Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204092 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Santi Herlina
"Residensi Keperawatan Medikal Bedah merupakan aplikasi praktek pada program spesialis yang menggali ilmu sesuai dengan peminatan, dalam hal ini adalah sistem perkemihan. Kegiatan yang dilakukan selama residensi adalah melaksanakan asuhan keperawatan dengan pendekatan model teori Konservasi Levine. Masalah keperawatan yang sering muncul pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan adalah kelebihan volume cairan, ketidakpatuhan, nyeri, retensi urin dan kelelahan. Kegiatan berikutnya adalah pemberian intervensi berbasis bukti (evidence based nursing) dengan memberikan perawatan kateter indwelling untuk mencegah terjadinya bakteriuri. Hasilnya adalah dengan menggunakan jenis carian sabun air dan NaCl 0,9% sama efektifnya untuk menurunkan bakteriuria, hanya NaCl 0,9% memiliki kelemahan yaitu waktu yang lebih lama untuk dekontaminasi dan tidak bisa menghilangkan bau. Kegiatan berikutnya adalah dan melaksanakan program inovasi tentang inisiasi dialisis menggunakan media booklet, leaflet dan video. Hasilnya adalah 75 % pasien menerima keputusan untuk melaksanakan hemodialisis. Disimpulkan bahwa model Teori Konservasi Levine dapat diterapkan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, perawatan kateter dengan menggunakan sabun dan air lebih cost effective dibandingkan NaCl 0,9%, dan pemberian edukasi tentang inisiasi dialisis membantu pasien dalam memperkuat keputusan dialisis.

Residency Medical Surgical Nursing is a practical application that explores the science specialist program in accordance with the specialization, in this case is the urinary system. Activities undertaken during the residency had been implemented nursing care to the Levine Conservation theoretical modeling approach. Nursing problems that often arise in patients with the urinary systemdisorders were the fluid volume excess, non-compliance, pain, urinary retention and fatigue. The next activity was the provision of evidence-based interventions ( evidence based nursing) with indwelling catheters delivering care to prevent the occurrence of bacteriuria. The result revealed was the type of lookups using soapy water and NaCl 0.9 % as effective as to reduce bacteriuria, only 0.9 % NaCl has the disadvantage of a longer time for decontamination and could not remove the smell. The next activity was implementation of innovative programs on the initiation of dialysis using media booklets, leaflets and videos. The result revealed 75 % of patients received & decided taking hemodialysis. The conclusion it can be concluded the Levine Conservation Model Theory can be applied in the implementation of nursing care for urinary disorder patients, catheter care using soap water much better cost effective than normal saline, and the provision of education on initiation of dialysis helps patients in strengthening dialysis decision.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Yanti
"Diabetes melitus DM merupakan masalah endokrin terbanyak dan 95 diantaranya adalah DM tipe 2 Model Konservasi Levine mengarahkan perawat dalam membantu pasien beradaptasi terhadap perubahan lingkungan melalui konservasi integritas energi struktural personal dan sosial Kemampuan pasien dalam manajemen diabetes dapat ditingkatkan melalui konservasi integritas personal dan sosial dengan dukungan keluarga sehingga integritas energi dan struktural tetap terjaga dan akhirnya komplikasi akut dan kronis dapat dihindari Diabetes melitus sangat rentan menimbulkan masalah psikologis Hasil pengkajian distress diabetes yang merupakan praktek keperawatan berbasis pembuktian evidence based practice menunjukkan bahwa sebagian besar 66 7 pasien DM mengalami distress yang disebabkan oleh beban emosional pelayanan kesehatan kesulitan menjalankan manajemen diabetes dan kurangnya dukungan keluarga Hasil sosialisasi pengkajian psikososial yang merupakan kegiatan inovasi menunjukkan adanya peningkatan kemampuan perawat dalam mengkaji masalah psikososial pasien DM Tipe 2 Model Konservasi Levine dapat dijadikan sebagai kerangka kerja dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan DM namun aplikasinya masih perlu dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik Kata kunci Asuhan keperawatan Diabetes melitus Model Konservasi Levine Pengkajian distress diabetes

