Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140012 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta pada tanggal 27 November sampai dengan 25 Desember 2006, berdasarkan fenomena usia yang lerdapat pada ruang rawat kritis yaitu sebanyak 35% perawat berusia diatas 40 tahun, dengan tuntutan keterampilan untuk menguasai kondisi pasien yang mengancam kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui hubungan pengaruh usia terhadap efektifitas kinerja perawat di ruang rawat kritis. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif korelasi. Sampel yang dipakai berjumlah 32 orang yang merupakan populasi total perawat di ruang rawat kritis Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo. Metode yang digunakan total sampling dengan rumus presisi mutlak.
Hasil penelitian sebagai berikut: usia mayoritas rsponden yang kurang dari 40 tahun yaitu sejumlah 65,6%, sedangkan yang Iebih dari 40 tahun sebanyak 34,4%.
Bcrdasarkan kriteria Iama bekerja didapat hasil kurang dari 10 tahun sebesar 31%, Il sampai 20 tahun sebesar 44% dan lebih dari 20 tahun sebesar 25%. Efektititas kinegia mayoritas populasi termasuk dalam kriteria baik yaitu sebanyak 62,5% dan sangat baik sebesar 37,5%. Hubungan usia perawat dan efektifitas kinerja perawat pada usia kurang dari 40 tahun sebanyak 6S,6% dengan tingkat kincrja dengan kategori baik yitu sebanyak I8,75% dan sangat baik 43,7S%. Sedangkan pada usia diatas 40 tahun dengan kriteria baik sebanyak 9,4% dan baik sekali 28,l%. Hasil yang dianalisa di dapat bahwa tidak ada pengaruh usia terhadap efektifitas kinerja perawat di ruang rawat kritis dengan P value = 0,05 < P < 1,0 dan a = 0,05."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5545
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Rinda
"Kondisi kritis adalah suatu keadaan yang mengancam kehidupan pasien, dan apabila tidak segera mendapat pertolongan akan menyebabkan kematian. Keberhasilan penanganan kondisi kritis juga dipengaruhi oleh pengenalan keluarga tentang kondisi kesehatan yang bumk pada keluarganya dan segera mencari pertolongan dari petugas kesehatan. Pandangan keluarga terhadap kondisi kritis sifatnya tidak selalu objektif dan bahkan Iebih banyak unsur subjektivitasnya, sehingga dapat mengakibatkan masalah dalam penanganan penyakit yang mengancam kehidupan pasien.
Penelitian ini dilakukan untuk mengedentifikasi bagaimana persepsi keluarga tentang kondisi kritis pada pada pasien yang dirawat di wang gawat darurat. Dalam penelitian ini digunakan desain deskriptif sederhana dengan jumlah sampel 30 orang yaitu keluarga pasien yang dirawat di unit gawat darurat RS. OMC Jakarta.
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 18 - 22 September 2002 dengan menggunakan kuesioner skala likert berisi data demografi, struktural/sosiopsikologi dan persepsi kondisi kritis.
Untuk mengetahui gambaran persepsi keluarga tentang kondisi kritis dilakukan analisa data dengan menggunakan metode statistik tendensi sentral yaitu mean. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir sama jumlah persentase persepsi negatif dan positif terhadap kondisi kritis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5105
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Kecemasan erat kaitannya dengan perasaan takut. Pada keluarga kecemasan dapat timbul bila ada anggota keluarga berobat ke unit gawat darurat (UGD) karena sakit atau kecelakaan dan memerlukan tindakan yang cepat untuk menolong jiwanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan penanganan penderita gawat darurat terhadap tingkat kecemasan keiuarga di UGD RSUFK UKI. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuisoner. Penelitian dilakukan pada tanggal 19 - 24 Desemebr 2005 dengan responden sebanyak 46 orang. Analisa hasil menunjukan tidak ada hubungan kecepatan penanganan penderita gawat darurat den dan tingkat kecemasan keluarga. Sebanyak 29 orang (63,04 %) responden menyatakan penanganan di UGD RSU FK UKI sangat Cepat dan 32 orang (69,57 %) mengalami kecemasan sedang. Penelitian ini perlu ditindak lanjuti dengan penelitian tentang faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan keluarga yang berobat ke UGD."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
TA5555
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Skeet, Muriel
Jakarta: EGC, 1993
616.025 2 SKE t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jones, Janice
Jakarta: Erlangga, 2009
R 616.028 JON p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rahmita Frizanggi
"Hal yang pertama kali dilakukan oleh perawat ketika pasien dengan kondisi gawat darurat datang ke instalasi gawat darurat yaitu melakukan triase. Pengetahuan dan persepsi keterampilan triase perawat memiliki pengaruh besar dalam efisiensi fungsional instalasi gawat darurat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan persepsi keterampilan triase pada perawat di instalasi gawat darurat. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif cross-sectional dengan metode purposive sampling sebanyak 62 perawat instalasi gawat darurat rumah sakit di Kota Depok. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama bekerja, pelatihan kegawatdaruratan, pengetahuan triase, dan persepsi keterampilan triase. data dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan (58,1%) dan persepsi keterampilan triase (67,7%) kategori cukup. Oleh karena itu, pihak Rumah Sakit dapat melakukan evaluasi terhadap kemampuan triase perawat dan memfasilitasi para perawat untuk mendapatkan pelatihan kegawatdaruratan secara berkala untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.

