Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1082 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Townsend, Sue
London: Penguin , 2004
823 TOW a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Cambridge University Press, 2004
172.42 ETH (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Currance, Phillip L.
Missouri: Elsevier , 2005
R 610 CUR r
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Townsend, Sue
London: Teens Mandarin, 1989
823.803 TOW s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Digna Permata
"Isu kepemilikan dan pengembangan peluru kendali atau senjata nuklir yang selanjutnya lebih dikenal dengan WMD dimana di dalamya meliputi kepemilikan senjata kimia, senjata biologi dan senjata nuklir telah menjadi fenomena dalam politik keamanan internasional. Komunitas internasional berusaha meminimalkan risiko yang ditimbulkan oleh perdagangan barang-barang penggunaan ganda dan militer. Proses proliferasi senjata pemusnah massal sendiri melibatkan beragam pelaku dengan kepentingan dan motivasi yang berbeda-beda. Negara-negara yang dikenal memiliki program senjata nuklir yang kontroversial adalah Korea Utara dan Iran. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, modus pendanaan terorisme dan pendanaan senjata pemusnah massal semakin berubah. Ancaman proliferasi senjata pemusnah massal juga menjadi semakin kompleks. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana data yang diperoleh berasal dari wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa proliferasi senjata pemusnah massal, seperti nuklir, biologi, dan kimia, merupakan ancaman serius bagi Indonesia dan masyarakat internasional secara keseluruhan. Analisis intelijen strategis diperlukan untuk mengidentifikasi risiko, mengevaluasi dampak, dan menganalisis tren dalam menghadapi ancaman ini. Upaya internasional melalui traktat, protokol, diplomasi multilateral, dan dialog antar negara sangat penting untuk menangani proliferasi tersebut. Peningkatan pengawasan internasional, penerapan sanksi yang tegas, serta pertukaran informasi intelijen menjadi langkah kunci dalam menghadapi masalah ini. Rekomendasi kebijakan termasuk penegakan hukum yang efektif, peningkatan kerjasama internasional, kapasitas intelijen yang lebih baik, dan peningkatan kesadaran publik. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa proliferasi senjata pemusnah massal memiliki konsekuensi serius bagi Indonesia dan masyarakat internasional. Upaya kolaboratif melalui traktat, protokol, diplomasi multilateral, dan dialog antar negara sangat penting dalam menghadapi tantangan ini. Langkah-langkah penting meliputi peningkatan pengawasan internasional, penerapan sanksi yang efektif, serta pertukaran informasi intelijen. Rekomendasi kebijakan mencakup penegakan hukum yang kuat, peningkatan kerjasama internasional, peningkatan kapasitas intelijen, dan peningkatan kesadaran publik.

The issue of possession and development of ballistic missiles or nuclear weapons, commonly referred to as Weapons of Mass Destruction (WMD), has become a phenomenon in international security politics. The international community strives to minimize the risks posed by the trade of dual-use and military goods. The process of WMD proliferation involves various actors with different interests and motivations. Countries known for their controversial nuclear weapons programs include North Korea and Iran. With the advancement of time and technology, the modes of terrorism financing and funding for WMD have evolved. The threat of WMD proliferation has also become increasingly complex. This research adopts a qualitative method, gathering data through interviews and documentary studies.

In conclusion, this study asserts that the proliferation of WMD, including nuclear, biological, and chemical weapons, poses a serious threat to Indonesia and the international community as a whole. Strategic intelligence analysis is required to identify risks, evaluate impacts, and analyze trends in addressing these threats. International efforts through treaties, protocols, multilateral diplomacy, and inter-state dialogues are crucial in addressing proliferation. Key steps involve enhancing international monitoring, implementing stringent sanctions, and facilitating intelligence information exchange. Policy recommendations include effective law enforcement, increased international cooperation, improved intelligence capacity, and heightened public awareness.

Overall, this research concludes that the proliferation of WMD has significant consequences for Indonesia and the international community. Collaborative efforts through treaties, protocols, multilateral diplomacy, and inter-state dialogues are vital in addressing these challenges. Important measures include enhancing international monitoring, implementing effective sanctions, and facilitating intelligence information exchange. Policy recommendations encompass robust law enforcement, increased international cooperation, improved intelligence capacity, and heightened public awareness."

