Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134895 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nisa Yulianti Suprahman
"Praktek kerja yang dilakukan di PT. Astrazeneca Indonesia bertujuan untuk memahami aspek penerapan CPOB di PT AstraZeneca Indonesia serta memahami peran dan tanggung jawab Apoteker dalam Industri Farmasi. Sementara tugas khusus yang dilaksanakan adalah mempelajari metode kajian status kualifikasi (qualification review) terhadap fasilitas, alat dan sistem di PT. Astra Zeneca Indonesia serta mempelajari dengan lebih mendalam mengenai parameter-parameter yang menyebabkan perlunya dilakukan kualifikasi ulang pada suatu fasilitas, sistem dan alat.

Pharmacist internship program at Astra Zeneca Indonesia aims to understand the application of Good Manufacturing Process and also to understand the duties and functions of pharmacist at Pharmaceutial Industry. While, the special task is to study qualification review methode for facility, equipment and system at PT.Astra Zeneca Indonesia and to study the parameters that determine the need to conduct requalification of facility, equipment and system.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Editha Renesteen
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT AstraZeneca Indonesia Jababeka Phase III Technopark Jl Tekno Raya Blok B1A B1B Cikarang Bekasi Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang berlangsung dalam suatu industri farmasi memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek yang terkait di industri farmasi terutama dalam hal penerapan CPOB di PT AstraZeneca Indonesia dan dapat memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peran dan tugas apoteker di industri farmasi Tugas khusus yang diberikan berjudul Pembuatan Training System yang Diterapkan di PT AstraZeneca Cikarang Site Tugas khusus ini bertujuan untuk mempelajari alur training system yang diterapkan di PT AstraZeneca Cikarang Site.

Pharmacists Professional Practice implemented in PT AstraZeneca Indonesia Jababeka Phase III Technopark Jl Tekno Raya Blok B1A B1B Cikarang Bekasi PKPA activity is intended that students can see the direct profession pharmacists activity that takes place in the pharmaceutical industry gaining knowledge and insight into everything related aspects in the pharmaceutical industry especially in terms of the implementation of GMP in PT AstraZeneca Indonesia and may have a deep understanding of the role and duties of the pharmacist in the pharmaceutical industry Special task given Implementation of Training System in PT AstraZeneca Cikarang Site This particular assignment aims to learn the flow process of training system in PT AstraZeneca Cikarang Site
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hastri Mahardika
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. AstraZeneca Indonesia. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker memahami tugas beserta peran apoteker di industri farmasi baik dalam proses produksi, penyimpanan, distribusi dan pengendalian kualitas. Tugas khusus yang diberikan berupa Analisis Trending Keluhan Periode 2010 hingga 2012 Serta Pengelolaan Keluhan di PT. AstraZeneca Indonesia yang bertujuan memperoleh hasil analisis trending keluhan serta memahami sistem pengelolaan keluhan yang dilaksanakan di industri farmasi.

Pharmacist Internship Program held in PT. AstraZeneca Indonesia. The activity is intended that students understand the task and their professional role of pharmacist pharmacy in the pharmaceutical industry both in the process of production, storage, distribution and quality. Student given a special assignment is Complaint Trending Analysis period 2010 to 2012 and Complaint management at PT. AstraZeneca Indonesia aimed to obtaining a complaint trending analysis and understand the complain management system is implemented in the pharmaceutical industry.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Damayanti
"Tingginya kebutuhan akan obat dalam dunia kesehatan dan vitalnya aktivitas obat mempengaruhi fungsi fisiologi tubuh manusia mendukung industri farmasi dikendalikan dan diawasi dengan ketat oleh Pemerintah baik dari segi perizinan, produksi, peredaran, maupun kualitas obat yang diedarkan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dalam melakukan pengendalian menyeluruh pembuatan obat agar menghasilkan produk obat yang memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan adalah mengeluarkan pedoman yang harus diterapkan dan dilaksanakan secara efektif oleh setiap industri farmasi yakni Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). CPOB mencakup keseluruhan aspek produksi dan pengendalian mutu mulai dari manajemen mutu, personalia, bangunan dan fasilitas, peralatan, sanitasi dan higiene, produksi, pengawasan mutu, inspeksi diri, audit mutu, serta audit dan persetujuan pemasok, penanganan keluhan terhadap produk dan penarikan kembali produk, dokumentasi, pembuatan dan analisis berdasarkan kontrak, serta kualifikasi dan validasi. PT. AstraZeneca Indonesia mengacu pada AstraZeneca Global Operation Standard dalam penerapan CPOB untuk menghasilkan produk yang mutunya sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya. Apoteker mempunyai peranan dan tanggung jawab penting dalam AstraZeneca Indonesia-Cikarang Site untuk menjamin diterapkannya aspek-aspek yang tercantum dalam CPOB tersebut, antara lain sebagai penanggung jawab produksi, penanggung jawab pengawasan mutu dan penanggung jawab manajemen (pemastian) mutu.

