Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7594 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Carroll, John
United States of America: The Taunton Press, 1998
690 CAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz
"Studi ini bertujuan untuk mengulas tata letak pada bangunan i-CELL dikaitkan dengan penumpukan yang terjadi dalam kegiatan evakuasi. Dalam rangka menciptakan objek bangunan yang nyaman dan aman, seorang perancang perlu mempertimbangkan kegiatan evakuasi dan pencarian jalan keluar. Studi ini terdiri dari ulasan literatur dan simulasi mengenai interaksi manusia dengan bangunan ketika dalam kondisi darurat. Metode yang digunakan dalam studi adalah simulasi menggunakan piranti lunak berbasis agent based simulation. Studi ini menyimpulkan bahwa tata letak sangat mempengaruhi terjadinya penumpukan, dan penumpukan tidak selalu akan memperlambat waktu kegiatan evakuasi.

This study aims to review the layout of the i-CELL building associated with the congestion that occurs in evacuation activities. In order to create a comfortable and safe building object, a designer needs to consider evacuation activities and find a way out. This study consists of a literature review and simulation of human interaction with buildings during an emergency situation. The method used in this study is a simulation using agent-based simulation software. This study concludes that the layout greatly affects the occurrence of congestion, and the congestion at some area will not always slow down the time of evacuation activities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giri Aji Anggoro
"Industri manufaktur otomotif Indonesia mengalami perkembangan yang semakin meningkat tiap tahunnya. Persaingan antar perusahaan otomotif juga semakin ketat dalam mempertahankan posisinya di industri otomotif. Setiap perusahaan manufaktur otomotif akan terus memastikan bahwa keunggulan kompetitif dipertahankan melalui kegiatan produksi sehari-hari. Efektifitas proses material handling dalam kegiatan produksi secara langsung juga dipengaruhi oleh tata letak produksi. Hadirnya model baru serta peningkatan volume produksi mengharuskan perusahaan untuk menghadirkan mesin-mesin baru yang digunakan dalam mendukung kegiatan produksi sehari-hari. Hal ini menjadikan penaataan letak mesin dalam lini produksi menjadi tidak teratur, terutama apabila tidak adanya pengecekan dan penilaian secara periodik. Dalam riset ini dilakukan analisis dan perbaikan rancangan tata letak produksi berdasarkan aspek keberlanjutan melalui metode Systematic Layout Planning, Algoritma Genetika, dan Discrete Event Simulation. Dari hasil perbaikan didapatkan perbaikan dalam hal jarak tempuh sebesar 1.971.197,42 m/thn dari sebelumnya sebesar 2.221.786,22 m/thn atau 13%. Untuk aspek ekonomis didapatkan penurunan biaya operasi sebesar Rp 7.353.000, - atau 11% dalam satu tahun dan untuk aspek lingkungan didapat pengurangan emisi karbon dari 16.283,19 kg/tahun menjadi sebesar 14.464,55 kg/tahun.

Indonesia’ automotive manufacturing industri has been experiencing positive trends from year to year. The competition among automotive companies in maintaining their position in the industri also getting fierce. Every automotive manufacturing company will put their best effort to make sure that competitive advantage is maintained through daily production activity. Material handling process effectiveness in production activity is directly affected by production layout. The increasing of production quantity and new models forces company to install new machines in their production lines to support production activity. This situation has caused the machine arrangement in production line’ layout becomes unorganized, especially if there is no periodic assessment and review. This research conducts analysis and improvement of production layout based on sustainability through utilization of Systematic Layout Planning, Genetic Algorithm, and Discrete Event Simulation. Based on layout improvement, the result showed that there is reduction on annual material handling distance from 2.221.786,22 meter per year to 1.971.197,42 meter per year or 13%. For economical aspect, it shows that operational cost has reduced to be Rp 7.353.000, - annually. And lastly, for environmental aspect we found reduction in the amount of carbon emission from 16.283,19 kg/ year to 14.464,55 kg/ year."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aufa Nibras Kautsar
"Loji merupakan gedung besar atau kantor atau benteng pada masa kolonial atau masa penjajahan Belanda di Indonesia. Loji penting dikaji secara arkeologis karena merupakan salah satu bangunan kolonial Belanda yang jarang dibahas. Loji pun tersebar di berbagai kota di Hindia Belanda termasuk Batavia. Sebagai bangunan kolonial yang berupa loji, tentu memiliki ciri khas yang membedakan dengan bangunan kolonial lainnya, termasuk perbedaan tata ruang dan tata bangunan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana tata ruang dan tata bangunan gedung loji Adhuc Stat yang merupakan salah satu loji di Batavia. Penelitian bertujuan untuk memetakan pola struktur ruang agar dapat menentukan distribusi fungsi ruang serta mengetahui material penyusun konstruksi bangunan dan elemen lainnya yang dapat digunakan untuk upaya konservasi dan restorasi bangunan agar tetap sesuai dengan kondisi aslinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa metode penelitian kualitatif dalam kajian bangunan kolonial yang terdiri dari tahap perumusan data, pelaksanaan data, pengumuplan data, pengolahan data, analisis data, dan interpretasi data. Berdasarkan dari hasil pembahasan, pola tata ruang loji Adhuc Stat berupa pola hierarki dan pola konfigurasi L yang menyesuaikan ruangan berdasarkan fungsinya, korelasi antar ruang, skala dan proporsi yang disesuaikan dengen fungsi, serta orientasi yang memperhatikan sirkulasi udara dan pencahayaan, semuanya berkontribusi pada efisiensi dan kenyamanan bangunan. Tata bangunan loji Adhuc Stat menggunakan material yang hampir sama dari masa lalu hingga masa kini serta konsistensi geometri massa dan tingkatan lantai bangunan yang terbagi menjadi dua lantai memperlihatkan kelestarian dan adaptabilitas bangunan loji dari masa kolonial hingga saat ini.

