Ditemukan 118431 dokumen yang sesuai dengan query
Anafrin Yugistyowati
"Penulisan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori Konservasi pada pemenuhan kebutuhan psikologis orang tua dengan bayi prematur. Pemenuhan kebutuhan psikologis orang tua dapat dilakukan melalui komunikasi terapeutik, pendampingan keluarga dan pemberian pendidikan kesehatan, memfasilitasi ikatan dan kelekatan orang tua-bayi, perencanaan pulang, asuhan berpusat pada keluarga, serta pendekatan asuhan perkembangan. Pemenuhan kebutuhan psikologis dapat membantu orang tua dalam proses adaptasi dalam pencapaian konservasi, yaitu konservasi melalui integritas personal sosial untuk mengoptimalkan peran orang tua dalam meningkatkan tumbuh kembang bayi prematur. Selama memberikan asuhan keperawatan, orang tua menunjukkan kondisi psikologis yang stabil, komunikasi dan kontak fisik dengan bayinya, pengetahuan dan keterampilan orang tua meningkat, serta adanya keterlibatan dalam perawatan bayi di RS.
This final scientific paper aims to apply the theory of Conservation of the psychological needs of parents with premature infants. The fulfillment of psychological needs can be done through therapeutic communication, family counseling and provision of health education, facilitating the bonding and parents-infant attachment, discharge planning, family centered-care, as well as developmental care approach. The existence of the psychological needs help parents in the process of adaptation through conservation achievement, in this case the conservation of social-personal integrity to optimize the role of parents in improving the growth and development of premature infants. During the nursing care, older people showed a stable psychological condition, communication and physical contact with the baby, the increase in parenting knowledge and skills, as well as involvement in the infant care in the hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anafrin Yugistyowati
"Penulisan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori Konservasi pada pemenuhan kebutuhan psikologis orang tua dengan bayi prematur. Pemenuhan kebutuhan psikologis orang tua dapat dilakukan melalui komunikasi terapeutik, pendampingan keluarga dan pemberian pendidikan kesehatan, memfasilitasi ikatan dan kelekatan orang tua-bayi, perencanaan pulang, asuhan berpusat pada keluarga, serta pendekatan asuhan perkembangan. Pemenuhan kebutuhan psikologis dapat membantu orang tua dalam proses adaptasi dalam pencapaian konservasi, yaitu konservasi melalui integritas personal sosial untuk mengoptimalkan peran orang tua dalam meningkatkan tumbuh kembang bayi prematur. Selama memberikan asuhan keperawatan, orang tua menunjukkan kondisi psikologis yang stabil, komunikasi dan kontak fisik dengan bayinya, pengetahuan dan keterampilan orang tua meningkat, serta adanya keterlibatan dalam perawatan bayi di RS
This study aims to apply Conservation theory to fulfill psychological needs of parents with premature infants. The fulfillment of psychological needs can be done through therapeutic communication, family counseling and provision of health education, facilitating the bonding and parents-infant attachment, discharge planning, family centered-care, as well as developmental care approach. The fulfillment of psychological needs help parents in the process of adaptation to achieve conservation, in this case the conservation of social-personal integrity to optimize the role of parents in improving the growth and development of premature infants. During the nursing care, parents showed a stable psychological condition, communication and physical contact with the baby, the increase in parenting knowledge and skills, as well as involvement in the infant care in the hospital"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Feni Amelia Puspitasari
"[
ABSTRAK Pemenuhan nutrisi pada bayi prematur seringkali menimbulkan masalah yang diakibatkan oleh imaturitas fungsi pencernaannya. Asuhan keperawatan yang tepat dapat mendukung keberhasilan terhadap pemenuhan kebutuhan nutrisi pada bayi prematur. Asuhan keperawatan berbasis Model Konservasi Levine telah digunakan dalam menganalisis pemenuhan nutrisi pada bayi prematur melalui aplikasi praktik residensi pada lima kasus terpilih di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada bulan Maret-Mei tahun 2015. Analisis aplikasi Model Konservasi Levine melalui tahapan pengkajian, tropokognosis, hipotesis, intervensi, dan evaluasi. Tropikognosis utama terjadi pada konservasi energi yaitu masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Keberhasilan aplikasi Model Konservasi Levine terjadi pada empat kasus. Masalah nutrisi pada satu kasus lain belum teratasi. Hal ini mungkin ada kaitannya dengan faktor-faktor lain seperti hipomotilitas, tersangka sepsis, dan imaturitas fungsi pencernaan. Keberhasilan penerapan Model Konservasi Levine dicapai melalui kompetensi perawat sebagai pemberi asuhan, edukator, promotor kesehatan, konsultan, inovator, dan peneliti.
