. Result of this study found that the workload of 67,3%. WISN calculation based on the obtained need of nurses according to the number that existed at this time, outside supervisor. Therfore, it is necessary SPO nurses in the job description outpatient installation RSIA SamMarie Basra 2015.
"
Universitas Indonesia, 2016
S62119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia Maya Putri S.
"Salah satu komponen penting dalam menghitung kebutuhan tenaga adalah beban kerja. Metode Workload Indicators of Stafing Need (WISN) merupakan metode yang menghitung kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja yang sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar beban kerja dengan teknik Time and motion study, kemudian digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga. Penelitian dilakukan di unit rawat inap RSUD Cilincing pada bulan April sampai dengan Mei 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian diperoleh waktu kerja perawat untuk kegiatan produktif sebesar 68.25%. Belum membutuhkan tenaga baru karena dibawah 80% waktu kegiatan produktifnya.
Hasil perhitungan tenaga dengan metode WISN didapatkan jumlah tenaga perawat adalah 22 orang, kelebihan sebanyak 1 orang. Dengan rasio WISN 1.04 menunjukkan jumlah perawat saat ini lebih besar daripada yang dibutuhkan. Dengan formula Ilyas didapatkan kebutuhan tenaga sebesar 22 orang. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar metode perhitungan kebutuhan perawat di unit rawat inap RSUD.

One important component in calculating power requirements is the workload. Workload Indicators of Stafing Need (WISN) method is a method that calculates the need for personnel based on actual workload. This study aims to find out the workload with Time and Motion study technique, then used to calculate the power requirement. The study was conducted at RSUD Cilincing in April to May 2017.
This research is a qualitative research with observation, in-depth interview and document review. The result of this research is nurse work time for productive activity equal to 68.25%. Do not need new workforce because under 80% time productive activities.
The result of power calculation by WISN method got the number of nurses is 22 people, excess of 1 people. The WISN 1.04 ratio indicates the current number of nurses is greater than required. With the formula Ilyas obtained power needs of 22 people. It is expected that this research can be the basis of the method of calculating the needs of nurses in the inpatient unit of RSUD.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48330
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Nurhayati Agustin
"Skripsi ini membahas mengenai analisis kebutuhan tenaga di Bidang SDM RS PMI Bogor tahun 2011 dengan metode Workload Indicator of Staffing Need (WISN). Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah optimal tenaga berdasarkan beban kerja pegawai.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen ketenagaan. Pengumpulan data primer dilakukan melaui observasi dilakukan dengan teknik work sampling setiap sepuluh menit sekali selama waktu kerja, selama 6 hari kerja dan dengan melakukan wawancara mendalam kepada pegawai bidang SDM RS PMI. Data sekunder diperoleh dari data di bidang SDM RS PMI Bogor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan waktu produktif staf di bidang SDM RS PMI Bogor pada waktu kerja adalah 11.000 menit atau 54.56 % dari keseluruhan waktu kegiatan. Berdasarkan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan, kemudian diolah dengan menggunakan metode WISN, diperoleh kesimpulan bahwa jumlah optimal kebutuhan tenaga di Bidang SDM RS PMI Bogor adalah sebanyak 15 orang. Jumlah ini masih lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tenaga saat ini.

