Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18993 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Neef, Dale
New York: Prentice-Hall, 2001
658.72 NEE e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Dwi Khairani
"Penulisan laporan tugas khusus praktik kerja profesi Apoteker (PKPA) di PT. Farmasia Inovasi Megatrading bertujuan untuk mengidentifikasi alur proses pengadaan dan menganalisis dokumentasi pengadaan impor yang ada di PT. Farmasia Inovasi Megatrading. Penulisan laporan ini menggunakan alur proses pengadaan yang digunakan oleh PT. Farmasia Inovasi Megatrading kemudian akan dikembangkan sesuai dengan hasil analisis alur proses tersebut secara efektif dan efisien serta diimplementasikan di kemudian hari dengan mempertimbangkan berbagai aspek sesuai dengan PT. Farmasia Inovasi Megatrading. Hasil yang didapatkan adalah alur proses yang ada di perusahaan dimulai dari customer akan menghubungi sales perusahaan (untuk customer lama) hingga pengiriman barang sampai ke tangan customer. Dari alur proses tersebut, diambil contoh bahan baku yang bersifat fast moving di Indonesia, yaitu amlodipin besilat. Dari 10 industri farmasi yang masuk ke dalam industri farmasi terbesar di Indonesia, 9 (sembilan) diantaranya menggunakan zat aktif amlodipin besilat. Oleh karena itu, disarankan untuk pengadaan bahan baku yang bersifat fast moving sebaiknya dilakukan secara stok buffer dengan mempertimbangkan riwayat pembelian pelanggan dan menggunakan metode penerapan fuzy tsukamoto. Namun dikarenakan perusahaan masih terbilang perusahaan baru, maka untuk pengadaan bahan baku masih tidak bersifat ready stock karena pasar penjualan bahan baku tidak stabil.

A special assignment report pharmacist professional internship is writing at PT. Farmasia Inovasi Megatrading with the purpose to identified the procurement process flow and to analyzed the existing import procurement documentation at PT. Farmasia Inovasi Megatrading. The writing of this report was used the procurement process flow of PT. Farmasia Inovasi Megatrading and will be developed according to the results of the analysis of the process flow effectively and efficiently that will be implemented in the future by considering various aspects according to PT. Farmasia Inovasi Megatrading. The results was obtained that the process flow of the company started from the customer will contact the company’s sales (for old customers) until the delivery of goods to the customer’s hand. From the process flow, an example of fast moving raw materials is Indonesia is amlodipine besylate. From the 10 pharmaceuticals company industries that make up the largest pharmaceutical industry in Indonesia, 9 of them is used the active substance amlodipine besylate. Therefore, it’s recommended that the procurement of fast moving raw materials should be done in b buffer stock by considering customer purchasing history and using the fuzy tsukamoto application method. However, because the company is still a new company the procurement of raw materials is still to doing a buffer stock applicable because the raw materials sales market is not stable.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Muhammad Imam Akbar
"Faktur Pajak berbentuk elektronik merupakan Faktur Pajak yang secara bertahap telah dikembangkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi berbentuk elektronik. Penelitian ini dilakukan untuk menyajikan sebuah gambaran mengenai impelementasi tata cara pembuatan dan pelaporan Faktur Pajak berbentuk elektronik terutama pada berdasarkan KEP-136/PJ/2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara mendalam.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, ditinjau dari Content of Policy, jenis manfaat dan kemudahan yang dihasilkan dengan adanya kebijakan ini telah dirasakan oleh PKP yang telah diwajibkan membuat Faktur Pajak berbentuk elektronik, antara lain dalam hal pembuatannya, terdapatnya QR Code sebagai pengganti tanda tangan basah dan PKP dapat mengajukan permohonan nomor seri Faktur Pajak secara online melalui website DJP atau melalui aplikasi e-Faktur.
Sedangkan, ditinjau dari Context of Implementation, implementasi Kebijakan Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik masih memiliki beberapa permasalahan, antara lain dalam pemberitahuan sosialisasi dan penetapan, PKP merasakan penyampaianpenyampaian tersebut dilakukan dalam kurun waktu yang berdekatan, masih banyaknya kendala terkait teknis aplikasi membutuhkan perbaikan dari pihak DJP, serta respon dari pihak DJP pun yang menyediakan Contact Center masih dinilai kurang menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh PKP.

