Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97835 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vera Oktari
"ABSTRAK
Karya akhir ini bertujuan untuk menilai kesesuaian strategi yang dijalankan
terhadap kondisi internal dan eksternal perusahaan, menilai kinerja keuangan
perusahaan, serta menilai saham PT. Ace Hardware Indonesia Tbk (?AHI?) di
masa akan datang. Dengan framework yang dikemukakan oleh Palepu & Healy
dilakukan analisis strategi bisnis, analisis akuntansi, analisis finansial, dan analisis
prospektif. Valuasi saham AHI dilakukan dengan metode free cash flow to equity
(FCFE) pada 3 (tiga) tingkat pertumbuhan yaitu sebesar 10%, 18%, dan 27% dan
diperoleh harga saham pada rentang Rp.702,01 hingga Rp.1.576,82.

ABSTRACT
This paper aims to evaluates the firm?s strategy match to internal and external
conditions, assess performance and perform valuation using share?s price.
Analysis performed using the framework of Palepu & Healy, including business
strategy analysis, accounting analysis, financial analysis, and prospective analysis.
AHI stock valuation was conducted using free cash flow to equity (FCFE) at 3
(three) growth rates of 10%, 18%, and 27% in order to obtain the stock price in
the range of Rp.702,01 to Rp.1.576,82."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T55445
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Amaliyah
"Negara-negara emerging market diproyeksikan akan menjadi pemimpin dalam revolusi telekomunikasi dunia. Diperkirakan pads periode 2004-2009 delapan puluh persen pertambahan pelanggan baru pada jaringan bergerak akan berasal dari Afrika, Asia, dan Eropa Timur.
Indonesia adalah salah satu negara asia yang tergolong dalam emerging market. Di negara berpenduduk lebih dari dua ratus dua puluh juta penduduk ini pertumbuhan industri telekomunikasi jaringan bergerak maju dengan pesat. Perusahaan-perusahaan yang ada di dalam industri ini pun tumbuh dan berkembang. Tak terkecuali PT Excelcomindo Pratama Tbk. (Perseroan) yang merupakan perusahaan swasta pertama penyedia jasa layanan telekomunikasi seluler di Indonesia.
Analisis fundamental dengan pendekatan top-down dilakukan untuk menentukan nilai wajar saham Perseroan. Diawali dengan analisis atas makro ekonomi, diteruskan dengan analisis industri telekomunikasi dan terahir analisis atas perusahaan. Analisis makro ekonomi dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi makro ekonomi Indonesia yang memengaruhi perusahaan. Analisis industri ditujukan untuk melihat kondisi industri telekomunikasi di Indonesia dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan. Analisis perusahaan dilakukan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dan melakukan valuasi atas harga saham perusahaan.
Analisis industri dilakukan untuk melihat lebih jauh peta industri telekomunikasi di Indonesia. Dengan menggunakan kerangka five forces. ancaman-ancaman yang datang dari pembeli, suplier, pendatang baru, barang substitusi maupun dari intensitas persaingan antar perusahaan dalam industri dapat diidentifikasi. Analisis ini jugs mencakup analisis siklus industri, siklus bisnis, dan strategi yang diambil perusahaan dalam menciptakan keunggulan bersaing.
Dalam analisis perusahaan, kinerja keuangan dilakukan dengan mcnggunakan rasio-rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan adalah rasio aktivitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Pengukuran dengan menggunakan rasio keuangan ini ditujukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan, trend yang terjadi dan membantu untuk memprediksi kemungkinan kinerja keuangan di masa yang akan datang. Analisis rasio dilakukan selama periede 2001-2005 dengan menggunakan data laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan setiap tahun. Secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja perusahaan selama 2001 sampai dengan 2005 mengalami fluktuasi.
Penentuan harga wajar saham dilakukan dengan menggunakan metode free cash flow to equity dengan two stage model. Alasan digunakannya metode ini adalah karena pertimbangan bahwa cash flow yang dimiliki perusahaan tidak seluruhnya dikembalikan kepada pemegang saham namun digunakan pula untuk investasi dalam bentuk capital expenditure yang berorientasi pada pertumbuhan perusahaan. Alasan lainnya adalah tidak adanya tekanan yang mengharuskan perusahaan untuk melakukan hutang secara besar¬besaran. Hal ini karena salah satu strategi pengembangan usaha Perseroan adalah menggunakan infrastruktur yang dimiliki Telekom Malaysia selaku pemegang saham terbesar agar beianja modal perusahaan dapat ditekan. Pendekatan two stage model diambil karena diyakini bahwa Perseroan akan mengalami pertumbuhan yang tinggi pada lima tahun mendatang untuk kemudian turun dan mencapai kestabilan.
Berdasarkan asumsi-asumsi yang diambil dan penghitungan dengan menggunakan pendekatan di atas, hasil valuasi menunjukkan bahwa harga wajar saham Perseroan sebesar Rp 2,892.28 sedangkan harga penutupan pada 31 Desember 2005 menunjukkan angka Rp 2.275. Sehingga dapat dikatakan bahwa harga saham mengalami under valued.