Diabetes mellitus DM is the largest endocrine problems and 95 are type 2 diabetes Levine Conservation Model directs the nurses in helping patients to adapt the changes of the environment integrity through the energy conservation structural personal and social The ability of patients in diabetes management can be enhanced through conservation of personal integrity and social with family support so that the energy and structural integrity is maintained and eventually acute and chronic complications can be avoided Diabetes mellitus is very vulnerable cause psychological problems Diabetes distress assessment resulted that evidence based nursing practice evidence based practice showed that the majority 66 7 patients with DM experienced distress caused by emotional burden health care difficulty running diabetes management and lack of family support As an innovation activities the results of socialization psychosocial assessment showed an increase nurses 39 ability to assess psychosocial problems patients with Type 2 of diabetes mellitus Levine Conservation Model can be used as a framework for providing nursing care to patients with diabetes but the application still needs to be developed to get the better results Keywords Nursing care Diabetes mellitus Levine Conservation Model Assessment diabetes distress
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Yanti
"Diabetes melitus (DM) merupakan masalah endokrin terbanyak dan 95% diantaranya adalah DM tipe 2. Model Konservasi Levine mengarahkan perawat dalam membantu pasien beradaptasi terhadap perubahan lingkungan melalui konservasi integritas energi, struktural, personal dan sosial. Kemampuan pasien dalam manajemen diabetes dapat ditingkatkan melalui konservasi integritas personal dan sosial dengan dukungan keluarga sehingga integritas energi dan struktural tetap terjaga dan akhirnya komplikasi akut dan kronis dapat dihindari. Diabetes melitus sangat rentan menimbulkan masalah psikologis. Hasil pengkajian distress diabetes yang merupakan praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice) menunjukkan bahwa sebagian besar (66,7%) pasien DM mengalami distress yang disebabkan oleh beban emosional, pelayanan kesehatan, kesulitan menjalankan manajemen diabetes, dan kurangnya dukungan keluarga. Hasil sosialisasi pengkajian psikososial yang merupakan kegiatan inovasi menunjukkan adanya peningkatan kemampuan perawat dalam mengkaji masalah psikososial pasien DM Tipe 2. Model Konservasi Levine dapat dijadikan sebagai kerangka kerja dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan DM, namun aplikasinya masih perlu dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik

Diabetes mellitus (DM) is the largest endocrine problems and 95% are type 2 diabetes. Levine Conservation Model directs the nurses in helping patients to adapt the changes of the environment integrity through the energy conservation, structural, personal and social. The ability of patients in diabetes management can be enhanced through conservation of personal integrity and social with family support, so that the energy and structural integrity is maintained and eventually acute and chronic complications can be avoided. Diabetes mellitus is very vulnerable cause psychological problems. Diabetes distress assessment resulted that evidence-based nursing practice (evidence based practice) showed that the majority (66.7%) patients with DM experienced distress caused by emotional burden, health care, difficulty running diabetes management, and lack of family support. As an innovation activities, the results of socialization psychosocial assessment showed an increase nurses' ability to assess psychosocial problems patients with Type 2 of diabetes mellitus. Levine Conservation Model can be used as a framework for providing nursing care to patients with diabetes, but the application still needs to be developed to get the better results."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rantung, Jeanny
"Diabetes Mellitus (DM) merupakan masalah endokrin yang disebabkan oleh ketidakstabilan kadar glukosa darah, dan bila tidak terkontrol akan menyebabkan komplikasi akut dan kronik. Pencegahan dan penanganan komplikasi yang tepat dan benar melalui manajemen DM melibatkan tim pelayanan kesehatan. Perawat spesialis memiliki peranan penting dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik untuk meningkatkan kemampuan penyandang diabetes untuk beradaptasi terhadap penyakit dan mengontrol glukosa darah. Model Konservasi Levine dapat diterapkan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik dengan mempertahankan integritas energi, struktural, personal dan sosial sehingga tercapai keutuhan. Nyeri neuropati merupakan salah satu komplikasi kronik DM yang sering dialami penyandang diabetes, sehingga melalui praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice) dilakukan penerapan terapi musik untuk mengatasi nyeri neuropati diabetes. Peran perawat sebagai innovator adalah pembuatan booklet sebagai media edukasi manajemen mandiri DM.

