Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114664 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hardy Setyadji
"ABSTRACT
Tesis ini membahas tentang tingkat maturity proses internal audit pada PT X. Tingkat maturity proses internal audit dinilai berdasarkan quality assurance dan improvement programs; perekrutan, pelatihan dan pengembangan internal auditor; penilaian risiko dan perencanaan audit tahunan; metodologi yang digunakan oleh internal auditor; penggunaan teknologi informasi; serta proses pelaporan dan pemantauan. Penilaian tingkat maturity proses internal audit berguna untuk mengidentifikasi perbedaan yang terjadi antara penerapan proses internal audit di perusahaan, dengan best practices. Perbedaan tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi tindakan perbaikan yang akan dilakukan dalam area tertentu di masa depan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat maturity proses internal audit pada PT X tahun 2013 masih berada di tingkat yang paling rendah. Divisi internal audit PT X harus melakukan tindakan perbaikan dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka mencapai tingkat maturity berikutnya dan memberikan nilai tambah.

ABSTRACT
This thesis discusses the internal audit process maturity at PT X. Assessment of internal audit process maturity is useful to identify the differences that occur between the application of the internal audit process in the company, with the best practices. Such differences can be used to identify the corrective actions to be performed in a certain area in the future. The results of this study concluded that the internal audit process maturity at PT X in 2013 still at the lowest level. Internal audit division of PT X must do the corrective action in a certain time, in order to achieve the next level of maturity and provide added value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55452
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viksi Kusumasari
"ABSTRACT
Tesis ini membahas apakah divisi audit internal PT Bank X telah memberikan nilai
tambah bagi perusahaan melalui assurance, independensi, dan sebagai katalis sesuai
dengan best practice.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa divisi audit internal PT Bank X telah
memberikan nilai tambah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa audit kepatuhan
masih menjadi fokus utama dari aktivitas divisi audit internal. Oleh karena itu, divisi
audit internal perlu memperluas cakupan perannya yaitu sebagai katalis melalui
peningkatan pemberian jasa konsultasi, pelaksanaan control risk self-assessment, dan
juga peningkatan sertifikasi profesional bagi auditor internal PT Bank X.

ABSTRACT
This thesis discusses whether the internal audit division of PT Bank X has provided
value added to the company through assurance, independence, and as a catalyst in
accordance with best practice.
This study is a qualitative study using descriptive methods. The research concludes
that the internal audit division of PT Bank X has provided value added. The results
also show that the compliance audit is still dominant of the activities of the internal
audit division. Therefore, the internal audit division needs to expand the scope of its
role as a catalyst through increased consulting services, implementation of control risk
self-assessment, and also an increase in professional certification for internal auditor
PT Bank X."
2013
T54350
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Frederick Agung Ondo
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap tingkat kompetensi unit audit internal di PT. X sesuai dengan kerangka kompetensi IIA saat melakukan penugasan audit jarak jauh kemudian memberikan rekomendasi terkait program pengembangan dan pelatihan unit audit internal untuk meningkatkan level kompetensi ke level terapan/pakar, khususnya untuk penugasan terkait audit jarak jauh. Sifat penelitian ini adalah kualitatif eksploratif dengan pengumpulan informasi melalui wawancara semi terstruktur yang didukung dengan dokumentasi terkait kompetensi unit audit internal sebagai bukti pendukung, dimana beberapa staf unit audit internal dan auditee di PT. X menjadi subjek penelitian ini. Metode analisis informasi yang digunakan adalah analisis isi, dengan desain studi kasus desain kasus tunggal dan analisis tertanam. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa tingkat kompetensi yang perlu ditingkatkan terutama pada sampling, analitik data, pemetaan proses, dan tinjauan analitik. Hasil ini ditemukan dari penggunaan metode sampling yang tidak tepat untuk semua penugasan dan tidak sesuai dengan standar IPPF, hasil analisis juga menyatakan bahwa penilaian pribadi masih dominan dalam penugasan karena kurangnya kompetensi dalam penggunaan sumber daya yang tepat. Mengenai proses audit jarak jauh, diketahui bahwa kompetensi yang dibutuhkan terutama terkait dengan penggunaan keterampilan program dan komunikasi yang tepat. Rekomendasi yang dapat disarankan berdasarkan semua hasil ini terutama terkait dengan pelatihan penggunaan sumber daya agar lebih efektif.

