Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139712 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi baik kualitas maupun kuantitasnya. Pembahan pola tidur dapat menlberikan dampak pada fisik maupun psikologis, hal ini dapat terjadi pada klien yang dirawat di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh atau dampak hospitalisasi terhadap pola tidur klien dewasa yang panama kali dirawat. Metode penelitian yang digunakan adalah metoda korelasi, responden penelitian adalah klien dewasa yang pertama kali dirawat diruang perawatan penyakit dalam pria dan wanita RSUPN Cipto Mangunkusumo. Jumlah responden yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan beberapa kriteria. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuesioner yang disusun oleh penelilai dan respnnden menjawab pertanyaaan yang diajukan dengan memberikan tanda (V) pada jawaban yang dipilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh hospitalisasi terhadap pexubahan pola tidur klien yang pertama kali dirawat.
Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya dampak hospitalisasi terhadap perubahan pola tidur pada klien dengan penyakit tertentu, dengan responden yang Iebih hauyak, dengan kriteria yang Iebih ketat serta dengan menggunakan instrumen dan uji statistik yang lebih lengkap."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5063
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Riva
"Pada tahun 2003, pemerintah Indonesia mencanangkan Program Pendidikan Inklusi yang memungkinkan anak penyandang cacat untuk belajar bersama anak non penyandang cacat di sekolah umum/inklusi. Dengan adanya stigma dan labeling negatif terhadap kelompok penyandang cacat selama ini, banyak kalangan yang mengkhawatirkan bahwa akan sulit bagi anak penyandang cacat untuk beradaptasi dan diterima di sekolah inklusi.
Namun berdasarkan pengamatan peneliti, ternyata banyak juga anak penyandang cacat yang tidak mengalami hambatan berarti ketika mereka belajar bersama dengan anak non penyandang cacat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana proses adaptasi antarbudaya anak penyandang cacat yang bersekolah di sekolah inklusi dan menemukan hal-hal apa yang melatarbelakangi kelancaran proses adaptasi tersebut.
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif, strategi fenomenologi, serta sifat penelitian deskriptif. Wawancara mendalam dilakukan terhadap 3 informan yang dipilih secara purposeful dengan teknik snowball. Unit analisis adalah siswa penyandang cacat yang bersekolah di sekolah inklusi. Untuk memperkaya data, siswa penyandang cacat terdiri dari yang cacat sejak lahir dan yang cacat saat dewasa.
Peneliti menggunakan model Proses Adaptasi Antarbudaya Daniel J. Kealey dan konsep diri untuk menganalisa dan menginterpretasi data yang terkumpul. Dari hasil penelitian terungkap bahwa secara umum proses adaptasi antarbudaya yang dialami oleh anak penyandang cacat di sekolah inklusi memiliki perbedaan satu dengan yang lainnya. Perbedaan yang ada dipengaruhi oleh tiga aspek berikut: (1) latar belakang kecacatan, (2) hubungan keluarga, dan (3) konsep diri masing-masing anak penyandang cacat.
Di samping itu, hasil penelitian juga mengungkap bahwa keberhasilan proses adaptasi antarbudaya dipengaruhi oleh aspek-aspek berikut: (1) dukungan dan didikan keluarga inti dan lingkungan sosial terdekat anak penyandang cacat, (2) role model yang mampu memotivasi anak penyandang cacat untuk berkembang, dan (3) konsep diri yang positif.

In 2003, the Government of Indonesia initiatied to implement inclusive education program that enables the handicapped children learn in the regular/inclusive school with the non handicapped children. However, negative stigma and labeling on the handicapped have made many people concern that the handicapped can not adapt well and are accepted in the inclusive school.
But based on my general observation, there are many of these children did not find such difficulties. The aim of this research is to study the process of intercultural adaptation of the handicapped in the inclusive school and to find the backgrounds that can smoothen the adaptation process.
This research used a constructivist paradigm, qualitative approach, fenomenology strategy and descriptive dispotition. In collecting data, three informans were selected purposefully through a snowball technique. The analysis units were the handicapped children enrolled in the inclusive schools.
To enrich the research, informans were differentiated by children who born handicapped and children who became handicapped when they were grown up. To analyse and interpret the data, this research used the process of intercultural adaptation theory created by Daniel J. Kealey and self concept.