ABSTRACT Fulfillment of nutritional needs on premature baby occasionally give rise to problems that lead into immaturity digestive system. Nursing care that execute correctly can support to solve this problems. Levine?s Conservation Model is being used to analyze nutrition achievement on preterm baby through nursing practice residency on selected five cases in Perinatology Unit on Cipto Mangunkusumo Hospital. The analysis of Levine?s Conservation Model through stages of assessment, trophicognosis, hypothesis, intervention, and evaluation. The main trophicognosis founded on conservation energy, the imbalance of body needs nutrition. Four of five cases have been succeded using Levine?s Conservation Model. The other one still has nutrition problem. This problem related to another factors, like intestine hypomotility, suspect of sepsis, and the immaturity of intestinal function. The objectives of nursing care can be achieved through nurse?s role as a good caregiver, educator, health supervisor, consultant, innovator, and researcher.;Fulfillment of nutritional needs on premature baby occasionally give rise to problems that lead into immaturity digestive system. Nursing care that execute correctly can support to solve this problems. Levine?s Conservation Model is being used to analyze nutrition achievement on preterm baby through nursing practice residency on selected five cases in Perinatology Unit on Cipto Mangunkusumo Hospital. The analysis of Levine?s Conservation Model through stages of assessment, trophicognosis, hypothesis, intervention, and evaluation. The main trophicognosis founded on conservation energy, the imbalance of body needs nutrition. Four of five cases have been succeded using Levine?s Conservation Model. The other one still has nutrition problem. This problem related to another factors, like intestine hypomotility, suspect of sepsis, and the immaturity of intestinal function. The objectives of nursing care can be achieved through nurse?s role as a good caregiver, educator, health supervisor, consultant, innovator, and researcher., Fulfillment of nutritional needs on premature baby occasionally give rise to problems that lead into immaturity digestive system. Nursing care that execute correctly can support to solve this problems. Levine’s Conservation Model is being used to analyze nutrition achievement on preterm baby through nursing practice residency on selected five cases in Perinatology Unit on Cipto Mangunkusumo Hospital. The analysis of Levine’s Conservation Model through stages of assessment, trophicognosis, hypothesis, intervention, and evaluation. The main trophicognosis founded on conservation energy, the imbalance of body needs nutrition. Four of five cases have been succeded using Levine’s Conservation Model. The other one still has nutrition problem. This problem related to another factors, like intestine hypomotility, suspect of sepsis, and the immaturity of intestinal function. The objectives of nursing care can be achieved through nurse’s role as a good caregiver, educator, health supervisor, consultant, innovator, and researcher.]"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Erna Julianti
"Kesulitan menyusu merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi prematur. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis optimalisasi pemenuhan kebutuhan nutrisi oral pada bayi prematur melalui edukasi perencanaan pulang pada orang tua dengan pendekatan Teori Konservasi Levine. Lima kasus terpilih menunjukkan terjadi masalah keperawatan defisit nutrisi dan menyusui tida efektif. Pendekatan Teori Konservasi Levine dilakukan dengan menggunakan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial.
Hasil pemberian asuhan keperawatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui bayi meningkat sehingga pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi dan meningkatkan berat badan bayi melalui edukasi perencanaan pulang. Perawat dapat menjadikan intervensi tersebut sebagai standar prosedur operasional pada bayi prematur yang mengalami kesulitan menyusu.
Having difficulty in breastfeeding is a common problem on premature infants. The purpose of this study is to analyze the optimization of the oral fulfillment of nutritional needs in premature infants through discharge planning education for the parents using Levine rsquo s Conservation Theory. Five chosen cases shows the occurrences of nutritional deficit nursing problems. Levine rsquo s Conversation Theory approach is done using energy conservation principle, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation. The research result from the intervention of discharge planning education with Levine rsquo s Conservation Theory could improve the mothers rsquo knowledge and skills so that the fulfillment of nutritional needs of the infants fulfilled and also increasing the infants rsquo weight. Nurse could make the intervention as a standard procedure for premature infants who experienced breastfeeding difficulty."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Lala Budi Fitriana, authr
"Penulisan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengaplikasikan Model Konservasi Myra E Levine dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada bayi prematur Nutrisi pada bayi prematur penting untuk kelangsungan hidup dan tumbuh kembang yang optimal Tantangan dalam pemberian nutrisi pada bayi prematur adalah adanya imaturitas organ Cara pemberian nutrisi pada bayi prematur tergantung pada keadaan klinis dan usia gestasi Nutrisi pada bayi prematur dapat diberikan secara enteral maupun parenteral Selama menjalani perawatan tiga dari lima bayi prematur dalam uraian karya ilmiah akhir ini menunjukkan status kardiopulmonal yang stabil tidak terdapat instabilitas suhu dan peningkatan berat badan masih dalam rentang normal yaitu 10 15 gram hari
The aim of this final scientifict report was to apply Myra E Levine Conservation Model rsquo s in feeding intervention preterm infants Nutrition is important for survival optimal growth and development of preterm infants The challenge in feeding preterm infants is the organ immaturity Feeding in preterm infants depends on clinical status and gestasional age Nutrition in preterm infants can be provides by enteral and total parenteral nutrition During treatments three of five preterm infants in this final scientifict report showed cardiopulmonal stability status stability of body temperature and increase of body weights was in the normal range of 10 15 gram day "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Francisca Shanti Kusumaningsih
"Bayi kurang bulan yang dirawat di rumah sakit seringkali mengalami nyeri yang disebabkan oleh prosedur diagnostik dan terapeutik. Tujuan dari studi kasus ini adalah memberikan gambaran aplikasi Model Konservasi Levine pada bayi kurang bulan dengan masalah nyeri. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai wholeness. Metode penelitian ini adalah studi kasus. Lima bayi kurang bulan yang mengalami masalah nyeri akut dirawat dengan pendekatan proses keperawatan berdasarkan teori Model Konservasi Levine. Masalah keperawatan lain yang ditemukan adalah pemenuhan nutrisi kurang dari keutuhan tubuh, risiko volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh, risiko infeksi, ikterik neonaturum, gangguan pertumbuhan dan perkembangan risiko gangguan perlekatan orang tua dan bayi. Masalah-masalah tersebut dapat memperberat rasa nyeri dan menghambat proses adaptasi bayi kurang bulan dalam mencapai integritas diri.
