Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159558 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Juwairiyah
"Pakaian atau mode merupakan kebutuhan utama bagi manusia. Mesir kuno yang merupakan daerah lembah sungai Nil memiliki peradaban maju, baik dari segi ekonomi maupun budaya. Mesir kuno mempunyai gaya berpakaian yang khas dan diminati pada zamannya. Wanita-wanita Mesir kuno terkenal dengan dunia mode dan kecantikan. Gaya berpakaian Mesir kuno yang khas dan syarat akan kecantikan itu masih diminati hingga saat ini. Makalah ini memaparkan tren gaya berpakaian Mesir Kuno yang nampaknya tidak hilang, melainkan terus berkembang dan memberikan pengaruh pada dunia mode saat ini.

Fashion or mode is a primary requirement of human being. Ancient Egypt, which centered in the valley of the River Nile, possessed a high civilization in terms of economy and culture. Ancient Egypt has a unique style of fashion and was on demand during the time. Women in ancient Egypt were famous in fashion and beauty. Its unique style of fashion and beauty requirements still attract people today. This writing explores ancient Egypt’s trend of fashion which has not disappeared but continued to grow and influence today’s world fashion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Rahmadanti
"Tugas akhir ini membahas tentang Pakaian Khas Masa Cleopatra yaitu Kalasiris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik penelitian berupa studi pustaka dengan metode mencari referensi menggunakan sumber-sumber sejarah. Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa pakaian merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh manusia di seluruh dunia. Pakaian menjadi bagian dari kebudayaan yang khas dari setiap negara. Tentunya setiap negara memiliki model berpakaian yang berbeda-beda. Pakaian khas Mesir Kuno memiliki daya tarik tersendiri karena bentuk dan aksennya yang menawan. Kalasiris merupakan sebuah pakaian dari Mesir Kuno dalam bentuk kemeja yang mirip dengan karung karena dipotong persegi. Kalasiris mulai populer pada 3000 SM. Pada Kalasiris terdapat pelengkap untuk memberi aksen dari Kalasiris tersebut. Pada perubahannya di masa Kerajaan Baru tidak begitu signifikan karena masyarakat Mesir masih memegang teguh kepercayaan lama. Sampai saat ini, meskipun Kalasiris tidak selalu dipakai sebagai pakaian sehari-hari, namun Kalasiris tetap eksis di dunia fashion sampai menjadi salah satu isnpirasi bagi perancang busana pada peragaan busana kelas internasional.

This final project is to discuss the typical Cleopatra's attire is Kalasiris. The research is a qualitative study using a descriptive method of analysis with a research technique of bibliography using historical sources. In this research, it can be seen that clothing is a basic need for all people the world over. The dress becomes part of the typical culture of each country. Of course, each country has a different dress model. The distinctive styles of ancient Egypt were of special interest because of their striking shape and accent. Kalasiris is a garment from ancient Egypt in the shape of a shirt similar to the sack because it is square cut. Kalasiris gained popularity in 3000 BC. On kalasiris there is a complement to giving the accent of the kalasiris. At its transformation during the new kingdom was not so significant because the Egyptian people were still clinging to the old faith. Until now, although kalasiris does not always wear fashion, it continues to exist in the fashion world until it is one of the inspirations for fashion designers at the international fashion show."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Octiana Pratiwi
"Dunia Mode atau Fashion kini tidak hanya menjadi bagian dari dunia wanita saja, tetapi juga pria. Kini juga semakin banyak artikel yang menuliskan tentang perkembangan fashion dari kedua gender tersebut. Penulisan artikel fashion untuk wanita dan pria tentunya berbeda karena kedua gender tersebut memiliki cara yang berbeda juga dalam berbahasa. Dalam jurnal ini perbedaan penulisan artikel tersebut akan difokuskan ke pemilihan adjektiva dari masing-masing artikel dengan menggunakan teori language and gender dari Lakoff (2004). Hasilnya artikel untuk pembaca wanita memang memiliki adjektiva yang lebih bervariasi daripada adjektiva yang terdapat pada artikel untuk pembaca pria.
Fashion world is not only a part of women?s world but men?s too. Nowadays more and more article which wrote about the fashion development from both gender. The writing of fashion article in the article adressing women and men is indeed different because both gender have their own language style to express their opinion. In this journal, the difference in the writing fashion article will be focused on the choice of the adjective in each article. The aims of this research is to explain about women?s and men?s language, mainly the choice of the adjective in two fashion article from Dutch fashion website using language and gender theory by Lakoff (2004). The result is the article that adressing women?s reader has more adjective variation than the article adressing men?s reader."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anasthasia Agustina
"Jurnal ini membahas tentang perubahan pandangan perempuan Rusia pada era Uni Soviet terhadap produk kecantikan dan mode, sebagai dampak keterbukaan Uni Soviet terhadap budaya Barat yang menggunakan metode deskriptif-analitis yang dianalisis melalui teori globalisasi. Jurnal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ada perubahan pandangan perempuan Rusia era Uni Soviet terhadap produk kecantikan dan mode Barat. Hasil penelitian menunjukkan globalisasi mempengaruhi perubahan pandangan perempuan Rusia terhadap produk kecantikan dan mode, yang kemudian menjadi salah satu cara membangun kembali citra Uni Soviet melalui kontes kecantikan 'Miss Moscow'.

