Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142369 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nova Angkasa Mahendrata H.
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat struktur modal industri pelayaran. Faktor faktor determinan dalam penelitian ini meliputi tangibility, profitabilitas, operating leverage, dan operating cash flow, sedangkan struktur modal perusahaan diukur dengan financial leverage. Penelitian ini juga menguji pengaruh kondisi makro yang diukur dengan perubahan gross domestic product, inflasi dan harga minyak terhadap hubungan faktor faktor determinan struktur modal industri pelayaran.
Pengujian hipotesis menggunakan sampel sebanyak 30 perusahaan pelayaran yang ada di Indonesia, Malaysia Philipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Metode penelitian menggunakan regresi data panel dengan 150 data observasi dengan periode observasi dari tahun 2008 sampai dengan 2012.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor profitability merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap financial leverage perusahaan pelayaran. Kondisi makro seperti perubahan GDP (Gross Domestic Product) dan inflasi sangat berpengaruh terhadap hubungan profitabilitas dengan struktur modal, hubungan operating leverage dengan struktur modal, dan hubungan operating cash flow dengan struktur modal, selanjutnya harga minyak berpengaruh signifikan pada hubungan operating cash flow terhadap struktur modal industri pelayaran.

This study aims to empirically examine the factors that influence the capital structure of the shipping industry. Determinant factors in this study include tangibility, profitability, operating leverage, and operating cash flow, while the company's capital structure is measured by financial leverage. This study also examined the effect of macroeconomic conditions, as measured by changes in gross domestic product, inflation and oil prices on the correlation between capital structure determinant factor shipping industry.
Hypothesis testing using a sample of 30 companies in Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand and Vietnam. Research methods using panel data regression with 150 observations with a period of observation from year 2008 to 2012.
The results showed that profitability has a significant effect on financial leverage. Macro conditions such as the changes of GDP (Gross Domestic Product) and inflation affects significantly to the profitability relationships with capital structure, operating leverage relationships with capital structure, and operating cash flow relationships with capital structure. Furthermore, the effects of the change of oil prices are significant in the relationship between operating cash flow and the capital structure of shipping industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Sylvia Diana
"Dalam pencapaian laba yang maksimal Operating Leverage digunakan untuk mengungkit laba operasi bila dalam kondisi pasar cerah dimana akan dapat meningkatkan produksi dan selanjutnya mengungkit penjualan dan laba operasi, namun dalam kondisi pasar lesu akan dapat pula menimbulkan tingkat kerugian yang tinggi. Dalam penelitian ini kondisi operating leverage tersebut akan dilihat bagaiman keadaannya dalam kelompok perusahaan yang berorientasi ekspor dan yang ridak berorientasi baik dalam periode krisis maupun dalam periode sehelumnya. Dari analisis deskriptif yang dilakukan ditemukan bahwa pada dasarnya tidak ada perbedaan yang begitu tajam dalam kondisi leverage kedua kelompok perusahaan tersebut. Disisi lain penggunaan Operating Leverage akan berhubungan dengan kebijakan pendanaan perusahaan yang dikaitkan dengan penggunaan hutang dalam pembiayaan aktiva tetap yang diperlukan. Sebaliknya pula operating leverage akan mempengaruhi arus masuk pendapatan di masa yang akan datang akibat biaya letup yang ditimbulkannya dan mempengaruhi variabilitas pendapatan secara terbalik dimana hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi struktur modal.
Setelah melukukan penelilian terhadap faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi terhadap struktur modal seperti ukuran perusahaan, kemampuan laba, tingkat leverage operasi, tingkat leverage gabungan serta kalisifikasi indutri ditemukan hanva variahel kemampuan laba yang memiliki hubungan yang sangat kuat dan konsisten terhadap struktur modal pada kedua kelonrpok perusahaan yang diuji dan juga pada kedua periode pengujian, sedangkan variabel tingkat leverage operasi tampaknya tidak memiliki hubungan regas dengan struktur modal dimana hanya ditemukan pada periode krisis untuk kelompok yang tidak berorientasi ekspor-hubungan yang lain adalah adanya pengaruh ukuran perusahaan terhadap strukur modal tetapi hanya pada kelompok perusahaan yang tidak berorientasi ekspor - Semenrara variabel-variahel lain seperti klasijikasi industri dan tingkat leverage gabungan tidak ditemukan memilki hubungan yang berarti terhadap struktur modal.
Dari hasil yang ditemukan tampaknya untuk perusahaan yang ada di Indonesia khususnnya perusahaan bukan jusa yang terdaftar di Bursa Efek Jakarata, balk perusahaan yang berorientasi ekspor maupun yang tidak berorientasi ekspor datum penentuan struktur modalnya kurang memperhatikan masalah resiko bisnis maupun resiko total yang dihadapi.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T20030
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasha Edna Monica
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh struktur kepemilikan institusional terhadap tingkat leverage perusahaan, yang mana struktur kepemilikan institusional diproksikan dengan perubahan total kepemilikan institusional per tahun dan tingkat leverage diproksikan dengan perubahan total leverage per tahun. Proksi tersebut disesuaikan dengan penelitian sebelumnya oleh Chung dan Wang (2014). Penelitian ini dilakukan di Indonesia, menggunakan total sampel 21 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 1999 sampai 2014 dengan data historis selama 10 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah three-stage least square (3SLS). Hasil penelitian ini adalah struktur kepemilikan institusional memiliki hubungan yang negatif terhadap tingkat leverage, namun sebaliknya tingkat leverage memiliki hubungan yang positif terhadap struktur kepemilikan institusional.