Jakarta: Sekolah Kajian dan Stratejik Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhanty Yusmar
"Tesis ini membahas mengenai aspek pertahanan dan keamanan dart kebijakan luar negeri AS terhadap Irak dengan fokus pada upaya pencegahan pengembangan Weapons of Mass Destruction atau yang dikenal dengan senjata pemusnah massal pada periode tahun 1991-2000.
Pada tesis ini penulis menggunakan negara sebagai unit analisa. Adapun yang menarik bagi penulis adalah mekanisme dan kebijakan AS terhadap pengembangan WMD Irak dan tanggapan masyarakat international atas mekanisme kebijakan AS tersebut yang berupa penggunaan kekuatan militer.
Secara konsisten, kebijakan AS terhadap Irak berfokus pada tiga area utama, yaitu : 1) upaya untuk menghadapi tantangan dari rezim Saddam Hussein yang menurut AS melanggar dasar HAM terhadap suku syiah dan kurdi. 2) masalah tantangan terhadap kebijakan AS pada sistem keamanan regional dan gelombang supplai minyak. 3) masalah tantangan AS pads upaya pencegahan pengembangan WMD yang dilakukan Irak. AS melihat potensi pengembangan WMD di Irak sebagai sebuah ancaman yang cukup serius. Irak dianggap AS sebagai salah satu negara yang memiliki potensi besar bagi pengembangan dan penggunaan WMD. Hal ini nampak dari kepemilikan Irak atas unsur-unsur yang berkaitan dengan pembuatan dan pengembangan WMDnya yang melebihi batas-batas yang ditentukan oleh aturan international.
Dalam upaya meneegah pengembangan WMD Irak ini, AS menggunakan media antara lain : sanksi ekonomi berupa penghentian ekspor minyak Irak dan isolasi diplomatik yang sejauh ini dianggap kurang efektif, sehingga kebijakan AS pun terus berkembang sampai pada penggunaan kekuatan militer yang dilakukan secara berkala.
Metode penelitian yang digunakan adalah desciptive research dengan memaparkan data-data yang ada dan menganalisa data-data tersebut melalui pendekatan kualitatif. Adapun kerangka pemikiran menggunakan pendapat antara lain dari Crabb, yang membagi kebijakan luar negeri menjadi dua elemen yaitu : tujuan nasional dan cara-cara mencapainya, teori Rosseau mengenai variabel yang mempengaruhi fondasi politik luar negeri, Kegley dan Wittkopft serta Holsti mengenai komponen kebijakan luar negeri. Ditambahkan dengan konsep Hartman dan Wendzel mengenai mengukur ancaman, Russet mengenai pengaruh belief system pada kebijakan luar negeri, serta teori propaganda yang dikemukakan oleh Qualter dan Young.
Hasil dari penulisan ini adalah bahwa upaya penggunaan kekuatan militer yang dilakukan AS terhadap Irak dalam isu WMD pada tiga fase kepemimpinannya yaitu: George Bush (senior), Clinton I dan Clinton II memiliki tingkat kesuksesan sebagai berikut penyerangan yang dilakukan AS dapat dikatakan sukses hanya pada tingkatan jangka pendek, yakni penggunaan kekuatan militer tersebut mampu membuat Irak berjanji untuk mau bekerja sama dengan UNSCOM dan mematuhi resolusi yang ditetapkan oleh PBB, walaupun kemudian Irak selalu mengingkari janjinya tersebut, namun untuk jangka panjang belum bisa dikatakan sukses, melihat tujuan AS yang utama adalah menurunkan rezim Saddam Hussein karena dianggap sebagai ujung dari hapusnya potensi WMD Irak.
Adapun tanggapan yang datang baik dari negara-negara besar maupun negara-negara tetangga Irak sendiri sedikit unik. Negara-negara tersebut berpedoman bahwa isu terpenting di Irak adalah bagaimana menghilangkan potensi ancaman WMD yang ada di Irak. Namun pada penggunaan kekuatan militer yang dilakukan AS secara berkala itu, membuat negara-negara tersebut merasa bahwa penggunaan kekuatan militer tersebut tidak membuahkan hasil yang sesungguhnya tetapi hanya merupakan usaha propaganda bagi pemenuhan kepentingan nasional AS sendiri, yaitu penurunan rezim Saddam Hussein dan penggunaan minyak di Irak."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10276
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Currance, Phil
Missouri : Mosby, 2005,
R 610 Cur r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Yanuari
"Skripsi ini membahas kemampuan mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI angkatan 2004 dalam menganalisa krisis Adolesence yang dialami oleh Tokoh Utama dalam novel The Growing Pains of Adrian Mole, dengan menggunakan metode pemikiran Erik.H.Erikson dan Sigmund Freud. Pembahasan skripsi ini melihat adanya determinisme psikologis di dalam tahap Adolesence pada Tokoh Utama novel tersebut yaitu Adrian Mole, yang mengakibatkan tidak terciptanya kebebasan untuk mengaktualisasikan identitas ego pada dirinya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.

The focus of this study is describing ability student of Faculty of Culture Science at University of Indonesia, in a year 2004, for analyze the crisis Adolesence that suffered by the Main Character of novel The Growing Pains of Adrian Mole, through analysis methode from Erik.H.Erikson and Sigmund Freud. This study is helping Adrian Mole to knowing his psychologic determinism during his stage of adolesence. Which is effect that Adrian didn_t had freedom to explore his ego identity. This research is qualitative descriptive interpretive."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S16120
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Schechter, Danny
Amherst, N.Y.: Prometheus Books, 2003
070.449 SCH e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>