Electronic tax invoice is a tax invoice that has been gradually developed by utilizing technological advances in electronic form. This research was conducted to provide an overview of the implementation of publishing and reporting procedure of electronic tax invoice based on the KEP-136/PJ/2014. This research used a qualitative approach with descriptive research purposes. Data collected through the study of literature and in-depth interviews.
The results of this study show that, from the view of Content of Policy, types of benefits produced in the presence of this policy has been felt by PKP which has required to make a Tax Invoice in electronic form, such as in the publishing, the presence of a QR Code in lieu of a wet signature and PKP can apply for a Tax Invoice serial number online through the DGT website or through e-Invoicing.
Meanwhile, from the view of the Context of Implementation, Regulation of Publishing and Reporting Procedure of Electronic Tax Invoice still have some problems, among others, in the notice of socialization and determination, PKP feel the notification is done within the adjacent, there are still many technical problems related to applications requiring maintenance from the DGT, and the response of the DGT who provides contact center is still considered less respond to the questions raised by the PKP.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S57273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aynan Salsabila Dunda
"Branding memerlukan proses bercerita yang persuasif dan efektif sesuai dengan perkembangan media. Hal ini dapat dicapai dengan transmedia storytelling yang menggunakan berbagai platform untuk memperluas dunia narasi di berbagai media, menciptakan pengalaman yang imersif. Pemetaan strategi transmedia storytelling terhadap narasi Harry Potter dapat membantu para praktisi dalam meramu kerangka dan strategi yang tepat dengan melihat proses pembuatan narasi, cara pengembangan dan aplikasi narasi tersebut dalam medium-medium tertentu, lalu pembentukan tipe konten yang akan dijumpai oleh khalayak. Penjabaran teks narasi Harry Potter dilakukan dengan menganalisa elemen dasar narasi, worldbuilding, alam semesta transmedia serta konten dan partisipasi khalayak.

Branding requires a persuasive and effective storytelling process in accordance with media developments. This can be achieved by transmedia storytelling which uses multiple platforms to expand the narrative across multiple media, creating an immersive experience. The transmedia storytelling strategy mapping of the Harry Potter narrative can help practitioners to establish the right framework and strategy by looking at the narrative creation process, the way in which the narrative is developed and applied in certain media, then forming the types of content that will be encountered by the audience. The elaboration of the Harry Potter narrative text is done by analyzing the basic elements of narrative, worldbuilding, the transmedia universe as well as content and audience participation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Pratam Prianova
"Tesis ini membahas Strategi Implementasi Penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) Pada Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Universal Telekomunikasi (KPU/USO) di Indonesia, sebagai rekomendasi dalam implementasi kebijakan PLIK. Lingkup penelitian menitikberatkan pada faktorfaktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan implementasi PLIK. Penelitian ini adalah menggunakan data yang dikumpulkan dari hasil kuesioner kepada instansi yang berwenang dan pakar yang kompeten, serta studi literature dari berbagai sumber, seperti Undang-undang dan regulasi terkait maupun bahan bacaan lainnya dari buku dan website, dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT. Hasil penelitian ini adalah berupa strategi prioritas implementasi PLIK dan beberapa alternatif strategi untuk mendukung PLIK dengan memperhatikan faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam penyelenggaraan PLIK.