The primary aim of this research is to examine the impact of institutional ownership on Leverage, which institutional ownership is represented by change in institutional ownership over the year and leverage is represented by change in total leverage over the year, these proxies are constructed by Chung and Wang (2014). This research takes place in Indonesia, using total sample of 21 companies non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) from 1999-2014 with historical data for 10 years observations. This research used three-stage least square (3SLS) as an analytical method. The findings of this research are institutional ownership has negative relation with leverage and leverage has positive relation with institutional ownership."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Rahmat Novialdi
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh akuisisi lintas negara terhadap financial leverage perusahaan pengakuisisi non keuangan yang terdaftar pada bursa efek di wilayah Asia. Untuk Karakteristik akuisisi Untuk membedakan karakteristik masing-masing negara maka dimasukkan sistem hukum sebagai variabel pemoderasi. Kepemilikan yang dianggap berpengaruh signifikan dan memiliki pengendalian diasumsikan adalah kepemilikan dengan persentase lebih dari 20 . Penelitian ini dilakukan dengan melakukan regresi data panel untuk data yang diambil selama periode 2011 hingga 2014.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan signifikan pemerintah berpengaruh positif signifikan terhadap biaya audit pada negara-negara yang menganut civil law dan berpengaruh negatif signifikan pada negara-negara yang menganut common law. Namun kepemilikan signifikan pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya audit pada sampel keseluruhan yang menggabungkan negara-negara yang menganut sistem hukum common law dan civil law.

This study aims to find empirical evidence regarding the impact of the cross border acquisition on the financial leverage in a public company to acquire a foreign company. The scope of this study was to regions of Asia. To examine the relationship between the cross border acquisition with the acquirer 39 s financial leverage, the researcher used the target nation and experience in the foreign market as moderation variable.
The results show that cross border acquisitions has negative significant effect on financial leverage. Furthermore, the target nation is negatively significantly weaken transnational acquisitions in relationship with financial leverage, while the experience in foreign market has no effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuvita Puspitasari
"Skripsi ini menganalisa mengenai pengaruh Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial Leverage (DFL) terhadap perubahan profitabilitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh DOL dan DFL untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah perusahaan sudah dapat secara efektif menggunakan DOL dan DFL dalam tujuannya meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dalam penelitian ini, digunakan metode data panel dengan estimasi fixed effect.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews, baik pengujian secara individu DOL dengan profitabilitas dan DFL dengan profitabilitas maupun pengujian bersama DOL dan DFL terhadap profitabilitas didapatkan hasil yang sama yaitu bahwa pada α =1% DOL berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan Profitabilitas perusahaan (ROE, ROI, ROA, dan EPS), sementara untuk DFL didapatkan hasil DFL tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan profitabilitas perusahaan.