This thesis discusses the analysis of staffing need in Human Resource Department at PMI Bogor Hospital in the year of 2011 with Workload Indicators of Staffing Need (WISN) method. This method is used to analyze the optimal number of staffing need based on the workload indicator.
This research is qualitative research with observation, in depth interview, and document study. Primary data is collected by observation with work sampling technique in every ten minutes during work time in six days, besides that the researcher does in depth interview to staff of Human Resource Department in PMI Bogor Hospital. Secondary data source is collected from staff of Human Resource Department in PMI Bogor Hospital.
The result of research showed that using productive time of staff in Human Resource Department is 11.000 minutes or 54.56%. Based on primary and secondary data has been collected, then processed by WISN method, the optimal amount of staff in Human Resource Department at PMI Bogor Hospital is fifteen peoples. This amount is more than the number of staff now.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Ermawati
"Salah satu hambatan bagi terwujudnya profesionalisme sumber daya manusia dalam organisasi adalah ketidaksesuaian antara kapasitas staf dengan pekerjaannya. Ketidaksesuaian ini dapat disebabkan oleh komposisi keahlian atau keterampilan staf yang belum proporsional, ataupun karena pendistribusian staf masih belum mengacu pada kebutuhan nyata atau beban kerja di lapangan. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menghitung jumlah optimal kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja nyata.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah optimal kebutuhan tenaga di Unit Rekam Medis RS MH. Thamrin Internasional Salemba dengan metode Workload Indicator Staffing Need (WISN) tahun 2009. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode work sampling. Sampel penelitian adalah kegiatan staf yang terpilih pada saat pengamatan, yaitu kegiatan yang dilakukan setiap lima menit selama waktu kerja pagi hari dan sore hari. Pengumpulan data primer dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap pola kegiatan yang dilakukan oleh staf Unit Rekam Medis RS MH. Thamrin Internasional Salemba selama jam kerja (work sampling) selama 6 (enam) hari (1 ? 6 Juni 2009), sementara data sekunder diperoleh dari data di Unit Rekam Medis dan Unit Personalia RS MH. Thamrin Internasional Salemba.
Dari pengamatan terhadap pola kegiatan staf diperoleh hasil bahwa penggunaan waktu produktif staf di Unit Rekam Medis RS MH. Thamrin Internasional Salemba pada waktu kerja pagi hari adalah sebesar 679.17 menit atau 53.9 % dari keseluruhan waktu kegiatan pagi dalam satu hari kerja. Sedangkan penggunaan waktu produktif staf pada waktu kerja sore hari adalah sebesar 460.83 menit atau 36.57 % dari keseluruhan waktu kegiatan sore dalam satu hari kerja. Sehingga, total waktu produktif staf secara keseluruhan dalam satu hari kerja adalah sebesar 1140 menit atau 45.24 % dari jumlah keseluruhan waktu kegiatan dalam satu hari kerja. Berdasarkan data primer dan data sekunder yang berhasil dikumpulkan, setelah diolah dengan menggunakan metode WISN, maka diperoleh kesimpulan bahwa jumlah optimal kebutuhan tenaga di Unit Rekam Medis RS MH. Thamrin Internasional Salemba adalah sebanyak 8 orang. Jumlah ini sama dengan jumlah staf yang ada saat in.

One of the barriers to the establishment of professionalism of human resources in the organization is the unmatched of the capacity of staff with the job. This unmatched can be caused by improperly skill capacity of staff or improperly in distributing the number of staff which didn?t based on the workload. One of the solution to solve this problem is to analyze the optimal number of staff needed based on the workload indicator.
This study aimed at finding out the optimal of staff needed in the Medical Record Unit RS MH. Thamrin Internasional Salemba using the Workload Indicator Staffing Need (WISN) method in the year of 2009. This was quantitative study using work sampling method. Samples were chosen activities every five minutes which done by staff in the morning and evening work shift. Primary data collected by observation of worker activity patterns in six days. Secondary data source collected from medical record and human resources unit in RS MH. Thamrin Internasional Salemba.
The analysis showed that using productive time of the activity time total in morning work shift is 679.17 minutes or 53.9 %. The using productive time of the activity time total in evening work shift is 460.83 minutes or 6.57 %. So that, the using productive time of the activity time total in one work day is 1140 minutes or 45.24 %. Based on the primary and secondary data has beeen collected, after processed by WISN method, the conclusion is eight people of supporting staff needed in Medical Record Unit RS MH. Thamrin Internasional Salemba. It was the same number with number of staff today.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Prastyawati
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis jumlah kebutuhan tenaga kerja di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tugu Ibu yang akan disesuaikan dengan beban kerja yang ada. Metode Workload Indicator Staffing Needs (WISN) adalah metode untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja. Jenis penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif dan kualitatif yang pengumpulan datanya didapatkan dengan observasi menggunakan teknik work sampling untuk mendiskripsikan pola kegiatan/ beban kerja serta proporsi waktu yang digunakan untuk melakukan kegiatan. Selain itu juga dilakukan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Sedangkan untuk perhitungan kebutuhan tenaga kerja menggunakan metode Workload Indicator Staffing Needs (WISN). Hasil dari penelitian didapatkan persentase penggunaan waktu produktif adalah 64,15%. Persentase penggunaan waktu produktif yang sangat tinggi adalah pada shift pagi dan siang yang persentasenya mencapai 84,42%, yang sudah melebihi dari batas standar optimal 80%. Berdasarkan perhitungan dengan metode WISN didapatkan jumlah kebutuhan tenaga 56 orang yaitu dengan rincian yang seharusnya petugas yang bertugas pada shift pagi 22 orang, shift siang 21 orang dan shift malam, 13 orang. Sedangkan tenaga yang ada saat ini adalah 19 orang, sehingga masih kekurangan tenaga sebanyak 37 orang. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk menambah atau melakukan mutasi tenaga dari bagian lain serta menyetarakan pembagian tugas untuk setiap shift.

