Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142092 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmasari Nung Yulianti
"ABSTRAK
Dewasa ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Salah satu produk yang tengah dikembangkan adalah wearable computer. Salah satu bentuk dari wearable computer adalah smart glass yang tergolong dalam dual product, yaitu perpaduan antara utilitarian product dan hedonic product. Smart glass adalah wearable computer yang memiliki fungsi dan fitur yang mirip dengan smartphone. Sebagai perangkat yang tergolong baru, perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu terkait penerimaan teknologi tersebut, terutama dilihat dari konstruk perceived usefulness, perceived ease of use, perceived enjoyment, identification, stimulation, perceived mobility, attitude toward smart glass, dan intention to use smart glass. Kedelapan kosntruk tersebut adalah perpaduan dari Balanced TAM dan CAM yang mewakili karakteristik dari smart glass. Dengan stimulus berupa narasi dan gambar, hasil dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh yang signifikan dari attitude toward smart glass terhadap intention to use smart glass. Oleh sebab itu, pemberian rekomendasi dapat dilakukan dengan menganalisis konstruk yang memengaruhi keduanya secara terpisah.

ABSTRACT
Nowadays, technology evolves faster and wider. One of the latest technology development is wearable computer which has smart glass as one of its type. Smart glass is classified as dual product and is resemble smartphone. A dual product is a combination of utilitarian product and hedonic product. As a new product, it is a necessary to do a research regarding its acceptance. Factors that can be inferred in having effect to the tehcnology acceptance are perceived usefulness, perceived ease of use, perceived enjoyment, identification, stimulation, perceived mobility, attitude toward smart glass and intention to use smart glass. Those factors were adapted from Balanced TAM and CAM. These two theories has characteristics that appropriate with smart glass. By using narrative and pictures, the finding of this research is there is no significant effect on intention to use smart glass from attitude toward smart glass. Thus, recommendations were done by analyzing constructs that affect them independently.
"
2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Tri Wijayati
"Dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kinerja, RS UKRIDA melakukan implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Penerimaan atau penolakan sistem oleh pengguna adalah penentu keberhasilan atau kegagalan adopsi sistem. Technology Acceptance Model (TAM) merupakan salah satu metode untuk melakukan penilaian penerimaan teknologi yang paling banyak digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis penerimaan penggunaan SIMRS oleh karyawan RS UKRIDA dengan menggunakan TAM. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional terhadap 104 karyawan RS UKRIDA. Analisis dilakukan dengan uji univariat dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap persepsi manfaat. Persepsi kegunaan dan persepsi manfaat berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap sikap terhadap penggunaan. Sikap terhadap penggunaan berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap intensi/niat perilaku. Persepsi manfaat berpengaruh secara langsung namun tidak signifikan terhadap intensi/niat perilaku. Pada pengaruh tidak langsung, persepsi manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi/niat perilaku melalui sikap penggunaan. Dan pengaruh tidak langsung persepsi kemudahan terhadap intensi/niat perilaku bernilai positif dan signifikan. Sikap terhadap penggunaan merupakan prediktor terpenting dari intensi/niat perilaku karyawan RS UKRIDA terhadap penggunaan SIMRS.

In providing optimal health services, increasing efficiency, effectiveness, and performance, UKRIDA Hospital implements the Hospital Management Information System (HMIS). User’s acceptance or rejection of the system is determinant of the success or failure of the system adoption. Technology Acceptance Model (TAM) is one of the most widely used methods for assessing technology acceptance. The purpose of this study is to analyze the acceptance of HMIS usage by UKRIDA Hospital employees using TAM. This research is a quantitative study with a cross sectional study approach to 104 employees of UKRIDA Hospital. The analysis is carried out by univariate test and path analysis. The results show that perceived ease of use has a direct and significant effect on perceived usefulness. Perceived ease of use and perceived usefulness have a direct and significant effect on attitude toward using. Attitude toward using has a direct and significant effect on behavioral intention to use. Perceived usefulness has a direct effect but not significant on behavioral intention to use. On the indirect effect, perceived usefulness has a positive and significant effect on behavior intention to use through attitude toward using. And the indirect effect of perceived ease of use on behavioral intention to use is positive and significant. Attitude toward using is the most important predictor of behavioral intention to use of UKRIDA Hospital employees toward the use of HMIS."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Utami
"ABSTRAK
PT KAI Commuter Jabodetabek telah resmi mengubah sistem penjualan tiket dari tiket kertas menjadi tiket elektronik per bulan april 2013. Electronic Ticketing atau biasa disingkat E-ticketing merupakan suatu cara dalam mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik seperti tiket kertas. Segala informasi mengenai E-ticketing akan disimpan secara digital dalam sistem komputer PT KAI. Sebagai bukti pengeluaran E-ticket, pelanggan akan diberikan itinerary receipt yang berlaku sebagai alat untuk masuk ke dalam peron stasiun. Penelitian ini didesain untuk mengetahui hubungan dan pengaruh risiko, manfaat, dan kemudahan yang dirasakan penumpang terhadap penggunaan e-ticketing KRL Commuter di Jabodetabek . Responden dalam penelitian ini adalah 164 penumpang KRL Jabodetabek yang menggunakan sistem e-ticketing dan menaiki KRL Commuter Jabodetabek dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Sebuah model penelitian dengan lima hipotesis diuji menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengetahui hubungan antara Risiko, Manfaat, dan kemudahan yang dirasakan terhadap niat berperilaku responden. Dalam riset ini ternyata Niat berperilaku (behavioral intention) dipengaruhi oleh dua hal yaitu persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) dan juga inovasi pribadi (personal innovativeness). Hal ini memberikan gambaran bahwa niat berperilaku seseorang akan muncul ketika ada sesuatu hal yang dirasa baru atau berbeda dari biasanya namun memiliki manfaat bagi mereka.