The high demand for drugs in the world of health and vital activity of drugs affect the human body's physiological functions to support the pharmaceutical industry is controlled and closely monitored by the government in terms of licensing, production, distribution, and quality of drugs. One of the efforts was made by the Government in conducting a thorough control of the manufacture of the drug in order to produce drug products that meet the required quality standards are issued guidelines Good Manufacturing Practice (GMP) to be applied and implemented effectively by all the pharmaceutical industry. GMP covers all aspects of production and quality control from quality management, personnel, buildings and facilities, equipment, sanitation and hygiene, production, quality control, inspection and audit quality itself, and audit and approval of suppliers, handling of complaints against drugs, drugs recalls, and drug handling returns, documentation, manufacturing and analysis based on contract, qualification and validation. PT. AstraZeneca Indonesia refers to AstraZeneca Global Standard Operation for application of GMP to produce products which its quality meet the requirements and intended use. Pharmacists have an important role and responsibility in AstraZeneca Indonesia-Cikarang Site to ensure the implementing of the aspects listed in the GMP, among others, as the responsible production, responsible for oversight and quality assurance.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Fathni
"Industri farmasi erat kaitannya dengan kesehatan manusia dalam rangka perwujudan kesehatan nasional. Industri farmasi dikontrol dan diawasi dengan ketat oleh Pemerintah dan Badan POM, baik ditinjau dari segi perizinan, produksi, peredaran, maupun kualitas obat yang diedarkan. Pada pembuatan obat, pengendalian menyeluruh sangat esensial untuk menjamin bahwa konsumen menerima obat yang bermutu tinggi, maka Pemerintah mengeluarkan ketentuan dan persyaratan yang harus diterapkan dan dilaksanakan oleh setiap industri farmasi, yaitu Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Apoteker mempunyai peranan dan tanggung jawab penting untuk menerapkan aspek-aspek yang tercantum dalam CPOB tersebut, antara lain sebagai penanggung jawab produksi, penanggung jawab pengawasan mutu dan penanggung jawab pemastian (manajemen) mutu.

Pharmaceutical industry has a tight correlation with human’s health system, in concern of national health. Pharmaceutical industry controlled by the government and Badan POM from the registration side, production, distribution, and quality of the pharmaceutical product. In pharmaceutical production, a complete control is essential to guarantee that consumers will received a high quality product. That complete control is done as Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) which has to be implied by pharmaceutical industry. Apothecary in pharmaceutical industry has to imply all aspect of CPOB, as a production, quality assurement, or quality control manager.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila
"Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat dan bahan obat. Obat merupakan sarana utama yang digunakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan bahkan untuk menyelamatkan jiwa manusia. Penyediaan obat merupakan kewajiban pemerintah serta institusi pelayanan kesehatan publik dan swasta, karena obat bukan hanya untuk perdagangan saja tetapi mempunyai fungsi di bidang sosial. Proses pembuatan obat dan/ atau bahan obat hanya dapat dilakukan oleh industri farmasi yang telah mendapat izin dari Menteri Kesehatan dan memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yaitu suatu standar yang harus dipahami setiap personel dalam berbagai bidang industri farmasi. Guna untuk memenuhi aspek pekerjaan kefarmasian yang berkaitan dengan pemenuhan standar dan persyaratan keamanan, mutu, dan kemanfaatan sediaan farmasi. Praktek Kerja Profesi Apoteker di industri farmasi, PT. Kalbe Farma, Tbk. Dilaksanakan pada17 Juni - 12 Juli dan 14 Agustus - 30 Agustus 2013. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada calon Apoteker untuk memperoleh pengalaman yang bermanfaat dan memahami peran Apoteker dalam produksi obat serta melihat penerapan CPOB di industri farmasi.

The pharmaceutical industry is a business entity that has a permit from the Minister of Health to conduct the manufacture of drugs and drug ingredients. Drugs are the primary means used to improve public health and even to save lives. Provision of drugs is the duty of government and institutions of public and private health services, because of the drug not only for trade only but has a function in the social field. The process of manufacture of drugs and / or drug substance can only be done by the pharmaceutical industry who has received permission from the Minister of Health and meets the requirements of Good Manufacturing Practice ( GMP ) is a standard that must be understood any personnel in different areas of the pharmaceutical industry. In order to meet the pharmaceutical aspects of the work related to compliance and security requirements, quality, and effectiveness of pharmaceutical preparations. Practice Pharmacist in the pharmaceutical industry, PT. Kalbe Farma, Tbk. Held on June 17 - July 12 and August 14 to August 30, 2013. This activity provides the opportunity for prospective pharmacists to gain useful experience and understand the role of pharmacists in drug production and see the implementation of GMP in the pharmaceutical industry.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Nurul Fadilah
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT Ferron Par Pharmaceuticals Jl. Jababeka IV Blok J3 Cikarang Jawa Barat. Kegiatan Praktek Kerja Profesi ini bertujuan untuk mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang berlangsung dalam suatu industri farmasi, memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek yang terkait di industri farmasi terutama dalam hal penerapan CPOB di PT. Ferron Par Pharmaceuticals, dan dapat memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peran dan tugas apoteker di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul Implementasi Sistem Quality Risk Management di PT Ferron Par Pharmaceuticals. Tugas khusus ini bertujuan untuk untuk memahami sistem Quality Risk Management yang terdapat di PT Ferron Par Pharmaceuticals dan fungsinya dalam membatasi dan mencegah dampak kegagalan dari suatu sistem.