This Reserch was conducted to analyze the number of manpower requarements in Pharmacy Tugu Ibu Hospital to be tailored to existing workload. Workload Indicator Staffing Needs (WISN) Methode is a method for calculating labor requarements based on workload. This study includes a qualitative study into the data collection obtained by observation using work sampling technique to describe patterns of activity / workload and the propoetion of time spent on activities. To obtain secondary data with in-depth interviews and documentary study. As for the calculation of manpower requirements using the Workload Indicator Staffing Needs (WISN). The results of the study found the percentage of productive time is 64,15%. Percentage of very h8igh productive time is the morning and the afternoon shift that percentage reached 84,42%, wich already exceeds the limit of 80% of optimal standads. Based on the calculating method of WISN obtained sum power requirement are 56 people with the details of the supposed officer who served 22 people on the morning shift, 21 people on the afternoon shift and 13 people on the nigt shift. while the current force is 19 people, so there is still a shortage of as many as 37 people. From these results is advisable to increase or transferring personnel from other parts, and results it is advisable to increase or transfering personnel from other parts, and equalize the division of tasks for each shift."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah Kusuma Dewi
"Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia secara matang diperlukan agar ketersediaan sumber daya manusia tercukupi dan ditunjang dengan kualitas yang tinggi, profesional sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing pegawai. Salah satu metode perencanaan kebutuhan tenaga adalah Workload Indicator Of Staffing Need (WISN), yaitu metode perhitungan kebutuhan tenaga berdasarkan pada beban pekerjaan nyata.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah optimal kebutuhan tenaga di Bidang Rekam Medis Rumah Sakit PMI Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam dan telaah dokumen, kemudian diverifikasi dengan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan sumber daya manusia berdasarkan metode WISN adalah 27 orang. Sumber daya manusia yang ada saat ini sebanyak 26 orang, sehingga disimpulkan Bidang Rekam Medis Rumah Sakit PMI Bogor masih membutuhkan tambahan satu orang.

Human resource requirements planning necessary in order human resource availability fulfilled and supported by high quality, professional in accordance with the duties and functions of each employee. One of the human resources planning based on workload is Workload Indicator of Staffing Need (WISN).
This study aimed at finding out of the optimal number of human resource needed in Medical Record Field of Palang Merah Indonesia Hospital Bogor. The research method has been used is a qualitative study. All of the data in this study were obtained from in-depth interviews and document review, and verified by observation.
The results showed that the human resource needs based on WISN method is 27 people. Human resources that existing now as many as 26 people, so it was concluded Medical Record Field Palang Merah Indonesia Hospital Bogor still need additional one.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53559
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>