ABSTRACT
PT KAI Commuter Jabodetabek officially changed the ticketing system from paper ticket to be electronic ticketing (E-ticketing) on april 2013. E-ticketing is a system that documenting the activities of the sales process from every trip with no more paper ticket. Every information about e-ticketing will recorded digitally inside PT KAI?s computer system. As a receipt, passengers will be given an itinerary receipt as a toll to pass the gate. This research designed to knowing the relationship between perceived risk, perceived usefulness, and perceived ease of use toward e-ticketing system. The respondents of the research is 164 passengers from Jabodetabek who intensively using e-ticketing system for the late of 3 months. This research is contain of 5 hyphotheses which tested by structural equation modeling (SEM) to find the relationship of perceived risk, perceived usefulness, and perceived ease of use toward behavioral intention of the passengers. The research find that behavioral intention is influenced by perceived usefulness and personal innovativeness which is telling us that someone?s behavioral intention appears when there is something brand new and has it usefulness to them also."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrohmat Tri Prabowo
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) oleh para pengguna pada Satker yang melaksanakan piloting SAKTI lingkup Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Data yang digunakan bersumber dari kuesioner yang diisi oleh para responden dan diperoleh 55 sampel yang berasal dari 11 Satker. Teknik analisis data yang digunakan
Menggunakan analisis regresi linier berganda dan diolah melalui perangkat lunak IBM SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap penerimaan SAKTI. Selain itu, persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan SAKTI oleh para pengguna."
Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2017
336 ITR 2:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Apriyantoro
"

Keterlibatan karyawan adalah konsep dasar dalam upaya untuk memahami dan menggambarkan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, sifat hubungan antara organisasi dan karyawannya. Penggunaan teknologi canggih telah dikenal untuk membantu meningkatkan efisiensi di banyak organisasi dan perusahaan besar. Teknologi juga meningkatkan kinerja individu karena menyediakan sumber daya tambahan untuk melaksanakan pekerjaannya. Dengan bantuan teknologi, individu dapat menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat atau dapat melakukan lebih banyak pekerjaan dalam jumlah waktu yang sama. Di sisi lain, penggunaan teknologi dapat membawa masalah bagi individu karena rumit dan sering berubah. Tidak semua orang mahir dengan teknologi, jadi bagi sebagian orang belajar menggunakan teknologi yang ada adalah sebuah tantangan, apalagi belajar yang baru.

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengidentifikasi penentu utama dari keterlibatan karyawan sebagai masalah utama dan prediktabilitasnya terhadap konsep tersebut. Ini juga mempelajari hubungan teknologi dengan keterlibatan karyawan. Studi ini menguji Technology Acceptance Model (TAM) sebagai anteseden langsung dari Keterlibatan Karyawan. Juga memeriksa hubungan Leader Member Exchange (LMX), Team Member Exchange (TMX), dan Perceived Organizational Support (POS) sebagai anteseden tidak langsung dari Keterlibatan Karyawan. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data kuesioner dari 130 karyawan pada sebuah jaringan restoran di Jakarta. Responden diminta untuk menilai tingkat perspektif dari setiap variable tersebut.

 


Employee engagement is a fundamental concept in the effort to understand and describe, both qualitatively and quantitatively, the nature of the relationship between an organization and its employees. The use of advanced technologies has been known to help increase the efficiencies in many major organizations and firms. Technology also increases an individuals performance as it provides additional resources to carry out his or her work. With the help of technology, the individual can finish his or her work faster or can do more work in the same amount of time. On the other side, the use of technology can bring problems to the individual as it is complicated and is frequently changing. Not everybody is adept with technology, so for some people learning to use the existing technology is a challenge, let alone learning the new one.

