Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180989 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tsamratu Aini
"Laporan magang ini membahas tentang evaluasi level 2 pada program pelatihan Sales dan RM&CA Enhancement yang diselenggarakan Bank XXX. Laporan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman peserta terhadap materi pelatihan, terutama bagi peningkatan kompetensi karyawan. Laporan ini membandingkan hasil dari pretest dan posttest peserta dari kedua program pelatihan tersebut.
Berdasarkan penelitian terbatas ini, program pelatihan RM&CA di tahun 2013 belum memenuhi standar kompetensi yang diharapkan, dapat terlihat dengan jelas dari hasil rendahnya learning gain yang diperoleh, dan terlebih pada persentase peserta kompeten yang hanya mencapai 39% secara rata-rata. Kondisi ini berbeda dengan program pelatihan Sales yang mampu mencapai 48% bagi rata-rata learning gain dan persentase peserta kompeten yang mencapai hingga 69%.
Dapat disimpulkan bahwa, evaluasi pelatihan begitu penting untuk menilai keberhasilan program pelatihan di masa depan, dengan hal tersebut akan lebih baik bila manajemen Bank XXX mengambil pertimbangan dari hasil evaluasi pelatihan.

This internship report discusses about level 2 evaluation in Training Program of Sales and RM&CA Enhancement held by XXX Bank. This report aims to know how the participants understand the training materials, especially for employees competency improvement. This report compares the result of pretest and posttest participants of both programs.
According to this study, the Training Program of RM&CA in the year of 2013 has not fulfilled the competency standard, it can be seen clearly from the low results of learning gain, moreover the competency of the participants is also quite low at 39% of average. This condition differs from the Sales Training Program which achieves 48% of learning gain and the percentage of participant competent reaches up to 69%.
In conclusion, the training evaluation is important to evaluate the success of a training program an in the future, it would be better that Management of Bank XXX takes consideration of the training evaluation result.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aisya Luthfiya
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi proses program magang kampus merdeka di Bank XXX. Bank XXX merupakan bank sentral dan salah satu mitra program Kampus Merdeka. Program Kampus Merdeka diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri di luar program studinya. Program magang terdiri dari pembelajaran mandiri, penelitian, dan pengalaman kerja. Evaluasi program didasarkan pada teori pembelajaran dan model KSA (Knowledge, Skills, Attitude). Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa program magang ini dilaksanakan sesuai dengan model KSA. Program ini adalah program komprehensif yang memberikan banyak pengetahuan dan keterampilan baru dan membentuk sikap yang baik. Hal ini membentuk mahasiswa yang siap untuk bekerja. Selain itu, laporan magang ini juga memuat refleksi diri. Setelah melakukan refleksi diri, tindak lanjut yang dilakukan adalah memahami deskripsi pekerjaan yang akan diambil kelak, melamar ke perusahaan akuntan publik, dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.

The purpose of this internship report is to evaluate the process of kampus merdeka internship program at Bank XXX. Bank XXX is a central bank and one of the partners of Kampus Merdeka Program. Kampus Merdeka Program is launched by the Minister of Education and Culture which aims to provide opportunities for students to learn and develop themselves outside their study program. The internship program consists of self-learning, research, and working experience. The evaluation of the program was based on the learning theories and KSA (Knowledge, Skills, Attitude) model. The results of the evaluation, concluded that this internship program are performed according to the KSA model. It is a comprehensive program that, after completion, bestows a lot of new knowledge and skills and forms a good attitude. This prepares students for the workforce. In addition, this internship report also includes the writer’s self-reflection. After self-reflecting the follow up actions are to understand job description of future job, apply to accounting firms, and increase English proficiency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Evita Noor Fitri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi penerapan standar baru PSAK No. 71: Instrumen Keuangan pada Sektor Perbankan dengan subjek PT Bank XXX terutama dalam hal klasifikasi aset keuangan khusus produk KPR Griya Komersial. Klasifikasi dilakukan dengan melakukan tes SPPI pada level kontrak dan tes bisnis model pada level unit bisnis. Pada PT Bank XXX, tes SPPI produk KPR Griya Komersial dilakukan dengan menganalisis hanya satu kontrak, dikarenakan sifat produknya yang homogen dan tes Bisnis Model dilakukan pada unit bisnis konsumer. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi, produk KPR Griya Komersial dinyatakan lolos tes SPPI dan tes Bisnis Model menunjukkan tujuan mengelola aset dalam rangka memperoleh arus kas kontraktual Bank tidak memilih opsi nilai wajar, sehingga diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi. Dengan demikian tidak ada perubahan dari klasifikasi produk berdasarkan PSAK No. 55 ke PSAK No. 71.