This skripsi is analys about the influence of degree of operating leverage (DOL) and degree of financial leverage (DFL) against of the change profitability of the company. The purpose of this study was to determine how much influence the DOL and DFL to increase the profitability of the company. The usefulness of this study was to see if the company has been able to effectively use the DOL and DFL in its goal improving the company's profitability. In this research, research use the method of panel data with the estimated fixed effect.
On the result of the research that research use Eviews aplication, even of DOL individual examination with the profitability and examination mutual DOL and DFL against profitability find the result is same, it's mean if α = 1% DOL influence significant against influence of profitability of company (ROE, ROI, ROA, and EPS), while for DFL find a result that DFL not influence of profitability of company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Rahmah
"Perusahaan menggunakan pendanaan eksternal melalui utang dan ekuitas pada saat perusahaan tidak dapat membiayai aktivitas operasional dan investasinya dengan hanya menggunakan pendanaan internal. Pecking order theory menyebutkan bahwa pemilihan struktur permodalan perusahaan akan berdasarkan pada rendahnya asymmetric information cost dimana perusahaan menggunakan pendanaan internal sebelum mencari pendanaan eksternal. Namun, dalam trade-off theory, perusahaan akan menggunakan leverage karena adanya tax deductible sehingga perusahaan akan meningkatkan debt ratio untuk meningkatkan corporate value. Semua perusahaan akan menyesuaikan tingkat leverage ke level optimal dimana penyesuaian ini akan memiliki transaction costs. Faulkender, dan Flannery et al., (2012) menginvestigasi faktor yang mempengaruhi speed of adjustment dari leverage. 53% perusahaan di Indonesia termasuk perusahaan Underleveraged dimana memiliki tingkat leverage yang lebih rendah dibandingkan targetnya. perusahaan Underleveraged akan memiliki financial distress risk yang lebih rendah sehingga mereka akan menerbitkan utang baru untuk menyesuaikan tingkat leverage ke level optimal. Penelitian ini menggunakan data panel statis dan panel dinamis untuk menentukan determinan dari leverage yang akan mempengaruhi speed of adjustment untuk perusahaan Overleveraged dan Underleveraged di perusahaan non-finansial di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa keputusan leverage lebih baik dijelaskan menggunakan pecking order theory dan perusahaan Underleveraged memiliki speed of adjustment lebih cepat dibandingkan perusahaan Overleveraged.

Firms use external funding through debt and equity when firms cannot pay operating activities and investment with just internal funding. Under pecking order theory, firms’ capital structure decisions are based on lower asymmetric information cost that firms would use internal funding before seeking external funding. However, under trade-off theory, firms would use leverage as interest paid by corporate is a tax deductible so increasing debt ratio would raise corporate value. All firms would adjust leverage to its optimal level that leverage adjustment would have transaction costs. Faulkender, Flannery et al. (2012) investigated factors that affect leverage speed of adjustment that transaction cost would impact firms. Firms will adjust their leverage level based on firm characteristics before managers will be sure to raise or lower their leverage level so that they could have an optimal capital structure with lower cost. 53% firms in Indonesia are Underleveraged that they have lower leverage than its target. Underleveraged firms would have lower financial distress risk so they would issue new debt to adjust leverage to its optimal level. This study utilizes panel data techniques and system GMM to find determinant of leverage and interest rate that will impact speed of leverage adjustment of Overleveraged and Underleveraged non-financial firms listed in Indonesian Stock Exchange. Coefficient sign and significance of this study finds that capital structure decisions of Overleveraged and Underleveraged are both better explained by pecking order theory and Underleveraged firms will adjust leverage faster than Overleveraged firms"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rizki Wulandari
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat penggunaan utang dan struktur jatuh tempo terhadap investasi pada 153 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2017. Walaupun beberapa studi sebelumnya telah memeriksa hubungan pembiayaan utang-investasi, studi ini berkontribusi pada literatur dengan membedakan antara perusahaan besar dan perusahaan kecil, dan antara perusahaan BUMN dan perusahaan swasta. Menggunakan regresi data panel, studi ini pertama memeriksa seluruh perusahaan, tanpa memperhatikan ukuran dan struktur kepemilikan, dan menemukan bahwa tingkat penggunaan utang berpengaruh negatif dan signifikan pada investasi perusahaan. Setelah memisah sampel berdasarkan ukuran perusahaan, hasil regresi menunjukkan bahwa tingkat penggunaan utang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap investasi pada kelompok perusahaan besar. Sebaliknya, tingkat penggunaan utang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap investasi pada perusahaan kecil. Pada perbandingan kelompok perusahaan dengan struktur kepemilikan berbeda, tingkat penggunaan utang juga memiliki pengaruh signifikan dengan arah berbeda. Tingkat penggunaan utang memiliki pengaruh positif pada kelompok perusahaan BUMN dan pengaruh negatif pada perusahaan swasta. Sementara, pengaruh struktur jatuh tempo tidak berpengaruh signifikan pada tingkat investasi, kecuali pada kelompok perusahaan kecil dengan pengaruh negatif.