Diabetes Mellitus (DM) is an endocrine disturbance occurs from uncontrolled blood sugar level that can create acute and/or chronic complications. Proper prevention and care through DM management should involve multidiscipline approach. Medical surgical nursing specialist has a important role in giving holistic nursing care to DM patient by improving DM patient adaptation to their disease and controlling blood sugar level. Levine conservation model can be applied as a holistic nursing care in maintaining energy, structural, personal and social integrity in order to achieve wholeness of the patient. Neuropathy pain is one of the chronic DM complication experienced by DM patient. Evidence based practice using music therapy was shown significantly effective in reducing neuropathy pain in DM patient. The innovation project was applying booklet as education media for DM patient management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Tri Lestari
"Diabetes Mellitus (DM) menempati urutan pertama kasus terbanyak pada gangguan sistem endokrin, disusul kemudian dengan kasus hipertiroid. Kedua jenis gangguan sistem endokrin ini merupakan gangguan yang bersifat kronis sehingga diperlukan pendekatan tertentu supaya pasien mampu beradaptasi dengan perubahan status kesehatan yang dialami. Perawat spesialis Keperawatan Medikal Bedah perlu menjalankan peran secara komprehensif untuk memberikan asuhan keperawatan secara holistik dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup pasien. Pendekatan Model Konservasi Levine diterapkan sebagai kerangka kerja dalam memberikan asuhan keperawatan supaya pasien mampu mempertahankan keutuhannya melalui proses adaptasi dengan menjaga konservasi integritas energi, struktural, personal dan sosial. Edukasi perawatan mandiri DM merupakan kunci utama keberhasilan pasien DM dalam mengendalikan kadar glukosa darah. Upaya tersebut direalisasikan melalui praktek keperawatan berbasis pembuktian tentang inisiasi insulin dan melalui program inovasi tentang pembuatan booklet sebagai media edukasi manajemen mandiri diabetes.

Diabetes Mellitus (DM) is the most common case in endocrine disturbance diseases. The second most common case is hyperthyroid. Both are chronic diseases that need specific approach in order to improve patient ability in adjusting their health status changes. Medical surgical nursing specialist has to able to give comprehensive and holistic nursing care to DM patient to improve quality of life of the patient. Levine conservation model can be applied as a framework of nursing care to achieve wholeness of the patient through adjusting process by maintaining energy, structural, personal and social integrity. Independent health education of DM patient is the key of the successful of controlling their blood sugar level. This effort was implemented by evidence based practice of insulin initiation and innovation project of applying booklet as education media for DM patient management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Nugroho Heri Saputro
"Kejadian penyakit jantung koroner merupakan masalah kesehatan utama yang terjadi didunia, termasuk di Indonesia. Dari tahun ke tahun angka kesakitan dan kematian terus mengalami peningkatan seiring dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat di Indonesia yang juga merupakan salah satu faktor predisposisi penyakit jantung koroner. Angka kematian STEMI sangat tinggi, bahkan beberapa pasien tidak sempat mendapatkan pertolongan medis. Oleh karena itu peran perawat spesialis keperawatan medikal bedah sangat penting dalam pemberian asuhan keperawatan untuk meningkatkan status kesehatan pasien dengan STEMI.
Praktik residensi keperawatan medikal bedah bertujuan untuk melaksanakan peran perawat spesialis yang mencakup pemberian asuhan keperawatan dengan pendekatan konsep konservasi Myra E. Levine pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular terutama pada pasien dengan STEMI, penerapan tindakan pemberian terapi musik untuk menurunkan nyeri dan stabilisasi status hemodinamik, serta berperan aktif dalam program inovasi penyusunan pedoman pemberian obat kewaspadaan tinggi (high alert medications).
Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa model konservasi Levine dapat digunakan pada pasien dengan panyakit jantung koroner untuk mengoptimalkan derajat kesehatan pasien, pemberian terapi musik dapat membantu pasien mengurangi nyeri, tekanan darah dan denyut jantung, penyusuan panduan dan standar operasional prosedur pemberian obat kewaspadaan tinggi membantu perawat dalam memberikan obat untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan kepada pasien.

