Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71377 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria A. Murtiati
"Tujuan dari pembuatan tesis ini adalah untuk melihat pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil melalui aliran kas abnormal, biaya produksi abnormal dan biaya diskresioner abnormal, terhadap probabilitas kelayakan mendapatkan kredit bank. Uji hipotesa dilakukan dengan model regresi logistik, dengan sampel sebanyak 285 perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010. Hasil uji hipotesa menyimpulkan bahwa ada pengaruh positif manajemen laba akrual dan pengaruh negatif manajemen laba riil melalui aliran kas abnormal dan melalui biaya diskresioner abnormal terhadap probabilitas kelayakan mendapatkan kredit bank. Dan pengaruh positif manajemen laba riil melalui biaya produksi abnormal terhadap probabilitas kelayakan mendapatkan kredit bank.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa bila manajemen laba dilakukan untuk tujuan oportunistik maka manajemen laba akrual dapat berakibat pada analisis kredit yang terdistorsi karena menggunakan laporan keuangan. Manajemen laba riil berdampak pada arus kas dan bank sangat memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas. Sehingga penelitian ini mengindikasikan bahwa bank mampu mendeteksi manajemen laba riil, kecuali pada manajemen laba riil melalui biaya produksi abnormal.

The objective of this study is to examine whether the firm?s eligiblity to get a bank loan is influenced by earnings management. The earnings management is distinguished between accruals and real earnings management. Hypothesis testing is carried out with logistic regression model using sample of 285 companies listed at Indonesian Stock Exchange in 2010. The result provides evidence that a greater magnitude in accrualss earnings management increases the firm?s probability to be eligible to get bank loan. In contrast, real earnings management through abnormal cash flow and abnormal discretionary expenses decrease firm?s probability to be eligible to get bank loan, while real management through abnormal production cost increases such probability.
The result of this study suggests that if the earnings management is assumed to be opportunistic purpose, the accruals based earnings management can distort the banks credit analysis using financial statements. Real earnings management has more impact on the cash flows, and banks are very concerned on the firm?s cash flow ability. Therefore, this study indicates that banks are more able to detect real earnings management, except abnomal production cost in real earning management."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55438
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khaerunnisa
"Penelitian ini menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap struktur dewan komisaris dan direksi pada perusahaan non keuangan dan non utilitas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012, menggunakan pendekatan ordinary least square (OLS). Penelitian ini menggunakan data panel perusahaan Indonesia tahun 2008-2012, dipilih 101 perusahaan sebagai sampel. Karakteristik perusahaan terdiri dari kompleksitas perusahaan, biaya monitoring dan advising serta insentif kepemilikan saham. Penulis menemukan bahwa kompleksitas perusahaan memberikan pengaruh positif terhadap board size. Biaya monitoring dan advising tidak berpengaruh signifikan terhadap board independence dan insentif kepemilikan juga tidak berpengaruh signifikan terhadap board independence.

This study investigates the effect of firm characteristics on board structure of Indonesian Listed Companies 2008-2012 employing ordinary least square (OLS) approach. This study is used a panel of Indnesian firms between 2008-2012, 101 firms were selected as a sample. Firm characteristics consists of its complexity, the costs of monitoring and advising, and ownership incentives. This empirical results show that firm complexity on board size is positive. The costs of monitoring and advising is not significant on board independence and ownership incentives is not significant too on board independence."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deasy Susilowaty
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba akuntansi, arus kas dari
operasi, dan kualitas laba perusahaan terhadap kemungkinan saham terpilih dalam
reksa dana saham berkinerja optimal. Saham terpilih dalam penelitian ini
mengacu pada saham yang memiliki frekuensi dan kontribusi tinggi pada reksa
dana saham berperingkat baik. Pengujian hipotesis dilakukan dengan
menggunakan metode regresi logistik dengan menggunakan data underlying
assets pada 31 reksa dana ekuitas terbaik versi Majalah Investor, yang diperoleh
dari Otoritas Jasa Keuangan selama tahun 2007 sampai dengan 2011. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa laba akuntansi berpengaruh positif terhadap
kemungkinan saham terpilih pada reksa dana berkinerja optimal. Selain itu, pada
perusahaan non finansial, kualitas laba yang rendah terbukti mengurangi
kemungkinan terpilihnya saham. Kualitas laba yang rendah juga terbukti
melemahkan pengaruh laba terhadap probabilita saham tersebut masuk dalam
reksa dana.