This study aims to analyze and evaluate the application of the new standard PSAK No. 71: Financial Instruments in the Banking Sector with the subject of PT Bank XXX, specifically in terms of the classification of financial assets for KPR Griya Commercial products. Classification is done by conducting SPPI tests at the level of contract and business model tests at the business unit level. At PT Bank XXX, the SPPI test for KPR Griya Commercial is done by analyzing only one contract, due to the homogeneous nature of the product and the Business Model test is carried out at the consumer business unit where the product is processed. Based on the results of the analysis and evaluation, KPR Griya Commercial product passes the SPPI test and the Business Model test shows that assets are managed in order to obtain contractual cash flows. The Bank does not designate the amount at fair value option, and hence the assets are classified as amortized cost. Therefore there is no change in product classification based on PSAK No. 55 to PSAK No. 71."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ifan Afani
"Salah satu tindakan (treatment) bagi staf/karyawan yang masih dapat diharapkan untuk memiliki kompetensi dan dapat beradaptasi terhadap perubahan perusahaan (organisasi) adalah program pelatihan yang tepat. Dewasa ini telah banyak diterapkan program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan managerial (managerial skill) dengan menggunakan metoda pelatihan di alam terbuka (outbound). Muncul suatu pertanyaan (masalah utama dalam tesis ini), yaitu: "Sejauh mana tingkat efektivitas pelatihan outbound yang dilaksanakan tersebut, bagi pengembangan kemampuan staf/karyawan pada suatu perusahaan?"
Penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelatihan outbound bagi karyawan/staf pada sebuah perusahaan, dengan studi kasus pada pelaksanaan pelatihan outbound di BCA Training Center. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: (a) Untuk mengetahui "tingkat efektivitas" pelatihan outbound ditinjau dari aspek; reaksi (reaction), hasil pengetahuan (knowledge), dan perubahan perilaku (behavior) peserta (karyawan/staf), dan (b) untuk mengetahui apakah terdapat keterkaitan "hubungan / korelasi" antara aspek reaksi (reaction), hasil pengetahuan (knowledge) dan perubahan perubahan perilaku (behavior) pada peserta pelatihan (staf) dalam pelatihan outbound.
Guna mencapai tujuan "pertama" penelitian ini akan digunakan pendekatan analisis "tingkat efektivitas pelatihan", dan guna mencapai tujuan "kedua" dalam penelitian ini akan digunakan pendekatan analisis "korelasi product moment Pearson". Unit analisis dalam penelitian ini adalah "individu", yaitu "individu-individu" (karyawan/staf) yang pernah mengikuti (alumni) pelatihan managerial skill dengan metode outbound.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui. bahwa pelatihan outbound memiliki tingkat efektivitas yang tercatat "tinggi" ditinjau dari aspek reaksi (reaction) bagi peserta (staf/karyawan) yang mengikuti pelatihan tersebut, memiliki tingkat efektivitas yang tercatat "tinggi" ditinjau dari aspek pengetahuan (knowledge) bagi peserta (staf/karyawan) yang mengikuti pelatihan tersebut, dan memiliki tingkat efektivitas yang tercatat "tinggi" ditinjau dari aspek perubahan perilaku (behavior) bagi peserta (staf/karyawan) yang mengikuti pelatihan outbound tersebut.
Dapat diketahui juga dari hasil penelitian bahwa, aspek reaksi (reaction) peserta (staf) pelatihan outbound, tercatat memiliki hubungan dan/atau korelasi yang "tidak signifikan (un-significant)? dengan aspek pengetahuan (knowledge) peserta (staf/karyawan) pelatihan outbound tersebut Aspek pengetahuan (knowledge) peserta (staf) pelatihan outbound, tercatat memiliki hubungan dan/atau korelasi yang "signifikan (significant)" dengan aspek perubahan perilaku (behavior) peserta (staf/karyawan) pelatihan outbound tersebut. Akan tetapi "derajat hubungan/korelasi" antara kedua aspek tersebut, tercatat pada katagori "lemah".