Emerging market countries are projected to be leaders in world telecommunication revolution. It is estimated that, during period between 2004-2009, 80% of new customer of mobile network will come from Africa, Asia, and Eastern Europe.
Indonesia is one of Asian countries considered as emerging marker. In the country with a population of more than two hundreds and twenty million citizen, mobile network telecommunication service grows rapidly. Companies in this country also grow and develop. PT Excelcomindo Pratama Thk. (Copartner ship, the first private company providing cellular telecommunication service in Indonesia, is not an exception.
Fundamental analysis with top-down approach is conducted to determine feasible stock value of the company. It is started with an analysis of macro economy, followed by telecommunication industry analysis, and ended with an analysis of the company. Macro economic analysis is performed to identify Indonesia macro economy influencing the company. Industry analysis is aimed at viewing telecommunication industry condition in Indonesia and how it affects the company performance. Company analysis is done to identify the company's financial performance and to evaluate the company's stock price.
Industry analysis is done .o see further telecommunication industry map in Indonesia. Using five forces framework, threats coming from buyer, supplier, new corner, substitute and intensity of competition among companies in the industry, can be identified. This analysis also includes industry cycle, business cycle, and strategy taken by company in creating competitive advantage.
In company analyses, financial performance is measured by financial ratios. The financial ratios applied are activity ratio, liquidity ratio, solvability ratio and profitability ratio. Measurement using these financial ratios is intended to know companies financial strength and weakness, prevailing trend and to assists in predicting company's future financial performance. Ratio analysis is conducted during period between 2001 and 2005 by using financial report published annually by the company. Generally, it can he said that the company experience fluctuation of performance during period between 2001 and 2005.
The determination of feasible stock price is done using free cash flow to equity method with two stage model. The reason for using this method is due to a consideration that cash flow owned by the company is not entirely returned to stakeholder but it is used also for investment in the form of company growth oriented capital expenditure. The other reason is that there is no barrier for the company to do debt on a large scale. This is the case because one of the company's strategy is to use infrastructure of Telecom Malaysia as the biggest stakeholder, in order that the company capital expenditure can be minimized. Two stage model is used because it is assumed that the company will experience high growth in coming five years followed by a downward and ultimately reach stability.
Based on above mentioned assumptions and calculation / measurement, the result of valuation indicates that the feasible stock price is Rp 2.89228 while closing price by 31 December 2005 is Rp 2.275. Hence, it can be said that the stock price is under valued."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19746
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzah Avivi
"Penelitian ini menguji pengaruh aspek keuangan (rasio aktivitas dan rasio efektivitas) dan aspek non keuangan (kinerja kesehatan dan kinerja perumahan) terhadap skor kinerja pemprov di Indonesia tahun 2007-2010. Skor kinerja menggunakan skor kinerja Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) yang sumber utamanya adalah Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2007-2010. Dengan menggunakan metode uji regresi berganda terhadap 93 sampel, hasilnya menunjukkan bahwa hanya kinerja kesehatan yang berpengaruh positif sedangkan variabel yang lain tidak memiliki pengaruh terhadap skor kinerja pemprov.

This research test the influence of the financial aspects (activity ratio and effectiveness ratio) and non financial aspects (the performance of health, the performance of housing) from the score of the performance of province in Indonesia years 2007-2010. Performance score using the performance scores of Regional Government Performance Evaluation (EKPPD) the main source is the Report of Local Government Orgranization (LPPD) in 2007-2010. The result of multiple regression of 93 sample showed that only the performance of health have positive impact while other variables have no influence to performance scores."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evanti Andriani
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh opini dan temuan audit terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pemerintah daerah. Temuan audit dalam penelitian ini terdiri dari jumlah temuan terkait SPI, jumlah temuan terkait ketidakpatuhan dan nilai temuan.
Dalam penelitian ini menggunakan 2 (dua) model penelitian. Model pertama yaitu menggunakan metode Lag Effect, yang meneliti pengaruh opini dan temuan audit di tahun 2008 terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan di tahun 2009, sedangkan metode kedua tidak menggunakan Lag Effect.
Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk kedua model hanya opini dan nilai temuan yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan. Untuk opini memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan. Sedangkan untuk nilai temuan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengungkapan.