The purpose of this paper is to identify the key determinants of employee engagement as the main issue and its predictability of the concept. It also studies the relations of technology with employee engagement. This study examines Technology Acceptance Model (TAM) as direct antecedent of Employee Engagement. Also examines the relations of Leader Member Exchange (LMX), Team Member Exchange (TMX), and Perceived Organizational Support (POS) as indirect antecedents of Employee Engagement. The research involves collecting questionnaire data from 130 employees in a Restaurant Chains in Jakarta. Respondent were asked to rate their perspective level of Leader Member Exchange, Team Member Exchange, Perceived Organizational support, and Technology acceptance model."

Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deo Agung Sembada
"ABSTRAK
􀀬􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇􀀁􀁂􀁇􀁂􀀁􀀻􀀾􀁋􀁍􀁎􀁃􀁎􀀺􀁇􀀁􀁎􀁇􀁍􀁎􀁄 􀁆􀀾􀁇􀁀􀀾􀁍􀀺􀁁􀁎􀁂􀀁􀁉􀀾􀁇􀀾􀁋􀁂􀁆􀀺􀀺􀁇􀀁􀁉􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀀁􀀽􀀺􀁋􀁂􀀁􀁉􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀀺􀁇
􀀓􀀵􀀴􀀺􀀫􀀴􀀺􀀁 􀀜􀀧􀀴􀀧􀀴􀀭􀀫􀀳􀀫􀀴􀀺􀀁 􀀡􀀿􀀹􀀺􀀫􀀳􀀆􀀟􀀩􀀯􀀇􀀁 􀁎􀁇􀁍􀁎􀁄􀀁 􀀯􀁂􀁌􀁍􀀾􀁆􀀁 􀀥􀁇􀀿􀁈􀁋􀁆􀀺􀁌􀁂􀀁 􀀬􀀾􀁋􀁉􀁎􀁌􀁍􀀺􀁄􀀺􀀺􀁇􀀁 􀀽􀁂
􀀬􀀾􀁋􀁉􀁎􀁌􀁍􀀺􀁄􀀺􀀺􀁇􀀁 􀀡􀁆􀁂􀁅􀀁 􀀯􀀺􀁅􀁂􀁆 􀀽􀀾􀁇􀁀􀀺􀁇􀀁 􀁆􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀁄􀀺􀁇 􀀢􀀫􀀩􀀮􀀴􀀵􀀲􀀵􀀭􀀿􀀁 􀀑􀀩􀀩􀀫􀀶􀀺􀀧􀀴􀀩􀀫􀀁 􀀜􀀵􀀪􀀫􀀲