Aspek reaksi (reaction) peserta (staf/karyawan) pelatihan outbound, tercatat memiliki hubungan dan/atau korelasi yang "signifikan (significant)" dengan aspek perubahan perilaku (behavior) peserta (staf/karyawan) pelatihan outbound tersebut Demikian pula tercatat "derajat hubungan? antara kedua ini berada pada kategori yang "sangat kuat".
Berdasarkan pada temuan-temuan hasil penelitian tersebut dapat disarankan, bagi perusahaan atau organisasi atau instansi yang hendak mengembangkan SDM (stafnya), dengan tujuan untuk merubah kebiasaan kerja dari pekerjaan yang sangat individual menjadi kerja tim (tim work), dan/atau hendak merubah strukturnya menjadi struktur yang berdasarkan tim kerja (team based organization), metode petatihan outbound cukup efektif apabila dipergunakan sebagai pendekatan pelatihan stafnya (sumber daya manusia) guna mencapai tujuan tersebut. Kerena pelatihan outbound dapat dirasakan mampu menjembatani tumbuhnya "penebalan" dan/atau ?wahana baru" kepada para peserta (staf) pelatihan mengenai; (a) Motivasi, (b) Kerja sama tim, dan (c) Keberanian mengambil resiko.
Kemudian juga dapat disarankan, guna dapat mencapai keterkaitan hubungan/korelasi yang "signifikan" dengan "derajat hubungan/korelasi" yang "kuat", antar aspek, pada khususnya antara aspek reaksi (reaction) dengan pengetahuan (knowledge) pada peserta pelatihan outbound, serta antara aspek pengetahuan (knowledge) dengan perubahan perilaku (behavior) pada peserta pelatihan outbound tersebut, hendaknya "penyelenggara pelatihan outbound", memberikan porsi ?penekanan yang proporsional" pada setiap level belajar dalam taxonomy Bloom, yaitu level; knowledge, comprehension, application, analysis, synthesis maupun evaluation.

Outbound Training Effectivity Evaluation (Case Study At A Bank's Training Center)One of the action/treatment for staff/employee, which wished, has competency and could adapt to the company's change is correct training program. Now a days, there are a lot of training program that implemented to increase the managerial skill by using outbound training method. A question appeared (main problem in this thesis), which is : " How far is the outbound training effectivity level which had implemented, for the development of staff/employee's ability at one company?'
This research is to make an evaluation to the implementation of outbound training for staff/employee of a company with outbound training implementation at a Bank' Training Center case study. It so happens, the purpose of this research are: (a) To find out outbound training "Effectivity Level" observed from aspect : staff/ employee's Reaction, Knowledge, and Behavior Change, and (b) To find out whether there is a connection "relation/ con-elation" between reaction aspect, knowledge and behavior change on the training staff in outbound training.
In order to achieve the "first" purpose of this research, The Researcher will use "Training Effectivity Level" analysis approach and in order to achieve the second purpose of this research, The Researcher use Pearson's Product Moment Correlation " analysis approach. Analysis unit in this research is "individual". Individuals (staff) whom ever joined (alumnus) the managerial skill training with Outbound Method.
Based on research's result which had done, The Researcher can find out that outbound training has "High" effectivity level, observed from reaction aspect for the staff/employee whom joined that training, has "High" effectivity level observed from knowledge aspect for the staff/employee whom joined that training and also has "High" effectivity level observed from behavior change aspect for the staff/ employee whom joined that outbound training.
From research's result, The Researcher can also find out that outbound training staff/employee's reaction aspect has "Insignificant" relation or correlation with that outbound training staff/employee's knowledge aspect. Outbound training staff/employee's knowledge aspect has "Significant" relation or correlation with that outbound training staff/employee's behavior change aspect. But relation/correlation degree between that two aspects is in "Weak" category.
Outbound training staff/employee's aspect reaction has "Significant" relation or correlation with that outbound training staff/employee's behavior change aspect. So with the relation degree between both of this, is in "Very Strong" category.