The study was conducted to analyze the effect of audit opinions and findings on the level of disclosure of local government financial reports. Audit findings in this study consisted of the number of findings related to SPI, the number of findings related to non-compliance and value of finding.
In this study using a 2 (two) research model. The first model is using the Lag Effect,which examines the influence of audit opinions and finding in 2008 on the disclosure of financial statement in 2009. While the second method does not use the Lag Effect.
The results showed that for both models only the opinions and the findings of a significant effect on the level of disclosure. For the opinionshas a positive and significant impact on disclosure. As for the value of the findings has a negative and significant effect on disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Listianie
"Tesis ini meneliti tentang pengaruh penggunaan foreign currency derivative dan variabel penelitian lainnya dalam meningkatkan nilai kekayaan pemegang saham. Berdasarkan data panel dari perusahaan dalam industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Effek Indonesia, tahun 2009 hingga 2012 dan dengan menggunakan metode Ordinary Least Square Common Effect diperoleh hasil bahwa foreign currency derivative secara statistik tidak signifikan mempengaruhi nilai kekayaan pemegang saham pada alpha 5 persen. Namun demikian, jenis hedging yang digunakan yaitu strategi symmetric hedging memiliki koefisien regresi yang positif sesuai dengan harapan. Variabel independen lainnya yang secara statistik signifikan mempengaruhi nilai kekayaan pemegang saham adalah quick ratio, profit ratio, size, dan sales growth. Selain itu, dalam penelitian ini juga diidentifikasi beberapa faktor yang dapat meningkatkan penggunaan strategi symmetric hedging.

This thesis analyzes the impact of foreign currency exposure and other research variables in creating shareholders? value. Based on the panel data of firms in the manufacturing industry on year 2009 up to 2012 and uses Common Effect Ordinary Least Square method, the result of the research shows that foreign currency derivative does not statistically significant influence the shareholders? value at 5 percent alpha. However, the type of hedging used, the symmetric hedging strategy, has a positive coefficient value as expected. The other independent variables that statistically significant are quick ratio, profitability ratio, size, and sales growth. In addition, several factors are identified as to improve the optimality of the using symmetric hedging strategy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richie Wibisono
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas proses uji tuntas keuangan yang dilakukan oleh KAP RCH terhadap PT.T perusahaan target atas permintaan klien P Co. calon perusahaan pengakuisisi , yang keduanya bergerak di bidang manufaktur pelumas. Secara historis, kombinasi bisnis seringkali gagal menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham. Dalam hal ini, uji tuntas keuangan bertujuan untuk mengurangi risiko informasi yang harus ditanggung oleh P Co. terkait dengan rencana untuk mengakuisisi PT. T. Untuk itu, KAP RCH melaksanakan prosedur uji tuntas keuangan yang bertujuan untuk mengungkap informasi keuangan PT. T yang relevan bagi pemahaman P Co.Dari proses uji tuntas keuangan, tim KAP RCH memperoleh beberapa temuan berupa kesalahan danrisiko yang masih berada pada kelompok kuning, yaitu tidak membatalkan transaksi.