This journal discusses the changing views of Russian women in the era of the Soviet Union towards the beauty products and fashion, as the impact of Soviet openness to Western culture which uses descriptive-analytical method to analyze through the theory of globalization. This journal aims to prove that there?s change in the views of Russian women in the Soviet-era towards western beauty products and fashion. The results showed globalization affect Russian women change in view towards beauty products and fashion, which later became one of the ways to rebuild the image of the Soviet Union through a beauty pageant 'Miss Moscow'.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Irma Julianti
"
ABSTRAK
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk membuktikan adanya pengaruh dari keadaan masyarakat terhadap mode pakaian wanita pada masa Belle Epoque (sekitar akhir abad ke-19 hingga tahun 1914), sebagai hasil dari analisis hubungan antara mode pakaian dengan masyarakat di mana mode pakaian kerap merefleksikan kondisi masyarakat yang bersangkutan.
Pembahasan skripsi ini dibatasi di wilayah Perancis pada masa Belle Epoque. Pada masa itu Perancis, sebagaimana halnya semua negara Barat lainnya, mengalami transformasi teknik dan industrialisasi sejak awal abad ke-19. Pada masa Belle Epoque digambarkan keadaan yang tenang, stabil dan kemakmuran makin merata bagi setiap kelas masyarakat, yang merupakan dampak dari kemajuan teknologi dan industri tersebut.
Keadaan ini juga melahirkan gaya hidup baru dalam masyarakat, terutama pada diri kaum wanitanya. Semua perubahan dan gaya hidup baru tersebut terefleksi pada setiap mode pakaian wanita yang berlaku pada masa yang bersangkutan.
"
1997
S14313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurohmatiljanah Setiawan
"Penelitian ini berfokus kepada bagaimana kemudian kasus human trafficking yang menimpa tenaga kerja Wanita Indonesia dalam kontruksi patriarki di Mesir. Di mana pekerja migran perempuan Indonesia menjadi rentan ketika mereka berangkat ke negara yang tidak memiliki perlindungan hukum bagi dirinya, sehingga aspek ini kemudian menjadi aspek yang peneliti teliti dengan menggunakan pendekatan teori jaringan sosial, rational choise theory dan teori new economics of migration. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan mengambil sumber melalui bukti-bukti empiris seperti wawancara dan studi literartur atau kajian Pustaka untuk memperkuat bahasan yang sedang diteliti serta pendekatan metodelogi fenomenologi.

