Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15737 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
Masteria Yunovilsa Putra
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1984
959.862 ANA s (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Denpasar: Pemerintah Kota Denpasar, 2011
338.959 862 DEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bali: Bappeda Denpasar, 2011
338.959 862 DEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Suastika
"ABSTRAK
Masyarakata Bali memiliki etnik tertentu terhadap manuskrip dan daun lontar yang dianggao sebagai tempat suci sastra, yaitu sebuah kuil suci yang dibangun dari kata-kata yang dipilih dengan cermat untuk memuja dewi pengetahuan Sang Hyang Aji Saraswati. Oleh karena itu, manuskrip naskah lontar, secara sakral diperlakukan dan dipelihara dengan baik. Literatur semacam itu yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuno dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori termasuk mantra-mantra pemujaan, filosofi (Tattwa), etika (Susila), dan kategori pengorbanan suci (Yadnya). Teks Sivagama ditulis oleh Ida Pedanda Made Sidemen, sebuah teks yang berisi ajaran sivaistik dari kategori filsafat Tattwa. Teks ini menempatkan Tuhan Siva sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, teks ini adalah sumber pengajaran yang sangant penting dan otentik bagi pengikut agama Siva, yang senantiasadigunakan sebagai referensi mendasar olehorang Hindu Bali dalam praktik keagamaan mereka. Sivagama adalah bahasa ibu orang Hindu Bali, terutama yang tinggal di kotamadya Denpasar yang sangat percaya bahwa tulisan SIva adalah Tuhan tertinggi yang mencakup semua bentuk iman dalam kesatuan estetis. "
Denpasar: Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, 2017
902 JPSNT 24:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Denpasar: Bappeda kota Denpasar, 2014
959.86 KEB
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Wayan Juli Artiningsih
"ABSTRACT
Gandrung merupakan sebuah tari pergaulan yang sejenis dengan tari Joged Bumbung. Tari dibawakan oleh penari laki-laki yang berpakaian perempuan. Dari beberapa tari Gandrung yang masih ada salah satunya adalah tari Gandrung di Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Kota Denpasar.
Penelitian ini dipandang urgen untuk dilakukan karena dari serkian banyak penelitian dan laporan hasil penelitian yang dapat dibaca dan diamati, belum banyak ditemukan kajian ilmiah yang membahas mengenai tari Gandrung yang ada di Banjar Suwung Batan Kendal. Tulisan ini bertujuan untuk melengkapi sebagai referensi bagi kalangan akademik maupun non-akademik dalam rangka mempelajari pertunjukan tari Gandrung di Banjar Suwung Batan Kendal.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan seni pertunjukan. Ada tiga pokok permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimana bentuk tari Gandrung di Bandar Suwung Batan Kendal?; (2) bagaimana fungsi tari Gandrung di Banjar Suwung Batan Kendal?, dan (3) bagaimana estetika tari Gandrung di Banjar Suwung Batan Kendal?. Sebagai pisau analisis digunakan tiga teori yaitu teori Bentuk, teori Fungsional-Struktural, dan teori Estetika. Seluruh data penelitian ini, baik data primer maupun data sekunder diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi.
Dari hasil kajian diperoleh jawaban seperti berikut. (1) Tari Gandrung di Banjar Suwung Baton Kendal tersebut disajikan dalam bentuk tunggal dan ditarikan oleh seorang penari laki-laki yang belum menginjak dewasa atau mengalami masa akil baliq. Hal ini dapat dilihat dari komponen struktur pertunjukan, gerak tari, penari, tata rias dan busana, musik iringan serta tcmpat pertunjukannya. (2) Berdasarkan fungsinya, seni pertunjukan Gandrung di Banjar Suwung Batan Kendal memiliki tiga fungsi yaitu berfungsi sebagai seni pertunjukan yang bersifat ritual, hiburan, dan solidaritas. (3) Estetika pads tari Gandrung di Banjar Suwung Batan Kendal, nampak terlihat pada pementasannya yang dapat diamati dari ragm gerak tari, musik iringan, tata rias an busana yang digunakannya."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 KJSP 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>