Ditemukan 1796 dokumen yang sesuai dengan query
London: Focal Press, 1983
R 621.38 BRI b
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
British Kinematograph Sound and Television Society
London : Focal Press, 1983,
R 621.389 703 Bri d
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Erickson, Carlton W.H.
New York: McMillan , 1959
371.33 ERI a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Haas, Kenneth B.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1960
371.33 HAA p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sakila
"Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang penggunaan media audio visual dalam meningkatkan keterampilan siswa kelas VIII pada pembelajaran mendengarkan berita. Penggunaan metode audio visual serta teknik penggunaan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan menyimak atau mendengarkan berita, khususnya dengan menggunakan media audio visual. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran mendengarkan isi berita."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2018
400 BEBASAN 5:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Maria Asti Primaningtyas
"Terjemahan audiovisual dapat dibagi menjadi dua metode dominan dubbing dan subtitling (Gottlieb, 1998). Metode subtitle dan dubbing digunakan untuk membantu penonton dari negara lain menikmati film dan lagu. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan karakteristik subtitling dan dubbing yang dilakukan oleh penerjemah yang berbeda dalam menerjemahkan bahasa figuratif dan non-figuratif yang terdapat dalam soundtrack film Disney berjudul Encanto. Dua soundtrack dari film beserta dubbing dan subtitle dari platform yang sama digunakan untuk mencari jawabannya sebagai subjek penelitian. Kemudian, bahasa kiasan dan non kiasan yang ada dalam lagu diidentifikasi dan dianalisis. Penelitian ini menemukan bahwa terjemahan setia dan terjemahan bebas digunakan secara dominan untuk menerjemahkan bahasa kiasan dalam soundtrack. Namun, masih banyak miskonsepsi yang mengakibatkan terjemahan kurang tepat. Secara keseluruhan, metode yang digunakan berhasil menerjemahkan bahasa kiasan dalam kedua bentuk Terjemahan Audio-Visual.
Audiovisual translation can be divided into two dominant methods; dubbing and subtitling (Gottlieb, 1998). The methods of subtitling and dubbing are used to help audiences from other countries enjoy movies and songs. This study aims to distinguish the characteristics of subtitling and dubbing done by different translators in translating figurative and non-figurative languages available in the soundtracks of a Disney movie titled Encanto. Two soundtracks from the movie along with the dubbing and subtitle from the same platform are used to find the answer. Then, the figurative and non-figurative languages available in the songs are identified and analyzed. The research found that faithful translation and free translation are used dominantly to translate figurative language in soundtracks. However, there are still a lot of misconceptions that result in less precise translations. Overall, the methods used are successful in translating figurative language in both forms of Audio-Visual Translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Amir Hamzah Suleiman
Jakarta: Gramedia, 1981
371.33 AMI m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mahathir Rahman
"Di Indonesia peraturan Hak Cipta diatur pada Undang Undang Hak Cipta nomor Nomor 28 Tahun 2014 dan pada hukum internasional menganut TRIPS, biasanya implementasi atas hak cipta yang diberikan oleh pencipta kepada pemegang hak cipta dapat melalui License Agreement untuk guna meng-exploitasi sisi komersial yang ada dalam hak cipta tersebut. Audio Visual ada bagian dari Hak Cipta yang sedang marak dinikmati oleh masyarakat Indonesia maupun Dunia dikarenakan terpaksanya dihentikan mobilitas didalam masyarakan karena covid-19. Audio Visual dapat diberikan melalui License Agreement dan/atau Media Right Agreement lalu di daftarkan kepada Direktorat Jendral Hak Kekayaan intelektual, dari kedua perjanjian ini perlu diketahui apakah memiliki perbedaan yang signifikan dengan kaitan sah atau tidaknya dalam mengajukan kepemilikan Hak Cipta atas suatu Ciptaan di Lembaga yang berwenang.