This study aims to conduct an assessment of the level of competence of the internal audit unit at PT. X is in accordance with the IIA's competency framework while doing remote audit assignments then provide recommendations related to the internal audit unit development and training program to increase the level of competence to the applied / expert level, especially for remote auditing related assignments. The nature of this research is qualitative exploratory with collecting information through semi-structured interviews supported by documentation related to the competence of the internal audit unit as supporting evidence, where some staff of the internal audit units and auditee at PT. X is the subject for this research. The information analysis method used is content analysis, with case study designs of single-case designs and embedded analysis. Based on the results of the analysis, it is known that the level of competence that needs to be increased mainly in sampling, data analytics, process mapping, and analytical review. This result were found from using inappropriate sampling method for all assignments and doesn’t conform to IPPF standards, the analysis result also stated that personal assessment is still dominant in the assignment because lack of competence in usage of appropriate resources. Regarding remote audit process, it is known that the required competencies mainly related to usage of appropriate program and communication skills. Recommendations that can be suggested based on all of these results are mainly related to training in the use of resources to make them more effective."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romual Christo
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas peran audit internal dalam proses manajemen risiko pada PT X yang bergerak di industri penerbangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan antara praktik nyata peran audit internal dalam manajemen risiko pada perusahaan dengan peran audit internal dalam proses manajemen risiko menurut pedoman yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Audit (IIA) Standard. Selain itu, perbandingan juga dilakukan terhadap peran audit internal dalam manajemen risiko pada maskapai penerbangan nasional terbesar di Indonesia sebagai 'best practice'.
Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi langsung pada perusahaan dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menyarankan peningkatan efektivitas peran audit internal dalam manajemen risiko pada perusahaan dengan memperluas cakupan peran audit internal bukan hanya di bidang keuangan, namun juga di bidang operasional, strategis, dan hazard.

This study aims to assess the effectiveness of internal audit role in risk management processes in PT X engaged in the aviation industry. The method used in this study was to compare the actual practice of internal audit role in risk management process according to the guidelines issued by the Institute of Internal Audit (IIA) Standard. In addition, the comparison is also made to the role of internal audit in risk management at the largest national airline in Indonesia as a 'best practice'.
The search was conducted by collecting data trough direct observation and library research on the company. The results suggest an increase in the effectiveness of internal audit role in risk management at the company by expanding the scope of internal audit role not only in finance, but also in the field of operational, strategic, and hazard.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31459
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Berlian Ivana Adeline
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk merancang audit plan dengan risk based audit pada PT. X yang bergerak di bidang otomotif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori audit berbasis risiko yang diambil dari buku Griffiths, The International Professional Practices Framework IPPF, dan The Institute of Internal Auditors IIA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan perbandingan metode audit, yaitu audit yang dilakukan berdasarkan historis dan audit yang dilakukan berdasarkan risiko yang tertinggi risk based audit . Penilaian dilakukan melalui judgement, diskusi, dan observasi dari pengalaman peneliti selama bekerja di PT. X. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi risiko-risiko, menentukan auditable entity, melakukan risk assessment pada auditable entity, dan menentukan prioritas auditable entity. Hasil dari penelitian ini antara lain, menyimpulkan kapasitas jam kerja internal audit pada perencanaan audit berbasis risiko tidak mengalami kelebihan jam kerja dan terjadi penghematan anggaran dinas yang cukup signifikan dibandingkan audit berbasis historis.