Incidence of coronary heart disease is a major health problem that occours in the world, including in Indonesia. Morbidity and mortality is increasing rapidly related to community lifestyle changes in Indonesia, which is also one of the predisposing factors of coronary heart disease. Mortality of STEMI is very high, even some patients are not able to get medical help. Therefore the role of medical-surgical nurse specialist are very important in the provision of nursing care to improve the health status of the STEMI patient.
Medical-surgical nursing practice residency aimed to implement the role of the nurse specialist include provided nursing care with model of Myra E. Levine conservation approach in patients with cardiovascular system disorders, especially in patients with STEMI, application of music therapy to reduce pain and stabilization of hemodynamic status, and contributed in a program of innovation to develop a guideline of high alert medications delivery.
Results of analysis practice showed that the model of Levine conservation can be used in patients with coronary heart disesase to optimize the health of patients, providing music therapy can help patients to reduce pain, blood pressure and heart rate, guidelines and standard operating procedures of high alert medications helped nurse to reduce error when they give medications to patient and improve quality of nursing care to patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5968
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hidayati
"Karya tulis ilmiah ini merupakan gambaran tentang pelaksanaan praktek residensi keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama dua semester. Tiga kegiatan utama yang telah dilakukan di antaranya melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan, praktek keperawatan yang berbasis dengan pembuktian, dan melakukan inovasi keperawatan. Asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan menggunakan model konseptual comfort Kolcaba. Pengkajian pada comfort Kolcaba meliputi physical, psychospiritual, enviromental, dan sociocultural. Masalah keperawatan yang sering muncul pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan adalah nyeri akut dan kronis, kelebihan volume cairan, keletihan, cemas, intoleransi aktifitas, pola napas tidak efektif, dan koping individu tidak efektif. Untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan intervensi secara standart, coaching, dan comfort food the soul. Praktek keperawatan berbasis pembuktian dengan melakukan PFME untuk menurunkan inkontinensia urine pada pasien post TURP.
Hasil menunjukkan ada penurunan kejadian inkontinensia urine sampai 0% setelah empat minggu. Inovasi dilakukan dengan melaksanakan inisasi dialisis dengan media booklet, leaflet, dan video untuk pasien yang menolak dilakukan dialisis. Hasil program inovasi menunjukkan adanya peningkatan kesiapan pasien dalam melakukan dialisis sebesar 75%. Disimpulkan bahwa model konseptual comfort Kolcaba dapat mengembalikan kondisi discomfort pasien menjadi comfort pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan. Disarankan agar model konseptual comfort Kolcaba dapat diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan. PFME dapat dilakukan untuk menurunkan inkontinesia urine pasien post TURP sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Inovasi ini dapat dikembangkan guna mempersiapkan pasien dalam menjalani dialisis.

This scientific paper is an overview of the implementation of medical surgical nursing practice residency that has been carried out during two semesters. The three main activities that have been carried out were providing nursing care to patients with the urinary system disorders, had been evidence based nursing practices, and nursing innovation. Nursing care had been patients with urinary system disorders using a conceptual model of Kolcaba comfort. Assessment on comfort Kolcaba include physical, psychospiritual, enviromental, and sociocultural. Nursing problems that often occured in patients, were acute and chronic pain, fluid volume overload, fatigue, anxiety, activity intolerance, ineffective breathing pattern, and individual coping ineffective. To overcome these problems had been done in the standard intervention, coaching, and comfort food the soul. Evidence based nursing practice by doing PFME to reduce urinary incontinence in patients with post TURP.
The results showed there was a decrease in the incidence of urinary incontinence to 0 % after four weeks PFME. Innovation nursing was done by performing initiation of dialysis with media booklets, leaflets, and videos for patients who undergoing dialysis. The results showed an increase in program innovation readiness in dialysis patients by 75 %. It is concluded that the conceptual model of comfort Kolcaba can restore the patient's discomfort into comfort in patients with disorders of the urinary system. It is suggested that the conceptual model of Kolcaba Gomfort can in the provision to patients with the urinary system disordes. PFME can be done to reduce urinary incontinence post TURP patients so as to improve the quality of life of patients. Innovation of initiation of dialysis may be developed in order to prepare patients undergoing dialysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sadar Prihandana
"Karya Ilmiah Akhir menggambarkan pelaksanaan praktik residensi Ners Spesialis KMB, dengan kegiatan menerapkan model Konservasi Myra E. Levine pada proses keperawatan pasien dengan gangguan kardiovaskular, menerapkan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dan melakukan inovasi keperawatan. Trophicognosis yang paling sering dialami pasien adalah penurunan curah jantung dan gangguan perfusi jaringan: miokard. Intervensi keperawatan dilakukan untuk meningkatkan adaptasi dan mempertahankan wholeness. Pelaksanaan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dengan memberikan aromaterapi inhalasi lavender selama 10 menit sebelum prosedur PCI untuk menurunkan kecemasan. Pelaksanaan inovasi keperawatan berupa penerapan panduan dan standar prosedur operasional pemberian obat kewaspadaan tinggi (adrenalin, propofol, dan KCl 7,4%) di ICU dewasa.