The first action taken by nurses when a patient come with an emergent issue to the emergency unit is triage. Nurse's triage knowledge and skill perception have a significant impact to the functional efficiency of emergency unit. The purpose of this study is to determine the description of triage knowledge and skill perception among nurses in emergency unit. This study used descriptive cross-sectional design with a purposive sampling method to 62 emergency unit nurses in Depok. The variables examined in this study were age, gender, level of education, length of work, emergency training, triage knowledge, and perception of triage skills. Data were analyzed using univariate analysis. The results of this study indicate that the majority of respondents have a sufficient level in both of knowledge (58.1%) and triage skills perception (67.7%). Therefore, the Hospital can evaluate the ability of triage nurses and facilitate nurses to get emergency training on a regular basis to improve the quality of nursing services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Azizah
"ABSTRAK
Dokumentasi keperawatan merupakan komponen dalam praktik keperawatan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran kelengkapan pendokumentasaian
asuhan keperawatan di ruang rawat Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) RSUPN dr. Cipto
Mangunkusumo (RSCM). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain
deskriptif sederhana yang melibatkan 35 perawat dan 11 dokumen keperawatan. Uji
statistik menunjukkan kelengkapan dokumentasi keperawatan 100% tidak lengkap.
Hasil penelitian menyarankan untuk melakukan supervisi dari pimpinan ruangan guna
meningkatkan kualitas perawatan di PJT RSCM

ABSTRACT
Nursing documentation is an important component of nursing practice. The purpose of
this study is to identify nursing care documentation completeness in Integrated
Cardiovascular Service Ward Dr. Cipto Mangunkusumo Hopital, Jakarta?. This is a
quantitative study with simple descriptive design that recruited 35 nurses and 118
nursing documents. The result of study showed taht all of nursing document is not
completely documented (100%). The results suggest to supervise and study need to be
done by head nurse to review the quality of nursing care in Integrated Cardiovascular
Service Ward Dr. Cipto Mangunkusumo Hopital."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42253
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Unggul
"Proses penuaan mengakibatkan lansia rentan mengalami penyakit degeneratif, kondisi ini mengharuskan lansia menjalani perawatan di rumah sakit dan membutuhkan dukungan keluarga untuk meningkatkan status kesehatan. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga pada lansia diruang rawat inap gedung A RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo dengan desain deskriptif yang melibatkan 89 keluarga pendamping lansia selama perawatan dirumah sakit sebagai responden dan dipilih secara consecutive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan rerata usia lansia yang menjalani perawatan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo adalah 60-69 tahun dengan jenis kelamin perempuan dan rerata usia keluarga yang mendampingi lansia saat menjalani perawatan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo adalah 18- 40 tahun dengan jenis kelamin perempuan dan 52,8% responden memberikan dukungan keluarga yang baik. Penelitian ini diharapkan keluarga dapat meningkatkan dukungan keluarga pada lansia yang menjalani perawatan dirumah sakit.

The aging process results in the elderly susceptible to degenerative diseases, these conditions require the elderly undergoing treatment at the hospital and needed family support to improve health status. This research aims to describe the family support to the elderly inpatient building A RSUPN Dr.Cipto Mangunkusomo, descriptive design involving 89 elderly family companion during hospitalization as a respondent and selected by consecutive sampling.
Results showed the mean age of the elderly undergoing treatment at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo is 60-69 years with female sex and mean age of the family who accompany the elderly while undergoing treatment at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo is 18- 40 years with female sex and 52.8% of the respondents gave a good family support. This research is expected to families can increase family support for the elderly undergoing treatment in hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69770
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Ariadi
"Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah salah satu instalasi Rumah Sakit yang melayani pasien 24 jam dengan tujuan memberikan pertolongan segera agar tidak terjadi kematian, kecacatan. Hal yang paling penting dari pelayanan IGD adalah respon time, berbagai kondisi dan banyaknya pasien yang datang secara bersamaan untuk segera mendapatkan pelayanan secara cepat dan tepat, sehingga dapat memberikan kepuasan pasien salah satunya. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara response time perawat dengan tingkat kepuasan pasien di zona kuning Instalasi Gawat Darurat (IGD). Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Responden dipilih dengan metode consecutive sampling dengan jumlah 108 responden. Cara untuk mendapatkan hasil dengan pengamatan menggunakan stopwatch digital, lembar observasi respon time dan kuesioner kepuasan pasien dengan CECSS (Consumer Emergency Care Satisfaction Scale). Pada penelitian ini ditemukan tidak adanya hubungan antara response time perawat dengan tingkat kepuasan pasien di zona kuning Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan p value 0,410. Kesimpulan dari penelitian ini menjadi sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut. Sehingga dapat menganalisis faktor-faktor yang dapat berhubungan terhadap variabel-variabel yang telah diteliti.

Emergency Department (ED) is one of the hospital installations that serves patients 24 hours with the aim of providing immediate assistance to prevent death, disability. The most important thing from the emergency services is the response time, various conditions and the number of patients who come together to immediately get services quickly and precisely, so that one can provide patient satisfaction. The purpose of this study was to examine the relationship between nurse response time and level of patient satisfaction in the yellow zone of the Emergency Department. The research design was a quantitative approach with cross sectional method. 108 respondents were recruited using consecutive sampling method. Response time was measured using a digital stopwatch and filled in the observation sheet and patient satisfaction was measured Consumer Emergency Care Satisfaction Scale (CECSS). The result found no relationship between nurse response time with patient satisfaction in the yellow zone of the Emergency Department (ED) with p value 0,410. The conclusions of this study serve as the basis for further research. So that it can analyze the factors that can be related to the variables that have been studied."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>