ABSTRACT
AbstractThe purpose of this study is to design risk based audit plan in the PT. X engaged in the automotive field. This study uses the theory of riskbased audit of the books Griffiths, The International Professional Practices Framework (IPPF), and The Institute of Internal Auditors (IIA). The method used in this research is to perform a comparison method of audit, namely the audit conducted based on historical and audits carried out under the highest risk (risk based audit). Assessment is done through a judgment, discussions, and observations from the author's experience while working in PT. X. Analysis is done by identifying inherent risks, determining the auditable entity, determining the likelihood and impact, performing risk assessment on auditable entity, and prioritizing auditable entity. The results of this study conclude hour capacity internal audit work on risk based audit planning does not have excess working hours and occurred department budget savings significant compared historically based audit."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adib Karoma Yude
"PT X adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi makanan dan minuman dengan aspek kesehatan. Sejak didirikan tahun 1979 hingga saat ini berusia 42 tahun, organisasi telah berkembang dan melakukan berbagai inovasi untuk bertahan dalam persaingan bisnis. Memasuki industri 4.0, PT X beradaptasi dengan perkembagan teknologi informasi. Perusahaan tengah dalam fase transformasi bisnis menjadi digital dengan melakukan pengembagan perangkat lunak yang bertujuan untuk mempermudah dan membuat proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Organisasi telah melakukan praktik manajemen proyek namun belum sepenuhnya diterapkan dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari adanya 40% proyek yang dijalankan tidak dapat di-deliver dengan tepat waktu. Evaluasi perlu dilakukan untuk mengukur tingkat kematangan manajemen proyek yang sudah dijalankan sehingga organisasi dapat melakukan perbaikan. Dengan menggunakan Project Management Maturity Model (PMMM) diketahui bahwa tingkat kematangan manajemen proyek PT X berada pada tingkat pertama. Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan organisasi mengenai manajemen proyek masih belum cukup baik.
Penelitian ini juga menghasilkan rekomendasi perbaikan yang dapat diterapkan organisasi yaitu mengadakan pelatihan khusus untuk setiap area manajemen proyek, membuat standar dokumentasi yang baik, mengadakan sesi pendalaman materi Project Management Body of Knowledge (PMBOK) dan mendorong project manager untuk berkomunikasi menggunakan istilah manajemen proyek yang tepat