In Indonesia, copyright regulations are regulated in the Copyright Law number 28 year 2014 and international law adheres to TRIPS , usually the implementation of copyright granted by the creator to the copyright holder can be through a license agreement to exploit the side of the copyright. commercial rights contained in the copyright. Audio Visual is part of Copyright which is currently being enjoyed by the people of Indonesia and the world because mobility in society has been forced to stop due to Covid-19. Audio Visual can be provided through a License Agreement and/or Media Rights Agreement and then registered with the Directorate General of Intellectual Property Rights, from these two agreements it is necessary to know whether there is a significant difference with the legal connection or not in applying for Copyright ownership of a Work in an institution that authorized."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Citra Putri Pratiwi
"Musik merupakan suatu karya cipta yang membutuhkan imajinasi, tenaga, ketrampilan, waktu dan biaya untuk menciptakannya. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju telah memungkinkan para pelaku tindak pidana di bidang hak cipta untuk melakukan tindakan pidana, khususnya di bidang perekaman. Hasil rekaman yang berupa karya audio visual dijual secara bebas dan dengan harga yang murah. Tindakan seperti itu telah merugikan para pelaku, produser rekaman suara dan lembaga penyiaran dalam suatu pertunjukan musik. Undang-Undang No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta belum membawa dampak positif terhadap perlindungan hak cipta karena terbukti bahwa tingkat pembajakan terhadap karya audio visual yang berupa DVD dan VCD musik bajakan semakin menigkat setiap tahunnya. Oleh karena itu dibutuhkan perlindungan yang mengatur secara tegas mengenai hal ini. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif.
Hasil penelitian menyarankan sebaiknya diadakan penyuluhan hukum mengenai hak cipta kepada masyarakat, termasuk juga aparat penegak hukumnya; agar karya hak cipta audio visual tidak mudah dibajak, maka setiap keping yang akan diedarkan ataupun dipasarkan, harus ditempelkan sticker PPN dari Direktorat Pajak, yang sebelumnya harus mendapatkan rekomendasi dari ASIRI. Pemberian rekomendasi ini harus diperketat; diperlukan juga adanya kerja sama yang terkoordinasi lebih baik antara sesama aparat penegak hukum dalam menangani pelanggaran hak cipta, khususnya sesama penyidik.
Music is copyrighted work which requires imagination, energy, skill, time and cost. With the progress of science and technology have enabled the perpetrators of criminal offenses in the field of copyright for commiting a crime, especially in the field of recording. The results were videotaped in the form of audio visual works and sold freely at a cheap price. That action have been detrimental the actors, producers of phonograms and broadcasting organizations in musical performance. Indonesian copyright law has not brought positive impact yet on copyright protection because it proves that the level of piracy of audio visual works, such as music DVD and VCD, is increasing every year. Therefore needed protection expressly set against copyright infringement. This research is normative juridical. The researcher suggest that should be held the information on the law concerning to the community, including the officers; for audio visual copyrighted works are not easily hijacked, then each piece to be distributed, should pasted VAT (Value Added Tax) stickers from the Directorate Tax, which previously had to get recommendation from ASIRI. The provision of this recommendation should be thightened; this also requires the presence of better coordinated cooperation among the law enforcement officers in dealing with copyright violations, especially for fellow investigators."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T23021
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Novalia Maulida
"Skripsi ini membahas mengenai pemanfaatan dan peran koleksi audiovisual yang dimiliki oleh perpustakaan SMPN 3 Depok dalam kegiatan belajar mengajar pada kelas khusus yang terdapat di SMPN 3 Depok yang disebut dengan kelas efektif. Penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, pengumpulan data dilakuan dengan cara observasi, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi audiovisual dalam kegiatan belajar mengajar di kelas efektif SMPN 3 Depok digunakan secara aktif, karena program dari kelas efektif itu sendiri adalah pelaksanaan metode dan sumber belajar yang variatif, salah satunya adalah dengan menggunakan media audiovisual sebagai sarana pengajaran di kelas, untuk peran koleksi audiovisual mendukung dalam memahami suatu pelajaran, terutama pelajaran IPA dan TIK.
The focus of this undergraduate thesis is the utilization of audiovisual collections held by SMP 3 Depok?s library in learning and teaching activities in a special class in the SMP 3 Depok called the kelas efektif. This study is using a quantitative approach with survey methods, and data were collected by using observation, interviews and questionnaires. The results showed that the use of audiovisual collections in kelas efektif SMP 3 Depok was actively used, because the program of the kelas efektif itself is by using any method and resource in the learning activities, one of them is by using audiovisual media as the medium in the learning and teaching activity on the kelas efektif, the role of audiovisual collection is to support the lesson, specially in science and computer lesson."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1173
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library