Apothecary Intenship at PT Ferron Par Pharmaceuticals Jl. Jababeka IV Block J3 Cikarang in West Java. Practice Activity Professionals aims to student pharmacist profession can see directly the activity that takes place in a pharmaceutical industry, gain knowledge and insight on all aspects related to the pharmaceutical industry, especially in terms of the implementation of GMP in PT. Ferron Par Pharmaceuticals, and can have a deep understanding of the role and duties of the pharmacist in the pharmaceutical industry. Given a special assignment titled Implementation of Quality Risk Management Systems at PT Ferron Par Pharmaceuticals. This special task aimed to understand the Quality Risk Management system contained in PT Ferron Par Pharmaceuticals and its function in limiting and preventing the effects of a system failure.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riyon Fajar Prayogi
"Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. Kalbe Farma, Tbk. dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa calon Apoteker mengenai peran apoteker dalam kaitannya dengan produksi obat serta penerapan CPOB di industri farmasi dengan cara melakukan peninjauan langsung ke industri farmasi dan membandingkan kenyataan yang terjadi di lapangan dengan teori – teori yang diperoleh selama masa perkuliahan. PKPA dilaksanakan pada tanggal 17 Juni – 16 Agustus 2013. Hasil pengamatan selama menjalani PKPA, dapat disimpulkan bahwa PT. Kalbe Farma, Tbk. telah menerapkan seluruh aspek Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), sehingga produk – produk yang dihasilkan telah memenuhi standar keamanan, dan mutunya. Apoteker dengan kompetensi yang dimilikinya berperan di dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan program-program kerja yang tepat dalam rangka memajukan bidang perindustrian farmasi di Indonesia. Sementara itu, tugas khusus yang diperoleh selama PKPA di PT. Kalbe Farma, Tbk bertujuan untuk mengetahui dan memahami prosedur sistem pengolahan Water for Injection dan pelaksanaan program sanitasi sistem WFI.

Pharmacist Internship Program at PT. Kalbe Farma Tbk was aimed to give the students about the role of pharmacists in relation to drug production and implementation of GMP in the pharmaceutical industry by way of direct observation in the pharmaceutical industry and compare the fact that the field and the theory that gained during the lectures. PKPA was held on 17 June to 16 August 2013. As the student doing the internship there, it can be concluded that
PT . Kalbe Farma Tbk . has implemented all aspects of Good Manufacturing Practice ( GMP ) , so that all of the products have to meet safety standards , and quality. Pharmacists with its competence plays a role in the organization and execution of work programs appropriate in order to advance the field of pharmaceutical industry in Indonesia . Meanwhile , a special task obtained during the PKPA in PT . Kalbe Farma, Tbk., aims to identify and understand the procedures for Injection Water treatment systems and the implementation of sanitation programs WFI systems.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurina Fatmawati
"Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Agar obat yang dihasilkan berkualitas, mempunyai efikasi yang baik, bermutu, dan aman serta konsisten maka dibutuhkan suatu pedoman bagi industri farmasi tentang Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Apoteker dituntut untuk mempunyai wawasan, pengetahuan yang luas dan pengalaman praktis yang memadai serta kemampuan dalam memimpin agar dapat mengatasi permasalahanpermasalahan yang ada di industri farmasi. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan pada 17 Juni – 12 Juli Dan 14 Agustus – 30 Agustus 2013 Di PT. Kalbe Farma, Tbk. Kawasan Industri Delta Silicon JL M.H. Thamrin Blok A3-1, Lippo Cikarang, Bekasi Dalam rangka pembinaan terhadap generasi baru di bidang industri farmasi.

Health is good health, physically, mentally, spiritually and socially to enable more people to live socially and economically productive. Pharmaceutical Industry is an entity that has a permit from the Minister Health to the manufacture of drugs or drug ingredients. In order for the resulting drug quality, have good efficacy, quality, and safe and consistent we need a guide for the pharmaceutical industry on the Good Manufacturing Practices (GMP). Pharmacists are required to have insight, extensive knowledge and good practical experience and ability to lead in order to overcome the problems of the pharmaceutical industry. Pharmacists Internship Program (PIP) conducted on 17 June to 12 July and 14 August to 30 August 2013 at PT. Kalbe Farma Tbk. Delta Silicon Industrial Estate Jl. MH Thamrin Blok A3-1, Lippo Cikarang, Bekasi to develop the new generations in the pharmaceutical industry.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Jaya
"Dalam rangka membina apoteker di bidang industri farmasi, PT. Kalbe Farma Tbk. membuka kesempatan bagi calon apoteker untuk melakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Pelaksanaan PKPA di PT. Kalbe Farma Tbk. berlangsung dari tanggal 18 Juli sampai dengan 16 September 2011. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh wawasan, pengalaman yang bermanfaat, dan wacana yang luas mengenai peran apoteker dalam produksi obat serta melihat penerapan CPOB di industri farmasi."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2011
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>