ABSTRACT
This research aims to test the effect of accounting earnings, cash flows from
operations and earnings quality on the probability of a stock being chosen on
well-performed equity mutual fund. Being chosen refers to a highly frequent and
contributes stocks, on a high rank mutual fund. Hypothesis testing is carried out
using logistic regression method, based on underlying assets database of 31 best
equity mutual funds (Investor Magazine?s version) from Indonesian Financial
Service Authorities. Empirical results indicate that accounting earnings positively
influence the probability of a stock being chosen on well-performed mutual funds.
Furthermore, among non financial companies, low quality of earnings lessen the
probability and also weaken the influence of accounting earnings on the
probability of a stock being chosen."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rivan Julio
"Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) merupakan pedoman yang mengatur standar akuntansi di Indonesia. Pada tahun 2010 Dewan Standar Akuntansi(DSAK) menerbitkan PSAK No. 60 mengenai pengungkapan instrumen keuangan.Standar ini mulai diaplikasikan pada tahun 2012.Tujuannya adalah memberikan informasi yang lebih jelas kepada pengguna laporan keuangan. Kelengkapan informasi akan membantu pengguna laporan keuangan untuk menilai perusahaan tersebut. Seharusnya semakin lengkap informasi yang diberikan, maka pengguna laporan dapat mengetahui adanya manajemen laba dalam laporan keuangan.Penelitian ini membahas mengenai pengaruh penerapan pengungkapan instrument keuangan pada PSAK No. 60 tahun 2012-2013 terhadap manajemen laba.Sampel yang digunakan dalam penelitianini adalah industri perbankan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012-2013.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengungkapan instrumen keuangan di PSAK No. 60 dengan manajemen laba.

PSAK is a guidance which arranges the standardize of accounting in Indonesia. In 2010, Accounting Standard Board in Indonesia (DSAK) issued PSAK No. 60 about financial instrument disclosure. This standardize was applied in 2012. The purpose is to give more information for the users of financial statement. The comprehensiveness of information will help the users of financial statement to assess the company. The more complete the information was given, the easier the earning management will be found in financial statement. This research will talk about the influence of implementation financial instrument disclosure in PSAK No. 60 in 2012-2013. The sample which is used in this research is bank in Indonesia which is registered in Indonesia Stock Exchange from 2012-2013. The result of this research show there is no significant correlation about financial instrument disclosure in PSAK No. 60 and earning management in banking industrial.."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Nurhayati
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh hubungan politik dan kepemilikan keluarga di perusahaan terhadap kualitas pelaporan keuangan dilihat dari nilai akrual diskresioner pada perusahaan dalam industri manufaktur di Indonesia. Periode penelitian dimulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 dengan menggunakan 95 perusahaan sebagai sampel penelitian, dengan 285 data observasi. Data observasi diolah dengan data panel melalui Fixed Effect-Cross Section Weighted Method. Penelitian ini memberikan hasil bahwa hubungan politik di perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas pelaporan keuangan. Selain itu penelitian ini juga membuktikan bahwa kepemilikan keluarga tidak berpengaruh secara langsung dan juga tidak mempengaruhi hubungan antara hubungan politik dengan kualitas pelaporan keuangan.