ABSTRACT
This report explains financial due diligence process performed by KAP RCH towards PT. T target company based on client rsquo s request P Co. acquiring company , both of which are lubricants manufacturers. Historically, business combinations often fail to generate additional value forshareholders. A financial due diligence is performedto reduce the information risk burden on P Co. inherent to its plan to acquire PT. T. Therefore, the objective of this financial due diligence is to reveal any financial information about PT. T that are relevant for P Co. understanding. After performing financial due diligence, KAP RCH obtain some findings in the form of errors and risks that are still classified in a yellow bucket, i.e. will not break the deal."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Prima Dhamara
"[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara financial distress, independensi dewan komisaris, dan agresivitas pajak. Penelitian ini menggunakan 93 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2010 ? 2013 sebagai sampel sehingga terdapat 372 observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress dan independensi dewan komisaris tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini juga membuktikan bahwa financial distress tidak memiliki efek moderasi dalam pengaruh independensi dewan komisaris terhadap agresivitas pajak.
;This research aims to examine the correlation between financial distress, independence of board of commissioners, and tax aggressiveness. This research is using 93 manufacture firms which are listed on the Indonesia Stock Exchange from 2010 - 2013 as sample, thus resuting 372 observations in total. This research shows that financial distress and independence of board of comissioners have no significant correlation with tax aggressiveness. This research also proves that financial distress has no moderating effect on the effect of independence of board of commissioners on tax aggressiveness.
;This research aims to examine the correlation between financial distress, independence of board of commissioners, and tax aggressiveness. This research is using 93 manufacture firms which are listed on the Indonesia Stock Exchange from 2010 - 2013 as sample, thus resuting 372 observations in total. This research shows that financial distress and independence of board of comissioners have no significant correlation with tax aggressiveness. This research also proves that financial distress has no moderating effect on the effect of independence of board of commissioners on tax aggressiveness.
, This research aims to examine the correlation between financial distress, independence of board of commissioners, and tax aggressiveness. This research is using 93 manufacture firms which are listed on the Indonesia Stock Exchange from 2010 - 2013 as sample, thus resuting 372 observations in total. This research shows that financial distress and independence of board of comissioners have no significant correlation with tax aggressiveness. This research also proves that financial distress has no moderating effect on the effect of independence of board of commissioners on tax aggressiveness.
]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60192
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nensi Natalia
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengawasan dalam akuntabilitas pengelolaan keuangan negara yang bertujuan untuk meminimalisasi celah bagi para penyelenggara negara melakukan penyimpangan. Pengawasan dapat dilakukan melalui koordinasi antara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Koordinasi antara kedua lembaga tersebut dapat dilihat berdasarkan perbandingan antara jumlah pengaduan yang berasal dari masyarakat dengan informasi dari BPK dan sinergi antara Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK dengan kasus penyidikan KPK terkait pengadaan barang dan jasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah informasi terkait kasus yang memiliki indikasi korupsi lebih banyak berasal dari laporan pengaduan masyarakat dibandingkan informasi dari BPK dan telah terdapat sinergi antara LHP BPK dengan kasus penyidikan KPK. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan BPK dapat memberikan seluruh laporan hasil pemeriksaan setiap lembaga/kementerian negara dan pemerintah daerah yang mengindikasikan ketidakwajaran atas laporan keuangan, sehingga koordinasi antara BPK dan KPK lebih optimal dalam pengawasan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

ABSTRACT
This thesis explained about supervision in the accountability of state financial management that aims to minimize the opportunity of state official misconduct. The supervision can be conducted through coordination between Audit Commission (BPK in Indonesia) and Commission Eradication Corruption (KPK in Indonesia). Coordination between both of the institutions can be seen by comparison between amount of information from the community with information from BPK and the synergy between examination report from BPK with the KPK?s cases related to the procurement of goods and services. The research show that amount of information which indicated corruption related cases sourced more than information from the community compared with information from BPK and there have been synergies between examination report from BPK with the KPK?s cases. Based on the results of research, BPK is expected to provide all examination reports of each ministry or institution which have indication about misstatement on financial report, so coordination between BPK and KPK can be optimal in supervision of accountability state financial management."
2013
T34658
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malysha Restuverdilla Putri
"Laporan magang ini berisi evaluasi atas proses rekonsiliasi data keuangan Perusahaan Konstruksi PT. ABC untuk menunjang keakuratan dan konsistensi data dalam rangka penyusunan laporan keuangan berdasarkan pada kegiatan magang yang dilakukan pada tahun 2021 dengan situasi kerja hybrid yang mengkombinasikan kerja dari kantor dengan kerja dari rumah. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kesesuaian antara praktik Rekonsiliasi Data Keuangan yang dilakukan PT. ABC dengan konsep, prinsip dan prosedur standar rekonsiliasi yang termanifestasi pada petunjuk teknis/SOP keuangan perusahaan dalam bentuk Kebijakan dan Prosedur Pelaporan Keuangan Internal beserta Instruksi Kerja terkait yang dikeluarkan oleh perusahaan. Laporan ini juga membahas secara singkat sejarah dan proses transformasi digital perusahaan sebagai konteks atas relevansi dan signifikansi pelaksanaan rekonsiliasi data keuangan secara manual menggunakan spreadsheet atau program pengolahan data Excel dalam kegiatan magang ini. Berdasarkan hasil evaluasi, pelaksanaan rekonsiliasi pada PT. ABC dalam hal pemeriksaan kebenaran nomor referensi, periode dan nominal praktik yang dilakukan perusahaan telah sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku. Akan tetapi dalam hal pelaksanaan rekonsiliasi secara berkala, hasil evaluasinya menunjukkan bahwa praktik yang ada belum dilakukan sesuai petunjuk teknis yang berlaku. Laporan ini juga mengutarakan hasil refleksi pikiran dan perasaan yang dapat penulis petik dari pengalaman magang dan proses penyusunan laporan magang ini.