The purpose of this study is to examine the impact of firms financial leverage and debt maturity structure on investment of 153 non-financial firms listed on Indonesia Stock Exchange for the 2008-2017 period. Although several studies in Indonesia have examined debt financing-firm investment relation, this study contributes to the literature by distinguishing between large firms and small firms, and between state-shareholding firms and private firms. Using panel data regression, this study first examines all firms, regardless of size and ownership structure, and finds that leverage significantly negatively impacts on firm investment. After segmenting the samples into sub-samples using measures of firm size, the regression results show that leverage has positive and significant effect on investment level for larger firms. On the contrary, level of debt negatively significantly impacts on firm invesment for smaller firms. On comparison of firms with different ownership structures, leverage has positive effect on state-shareholding enterprises and negative effect on private enterprises. Meanwhile, debt maturity does not significantly impact on investment level, except for smaller firms with negative effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeremy Paulus Wijaya
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh financial leverage termasuk short-term dan long-term leverage teirhadap equity returns perusahaan. Equity returns merupakan tingkat return ekuitas perusahaan. Sedangkan, financial leverage merupakan utang yang dimiliki perusahaan dan menjadi variabel yang digunakan dalam penelitian ini, short-term leverage dan long-term leverage merupakan bagian dari utang perusahaan dimana short-term leverage merupakan utang jangka pendek yang dimiliki oleh perusahaan dan long-term leverage merupakan utang jangka panjang. Equity returns dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk financial leverage. Penelitian ini menggunakan sampel berupa perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2021 dengan menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel yang terdiri dari data time series dan cross section. Dalam penelitian ini, terdapat 3 model yang memiliki perbedaan pada variabel independent yang digunakan serta adanya penggunaan variabel kontrol. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa financial leverage perusahaan termasuk short-term dan long-term leverage memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap equity returns. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi leverage maka equity returns perusahaan yang didapatkan akan semakin rendah.

This research analyzes the effect of financial leverage including short-term and long-term leverage on company equity returns. Equity returns are the rate of return on company equity. Meanwhile, financial leverage is debt owned by the company and is the variable used in this research, short-term leverage and long-term leverage are part of the company's debt where short-term leverage is short-term debt owned by the company and long-term leverage is a long-term debt. Equity returns can be influenced by several factors including financial leverage. This research uses a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2012-2021 period using a purposive sampling technique. The type of data used in this research is panel data consisting of time series and cross-section data. In this research, 3 models have differences in the independent variables used and the use of control variables. This research shows that the company's financial leverage, including short-term and long-term leverage, has a negative and significant influence on equity returns. These results indicate that the higher the leverage, the lower the company's equity returns."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yusuf Rabiultsani
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh dari struktur kepemilikan terhadap keputusan mengenai struktur modal perusahaan di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini mencakup perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 hingga 2018. Total keseluruhan sampel perusahaan yang diteliti berjumlah 255 dengan tidak memasukkan perusahaan keuangan, utilitas, transportasi, dan infrastruktur. Penelitian ini mengukur struktur kepemilikan dengan menggunakan empat variabel independen yaitu kepemilikan terkonsentrasi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kepemilikan negara, dengan leverage sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan tiga dari empat variabel independen memiliki hubungan yang signifikan ke arah negatif terhadap leverage, sementara variabel kepemilikan institusional menunjukkan hubungan yang positif namun tidak signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa kepemilikan terkonsentrasi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kepemilikan negara memiliki hubungan berbanding terbalik terhadap leverage yang mempunyai fungsi pengawasan dana perusahaan.

This study aims to see the effect of ownership structure on capital structure decision of companies in Indonesia. The sample used in this study includes companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2009 to 2018 with a total of 255 samples, excluding financial, utilities, transportation, and infrastructure companies. This study measures ownership structure using four independent variables, namely concentrated ownership, managerial ownership, institutional ownership, and state ownership, with leverage as the dependent variable. The results showed that three out of four independent variables had a significant and negative relationship to leverage, while the institutional ownership variable showed a positive but insignificant relationship. These results indicate that concentrated ownership, managerial ownership, institutional ownership, and state ownership have an inversely related relationship to leverage that has a function of monitoring corporate funds."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisha Kamila Putri Darmawan
"Studi ini bertujuan untuk meneliti hubungan pengimplementasian ESG dan tingkat leverage terhadap likuiditas, yang digambarkan dengan Cash Conversion Cycle (CCC), pada perusahaan di emerging countries di Asia pada periode 2018-2023. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 191 perusahaan yang tersebar pada 6 emerging countries di kawasan Asia. Penelitian menggunakan regresi data panel dengan random effect model dalam pengolahan data/Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi ESG, yang digambarkan dengan Skor ESG memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap likuiditas perusahaan (CCC). Sedangkan, tingkat utang yang diukur dengan leverage memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap likuiditas (CCC). Pandemi Covid-19 juga dinyatakan memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap likuiditas (CCC).

This study aims to examine the relationship between ESG implementation and the level of leverage on liquidity, described by Cash Conversion Cycle (CCC), in companies in emerging countries in Asia in the period 2018-2023. The sample used in this study amounted to 191 companies spread across 6 emerging countries in the Asian region. The study used panel data regression with a random effect model in data processing / The results of this study indicate that ESG implementation, which is described by ESG Score, has a negative and insignificant effect on corporate liquidity (CCC). Meanwhile, the level of debt as measured by leverage has a significant negative effect on liquidity (CCC). The Covid-19 pandemic is also stated to have an insignificant positive influence on liquidity (CCC)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>