The research concluded that in general the process of intercultural adaptation of the handicapped in the inclusive school were varied one another. This differences were influenced by three aspects: (1) the background of their disability, (2) relationship within family, and (3) their self concept.
This research also found out that a succesful intercultural adaptation of the handicapped in inlcusive schools were influenced by the following aspects: (1) the support of direct family and the closest social environment, (2) role model as a motivator for the handicapped, (3) a positive self concept."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Mekanisme pertahanan merupakan usaha individu uutuk melindungi diri dari ancaman atau stresor. Keluarga yang anggota keluarganya menderita cedera kepala, akan memiliki mekanisme pertahanan terhadap masalah tersebut baik adaptif maupun maladaplif. Penelitian ini menggunakan desain deskripsi sederhana dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme pertahanan atau mekanisme koping yang terjadi pada keluarga pasien cedera kepala. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2003 di ruangan neurologi IRNA B Iantai I kiri RSUPN Cipto Mangunkusumo .Jumlah responden 28 orang, dan para pengambilan sampelnya menggunakan metode convenience samples. Hasil penelitian menunjukan bahwa mekanisme koping responden seluruhnya berada pada rentang nilai 76 - 120, hal ini dapat disimpulkan bahwa keluarga pasien cedera kepala yang dirawat di ruangan IRNA B lantai I kiri RSUPN Cipto Mangunkusumo memiliki mekanisme koping yang adaptif."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5354
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian Helmi
"Pengelolaan sumberdaya pesisir di Indonesia dari sudut pandang pembangunan berkelanjutan dihadapkan pada kondisi
yang bersifat mendua. Kondisi pertama, ada banyak kawasan yang belum tersentuh sama sekali oleh aktivitas
pembangunan, namun pada kondisi lainnya terdapat beberapa kawasan pesisir yang telah dimanfaatkan dengan massif.
Akibatnya, terlihat indikasi telah terlampauinya daya dukung atau kapasitas berkelanjutan dari ekosistem pesisir dan
lautan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh perubahan ekologis terhadap kehidupan nelayan dan strategi
adaptasi yang dilakukan nelayan dalam menghadapi perubahan ekologis di kawasan pesisir Desa Pulau Panjang,
Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
perubahan ekologis di kawasan ini diakibatkan oleh berbagai bentuk pemanfaatan sumberdaya pesisir yang cenderung
eksploitatif. Bentuk perubahan ekologis dilihat dari kerusakan mangrove dan terumbu karang. Strategi adaptasi yang
diterapkan oleh rumah tangga nelayan berbeda-beda dan tidak hanya terbatas pada satu jenis adaptasi saja. Rumah
tangga nelayan mengkombinasikan berbagai macam pilihan adaptasi sesuai sumberdaya yang dimilikinya. Berdasarkan
hasil observasi di lokasi penelitian, pilihan-pilihan adaptasi yang dilakukan oleh nelayan antara lain: menganekaragamkan
sumber pendapatan, memanfaatkan hubungan sosial, memobilisasi anggota rumah tangga, melakukan
penganekaragaman alat tangkap, dan melakukan perubahan daerah penangkapan serta melakukan strategi lainnya, yakni
berupa penebangan hutan mangrove sacara ilegal dan mengandalkan bantuan-bantuan dari berbagai pihak.
There is ambiguity on conducting sustainable development in coastal area. In fact, there are still virgin coastal areas, while
some coastal areas have been exploited intensively across their carrying capacities. Beside environmental conservation
efforts, some adaptation strategies for the fishermen to free the changes coastal areas are needed. The result of case
study in Panjang Island, South Kalimantan shows that ecological changes were caused by land degradation of mangrove’s
areas. The development of mangrove’s areas are the coal ports and shrimp ponds have changed their function as natural
resource, especially as natural resource of community’s livelihood. Pulau Panjang is only approximately 5 Ha, but there
are at least 7 coal ports arround its coastal area. Consequently, the fishermen have lost their fish stock and their
livelihood. In response to the ecological changes, adaptation may play important role. The community should be able to
respond the direct and indirect effects of the changes. In deed, the fishermen in Panjang Island have their own
adaptation strategies that devide into economic strategy, political strategy and social strategy. The fishermen try to
colaborate their sources of income, take the benefit of social connection and exploitate their other natural resource."