This study focuses on the impact on cases of human trafficking involving Indonesian women workers within patriarchal construction in Egypt. Indonesian women migrant workers are being vulnerable when they migrate to an inadequate legal protection country to protect them. Consequently of that aspect, this study employs the postcolonial theory social networking, the rational choise theory, and the new economics of migration theory to analyze this phenomenon. The research employs qualitative methods by interviews and literature studies are carried out to bolster the argument discussed and phenomenological methodology."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryandi Marta
"Pengembangan hybrid UAV dilakukan untuk mendapatkan keunggulan dari UAV tipe fixed wing dan tipe rotorcraft dalam satu wahana terbang, sehingga wahana tersebut dapat menjalankan misi terbangnya tanpa memerlukan area khusus untuk lepas landas dan mendarat. Dari beberapa tipe konfigurasi hybrid UAV, tipe quadplane dipilih untuk dijadikan objek penelitian karena bentuknya yang sederhana dan mudah untuk dikembangkan. Secara garis besar, quadplane merupakan UAV tipe fixed wing yang diberi empat buah motor listrik sehingga mempunyai kemampuan terbang seperti quadcopter. Dalam operasional terbangnya, quadplane mempunyai tiga mode terbang yaitu: mode quadcopter, mode transisi, dan mode fixed wing. Pada penelitian ini, pembahasan akan difokuskan pada pengembangan model sistem mode quadcopter. Model sistem dibangun menggunakan Matlab/Simulink yang terdiri dari beberapa blok kendali dan blok persamaan gerak. Strategi kendali yang digunakan dalam model ini menggunakan pengendali Proporsional (P) dan Proporsional-Derivatif (PD). Dari hasil simulasi yang telah dilakukan diperoleh model sistem mode quadcopter yang mampu mengikuti nilai referensi yang diberikan dengan overshoot 7.3% pada arah X, overshoot 7.2 % pada arah Y, dan delay selama 2.5 detik pada arah Z.

The development of hybrid UAV is carried out to gain the advantage of fixed wing and rotorcraft type in one flying vehicle, so that the vehicle can carry out its flying missions without requiring a special area for takeoff and landing. From several types of configurations, quadplane was chosen to be the object of research because of its simple airframe and easy to develop. Simply, the quadplane is a fixed wing type UAV that is equipped with four electric motors so that it has the ability to fly like a quadcopter. In operational flight, quadplane has three flight modes, such as: quadcopter mode, transition mode, and fixed wing mode. In this study, the discussion will focus on developing a quadcopter mode system model. The system model is built using Matlab/Simulink which consists of several control blocks and equations of motion blocks. The control strategy used in this model are Proportional (P) and Proportional-Derivative (PD) controllers. From the simulation results that have been carried out, it is obtained that the quadcopter mode system model is able to follow the given reference value with 7.3% overshoot in the X direction, 7.2% overshoot in the Y direction, and a delay of 2.5 seconds in the Z direction. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mishael Stefan Haholongan
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan keterkaitan antara arsitektur dan mode pakaian tentang bagaimana hal itu dipengaruhi oleh indera persepsi yang mengambil peran sebagai objek yang diinginkan yang melekat pada kehidupan manusia dalam menciptakan dan mewujudkan norma-norma yang diterapkan pada waktu tertentu. mengenai rasa kesepakatan bersama, mengusulkan ideologi untuk menyatukan atau menentang masyarakat pada intinya berdasarkan periode waktu di mana ia berada dan menentukan identitas komunitas budaya tertentu mengenai nilai kebiasaan dan tradisinya. Esensi-esensi ini diwakili dalam nilai estetika yang terhubung dengan indera persepsi individu dan oleh citra perwujudan fisik arsitektur dan mode pakaian mengenai hubungan konseptual. Konsep yang menembus nilai itu sendiri berbicara kepada manusia melalui representasi visual.