􀀆􀀰􀀝􀀩􀀇􀀋􀀬􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇􀀁􀁂􀁇􀁂􀀁􀀺􀀽􀀺􀁅􀀺􀁁􀀁􀁉􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇􀀁􀁄􀁎􀀺􀁇􀁍􀁂􀁍􀀺􀁍􀁂􀀿􀀁􀀽􀀾􀁇􀁀􀀺􀁇􀀁􀁆􀀾􀁍􀁈􀀽􀀾􀀁􀁉􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇􀀁􀁌􀁍􀁎􀀽􀁂
􀁄􀀺􀁌􀁎􀁌􀀋􀀁􀀲􀀺􀁋􀁂􀀺􀀻􀀾􀁅􀀁􀁉􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇􀀁􀁂􀁇􀁂􀀁􀁍􀀾􀁋􀀽􀁂􀁋􀁂􀀁􀀽􀀺􀁋􀁂􀀁􀀐􀀁􀁏􀀺􀁋􀁂􀀺􀀻􀀾􀁅􀀁􀀻􀀾􀀻􀀺􀁌􀀁􀁒􀀺􀁂􀁍􀁎􀀁􀁉􀀾􀁋􀁌􀀾􀁉􀁌􀁂􀀁􀁄􀀾􀁀􀁎􀁇􀀺􀀺􀁇􀀉
􀁉􀀾􀁋􀁌􀀾􀁉􀁌􀁂􀀁 􀁄􀀾􀁆􀁎􀀽􀀺􀁁􀀺􀁇􀀉􀀁 􀀽􀀺􀁇􀀁 􀀿􀀺􀁄􀁍􀁈􀁋􀀊􀀿􀀺􀁄􀁍􀁈􀁋􀀁 􀁌􀁈􀁌􀁂􀀺􀁅􀀁 􀁌􀀾􀁋􀁍􀀺􀀁 􀀎􀀁 􀁏􀀺􀁋􀁂􀀺􀀻􀀾􀁅 􀁍􀀾􀁋􀁂􀁄􀀺􀁍􀀁 􀁒􀀺􀁂􀁍􀁎
􀁉􀀾􀁇􀀾􀁋􀁂􀁆􀀺􀀺􀁇􀀁 􀁉􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀀋 􀀤􀀺􀁌􀁂􀁅􀀁 􀁉􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇 􀁂􀁇􀁂􀀁 􀁆􀀾􀁇􀁎􀁇􀁃􀁎􀁄􀀺􀁇􀀁 􀀻􀀺􀁁􀁐􀀺􀀁 􀁉􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀀺􀁇
􀀓􀀵􀀴􀀺􀀫􀀴􀀺􀀁 􀀜􀀧􀀴􀀧􀀴􀀭􀀫􀀳􀀫􀀴􀀺􀀁 􀀡􀀿􀀹􀀺􀀫􀀳􀀆􀀟􀀩􀀯􀀇􀁌􀁎􀀽􀀺􀁁 􀀻􀀺􀁂􀁄􀀁 􀀺􀁍􀀺􀁎􀀁 􀁂􀀽􀀾􀀺􀁅􀀁 􀀽􀁂􀁀􀁎􀁇􀀺􀁄􀀺􀁇􀀁 􀁎􀁇􀁍􀁎􀁄
􀀯􀁂􀁌􀁍􀀾􀁆􀀁 􀀥􀁇􀀿􀁈􀁋􀁆􀀺􀁌􀁂􀀁 􀀬􀀾􀁋􀁉􀁎􀁌􀁍􀀺􀁄􀀺􀀺􀁇􀀁 􀀻􀀾􀁋􀀻􀀺􀁌􀁂􀁌􀀁 􀁐􀀾􀀻􀀁 􀁆􀁂􀁅􀁂􀁄􀀁 􀀬􀀾􀁋􀁉􀁎􀁌􀁍􀀺􀁄􀀺􀀺􀁇􀀁 􀀡􀁆􀁂􀁅􀀁 􀀯􀀺􀁅􀁂􀁆
􀁄􀀺􀁋􀀾􀁇􀀺 􀀽􀁂􀁍􀀾􀁋􀁂􀁆􀀺􀀁 􀁈􀁅􀀾􀁁􀀁 􀁉􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺 􀁉􀀾􀁋􀁉􀁎􀁌􀁍􀀺􀁄􀀺􀀺􀁇􀀋􀀁 􀀯􀀾􀁅􀀺􀁂􀁇􀀁 􀁂􀁍􀁎􀀉􀀁 􀀽􀁂􀁄􀀾􀁍􀀺􀁁􀁎􀁂􀀁 􀁃􀁎􀁀􀀺􀀁 􀀻􀀺􀁁􀁐􀀺
􀁉􀀾􀁇􀀾􀁋􀁂􀁆􀀺􀀺􀁇􀀁 􀁉􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀀁 􀁍􀀾􀁋􀁌􀀾􀀻􀁎􀁍􀀁 􀀽􀁂􀁉􀀾􀁇􀁀􀀺􀁋􀁎􀁁􀁂􀀁 􀁈􀁅􀀾􀁁􀀁 􀁉􀀾􀁋􀁌􀀾􀁉􀁌􀁂􀀁 􀁄􀀾􀁀􀁎􀁇􀀺􀀺􀁇􀀉􀀁 􀁉􀀾􀁋􀁌􀀾􀁉􀁌􀁂
􀁄􀀾􀁆􀁎􀀽􀀺􀁁􀀺􀁇􀀉􀀁􀀽􀀺􀁇􀀁􀀿􀀺􀁄􀁍􀁈􀁋􀀊􀀿􀀺􀁄􀁍􀁈􀁋􀀁􀁌􀁈􀁌􀁂􀀺􀁅􀀋􀀬􀀾􀁇􀁀􀁈􀁅􀀺􀁁􀀺􀁇􀀁􀀽􀀺􀁇􀀁􀀺􀁇􀀺􀁅􀁂􀁌􀁂􀁌􀀁􀀽􀀺􀁍􀀺􀀁􀁉􀀺􀀽􀀺􀀁􀁉􀀾􀁇􀀾􀁅􀁂􀁍􀁂􀀺􀁇
􀁂􀁇􀁂􀀁 􀁆􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀁄􀀺􀁇􀀁 􀁍􀀾􀁄􀁇􀁂􀁄􀀁 􀀺􀁇􀀺􀁅􀁂􀁌􀁂􀁌􀀁 􀁋􀀾􀁀􀁋􀀾􀁌􀁂􀀁 􀁅􀁂􀁇􀁂􀀾􀁋􀀁 􀀻􀀾􀁋􀁀􀀺􀁇􀀽􀀺􀀁 􀀽􀀾􀁇􀁀􀀺􀁇􀀁 􀁆􀀾􀁇􀁀􀁀􀁎􀁇􀀺􀁄􀀺􀁇
􀀺􀁉􀁅􀁂􀁄􀀺􀁌􀁂􀀁􀀯􀀬􀀯􀀯 􀁏􀀾􀁋􀁌􀁂 􀀎􀀕􀀋