.PT X is a food and beverage manufacturing company with a focus on health. Since its establishment in 1979, the organization has developed and implemented several innovations in order to remain competitive in the commercial sector. PT X has adapted to the advancement of information technology as it enters industry 4.0. The organization is in the process of digitalizing its business by building software to simplify and improve the effectiveness and efficiency of business operations. The organization has implemented project management practices, but they have not been properly applied. There are 40% of projects that cannot be delivered on schedule. Evaluation is required to determine the maturity level of project management that has been applied so that the organization could implement improvements. Using the Project Management Maturity Model (PMMM), it is determined that PT X's project management is at the first level of maturity. This indicates that the organization's understanding of project management is still insufficient. This research also includes recommendations for improvement that may be implemented by organization, such as providing particular training for each project management area, establishing appropriate documentation standards, organizing sessions to increase understanding of the Project Management Body of Knowledge (PMBOK) materials, and encouraging project managers to communicate using proper project management terms."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Diajeng Widyorini
"Tujuan penelitian ini adalah menilai seberapa besar maturity level atau tingkat kematangan dari audit internal atas proses corporate governance di PT Asuransi X, mengidentifikasi pengukuran efektivitas dari audit internal atas corporate governance, dan mengidentifikasi gambaran roadmap dan Internal Audit Strategic Plan dalam bentuk saran dan rekomendasi atas untuk meningkatkan corporate governance perusahaan. Penilaian tingkat kematangan Unit Audit Internal menggunakan aktivitas penting yang terdapat pada IA-CM Model, yakni governance structure pada tingkat 2 dan tingkat 3. Pengumpulan data dan informasi diperoleh melalui pemberian kuesioner kepada audit internal, komite audit, manajemen, dan manajemen risiko, serta melakukan wawancara langsung dengan bagian audit internal dan melakukan validasi dokumen yang terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kematangan dari Unit Audit Internal atas proses corporate governance di PT Asuransi X masih kurang memadai. Oleh karena itu, Unit Audit Internal perlu segera menjalankan rekomendasi roadmap agar tingkat kematangan audit internal dapat mencapai tingkat 3 - integrasi atau acceptable level.
The purpose of this study is to assess the maturity level of internal audit on the process of corporate governance in PT. Insurance X, identify the effectiveness of internal audit on corporate governance, and identify a roadmap recommendation and the Internal Audit Strategic Plan to improve corporate governance over the company. Assessment the maturity level of Internal Audit used Essential Activities on Governance Structure at 2nd level and 3rd level in the IA-CM model. Data and information was obtained through questionnaires given to the Internal Audit, the Audit Committee, Management, and Risk Management, interviewed to internal audit, and also performed validation to all the related documents. The result of this study indicates that maturity level of the Internal Audit Unit on the process of corporate governance at PT. Insurance X is still inadequate. Internal Audit Unit needs to implement roadmap recommendation immediately to reach the 3rd level or acceptable level."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewina Camelia Wongso
"ABSTRAK
Audit internal di dalam proses manajemen risiko perusahaan memiliki peran penting dalam memberikan assurance atas risiko-risiko yang dihadapi oleh perusahaan. Peran penting ini perlu diikuti dengan pemahaman audit internal sendiri akan perannya dalam proses manajemen risiko. Pemahaman ini penting dikarenakan adanya batasan-batasan sejauh mana audit internal boleh mengambil peran sehingga tidak bertumpuk dengan tugas dari manajemen. Di dalam penelitian ini, akan mencari tahu mengenai sejauh mana pemahaman audit internal dalam sebuah perusahaan, yaitu PT Sucofindo, akan perannya dalam proses manajemen risiko. Penelitian ini akan menggunakan kuesioner dan juga wawancara, dengan responden auditor yang ada di PT Sucofindo, sebagai metode untuk pengambilan data. Kondisi PT Sucofindo yang masih dalam proses transisi atas pemecahan antara Satuan Pengawasan Intern Unit Manajemen Risiko, membuat masih banyak kebingungan atas perannya dalam proses manajemen risiko. Masih ada peran yang seharusnya dilakukan oleh manajemen dianggap sebagai tanggung jawab dari Satuan Pengawasan Intern dan sebaliknya. Penelitian ini, memberikan kesimpulan bahwa, masih perlunya pemberian pemahaman atas peran Satuan Pengawasan Intern dalam proses manajemen risiko dalam PT Sucofindo, agar proses manajemen risiko dapat berjalan lebih baik lagi.