Based on this research's result finding, The Researcher could suggest to company or organization or institution which would develop the human resource management of ifs staff, with purpose to change work habit, from very individual work into team work and or to change the structure into team work based structure. Outbound training method is effective enough if it is used as staff/employee's training approach (Human Resource) in order to achieve the purpose, because outbound training could act as bridge for the growth of °strengthening° and or °new vehicle° to the training staff/ employee about: (a) Motivation (b) Team Work and (c) Risk Take Courage.
Then, it also could suggested, in order to reach the significant relation/correlation connection with strong relation/correlation degree between aspect, especially between reaction aspect with knowledge on the outbound training staff/ employee and between knowledge with behavior change on that outbound training staff/ employee, wished that "outbound training organizer" gives "proportional pressure" portion at each learning level in Taxonomy Bloom, which is (level): Knowledge, Comprehension, Application, Analysis, Synthesis and as well as Evaluation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14245
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadyan Rifqi Antoro
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyebab over-budget Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek dan pengendalian atas RAB proyek yang seharusnya dimiliki oleh PT. XXX. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada single case unit analysis. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan instrumen penelitian berupa dokumentasi, analisis konten dan wawancara. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penyebab over-budget terjadi karena biaya-biaya yang dapat dikendalikan yang seharusnya bisa tercakup di dalam proses penyusunan rencana anggaran biaya proyek dan pada saat proses pengadaan akan tetapi tidak tercakup pada saat penyusunan anggaran biaya proyek dan pada saat proses pengadaan dilakukan. Selain itu, hasil evaluasi mengenai pengendalian RAB yang seharusnya dimiliki oleh PT. XXX menunjukkan bahwa pengendalian atas RAB proyek yang dimiliki tidak memberikan informasi yang dibutuhkan di dalam pengambilan keputusan seperti berapa biaya yang sudah menjadi komitmen perusahaan, berapa biaya yang sudah aktual terbayarkan dan forecast biaya yang akan dikeluarkan ke depannya, dan laporan tidak tersedia tepat waktu. Hal ini menyebabkan pengendalian anggaran biaya yang ada tidak efektif.

This research aims to evaluate the causes of over-budget in the Project Budget Plan and control over the project budget plan that should be implemented by PT. XXX. The method used in this research is a qualitative method with a case study approach to the single case unit analysis. The data used is primary data using research instruments in the form of documentation, content analysis and interviews. The evaluation results show that the cause of over-budget occurs because of controllable costs that should have been included in the process of preparing the project budget plan and during the procurement process but were not covered during the preparation of the project budget and when the procurement process was carried out. In addition, the results of the evaluation regarding the control of the Project Budget Plan that should be owned by PT. XXX indicates that the control over the project's Budget Plan does not provide the information needed for decision making, such as how many costs have been committed, how many costs have actually been paid and the forecast costs that will be spent in the future and reports are not available on time. This causes the existing budget control to be ineffective."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Wulandari S.
"Pembangunan suatu bangsa seperti Indonesia memerlukan aset pokok yang terpenting, yaitu sumber daya manusia. Untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan pengembangan sumber daya manusia yang dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. Sebagaimana organisasi lain yang bersifat dinamis, BPPT menyelenggarakan program diklat bagi para pegawainya supaya selalu dapat mengikuti dinamika kemajuan teknologi yang perkembangannya berjalan dengan cepat, salah satu program pendidikan dan pelatihan itu adalah Diklatpim Tingkat IV yang berkaitan dengan pembentukan sosok awal pegawai negeri sipil dengan tingkat jabatan struktural eselon IV.
Untuk mengetahui apakah program diklat tersebut sudah sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaannya adalah dengan melakukan evaluasi pasca diklat, dimana pada instansi BPPT diselenggarakan oleh unit kerja Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan. Evaluasi merupakan bagian dari kegiatan pengendalian mutu, karena pengendalian mutu pada dasarnya merupakan upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil yang telah dicapai dan hasil tersebut dapat diketahui melalui evaluasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi Diklatpim Tingkat IV tahun 2011 pada Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan BPPT. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didasarkan pada tujuan desktiptif, dimana pada penelitian ini dilakukan dengan teknik kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pejabat eselon IV di lingkungan BPPT yang mengikuti Diklatpim Tingkat IV pada tahun 2011, yaitu berjumlah 30 orang dan atasan langsung dari masing-masing peserta diklat. Hasil yang diperoleh dari evaluasi Diklatpim Tingkat IV tahun 2011 pada Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan BPPT sudah berjalan dengan baik, namun masih terdapat kendalakendala yang dihadapi.