Abstract
􀀰􀁁􀀾􀀁 􀁉􀁎􀁋􀁉􀁈􀁌􀀾􀀁 􀁈􀀿􀀁 􀁍􀁁􀁂􀁌􀀁 􀁋􀀾􀁌􀀾􀀺􀁋􀀼􀁁􀀁 􀁂􀁌􀀁 􀁍􀁈􀀁 􀁎􀁇􀀽􀀾􀁋􀁌􀁍􀀺􀁇􀀽􀀁 􀁎􀁌􀀾􀁋􀀁 􀀺􀀼􀀼􀀾􀁉􀁍􀀺􀁇􀀼􀀾􀀁 􀁈􀀿􀀁 􀁍􀁁􀀾􀀁 􀁎􀁌􀀾􀀁 􀁈􀀿
􀀟􀁈􀁇􀁍􀀾􀁇􀁍􀀩􀀺􀁇􀀺􀁇􀁀􀀾􀁆􀀾􀁇􀁍􀀁 􀀯􀁒􀁌􀁍􀀾􀁆􀀁 􀀆􀀟􀀩􀀯􀀇􀀁 􀀿􀁈􀁋􀀁 􀁅􀁂􀀻􀁋􀀺􀁋􀁒􀀁 􀁂􀁇􀀿􀁈􀁋􀁆􀀺􀁍􀁂􀁈􀁇􀀁 􀁌􀁒􀁌􀁍􀀾􀁆􀁌􀀁 􀁂􀁇􀀁 􀀡􀁆􀁂􀁅
􀀯􀀺􀁅􀁂􀁆􀀁 􀀨􀁂􀀻􀁋􀀺􀁋􀁒 􀁐􀁂􀁍􀁁 􀀰􀀾􀀼􀁁􀁇􀁈􀁅􀁈􀁀􀁒􀀁 􀀝􀀼􀀼􀀾􀁉􀁍􀀺􀁇􀀼􀀾􀀁 􀀩􀁈􀀽􀀾􀁅􀀁 􀀆􀀰􀀝􀀩􀀇􀀋􀀁 􀀰􀁁􀁂􀁌􀀁 􀁋􀀾􀁌􀀾􀀺􀁋􀀼􀁁􀀁 􀁂􀁌
􀁊􀁎􀀺􀁇􀁍􀁂􀁍􀀺􀁍􀁂􀁏􀀾􀀁 􀁐􀁂􀁍􀁁􀀁 􀁍􀁁􀀾􀀁 􀀼􀀺􀁌􀀾􀀁 􀁌􀁍􀁎􀀽􀁒􀀁 􀁆􀀾􀁍􀁁􀁈􀀽􀀋􀀁 􀀰􀁁􀀾􀀁 􀁏􀀺􀁋􀁂􀀺􀀻􀁅􀀾􀁌􀀁 􀀼􀁈􀁇􀁌􀁂􀁌􀁍􀁌􀀁 􀁈􀀿􀀁 􀀐􀀁 􀁂􀁇􀀽􀀾􀁉􀀾􀁇􀀽􀀾􀁇􀁍
􀁏􀀺􀁋􀁂􀀺􀀻􀁅􀀾􀁌􀀁 􀀆􀁉􀀾􀁋􀀼􀀾􀁂􀁏􀀾􀀽􀀁 􀁎􀁌􀀾􀀿􀁎􀁅􀁇􀀾􀁌􀁌􀀉􀀁 􀁉􀀾􀁋􀀼􀀾􀁂􀁏􀀾􀀽􀀁 􀀁 􀀾􀀺􀁌􀀾􀀁 􀁈􀀿􀀁 􀁎􀁌􀀾􀀉􀀁 􀁌􀁈􀀼􀁂􀀺􀁅􀀁 􀀿􀀺􀀼􀁍􀁈􀁋􀁌􀀇􀀁 􀀺􀁇􀀽􀀁 􀀎
􀀽􀀾􀁉􀀾􀁇􀀽􀀾􀁇􀁍􀀁􀁏􀀺􀁋􀁂􀀺􀀻􀁅􀀾􀀁􀀆􀁎􀁌􀀾􀁋􀀁􀀺􀀼􀀼􀀾􀁉􀁍􀀺􀁇􀀼􀀾􀀇􀀋􀀁􀀰􀁁􀀾􀀁􀁋􀀾􀁌􀁎􀁅􀁍􀁌􀀁􀁈􀀿􀀁􀁍􀁁􀁂􀁌􀀁􀁋􀀾􀁌􀀾􀀺􀁋􀀼􀁁􀀁􀁂􀁇􀀽􀁂􀀼􀀺􀁍􀀾􀀁􀁍􀁁􀀺􀁍􀀁􀁎􀁌􀀾
􀁈􀀿􀀁 􀁍􀁁􀀾􀀁 􀀟􀁈􀁇􀁍􀀾􀁇􀁍􀀁 􀀩􀀺􀁇􀀺􀁇􀁀􀀾􀁆􀀾􀁇􀁍􀀁 􀀯􀁒􀁌􀁍􀀾􀁆􀀁 􀀆􀀟􀀩􀀯􀀇􀀁 􀁁􀀺􀁌􀀁 􀀻􀀾􀀾􀁇􀀁 􀁀􀁈􀁈􀀽􀀁 􀀾􀁇􀁈􀁎􀁀􀁁􀀁 􀁈􀁋􀀁 􀁂􀀽􀀾􀀺􀁅􀀁 􀀿􀁈􀁋
􀁐􀀾􀀻􀀊􀀻􀀺􀁌􀀾􀀽􀀁􀁅􀁂􀀻􀁋􀀺􀁋􀁒􀀁􀁂􀁇􀀿􀁈􀁋􀁆􀀺􀁍􀁂􀁈􀁇􀀁􀁌􀁒􀁌􀁍􀀾􀁆􀀁􀀡􀁆􀁂􀁅􀀁􀀯􀀺􀁅􀁂􀁆􀀅􀁌􀀁􀁅􀁂􀀻􀁋􀀺􀁋􀁒􀀁􀀻􀀾􀀼􀀺􀁎􀁌􀀾􀀁􀁂􀁍􀀁􀁂􀁌􀀁􀀺􀀼􀀼􀀾􀁉􀁍􀀺􀀻􀁅􀀾
􀁍􀁈􀀁􀁍􀁁􀀾􀀁􀁎􀁌􀀾􀁋 􀁅􀁂􀀻􀁋􀀺􀁋􀁒􀀋􀀁􀀰􀁁􀀾􀀁􀁋􀀾􀁌􀁎􀁅􀁍􀁌􀀁􀀺􀁅􀁌􀁈􀀁􀀿􀁈􀁎􀁇􀀽 􀁍􀁁􀀺􀁍􀀁􀁍􀁁􀀾􀀁􀁎􀁌􀀾􀁋􀀁􀀺􀀼􀀼􀀾􀁉􀁍􀀺􀁇􀀼􀀾􀀁􀁂􀁌􀀁􀁂􀁇􀀿􀁅􀁎􀀾􀁇􀀼􀀾􀀽􀀁􀀻􀁒
􀁉􀀾􀁋􀀼􀀾􀁂􀁏􀀾􀀽􀀁 􀁎􀁌􀀾􀀿􀁎􀁅􀁇􀀾􀁌􀁌􀀉􀀁 􀁉􀀾􀁋􀀼􀀾􀁂􀁏􀀾􀀽􀀁 􀀁 􀀾􀀺􀁌􀀾􀀁 􀁈􀀿􀀁 􀁎􀁌􀀾􀀉􀀁 􀀺􀁇􀀽􀀁 􀁌􀁈􀀼􀁂􀀺􀁅􀀁 􀀿􀀺􀀼􀁍􀁈􀁋􀁌􀀋􀀁 􀀬􀁋􀁈􀀼􀀾􀁌􀁌􀁂􀁇􀁀􀀁 􀀺􀁇􀀽
􀀽􀀺􀁍􀀺􀀁􀀺􀁇􀀺􀁅􀁒􀁌􀁂􀁌􀀁􀁐􀁂􀁍􀁁􀀁􀁆􀁎􀁅􀁍􀁂􀁉􀁅􀀾􀀁􀁅􀁂􀁇􀀾􀀺􀁋􀀁􀁋􀀾􀁀􀁋􀀾􀁌􀁌􀁂􀁈􀁇􀀁􀀺􀁇􀀺􀁅􀁒􀁌􀁂􀁌􀀁􀁍􀀾􀀼􀁁􀁇􀁂􀁊􀁎􀀾􀁌􀀁􀁎􀁌􀁂􀁇􀁀􀀁􀀯􀀬􀀯􀀯􀀁􀀎􀀕􀀋"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43165
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Yustisia Sari
"ABSTRAK
E-budgeting merupakan sistem informasi penyusunan penganggaran yang dikembangkan oleh Biro PAKLN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR yang dibuat untuk mematuhi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. e-budgeting saat ini sudah digunakan pada seluruh satuan kerja di lingkungan pusat Kementerian PUPR, tetapi belum pernah dilakukan evaluasi terhadap penerimaan e-budgeting apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna dalam melakukan penyusunan anggaran dan penelitian serta review RKA-K/L. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi niat pengguna untuk menggunakan e-budgeting di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR . Penelitian ini mengintegrasikan kerangka kerja Technology Acceptance Model dengan Task-Technology Fit dan IS Success Model Delone Mclean sebagai variabel eksternalnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara daring kepada pengguna e-budgeting di lingkungan pusat Kementerian PUPR. Metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square PLS-SEM dan smartPLS. Terdapat 9 variabel yang diuji dengan melibatkan 221 responden yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah karakteristik tugas dan karakteristik teknologi memengaruhi kesesuaian tugas dan teknologi, kesesuaian tugas dan teknologi memengaruhi persepsi manfaat penggunaan dan kemudahan penggunaan, kemudian persepsi manfaat penggunaan dan kemudahan penggunaan memengaruhi niat pengguna untuk menggunakan e-budgeting.