This research was conducted to see the effect of politically connected and family ownership firm on financial reporting quality based on discretionary accrual in manufacturing firm in Indonesia. Period of this research starts from 2008 to 2010 and using 95 firm in manufacturing sector as research samples. With total 285 observations. Data was processed with panel data through Cross Section Fixed-Effects Weighted Method. This research provides result that politically connected firm has positive effect on financial reporting quality. Furthermore, this research also shows that the family ownership doesn?t have direct effect and has moderating effect on the relation of politically connected firm with financial reporting quality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gandi Sukmajati Wicaksono
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi perataan laba seperti Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran perusahaan sebagai variable independen, Kualitas audit dan Status Perusahaan sebagai variable pengendali pada perusahaan yang terdaftar di BEI berdasarkan daftar JII. Penelitian ini mengambil 34 perusahaan sampel dengan mengambil tiga tahun data keuangan yaitu 2008, 2009, dan 2010 dengan menggunakan regresi logit. Penelitian ini menggunakan indeks eckel untuk menentukan perusahaan yang melakukan perataan laba dan yang tidak. Hasil penelitian berdasarkan pengujian secara terpisah, hanya variabel Leverage yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Perataan Laba.

The objective of this research is to examine factors which have influence on income smoothing like Profitability, Leverage, Size of Company as independent variable, Audit Quality and Status of the companies as control variables among listed companies at BEI based on list of JII. This research involved 34 sample companies by using three years of financial data ie 2008, 2009, 2010 using logit?s regression. This research using Eckels Index to determined companies with income smoothing or not. The result of this based on partially test, only leverage variables have significant influence to income smoothing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maulia Dewi Anggraeni
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris atas pengaruh leverage
dan konvergensi IFRS terhadap manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil
dan peran moderasi dari konvergensi IFRS terhadap hubungan leverage terhadap
manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil pada perusahaan ? perusahaan
yang terdaftar di bursa yang sudah melakukan konvergensi IFRS secara penuh.
Penelitian ini dilakukan dalam lingkup negara ? negara di Asia yang terdiri dari
enam negara sampel, yaitu negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, Cina
dan Hong Kong. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa leverage
memiliki pengaruh negatif terutama pada negara maju (Hong Kong, Malaysia dan
Cina). Sedangkan konvergensi IFRS memiliki pengaruh positif terhadap
manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil terutama pada negara maju
(Hong Kong, Malaysia dan Cina) dan negara yang menggunakan strategi gradual
(Cina, Indonesia, Malaysia dan Sri Lanka). Selain itu penelitian ini juga
menunjukkan bahwa Konvergensi IFRS memperlemah pengaruh leverage
terhadap manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil terutama pada negara
maju dan negara yang menggunakan strategi gradual sedangkan pada negara
berkembang dan negara yang menggunakan strategi big bang konvergensi IFRS
justru semakin memperkuat pengaruh leverage terhadap manajemen laba melalui
manipulasi aktivitas riil.

ABSTRACT
The purpose of this research is to find empirical evidence on the effect of leverage
and IFRS convergence on earnings management through real activities
manipulation and the moderation role of the IFRS convergence toward the
relationship leverage on earnings management through real activities
manipulation on listed companies in the stock exchange that have already fully
converged with IFRS. This research covers several Asian countries which
consisted of six sample countries, such as Indonesia, Malaysia, Philippines, Sri
Lanka, China and Hong Kong. Based on this research, it was found that leverage
has a negative effect especially in developed countries (Hong Kong, Malaysia and
China). While IFRS convergence has a positive effect on earnings management
through real activities manipulation, especially in developed countries (Hong
Kong, Malaysia and China) and countries that use the strategy of gradual (China,
Indonesia, Malaysia and Sri Lanka). The results of this research also showed that
the convergence of IFRS weakened the leverage effect on earnings management
through real activities manipulation, especially in developed countries and
countries that use the strategy of gradual, while in developing countries and
countries that use the strategy of the big bang, the convergence of IFRS strengthened the leverage effect on earnings management through real activities
manipulation"
2016
S62784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vicky Andryanda Pratama
"Memiliki performa keuangan dan operasional yang superior akan selalu menjadi tujuan akhir semua perusahaan di dunia. Salah satu cara terbaru untuk mencapainya adalah memiliki kapabilitas dinamis dynamic capabilities . Di sisi lain, meningkatnya kontribusi dari sektor jasa terhadap ekonomi secara keseluruhan meningkatkan pentingnya melakukan inovasi jasa. Namun, inovasi jasa berbeda dengan inovasilainnya yang sudah dikenal lebih luas. Perlu pemahaman yang berbeda mengenai inovasi jasa untuk mengetahui dampaknya terhadap competitive advantage sebuah perusahaan. Beberapa ahli berpendapat bahwa kapabilitas dinamis membantu perusahaan untuk melakukan inovasi jasa. Namun, studi yang pernah dilakukan tentang konsep-konsep yang berbeda ini tersebar.
Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk meringkas dan menyatukan temuan-temuan dalam studi tersebut, yang dirumuskan dalam pernyataan masalah sebagai berikut: ldquo;apa hubungan antara kemampuan dinamisdan kinerja perusahaan, dan apa pengaruh inovasi layanan terhadap hubungan antara kemampuan dinamis dan kinerja perusahaan?. Studi ini pertama-tama mendefinisikan bahwa kapabilitas dinamis terbagi menjadi 3 kapabilitas: adaptif, serap, dan inovatif. Selain itu, studi ini juga mengasumsikan konsep inovasi jasa secara lebih komprehensif, yang mencakup perubahan dan peningkatan dalam konsep produk jasa, proses penyampaian jasa, serta pendapatan dan model bisnis dari jasa tersebut. Selain itu, inovasi jasa tidak hanya mencakup inovasi yang bersifatradikal, akan tetapi juga mencakup inovasi yang bersifat incremental.
Studi ini menyimpulkan bahwa inovasi jasa memediasi hubungan antara kapabilitas dinamis dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang ingin meningkatkan performan keuangan dan operasional mereka, mereka dapat melakukan inovasi jasa untuk meningkatkan dan menciptakan penawaran jasa baru. Namun, untuk dapat melakukannya, mereka harus melakukan dan memiliki kemampuan dinamis terlebih dahulu. Implikasi praktis, batasan, dan rekomendasi untuk studi ke depannya juga dibahas dalam studi ini.

Gaining a superior financial and operational performance has always been the ultimate goal of all firms in the world. One of the emergent ways to achieve them is to possess dynamic capabilities. On the other hand, the increasing contribution from service to the overall economies makes the needs to innovate the service product become increasingly important. But, service innovation is a different thing with other kinds of innovationcommonly known. It needs different understanding to know its impact on the achievement of superior firm performance. Some scholars argue that dynamic capabilities help the firm to do service innovation. However, the research about these different concepts is scattered.
Therefore, this research aims to summarize and integratethem, which can be formulated in the problem statement of ldquo what is the relationship between dynamic capabilities and firm performance, and what influence does service innovation have on the relationship between dynamic capabilities and firm performance rdquo . This research firstly defines that dynamic capabilities can be disaggregated into adaptive, absorptive, and innovative capabilities. Also, this research views service innovation in a more comprehensive way, which includes any changes and improvement in the service concept, service delivery process, and revenue and businessmodel. Furthermore, service innovation involves not only radical innovation but also incremental innovation.