Institut Pertanian Bogor. Fakultas Ekologi Manusia, 2012
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kemampuan menyelesaikan masalah dengan menggunakan koping yang tepat akan
mempengaruhi mahasiswa baru dalam menghadapi proses belajar mengajar yang pada
akhirnya akan mempengaruhi prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan unluk
mendapatkan gambaran tentang mekanisme koping yang digunakan oleh mahasiswa
baru reguler 2006 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dalam menghadapi
stres tahun pertama kuliah. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
sederhana dengan responden 69 orang mahasiswa reguler 2006. Pengumpulan data
dilakukan dengan kuesioner untuk mengkaji stres, stresor, dan mekanisme koping. Data
yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif untuk mendapatkan
disribusi frekuensi dan prosentase dari variabel yang diteliti. Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa 58% mahasiswa menggunakan koping konstruktif dan 42%
menggunakan koping destruktif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
pertimbangan bagi pembimbing akademik, khususnya pembimbing akademik
mahasiswa baru agar dapat mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi sehingga
proses belajar mengajar tetap berjalan dengan Iancar."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5578
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Proses adaptasi psikologis pada childbering berhubungan dengan
perubahan fungsi peran merupakan masalah yang cukup serius pada keluarga
pada tahap childbering, dimana keluarga pada tahap ini banyak sekali mengalami
kesulitan dalam beradaptasi dengan peran bam terkait dengan kelahiran anak
pertama terutama pada ayah, Cronenwett (1982).Permasalah serius yang tidak
dapat terpecahkan karena kegagalan adaptasi terhadap peran baru tersebut dapat
mengakibatkan teujadinya kontlik yang berkepanjangan dalam keluarga, Martle
(1996).
Adapun tujuan penelitian adalah mengetahui faktor internal yang mempengaruhi
proses adaptasi psikologis pada ayah, mengetahui falctor internal yang dominan
mempengaruhi proses adaptasi pada ayah, dan bagaimana faktor dominan
mempengaruhi proses adaptasi pada childbering. Desain yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Deskriptif perbandingan, dengan metode pengambilan
sampel secara pourposive sampel dengan jumlah sampel 31. variabel dalam
penelitian adalah variabel dependen yaitu faktor internal yang mempengaruhi
adaptasi yang terdiri atas tiga sub variabel riwayat terbentuknya keluarga,
pengalaman keluarga dan riwayat kehamilan dan persalinan, sedangkan variabel
independen yaitu adaptasi ayah terhadap kelahiran bayi pada childbering.
Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 2 Januari 2003 sampai dengan
tanggal 5 Januari 2003 di keluarah Beji kecamatan Beji kabupaten Depok.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan hubungan yang signifikan
antara faktor internal dengan adaptasi, dimana dengan tingkat kemaknaan 95%
dari 31 total responden diperoleh data sebanyak 17 responden (54,8%) adaptif
dan 14 responden (45,2%) maladaptif. Dengan sub variabel yang paling dominan
mempengaruhi adaptasi adalah Riwayat terbentuknya keluarga dengan Odds
Ratio (OR) 40,0 dengan p value 0,001. Riwayat kehamilan dan persalinan Odds
Ratio 11,91 dengan p value 0,007. Pengalaman keluarga Odds Ratio 28,00
dengan p value 0,001.Kesimpulan penelitian yang diperoleh bahwa ada
hubungan yang signiifikan antara faktor internal dengan adaptasi."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5228
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Irmawati Djauharie
"Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggambarkan tentang perubahan perubahan kondisi biologis, psikologis dan kondisi sosial pada lanjut usia yang menimbulkan permasalahan dan bagaimana penyesuaian diri lanjut usia terhadap perubahan perubahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan : pada kondisi biologis (kekuatan tubuh, penglihatan, pendengaran, kulit, rambut, gigi, dan kesehatan) sebagian besar responden yaitu 43 - 75 orang atau 57,33 - 100% mengalami perubahan kearah kemunduran, juga pada kondisi psikologis sebagian besar responden antara 55 - 57 orang atau 73,33% - 76% mengalami perubahan. Sementara itu pada kondisi sosial sebagian besar yakni 43 - 64 orang atau 57,3% - 85,33% masih terlibat dalam berbagai kegiatan.