The focus of this research is implementation of strategy for PLIK sector for designing RPJMN II on Kewajiban Pelayanan Universal Telekomunikasi (KPU/USO) in Indonesia, as a recommendation in implementation of PLIK policy. The scope of this study are many factors that affect the successful of PLIK implementation. This research use data and information from questionnaire result to government and literature study from many sources, such as presentation from regulator, the law which related with this study and also other sources from book and website, that using SWOT analyze. The result of this study is strategy priority for PLIK implementation and also some of strategy alternative to support PLIK that attend many factors like strengths, weaknesses, opportunity and threats (SWOT)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27605
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Primaningtyas
"Pasar batu bara global mengalami turbulensi signifikan pada tahun 2022 akibat konflik Rusia-Ukraina, yang mengakibatkan kelangkaan energi dan lonjakan harga. Ini menguraikan pertimbangan strategis untuk mendukung rencana pemanas batu bara baru Remondis, dengan menyoroti Polandia, Indonesia, dan Jerman sebagai tujuan utama dalam pengadaan batu bara. Polandia diunggulkan karena biayanya yang efisien dan transportasinya yang efektif, dengan Indonesia sebagai sumber tambahan untuk mempersiapkan permintaan saat musim dingin. Jerman diidentifikasi sebagai pilihan cadangan untuk mengatasi kebutuhan batu bara yang tak terduga. Tujuannya adalah memberikan wawasan strategis dan rekomendasi untuk strategi pengadaan yang efektif dan efisiensi operasional. Untuk mendukung operasional rencana pemanas batu bara baru Remondis, Polandia, Indonesia, dan Jerman diusulkan sebagai destinasi yang layak untuk memperoleh batu bara. Polandia menjadi opsi pertama karena biaya batu bara dan transportasinya yang efisien. Impor batu bara dari Indonesia dipertimbangkan untuk persiapan musim dingin karena waktu transportasi yang lebih lama dan Jerman sebagai cadangan untuk mengatasi permintaan batu bara yang tak terduga. Dengan negara-negara di seluruh dunia berkomitmen untuk menghentikan penggunaan batu bara dan menerapkan strategi kredit karbon, hal ini juga memengaruhi pasar batu bara, terutama di Eropa di mana transisi hijau sedang berlangsung dengan cepat. Analisis ini mencakup berbagai aspek kritis, termasuk pemahaman mendalam tentang tren batu bara global, dinamika pasokan dan permintaan, serta pemeriksaan mendalam tentang pengadaan batu bara dari wilayah kunci seperti Jerman, Polandia, Indonesia, Tiongkok, dan Kolombia. Temuan dan rekomendasi yang disajikan di sini bertujuan untuk mendukung Remondis dalam mencapai operasi yang berkelanjutan dan efisien dalam lanskap yang kompleks dari industri batu bara global.

The global coal market experienced significant turbulence in 2022 due to the Russia-Ukraine conflict, resulting in energy scarcity and soaring prices. This outlines strategic considerations for supporting Remondis' new coal heating plans, highlighting Poland, Indonesia, and Germany as key coal sourcing destinations. Poland is favored for its cost-effectiveness and efficient transportation, with Indonesia serving as a supplementary source to prepare for winter demand. Germany is identified as a backup option to address unexpected coal requirements. The objective is to provide strategic insights and recommendations for effective procurement strategies and operational efficiency. To support the running of Remondis’ new coal heating plans, Poland, Indonesia, and Germany are suggested to be the viable destinations to source coal from. Poland is the first option due to low cost of coal and transports. Coal imports from Indonesia are considered to prepare for winter due to long transport time and Germany as backup for unexpected coal demand. With global nations joining arms by committing to coal phase out and implementing carbon credit strategies, it also affects the coal market, especially in Europe where green transition has been progressing rapidly. The analysis encompasses various critical aspects, including a deep dive into global coal trends, supply and demand dynamics, and a thorough examination of coal sourcing from key regions such as Germany, Poland, Indonesia, China, and Columbia. The findings and recommendations presented herein aim to support Remondis in achieving sustainable and efficient operations within the complex landscape of the global coal industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>