This research concludes that service innovation mediates the relationship between dynamic capabilities and firm performance. So, for firms who want to improve their financial and operational performance, they can do service innovation to improve and create new service offerings. But, to be able to do so, they should do and possess thedynamic capabilities beforehand. Lastly, the practical implications, limitations, and recommendations for future research are also discussed in this research.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bimantiyo
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh manajemen laba terhadap probabilita kelayakan
kredit dengan efektifitas dewan komisaris dan efektivitas komite audit sebagai
variabel moderasi. Penetapan kelayakan kredit menggunakan asumsi penilaian
kredit yang dilakukan majalah Infobank 2011. Pengujian hipotesis menggunakan
regresi logistik dengan sampel perusahaan sebanyak 215 perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010. Tingkat efektivitas dewan
komisaris dan komite audit dikur menggunakan skor yang dikembangkan oleh
Hermawan (2009) dengan karakteristik aktivitas, independensi, kompetensi dan
jumlah anggota.Hasil penelitian ini menunjukkan manajemen laba dapat
meningkatkan probabilita kelayakan kredit, untuk variabel moderasi efektifitas
dewan komisaris memiliki pengaruh namun memperlemah manajemen laba
terhadap probabilita kelayakan kredit,dan untuk efektivitas komite audit tidak
berpengaruh terhadap probabilita kelayakan kredit. Pada pengujian tambahan
dimana variabel tingkat efektivitas dewan komisaris dan komite audit diuji secara
terpisah hasil regresi menunjukkan ting efektivitas komite audit memperlemah
probabilita kelayakan kredit. Hal ini mengindikasikan bahwa pada dasarnya
komite audit merupakan bagian dari dewan komisaris, dan apabila dilihat secara
bersama peran komite audit tidak terlihat secara signifikan.

ABSTRACT
This thesis discusses the effect of earnings management on the probability of
credit worthiness with the effectiveness of the board of commissioners and the
effectiveness of the audit committee as a moderating variable . Determination of
credit worthiness using credit scoring assumptions made Infobank magazine in
2011. Hypothesis testing using logistic regression with the sample companies as
much as 215 companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010 . The
level of effectiveness of the board of commissioners and audit committee dikur
using scores developed by Hermawan (2009) with characteristic activity ,
independence , competence and membership. Hasil this study indicate earnings
management can increase the probability of credit worthiness , for moderating
variable effectiveness commissioners have yet to weaken the influence of the
earnings management probability of credit worthiness , and to the effectiveness of
the audit committee had no effect on the probability of credit worthiness ,. In
additional tests where the variable level of effectiveness of the audit committee of
the board of commissioners and tested separately ting regression results show the
effectiveness of the audit committee to weaken the probability of credit
worthiness . This indicates that the audit committee is basically a part of the board
of commissioners , and when seen together the role of the audit committee does
not look significantly."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T53286
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rachma Nisita
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan utang dalam struktur modal terhadap agency cost pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010 yang mengalami financial distress maupun yang tidak mengalami financial distress. Agency cost diukur dengan dua proksi yaitu pertama, rasio biaya penjualan dan administrasi terhadap penjualan dan kedua, interaksi antara jumlah free cash flow dan tingkat pertumbuhan perusahaan.
Jumlah sampel yang didapat adalah sebanyak 138 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh penggunaan utang terhadap agency cost antara perusahaan yang mengalami financial distress dan perusahaan yang tidak mengalami financial distress. Namun kesimpulan ini hanya didapatkan dengan penggunaan proksi interaksi free cash flow dan tingkat pertumbuhan. Pada subsampel perusahaan yang tidak mengalami financial distress, penggunaan utang terbukti dapat menurunkan agency cost dengan menggunakan rasio biaya penjualan sebagai proksinya. Pada subsampel perusahaan yang mengalami financial distress, tidak ditemukan bukti bahwa penggunaan utang berpengaruh terhadap agency cost.
This study aims to examine the effect of debt in capital structure to the agency cost of financial distress and nonfinancial distress companies. Agency cost is measured by two proxies: first, the ratio of selling and administrative expenses to sales, and second, the interaction between the amount of free cash flow and company growth rate.
138 manufacturing companies listed on the Stock Exchange in 2010 were used as samples. The results showed that there were differences in the effects of debt used to the agency cost between financial distress and nonfinancial distress companies. However, this finding was only obtained when I use interaction of free cash flow and growth rate as the proxy for agency cost. In the subsample of firms that do not experience financial distress, the use of debt is proven to reduce agency cost by using the ratio of selling and administrative expenses to sales as the proxy. There was no evidence that debt had a significant effect on agency cost in financial distress companies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>