Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128072 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Issues concerning empowering of women and child welfare in millenium development goals of Indonesia."
Jakarta : Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi, Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat, Republik Indonesia, 2013
338.927 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Rasa aman dari ancaman bahaya seperti kelaparan, keku-
rongan gizi, penyakit dan tekanan" dan "perlindungan dari
kelracauan tak terduga dan menyulitkon dalam kehidupan
sehari-hari adalah dua aspek utama konsep keamanan monusia
dalam pandungan UNDP. Konsep kaomonan monusia berbeda
dan seharusnya tidak dicampur baur dengan konsep keamanan
nasional, yang biasaya diartikan sebagai aman dari serangan
luar dan aman dari upaya pemecahan keutuhan wilayah.
Pembangunan manusia - yang terpusat pada monusia, inklusif
adil dan berkesinambungon - terkait dengan keomanan manusia
karena alasan yang sederhano bahwa pembangunon manusia
mengarah pada keamanan manusia. Pembangunon manusia
karenanya adalah jalan menuju keamanan manusia. Jika
demikian adanya. Millennium Development Goals (MDGs) dopat
dijadikan peta penunjuk arah bagi negara-negara, termasuk
Indonesia, dalam menempuh pejalanan menuju keamanan
manusia. Pelbagai tujuon dalom MDG: tersebut berkisar dari
upaya mengakhiri kemiskinan dan kelaparan, mewujudkan pendi-
dikan dasar universal memajukan persamaan gender mengu-
rangi angka kematian ibu don anak, memerangi HIV/AIDS,
memastikan kesinambungan lingkungan, hingga membentuk
kemitraan global untuk pembangunan. Ada beberopa tahap yang
dianggap penting bagi perjalanon Indonesia menuju keamanon
masusia. lni mencakup pemberlakuan Perjanjian Pembangunan
Millennium Nasional untuk melaksanakan MDGs secara adil.
"
Jurnal Hukum Internasional: Indonesian Journal of International Law, Vol. 1 No. 1 Oktober 2003 : 35-45, 2003
JHII-1-1-Okt2003-35
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, 2014
R 305.42 IND h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Amar Ramadhan
"ABSTRAK
Pengaruh Pembinaan, Komitmen dan Pelaksanaan Zakat Community Development ZCD Terhadap Pencapaian Sustainable Development Goals SDGs Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan Sustainable Development Goals SDGs yang diukur melalui pembinaan, komitmen dan pelaksanaan zakat pada zakat community development, Pandeglang Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui pengujian hipotesis. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 173 responden anggota komunitas zakat community development Pandeglang Banten dengan melibatkan tujuh pertanyaan tentang pembinaan tentang zakat, enam pertanyaan tentang komitmen zakat, sepuluh pertanyaan tentang pelaksanaan zakat dan tujuhbelas pertanyaan tentang SDGs. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model SEM . Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pembinaan dan komitmen anggota komunitas terkait zakat terhadap pelaksanaan zakat community development di Pandeglang Banten, baik berpengaruh secara parsial maupun secara simultan. Terdapat pengaruh pembinaan, komitmen anggota komunitas terkait zakat dan pelaksanaan zakat community development terhadap tujuan SDGs di Pandeglang Banten, baik berpengaruh secara parsial maupun secara simultan. Terdapat pengaruh tidak langsung pembinaan tentang zakat dan komitmen anggota komunitas terkait zakat melalui pelaksanaan zakat community development terhadap tujuan SDGs pada zakat community development, Pandeglang Banten. Kata Kunci: Zakat, Pembinaan, Komitmen, Pelaksanaan, dan Sustainable Development Goals SDGs.

ABSTRACT
The Influence Of Coaching, Commitment and Zakat Community Development Implementation Towards Sustainable Development Goals The purpose of this research is to analyze the factors affecting achievement of Sustainable Development Goals SDGs are measured by zakat relate development, commitment and performance at zakat community development, Pandeglang Banten. The research method used is quantitative descriptive through hypothesis testing. The data collecting technique is executed out by distributing questionnaire to 173 subjects of zakat community development in Pandeglang Banten, by using seven questions on zakat related development, six questions on zakat related commitment, ten questions on zakat related performance, and seventeen on SDGs to measure research variables. The data analysis technique used is Structural Equation Model SEM . The research result indicated that there are positive and significant effects of zakat related development and commitment on the performance of zakat community development in Pandeglang Banten, either partially or simultaneously. There are effects of zakat related development, commitment and zakat related community performance on SDGs in Pandeglang Banten, either partially or simultaneously. There are indirectly effects of zakat related development and commitment through the performance of zakat community development on SDGs on zakat community development, Pandeglang Banten. Keywords Zakat, Development, Commitment, Performance and Sustainable Development Goals SDGs "
2018
T49175
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reynold V. Dahlan
"Penelitian ini menggambarkan tentang relasi antara olahraga dan pembangunan, dengan memfokuskan kepada pemanfaatan olahraga sebagai katalis untyuk mempercepat pencapaian MDGs Indonesia tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengarusutamaan dalam pembangunan dan percepatan pencapaian MDGS telah dilakukan oleh pemerintah, namun baru pada tataran konseptual yang tercantum dalam dokumen kebijakan percepatan Bappenas tahun 2010. Dalam pelaksanaan dan operasionalisasi, olahraga belum menjadi prioritas, dan mengalami marjinalisasi. Dengan demikian dibutuhkan, komitmen dan political will dari pemerintah, untuk mengarusutamakan olahraga dalam pembangunan, supaya berbagai manfaat positif olahraga dapat diberdayagunakan untuk pembangunan Indonesia.