The final paper described an overview about implementation of residency practices of Medical Surgical Nurse Specialist using Myra E. Levine’s Conservation Model on nursing process with cardiovascular disorder, implementation of nursing practice based on evidence, and implementation of nursing innovation. The most frequent trophicognosis were decreased cardiac output and tissue perfusion disorder: myocard. Nursing intervention was intended to promote adaptation and maintain wholeness. Implementation of evidence based nursing practice was administering aromatherapy lavender inhalation to decrease pra PCI anxiety. Nursing innovation was implementation the guideline and procedure standard of administering high alert medication (adrenaline, propofol, and KCl 7,4%) in adult ICU.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5971
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dafid Arifiyanto
"Fraktur hip merupakan masalah pada gangguan system musculoskeletal yang lebih sering diderita oleh usia lanjut ketika penulis melaksanakan praktik residensi keperawatan. Penulis menggunakan pendekatan model adaptasi Roy dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien dengan fraktur hip yang menjalani hemiarthoplasty, dan pada 33 pasien kasus resume gangguan system musculoskeletal lainnya. Melalui pendekatan adatptasi Roy, pasien mampu beradaptasi dengan masalahnya selama menjalani perawatan di rumah sakit.
Hasil kegiatan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian (evidence besed nursing) mengenai multi intervensi dalam pencegahan jatuh terhadap pasien, dihasilkan intervensi yang lebih baik dan mendukung upaya pencegahan pasien jatuh di rumah sakit. Pelaksanaan inovasi pendidikan kesehatan dengan media booklet mampu meningkatkan kepercayaan diri perawat dalam memberikan pendidikan kesehatan secara komprehensif kepada pasien.

Hip fracture is the most common disturbance in musculoskeletal system to older patient. Nurses have a role in giving nursing care using systemically Roy adaptation model in order to make hip fracture’s patient adaptation and integrated in managing his daily life condition. The purpose of practical residency in Medical Surgical Nursing Focusing on Patient with musculoskeletal disturbance is to analyze practical using Roy adaptation model in performing the role of care provider, innovator, facilitator, resource person, coordinator, and role model.
The result of the implementation of evidence besed nursing multi-interventions falls prevention can improve falls prevention programe on Fatmawati Hospital Jakarta. The result of the innovation program is guidance book (booklet) in musculoskeletal patient problem , that can improve nurse's confidence to give health education.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Beti Kristinawati
"Perawat yang memiliki minat pada bidang keperawatan medikal bedah memiliki peran sebagai advokat, konsultan, agen pembaharu, pendidik, peneliti dan pemberi layanan asuhan keperawatan. Seorang perawat dapat mengikuti program pendidikan residensi setelah menyelesaikan pendidikan pada level magister untuk dapat menjalankan perannya sebagai seorang perawat spesialis. Praktik residensi keperawatan medikal bedah dengan bidang peminatan sistem kardiovaskuler telah memfasilitasi mahasiswa residensi untuk menjalankan perannya sebagai seorang perawat spesialis. Pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler dapat mengalami penurunan kapasitas fisik maupun psikologis. Sehingga dipilih Model konservasi Levine menjadi kerangka kerja dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien kelolaan utama dengan NSTEMI yang dilakukan tindakan Coronary Artery ByPass Grafting dan tiga puluh kasus resume untuk mendukung proses adaptasinya melalui empat prinsip konservasi, dan diharapkan pasien dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal (wholeness). Untuk meningkatkan mutu layanan, maka asuhan keperawatan yang diberikan harus berbasis bukti (evidence-based practice). Edukasi yang terintegrasi dengan konseling menggunakan Model "PrOMiSe" dipilih dalam penerapan (evidencebased practice). Residen menjalankan peran sebagai seorang agen pembaharu dengan melakukan proyek inovasi membuat formulir dokumentasi hand over antar shift Model "FAST" menggunakan format yang terintegrasi dengan metode Situation-Background-Assessment-Recommendation (SBAR) untuk meningkatkan efektifitas komunikasi perawat yang dapat berdampak pada peningkatan keamanan pasien.

A nurses who have an interest in the field of medical-surgical nursing has a role as an advocate, consultant, agent reformers, educators, researchers and providers of nursing care. A nurse can conduct the residency education program after completing education at the magister level to fulfill their role as a specialist nurse. Residency medical-surgical nursing practice with a specialization in the field of cardiovascular system has facilitated resident to perform the role as a specialist nurse. Patients with cardiovascular disorder may decreased physical and psychological capacities. Conservation Levine was selected models as a framework in providing nursing care at the primary case managed patients NSTEMI with post operative coronary artery bypass grafting and thirty resume case to support patients through the process of adaptation to the four principles of conservation. Patients is expected to achieve optimally health status (wholeness). To improve service quality, the nursing should be based on evidence (evidencebased practice). The education to integrated with counseling using the "Promise" model selected in the application (evidence-based practice). In the role as an agent reformer, residents perform projects of innovation by creating a form of hand over documentation the "FAST" model using format that is integrated with method of Situation-Background-Assessment-Recommendation (SBAR) to improve the effectiveness of communication among nurses who can impact for improving patient safety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>