ABSTRAK
Internal audit within a company has an important role in providing assurance on the risks faced by the company. This important role needs to be followed by a comprehension of its role in the risk management process. This comprehension is important because of the limitations on the extent to which internal audit may take a role so as not to overlap with the task of management. This research will look out about the extent to which the understanding of internal audit within a company, PT Sucofindo, will be its role in the risk management process. This study will use questionnaires and interviews, with the respondents of auditors in PT Sucofindo, as a method for data retrieval. The condition of PT Sucofindo, which is still in the process of transition between the Internal Audit Unit and an independent Risk Management Unit, makes a lot of confusion over its role in the risk management process. There is still a role of management, that auditors think as the responsibility of the Internal Audit Unit and vice versa. This study concludes that there is still a need an improvement to understand the role of the Internal Audit Unit in the risk management process in PT Sucofindo, in order for the risk management process to proceed even better. "
2017
S69639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palwoto
"PT. Bank A telah menerapkan Kebijakan Strategi Anti Fraud, dalam kurun waktu yang cukup lama, namun fraud pada perusahaan tersebut masih tetap terjadi. PT.Bank A belum melakukan pemetaan risiko fraud secara komprehensif, salah satunya karena PT. Bank A belum memiliki rancangan penilaian risiko fraud Fraud Risk Assesment/FRA.
Penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah dalam perancangan penilaian risiko fraud dan penerapan FRA dalam pelaksanaan audit internal dan strategi anti fraud serta memetakan risiko fraud berdasarkan unit-unit dan proses bisnis pada PT.Bank.A.
Metode yang digunakan dengan menggunakan pendekatan matrik, yang dimulai dengan mengidentifikasi indikator faktor risiko dan kasus-kasus fraud yang pernah dilakukan audit internal guna menyusun inherent risk berdasarkan atas Dampak dan Kecenderungan. Selanjutnya melakukan asesmen terhadap internal control masing masing cabang guna mendapatkan residual fraud risk.
Berdasarkan penelitian dari 16 kantor cabang diperoleh hasil residual risk sebanyak 2 kantor cabang memiliki risiko fraud dengan kategori moderate to high, 3 kantor cabang memiliki kategori risiko moderate, 5 kantor cabang dengan kategori low to moderate, 6 kantor cabang dengan kategori low dan tidak terdapat kantor cabang dengan kategori high.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa rancangan fraud risk assessment ini dapat dijadikan model bagi PT. Bank A atau lembaga keuangan atau non keuangan lainnya sebagai dasar menetapkan unit dan proses bisnis yang perlu perhatian lebih dibanding lainnya terutama untuk auditor saat melakukan audit umum dan dalam penerapan Strategi Anti Fraud.

PT. Bank A has implemented the Anti Fraud Strategy Policy, for a considerable period of time, but the fraud on the company still persists. PT.Bank A has not conducted comprehensive fraud risk mapping, one of them is because PT. Bank A does not yet have a Fraud Risk Assessment FRA design.
This research was to determine the steps in planning a fraud risk assessment and application of fraud risk assessment in the implementation of internal audit anti fraud strategy and mapping fraud risk based on units and business process at PT. Bank A.
Method used by using matrix approach, which starts by identifying indicators of risk factors and fraud cases of internal audited to establish inherent risk based on impact and likelihood. Then, conduct the assessment of internal control of each branch office to obtain residual fraud risk.
Based on research from 16 sixteen branch offices, the result of residual risk is 2 two branch offices have fraud risk with moderate to high category, 3 three branch offices have moderate risk category, 5 five branch offices with low category to moderate, 6 six branch offices with low category and no branch office with high category.
The conclusion of this research is that the design of fraud risk assessment can be used as a model for PT. Bank A or other financial or non financial institution as the basis for establishing units and business processes that need more attention than others especially for auditors when conducting internal audits and in applying Anti Fraud Strategy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juventius Bagus Sindhu Wasita
"Studi ini membahas tentang bagaimana sistem perolehan pendapatan di salah satu BUMN terkemuka di Indonesia itu dijalankan dan diamankan. Fokus dari penulisan ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif dan efisienkah prosedur dan proses internal audit dijalankan dalam membantu mengendalikan pendapatan yang telah diperoleh. Berdasarkan studi kasus yang dilakukan dalam proses penulisan skripsi ini, disimpulkan bahwa prosedur pengendalian internal yang sudah ada itu cukup efektif namun dalam proses pendokumentasian atas pendapatannya masih kurang efisien.

This study examines about how revenue collection system on a one of the leading State-Owned Enterprise in Indonesia is maintained and secured. The focus of this study is to know how effective and efficient are the procedures of maintaining and safeguarding the revenue and internal audit processes being taken place to help controlling the collected revenue. Based on the case study, it is concluded that the internal control procedure being taken place is effective enough but the documentation process of the collected revenue is not efficient."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S62912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>