This study describes the relationship between sport and development, with a focus on the use of sport as a catalyst to accelerate the achievement of MDGs Indonesia in 2015. The results showed that mainstreaming in development and attainment of MDGs acceleration has been done by the government, but only at the conceptual level listed in the policy document of Bappenas acceleration’ in 2010. In the implementation, sport is not a priority, and experiencing marginalization. Thus it takes, commitment and political will of the government, to mainstream sport in development, in order to use positive impact of sport for Indonesia’ development."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The Indonesia's Presidential decree No. 81 on the revitalization of themaritime safety Agency (MSA) states that this agency's main tack and fuction is to coordinate the policy making concerning the integrated safety operations....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Heni Handayani
"Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan bayi dengan standar emas. Walaupun ASI memiliki manfaat yang banyak, akan tetapi presentasi ibu yang menyusui ASI eksklusif terus mengalami penurunan. Berdasarkan Riskesdas tahun 2010, angka ibu yang memberikan ASI eksklusif untuk bayi 6 bulan turun menjadi 15,3 persen dari yang semula 39 persen pada tahun 2007. Ada beberapa hal yang menyebabkan penurunan angka cakupan pemberian ASI eksklusif ini, diantaranya adalah ibu menyusui yang bekerja. Data stastistik menunjukan bahwa wanita bekerja yang berperan ganda saat ini meningkat tajam dari tahun ke tahun, terutama mereka yang hidup di kota-kota besar.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2003 menunjukan pekerja di Indonesia mencapai 100.316.007 orang dimana 64,6% pekerja laki-laki dan 35,4 % pekerja wanita. Masalah yang terjadi di Kementerian PP-PA adalah belum optimalnya pemanfaatan ruang ASI oleh ibu menyusui yang bekerja walaupun sudah didukung oleh fasilitas dan kebijakan nasional yang ada di lingkup Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak.
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kendala yang berhubungan dengan praktik pemberian ASI eksklusif di lingkup Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak. Desain penelitian menggunakan studi kualitatif dengan metode Rapid Assessment Prosedure. Sumber informasi berasal dari ibu menyusui dengan ASI eksklusif sebanyak empat orang, ibu menyusui dengan tidak ASI eksklusif sebanyak empat orang, informan kunci sebanyak 3 orang terdiri dari dua atasan dan satu tenaga kesehatan.
Hasil penelitian untuk ketersediaan ruang ASI dan fasilitas pendukung, hampir semua informan ibu menyusui (7 dari 8) dan semua informan pejabat serta tenaga kesehatan mengatakan bahwa fasilitas pendukung ruang ASI harus diperbaiki, untuk peranan kebijakan atasan didapatkan hasil sebagian besar dari informan ibu menyusui (5 dari 8) mengatakan ada kendala dalam hal penerapan kebijakan atasan ketika ibu mau melaksanakan proses pemberian ASI eksklusif di kantor, selain itu juga faktor hambatan yang dirasakan ibu menyusui adalah sebagian besar ibu menyusui mengatakan bahwa kendalanya adalah beban kerja yang banyak.
Breastfeeding is baby food with the gold standard. Although breastfeeding has many benefits, but the percentage of mothers who breastfeed exclusively, continue to decline. Based on Riskesdas in 2010, a figure shows that mothers who breastfeed infants exclusively for six months fell to 15.3 % of the original 39 % in 2007. There are several things that cause reductions in the scope of this exclusive breastfeeding, such as mothers who work. Statistic data showed that the dual role of working women is currently increasing sharply from year to year, especially those living in big cities.
Data from the Central Statistics Agency (BPS) in 2003 showed workers in Indonesia reaches 100.316.007 of which 64.6% of male workers and 35.4% female workers. Problems that occur in the Ministry of Women Empowerment and Child Protection is the non optimal space utilization by lactating working mothers who breastfed, despite being supported by the facility and the existing policy on the scope of the Ministry of Women and Child Protection.
The purpose of this study is to analyze the obstacles related to the practice of exclusive breastfeeding in the scope of the Ministry of Women and Child Protection. The design of this study is using qualitative studies by the method of Rapid Assessment Procedure. Sources of information derived from exclusive breastfeeding lactating mothers with as many as four people, breastfeeding mothers who are not exclusively breastfed with as many as four people, as well as a key informant as much as three persons consisting of two superiors and one health worker.
The results for the availability of space and facilities to support breastfeeding is that nearly all informants lactating mothers (7 of 8) and all informants and health officials say that the breastfeeding room facilities should be improved. The informant of lactating mothers (5 of 8) says there are constraints in terms of policy implementation from the superior when the mother would carry out the process of exclusive breastfeeding in the office. The other factors that perceived barriers for lactating mothers is mostly the heavy workloads.
"
Depok: Unversitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sahala, Sumijati
"Legal empowerment for women in Indonesia"
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, 2001
346.013 SAH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>