This internship report consists of evaluation appertaining to financial data reconciliation process of PT. ABC to provide accuracy and consistency in its financial accounts for the purpose of preparing reliable financial statements. The internship was conducted in 2021 in a hybrid working condition that combines working from office with working from home. Evaluations are performed by comparing the reconciliation practice that is conducted by PT. ABC with compliance to the generally accepted applicable concept, principle, and procedures of reconciliation that are manifested in the standard operating procedures issued by the company. This report also provides brief description of the history and progress of the company’s digital transformation process to bring context to the relevance and significance of the account reconciliation practice of the company that is done manually with Excel spreadsheet. Evaluation results signify that reconciliation practice in terms of examining data correctness and congruence is in compliance to the applicable standard operating procedures issued by the company. While reconciliation practice in terms of periodic implementation is yet to fit the applicable standard. This report also presents the author’s self-reflections upon the process of conducting and reporting this internship experience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abduh
"ABSTRAK
Salah satu agenda reformasi keuangan negara adalah diterapkannya sistem akuntansi dari
penganggaran tradisional menjadi penganggaran berbasis kinerja. Dengan penganggaran
basis kinerja ini, arah penggunaan dana pemerintah menjadi lebih jelas dari sekedar
membiayai input dan proses menjadi berorientasi pada output. Mewirausahakan
pemerintah (enterprising the government) adalah paradigma yang memberi arah yang
tepat bagi sektor keuangan publik untuk mendorong peningkatan pelayanan. Kemudian
dicetuskanlah pengelolaan keuangan badan layanan umum (PK-BLU).Universitas Negeri
Jakarta (UNJ) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri telah resmi berubah menjadi
status BLU pada Bulan November 2009. UNJ menyelenggarakan akuntansi sesuai
dengan standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi profesi akuntan
Indonesia, jika tidak ada standar akuntansi BLU yang bersangkutan dapat menerapkan
standar akuntansi industri yang spesifik setelah mendapat persetujuan Menteri
Keuangan.Penelitian ini mencoba menjawab kompleksitas permasalahan dalam
penyusunan laporan keuangan BLU Universitas Negeri Jakarta, dan memberikan solusi
atau saran atas permasalahan yang dihadapi Universitas Negeri Jakarta untuk
mengoptimalisasikansistem informasi akuntansi terkait penyusunan laporan keuangan
Badan Layanan Umum. Setelah mengolah dengan Soft System Metodhology,
kesimpulannya adalah UNJ perlu merubah struktur organisasi terkait fungsi akuntansi,
memiliki sebuah aplikasi baru secara on line dalam proses penyusunan laporan keuangan,
dan memaksimalkan fungsi SPI dalam hal pengendalian internal.

ABSTRACT
One of the reform agenda of state finance is the implementation of accounting system
from traditional budgeting to performance base budgeting. With this performance base
budgeting, the use of government funds become clearer than just funding an input and
process to become an ouput oriented. Enterprising the government is a paradigm that
gives a right direction for public financial sector to encourage service improvement. Then
the government declared financial management of public service agency (PK-BLU). The
status of State University of Jakarta (UNJ) as one of Public Universities has officially
become BLU on November 2009. UNJ organized accounting in accordance with
accounting standards issued by the association of Indonesian professional accountants, if
there are no accounting standards for BLU, it can apply specific industry accounting
standards after approval from Ministry of Finance. This research tries to answer the
complexity of problems in preparing BLU financial report of State University of Jakarta
and to give solution or suggestions on the problems faced by State University of Jakarta
to optimize accounting information system related to the preparation of Public Service
Agency (BLU) financial report. After processing by using Soft System Methodology, the
conclusion is UNJ need to restructure their organization related to accounting function,
own a new on line applicationin preparation process of financial report, and maximize the
function of SPI in terms of internal control."
2013
T53288
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>