Development of a nation like Indonesia needs that were important underlying asset, namely human resources. To obtain quality human resource, human resource development needed to be done through education and training. As with any other organization that is dynamic, BPPT education programs and training for its employees to always be able to follow the dynamics of technological progress whose development goes quickly, one of the education and training programs that are educational and leadership training level IV relating to the formation of the initial figure of an employee civil servants with the rank of an echelon IV tural structures.
To determine whether education and training programs it is in conformity with the planning and implementation is to conduct an evaluation of education and training post in which the agency was organized by work units BPPT Development Center, Education and Training. E valuation is part of quality control activities, because quality control is basically an attempt to improve and enhance the achievements and results can be discovered through the evaluation.
This study aims to analyze the evaluation of education and leadership training level IV In 2011 at the Center for Development, Education and Training of BPPT. This type of research uses a quantitative approach based on objective descriptive where the research was conducted by questionnaire technique. The population in this study were all within the echelon IV BPPT who take part in education and leadership training Level IV in 2011, which amounted to 30 people and the direct supervisor of each participant. The results obtained from the evaluation of education and leadership training level IV in 2011 at the Center for Development, Education and Training of BPPT has been running well, but there are still faced obstacles.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yusri Effendi
"Studi ini mengevaluasi program transformasi perusahaan jasa pengiriman berdasarkan jenis perubahan yang ada pada organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Sumber data primer menggunakan wawancara yang dilakukan dengan Manajer Divisi Marketplace sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari media elektronik. Data elektronik yang peneliti gunakan adalah hasil wawancara pihak manajemen melalui YouTube, kebijakan resmi yang diterbitkan perusahaan secara elektronik, dan berbagai informasi yang berkaitan dengan program transformasi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT XXX berada pada model perubahan transisi dan membutuhkan satu tahap lagi menuju perubahan transformasi. Strategi manajemen untuk melakukan transformasi dapat menjadi investasi jangka panjang dalam menyelamatkan perusahaan dari ketatnya persaingan jasa pengiriman.

This study evaluates the transformation program of a delivery service company based on the types of changes that exist in the organization. This study uses a qualitative approach with a qualitative descriptive design. The primary data source was taken from interviews with the Marketplace Division Manager, while the secondary data sources are obtained from electronic media. The electronic data that the researcher uses are the results of interviews with management via YouTube, official policies published by the company electronically, and various information related to the company's transformation program. The results showed that PT XXX is currently in the transitional change stage and need one more step towards transformational change. The management strategy for transformation can be a long-term investment in saving the company from the tight competition in shipping services.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vadia Rahma Fitriani
"Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan penyebab utama masalah meningkatnya voluntary turnoverpada Talent Engineerdi PT. XXX dan merancang sebuah program intervensi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif dan kualitatif. Tipe penelitian kuantitatif digunakan untuk pengukuran penyebab utama. Tipe penelitian kualitatif melalui metode wawancara dan analisis data sekunder digunakan untuk mengenali masalah dan mencari faktor-faktor penyebab mengapa masalah tersebut terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan merupakan penyebab utama meningkatnya voluntary turnover intentionpada Talent Engineerdi PT. XXX. Berdasarkan kajian terhadap hasil pengukuran menggunakan alat ukur Withdrawal Cognition, Work Design Questionnaire, dan Leadership Behaviour Analysis, hasilnya menunjukkan bahwa penilaian Engineermengenai gaya kepemimpinan atasannya tidak sesuai dengan gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh atasannya tersebut, baik untuk directive behaviour maupun supportive behaviour. Oleh karena itu, intervensi yang diberikan fokus untuk meningkatkan kompetensi para Engineering Managersebagai mentormelalui pelatihan agar dapat menurunkan voluntary turnover intentionpada Talent Engineerdi PT. XXX.