ABSTRACT
E-budgeting is a budgeting information system developed by the Bureau of Budget Planning and Foreign Cooperation of the Ministry of Public Works and Public Housing which was created to fulfill the Constitution of the Republic of Indonesia No. 14 of 2008 about public information disclosure. Nowadays organizational unit in central environment of Ministry Public Works and Housing is using e-budgeting, unfortunately e-budgeting utilization for fulfill users need hasn rsquo;t been evaluated . The purpose of this research is to find out what factors influence users intention to use e-budgeting at the Ministry of Public Works and Public Housing. This study combine Technology Acceptance Model with Task-Technology Fit and IS Success Model Delone Mclean as external variables. This research uses quantitative approach by distributing online questionnaire to e-budgeting users. Partial Least Square PLS-SEM and smartPLS is used to process data. There are 9 variables used with 221 respondents who meet the study criteria. The results of this study are task characterstic and technology characteristic influence task technology fit, task technology fit influences perceived of usefulness and perceived ease of use, then perceived of usefulness and perceived ease of use influence users intention to use e-budgeting."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Purnomo Aji
"Rekam medis elektronik atau bisa juga di sebut Electronic Medical Record (EMR) sudah ditetapkan penggunaanya di RSU Hasanah Graha Afiah sejak tahun 2021, akan tetapi penggunaannya oleh petugas medis masih minim.Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan tingkat penggunaan EMR tersebut masih rendah. Metode penelitian yang dipakai adalah Technology Acceptance Model (TAM) lebih spesifik lagi TAM3, yaitu permodelan penerimaan pemakai (user acceptance) terhadap penggunaan EMR, metode kuantitatif dengan desain studi kasus deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan di RSU HGA pada bulan Mei sampai Juli 2022 dengan metode wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian adalah mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan penggunaan EMR oleh petugas medis. Kesimpulan dari penelitian bisa di jadikan acuan perbaikan pihak rumah sakit dalam rangka meningkatkan penggunaan EMR.

Electronic medical records, also known as Electronic Medical Records (EMR), have been used at Hasanah Graha Afiah Hospital since 2021, but their use by medical staff is still minimal. This study aims to determine what factors cause the level of use of EMR is still low.The research method used is the Technology Acceptance Model (TAM), more specifically TAM3, which is a model of user acceptance of the use of EMR, a quantitative method with descriptive case design. Data collection technique was carried out at HGA Hospital from May to July 2022 by interview and observation method. The result of the research is to know what factors influence the success of using EMR by medical staff. The conclusion of the study can improve home improvement in order to increase the use of EMR"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahono
"ABSTRAK
Enterprise resource planning adalah software yang kompleks dan terintegrasi. Namun demikian, ERP diperlukan dalam mendukung strategi, operasional, analisa dan fungsi pengambilan keputusan. Openbravo adalah salah satu software ERP yang diimplementasikan di PT L rsquo;Essential. Kerjasama penggunaan Openbravo pada beberapa bagian seperti: gudang, production planning and control dan produksi masih kurang, sehingga data yang saling terkait seperti: stock, sales order dan delivery belum bisa digunakan secara langsung dalam proses pembuatan rencana produksi dan perhitungan kebutuhan bahan baku. Perusahaan perlu meneliti faktor-faktor kerjasama yang berpengaruh pada penerimaan dan pemahaman penggunaan sistem Openbravo yang dalam model TAM ditunjukkan dengan behavioral intention to use. Penelitian ini memperluas model TAM dengan penambahan faktor-faktor kerjasama. TAM terdiri dari perceived usefulness PU , perceived ease of use PEU , attitude toward use ATU dan behavioral intention to use BIU , sedangkan faktor - faktor kerjasama pada penelitian ini terdiri dari interdepartmental cooperation ICC , intradepartmental cooperation IC , implementation consultant IMC dan vendor support VS . Faktor-faktor kerjsama dipetakan ke dalam model TAM yang dihubungkan dengan PU dan PEU, PEU dihubungkan dengan PU, PEU dan PU dihubungkan dengan ATU, ATU dan PU dihubungkan dengan BIU. Data diolah dengan metode PLS-SEM menggunakan software smartPLS 3. Data didapat dari kuesioner yang disebarkan kepada pengguna sistem ERP di PT L rsquo;Essential yang berasal dari bagian purchasing, gudang, production planning and control dan lain-lain. Penelitian ini mendapatkan jumlah data responden sebanyak 55 dari 281 pengguna yang didaftarkan dalam sistem. Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 5 ? = 0,05 dengan nilai statistik t >= 1,96. Hasil penelitian menunjukkan bahwa behavioral intention to use dipengaruhi oleh perceived usefulness. Perceived usefulness dipengaruhi oleh intradepartmental cooperation. Perceived ease of use dipengaruhi oleh interdepartmental cooperation dan intradepartmental cooperation. Attitude toward use dipengaruhi oleh perceived usefulness dan perceived ease of use. Faktor kerjasama intradepartmental cooperation terbukti mempunyai pengaruh positif terhadap penerimaan dan pemahaman penggunaan sistem Openbravo.Kata kunci: ERP, Openbravo, Cooperation, TAM, PLS-SEM

ABSTRACT
Enterprise resource planning is a complex and integrated software. However, ERP is needed in support of strategy, operations, analysis and decision-making functions. Openbravo is one of the ERP software implemented in PT L 39;Essential. Openbravo use cooperation in some parts such as: warehouse, production planning and control, and production is still lacking, so that interrelated data such as: stock, sales order and delivery can not be used directly in the process of making production plans and calculation of raw material needs. Companies need to examine the factors of cooperation that affect acceptance and understanding of the use of Openbravo systems which in the TAM model is indicated by behavioral intention to use. This research extends the TAM model with the addition of cooperative factors. TAM consists of perceived usefulness PU , perceived ease of use PEU , attitude toward use ATU and behavioral intention to use BIU , while the factors of cooperation in this study consist of interdepartmental cooperation ICC , intradepartmental cooperation IC , implementation consultant IMC and vendor support VS . Cooperation factors are mapped into TAM models linked to PU and PEU, PEUs linked to PU, PEU and PU associated with ATU, ATU and PU connected to BIU. Data processed by PLS-SEM method using smartPLS 3 software. Data obtained from questionnaires distributed to users of ERP system in PT L 39;Essential derived from the purchasing, warehousing, production planning and control and others. This study obtained the number of respondents as much as 55 data out of 281 users registered in the system. This research uses 5 significance level ? = 0,05 with statistic value t> = 1,96. The results showed that behavioral intention to use was influenced by perceived usefulness. Perceived usefulness is influenced by intradepartmental cooperation. Perceived ease of use is influenced by interdepartmental cooperation and intradepartmental cooperation. Attitude toward use is affected by perceived usefulness and perceived ease of use. Intradepartmental cooperation factor has proven to have positive influence on acceptance and understanding of Openbravo system usage. Keywords: ERP, Openbravo, Cooperation, TAM, PLS-SEM"
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Machadi Dhana Prasetya
"Cloud Computing adalah salah satu teknologi komputasi yang sedang berkembang di dunia informasi teknologi. Pengambilan keputusan penerapan teknologi sangat dipengaruhi oleh rekomendasi para pengambil keputusan di perusahaan, yang dipengaruhi oleh persepsi mereka akan teknologi baru tersebut. Dalam penelitian ini akan dibahas faktor-faktor apa saja yang signifikan terkait dengan rekomendasi penggunaan teknologi baru. Dilakukan penelitian dengan mengirimkan kuesioner kepada 400 perusahaan, kepada para pengambil keputusan di perusahaan dan 108 perusahaan telah memberikan jawabannya. Dari hasil analisis, diperoleh bahwa faktor kebutuhan, efektivitas biaya, keamanan dan kehandalan sistem terbukti signifikan dalam mempengaruhi rekomendasi oleh para pengambil keputusan di perusahaan.
Cloud Computing is one of the emerging computing technologies in the world of information technology. Application of technology decision-making is strongly influenced by the recommendation of the decision makers in companies, which are influenced by their perceptions about the new technology. In this study will discuss what factors are significantly associated with the use of new technology recommendations. Research conducted by sending questionnaires to 400 companies, to decision-makers in companies and 108 companies have provided the answer. From the analysis, obtained by that factor needs, cost effectiveness, safety and reliability of the system proved significant in influencing the recommendation by the decision makers in the company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1854
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>