The objectives of this study are to find then interrelationship between architecture and fashion on how it is influenced by the sense of perceptions that take a role as a desirable object that attached to human lives in creating and embodying the applied norms of a certain time-being regarding the sense of collective agreement, proposing ideology to unify or defy the society in its essence based on the period of time where it belonged and determining the identities of a certain cultural communities regarding the value of its habit and tradition. These essences are represented in the value of aesthetics which connects to an individual's sense of perception and by the image of the physical embodiment of architecture and fashion regarding the conceptual relation. The concept that penetrates the value itself speaks to humans through visual representation.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annes Farah Utami
"Majalah adalah salah satu media yang dibaca perempuan sebagai referensi gaya hidup yang modern. Di dalam makalah ini, saya meneliti Anglizismen sebagai fenomena bahasa secara etimologis dan semantis pada enam artikel mode pada Deutsche Moden Zeitung pada tahun 1939 dan 1940, Neue Mode pada tahun 1970 dan 1971 dan SisterMag pada tahun 2012 dan 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari perkembangan penggunaan Anglizismen dalam enam artikel rubrik mode majalah.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua artikel menggunakan Anglizismen dalam bentuk Fremdwort dan Lehnwort. Fremdwort merupakan kata-kata yang diserap dari bahasa asing tanpa ada pengubahan, sementara Lehnwort merupakan kategori yang meminjam kata bahasa asing dan kemudian disesuaikan dengan bahasa Jerman.

Magazine is one of the media read by women as modern lifestyle references. In this paper, I have analysed Anglizismen as a language phenomenon ethimologically and semantically in six different fashion articles from Deutsche Moden Zeitung from 1939 and 1940, Neue Mode from 1970 and 1971, and SisterMag from 2012 and 2015. The purpose of this research is to study the development of using Anglizismen in these six fashion articles.
The result from this research shows that all six articles use Anglizismen in the form of Fremdwort and Lehnwort. Fremdwort is words that are absorbed from foreign languages without any adaptation, meanwhile Lehnwort is a category that borrows foreign words and adapts it to the German language."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Larastika Rahmadanty Budiani
"Peningkatan pemanfaatan teknologi dalam pengambilan data membuat perusahaan harus mampu mengambil informasi dari sekumpulan data pelanggannya. Hal ini berjalan paralel dengan peningkatan persaingan dalam industri mode muslim di Tanah Air. Pelaku usaha dalam industri mode muslim harus memiliki strategi dan cara yang tepat untuk dapat terus memimpin pasar. Perpaduan antara ilmu pemasaran dengan data mining penting dilakukan agar dapat menerjemahkan data pelanggan menjadi informasi berguna bagi perusahaan. Penelitian dilakukan pada salah satu perusahaan yang bergerak di bidang mode muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan segmen pasar potensial dan menjadikannya target perusahaan dalam melakukan aktivitas pemasaran. Segmen yang terbentuk berasal dari variabel Length, Recency, Freuency, dan Monetary (LRFM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah klasterisasi dengan algoritme k-means untuk mendapatkan segmentasi pelanggan dan indeks validasi Davies Boulldin untuk menentukan jumlah k terbaik. Setelah terbentuk klaster, analisis masing-masing klaster akan dilakukan untuk menemukan target klaster pelanggan yang potensial. Hasil dari penelitian terbentuk lima klaster dan terpilih dua klaster pelanggan yang akan dijadikan target utama aktivitas pemasaran perusahaan

The increasing use of technology in the big data world is enabling companies to use consumers' information, which leads to increased competition in the modest fashion industry in Indonesia. Modest fashion business brands need the correct strategy in order to gain the market. The combination of marketing and data mining is translating consumers' data into marketing strategies. This research is being done at a modest fashion company in Indonesia to explore the market segment and target the segment to determine the marketing strategy then. The segmentation is based on Length, Recency, Frequency, and Monetary (LFRM) variable. It is using the k-means algorithm to segment consumers and Davies Bouldin validation index to determine the best k value. Once the cluster is formed, the analysis will be done to find potential customer segments to be the foundation of the marketing strategy. The potential segment is not limited to one segment. The main target of company’s marketing activities are the chosen potential segment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>