Lodge is a large building or office or fort during the colonial period or Dutch colonization in Indonesia. Lodge is important to study archaeologically because it is one of the rarely discussed Dutch colonial buildings. Lodges were scattered in various cities in the Dutch East Indies including Batavia. As a colonial building in the form of a lodge, it certainly has characteristics that distinguish it from other colonial buildings, including differences in spatial layout and building layout. The formulation of the problem in this research is how the spatial and building layout of the Adhuc Stat lodge building which is one of the lodges in Batavia. The research aims to map the spatial structure pattern in order to determine the distribution of space functions and to find out the building construction materials and other elements that can be used for conservation and restoration efforts to keep the building in accordance with its original condition. The method used in this research is a qualitative research method in colonial building studies which consists of the stages of data formulation, data implementation, data collection, data processing, data analysis, and data interpretation. Based on the results of the discussion, the spatial pattern of the Adhuc Stat lodge is in the form of a hierarchical pattern and L configuration pattern that adjusts the room based on its function, correlation between spaces, scale and proportions that are adjusted to the function, and orientation that pays attention to air circulation and lighting, all of which contribute to the efficiency and comfort of the building. The layout of the Adhuc Stat lodge building uses almost the same materials from the past to the present and the consistency of the mass geometry and floor levels of the building, which is divided into two floors, shows the preservation and adaptability of the lodge building from the colonial period to the present."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Nurzaifie
"Rumah tinggal kolonial Manggarai merupakan salah satu objek kolonial yang memiliki nilai sejarah tinggi dan menarik untuk diteliti karena telah berusia lebih dari satu abad. Kompleks rumah tinggal kolonial di Manggarai mulai dibangun pada tahun 1918 dan dipimpin oleh arsitek dari Belanda bernama Ir. J. Van Gendt. Meski demikian, penelitian mengenai kompleks kolonial tersebut masih belum banyak dilakukan. Berdasarkan objek penelitian yang berjumlah delapan rumah, terdapat beberapa permasalahan yang dapat dianalisis, yaitu bagaimanakah bentuk dan gaya arsitektur serta pola ruang rumah-rumah tinggal kolonial di Manggarai dan juga apakah terdapat pengaruh tradisional pada unsur-unsur hunian rumah tinggal kolonial Manggarai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian arkeologi yang dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu pengumpulan data, tahap pengolahan data, dan tahap penafsiran data. Hasil analisis dari penelitian ini diantaranya adalah terdapat enam gaya bangunan yang mempengaruhi bangunan rumah tinggal kolonial Manggarai dan terdapat pola ruang yang dijadikan acuan dalam pembangunannya. Selain itu, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh tradisional, khususnya di wilayah setempat, yaitu rumah adat Betawi pada rumah tinggal kolonial Manggarai.

Manggarai colonial residential houses are notable colonial artifacts with significant historical value and are intriguing subjects for research, having stood for over a century. The colonial residential complex in Manggarai began construction in 1918 under the direction of Dutch architect Ir. J. Van Gendt. However, research on this colonial complex remains sparse. Based on the research objects, consisting of eight houses, several issues can be analyzed: what are the architectural styles and layout configurations of the Manggarai colonial residential houses, and is there any traditional influence on the elements of these colonial houses? This study employs an archaeological research method divided into three stages: data collection, data processing, and data interpretation. The analysis results indicate that six architectural styles influenced the Manggarai colonial houses and that a specific spatial configuration guided their construction. Additionally, the study reveals traditional influences, particularly from the local Betawi traditional houses, on the Manggarai colonial residential houses."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Roberts, Jack
New York: Delmar, 1995
624 ROB c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bagoes P. Wiryomartono
Jakarta : Balai Pustaka, 2002
711 BAG u (1);711 BAG u (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Woodson, R. Dodge
New York: McGraw-Hill, 2009
690 WOO b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Contents :
World data -- Oceania -- Asia -- Europe -- Africa -- North America -- South America"
New York: Phaidon press, 2012
R 724.6 TWE
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
JPEN 12(1-2)2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>