Penyesuaian diri terhadap perubahan kondisi biologis : sebagian besar responden yaitu 90,47% menerima perubahan 7,42% tidak peduli dan 2,1% menolak perubahan. Terhadap perubahan kondisi psikologis sebanyak 93,1% menerima perubahan dan sebanyak 6,85% tidak peduli. Penyesuaian diri terhadap perubahan kondisi sosial hasilnya sebagai berikut sebagian besar yakni 89,76% menerima perubahan, 9,11% tidak peduli dan 1,11% menolak perubahan. Penyesuaian diri disini adalah responden dapat menerima perubahan tersebut berdasarkan pemahaman bahwa perubahan tersebut pasti akan terjadi dan dialami oleh tiap orang pada waktu memasuki masa lanjut usianya, sedangkan ketidakpedulian terhadap terjadinya perubahan tersebut disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap permasalahan pada masa lanjut usia itu sendiri. Selanjutnya penolakan terhadap datangnya perubahan pada masa lanjut usia disebabkan karena ketidak pahaman responden terhadap hakikat permasalahan pada masa lanjut usia yang menyebabkan responden tidak mampu mengantisipasi dan mempersiapkan diri untuk menerima perubahan ataupun permasalahan yang terjadi pada masa lanjut usia.
Mengenai penyesuaian diri responden berdasarkan karakteristiknya (faktor internal dan eksternal) dapat digambarkan sebagai berikut ; berdasarkan jenis kelamin ternyata responden perempuan lebih dapat menyesuaikan diri hal ini terlihat dari tidak adanya responden perempuan yang tidak peduli ataupun yang menolak perubahan. Selanjutnya usia yang semakin lanjut cenderung memperlihatkan kekurang mampuan responden dalam penyesuaian diri. Tingkat pendidikan ternyata berpengaruh pada penyesuaian diri ; makin tinggi tingkat pendidikan makin dapat lanjut usia menyesuaikan diri. Sementara itu jenis pekerjaan tidak mempunyai pengaruh yang berarti dalam penyesuaian diri. Sedangkan penghasilan dan pemilikan rumah mempunyai pengaruh positif dalam penyesuaian diri responden, hal mana yang terlihat bahwa makin mampan secara ekonomi dan bagi mereka yang memiliki rumah sendiri lebih dapat menyesuaikan diri."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Safitra
"Komedi merupakan pilihan hiburan populer yang memiliki banyak penggemar. Selain menghibur, komedi juga rentan dengan masalah ketersinggungan. Komedi sebagai seni pertunjukan yang objeknya bersifat universal sering kali membawakan topik-topik yang sensitif. Teori humor superior menjelaskan bahwa tawa muncul dari rasa superior terhadap objek komedi, sehingga objek komedi dipandang rendah. Namun komedian sering kali berlindung dengan pembenaran teori kognitifif komedi yang menyatakan bahwa dibutuhkan kesadaran bahwa komedi adalah pertunjukan hiburan, sehingga penampilan komedi hanya dapat dilihat dalam konteks tujuannya menghibur. Penelitian ini berusaha menjelaskan hubungan antara komedi sebagai hiburan dan validitas ketersinggungan sebagai respons terhadap komedi. Penelitian ini juga berusaha menjelaskan tanggung jawab komedian terhadap komedinya. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa komedian bebas menampilkan komedi tentang apapun, jika hanya jika, komedian tersebut mampu bertanggung jawab terhadap konsekuensi yang disebabkan komedinya. Komedian juga secara moral harus terbuka terhadap tanggapan yang diberikan terhadap komedinya.

Comedy is a popular entertainment that has a large fans. Besides being entertaining, comedy is also prone to the problem of offense. Comedy as a performing art with universal object often presents sensitive topics. The theory of superior humor explains that laughter arises from a sense of superiority of the object of comedy, so that the object of comedy is looked inferior. However, comedians often take refuge in the justification of the cognitive theory of comedy which states that it takes awareness that comedy is an entertainment, so that comedy performances can only be seen in the context of its purpose to entertain. This research trying to explain the relationship between comedy as entertainment and the validity of offending as a response to comedy. This research also tries to explain the comedian's responsibility towards his comedy. From the results of the analysis, it was found that comedians are free to present comedy about anything, as long as, the comedian is able to take responsibility for the consequences caused by his comedy. Comedians must also be morally open to the responses given to their comedies."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>