The purpose of this study is to determine the cause of Talent Engineer?s voluntary turnover problem at PT. XXX and design an intervention program to overcome it. This study used quantitative and qualitative research type. Quantitative research type were used to measure major cause. Qualitative research type were used to determine the problem and the factor that cause the problem. The results show that leadership is the cause of voluntary turnover problem. Based on measurement with Withdrawal Cognition, Work Design Questionnaire, dan Leadership Behaviour Analysis tools, the results show that Engineer judgement about leadership style did not match with their superordinate?s leadership style for directive and supportive behaviour. Therefore, the intervention is focused on improving Engineering Manager competency as a mentor through training in order to reduce Talent Engineer?s voluntary turnover problem at PT. XXX.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41610
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khoe, Yohanes Aditya Purnomo
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit atas akun pendapatan PT XXX selama periode 1 Januari – 31 Desember 2019. Pendapatan PT XXX diperoleh dari pemberian jasa manajemen dan sewa ruangan kantor. Evaluasi dilakukan pada prosedur walkthrough dan pengujian substantif. Evaluasi pada prosedur walkthrough bertujuan untuk menguji apakah implementasi kontrol internal PT XXX telah sesuai dengan desain kontrol yang telah dibuat pada keempat sub proses pada siklus pendapatan. Evaluasi pada pengujian substantif bertujuan untuk menguji ketercapaian asersi dan kesesuaian prosedur yang dilakukan dengan standar audit yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan, hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur walkthrough yang dilakukan telah tepat untuk menguji implementasi kontrol pada seluruh sub proses. Prosedur pada masing-masing asersi telah dilakukan secara tepat dan akun pendapatan telah disajikan secara wajar sesuai standar akuntansi yang berlaku umum.

This internship report aims to evaluate the audit procedures for PT XXX’s revenue during the period January 1 – December 31, 2019. PT XXX’s revenue is obtained from providing management services and office room rental. Evaluation is carried out on the walkthrough procedure and substantive testing. Evaluation of the walkthrough procedure aims to test whether the implementation of PT XXX’s internal controls is in accordance with the design of controls that have been made on four sub processes in the revenue cycle. Evaluation on substantive test aims to test the achievement of assertions and the suitability of the procedures with the audit standards. Overall, the evaluation results show that the walkthrough procedure was appropriately done to test the control implementation on all sub processes. The procedures performed for each assertion has been carried out appropriately and the revenue account has been fairly presented according to generally accepted accounting standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wikan Nugrahajaya
"Safety Instrumented System (SIS) saat ini telah banyak dan bahkan wajib digunakan di berbagai sektor industri terutama minyak dan gas untuk mendeteksi hazard, melakukan tindakan penyelamatan dan mitigasi. SIS mempunyai nilai Safety Integrity Level (SIL) yang menentukan sistem tersebut sesuai dengan kriteria yang diperlukan. Pada tesis ini dibahas mengenai penentuan nilai SIL dan konfigurasi pada SIS di Mutiara Central Gas Plant PT.XX. Sesuai IEC 61508 dan IEC 61511, perlu adanya hazard risk assessment dimana metode HAZOP dan LOPA akan dipakai untuk menentukan target SIL tersebut, proses verifikasi desain dan konfigurasi SIS juga harus dilakukan terhadap target SIL. Dari hasil penelitian ini terdapat 15 SIF dengan SIL 1 dan 2 SIF dengan SIL 2 yang harus diterapkan untuk SIS di Mutiara Central Gas Plant dimana berdasarkan verifikasi, konfigurasi 1 out of 1 dapat mencapai persyaratan hingga SIL 2.

Safety Instrumented System (SIS) has now been numerous and moreover shall be used in various industrial sectors, especially oil and gas to detect hazards, carry out safety and mitigation actions. SIS has the value of Safety Integrity Level (SIL) which determines the system in accordance with the required criteria. In this thesis, will be discussed the determination of SIL value and configuration in SIS at Mutiara Central Gas Plant PT. XX. In accordance with IEC 61508 and IEC 61511, there is a need for hazard risk assessment where the HAZOP and LOPA methods will be used to determine the SIL target, the verification process of the design and configuration of SIS shall also be carried out against the SIL target.  The result of this research, there are 15 SIL 1 and 2 SIL 2 shall be applied for SIS in Mutiara Central Plant where based on verification, configuration 1 out of 1 of Safety Instrumented Function can achieve up to SIL 2 requirement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53161
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>