Preterm infants who is hospitalized, experience pain frequently that caused by diagnostic and procedure treatment. This study aim to describe the application of Levine’s Conservation Model in preterm infants who experienced pain. Levine's Conservation Model focuses on improving adaptation through conservation principles to achieve wholeness. This research method is case study with nursing process approach. Levine’s Conservation Model applied in five selected cases that have problem acute pain. The other nursing problems are nutrition less than body requirements, risk for deficient fluid volume, risk of infection, neonaturum icteric, impaired growth and development, risk of attachment disorder between parents and babies. All of the problems can aggravate pain and inhibit the process of adaptation in preterm infant to reaches wholeness."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Eva Oktaviani
"Masalah pernapasan merupakan masalah krusial pada bayi prematur dan memerlukan penanganan segera. Pemberian asuhan keperawatan pada bayi prematur dengan gangguan oksigenasi dapat dioptimalkan melalui intervensi fasilitated tucking. Efek positif dari fasilitated tucking adalah mempromosikan bayi dalam kestabilan fungsi fisiologis, sehingga membantu proses oksigenasi bayi menjadi lebih baik. Penggunaan Teori Konservasi Levine dapat diaplikasikan dalam penerapan asuhan keperawatan yang menerapkan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial. Lima kasus terpilih menunjukkan masalah keperawatan pemenuhan gangguan oksigenasi. Praktik keperawatan berbasis pembuktian yang dilakukan melalui fasilitated tucking terbukti efektif terhadap laju perubahan yang konstan terhadap parameter fisiologis yaitu nadi dan saturasi oksigen. Intervensi fasilitated tucking berbasis teori Konservasi Levine dapat diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas pada bayi prematur dengan gangguan pemenuhan oksigenasi.
Respiratory distress is the crucial problem in preterm infants and appropriate management soon. Providing nursing care for preterm infants with impaired oxygenation fulfillment can be optimalized by applying fasilitated tucking intervention. Positive effect of fasilitated tucking can promoth physiological function stability, therefore it helps oxygenation process better. Levine's Conservation Theory was used by appliying the principle of energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation. Five cases were selected due to nursing problems in impaired oxygenation fulfillment. Evidenced done by doing fasilitated tucking effective for changes physiologic parameters constantly namely heart rate and oxygen saturation. Fasilitated tucking intervention with Levine's Conservation Theory can be applied for quality nursing intervention in preterm infants with impaired oxygenation fulfillment."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ludwy Handhayanti
"Bayi prematur dengan alat bantu nafas ventilasi mekanik memerlukan tindakan bersihan jalan napas. Penelitian menggunakan quasy experiment pada dua kelompok A dan B untuk mengetahui perubahan saturasi sebelum, selama dan setelah tindakan bersihan jalan napas. Kelompok A open suction dan B closed suction masing-masing 30 dan 10 bayi prematur. Analisis menggunakan uji statistik repeated Anova yang dilanjutkan dengan post hoc paired wise comparison. Tindakan bersihan jalan napas menggunakan open suction nilai p kurang 0,001 secara statistik terdapat perbedaan rerata yang bermakna terhadap perubahan saturasi, sedangkan closed suction nilai p kurang 0,001 terdapat perbedaan rerata yang bermakna terhadap perubahan saturasi. Penggunaan alat pengisap lendir closed suction menunjukan keadaan saturasi oksigen lebih stabil, sehingga lebih disarankan untuk tindakan bersihan jalan napas pada bayi prematur. Penggunaan closed suction akan efektif pada keadaan sekret yang encer.
Premature infant with a mechanical ventilation need airway clearance. The study used quasy experiment in two groups A and B to provide information before and after airway clearance. Group A open suction and B closed suction each of 30 and 10 premature infants. The analysis used the statistical repeated Anova test followed by post hoc paired wise comparison. Airway clearance using an open suction with p.value 0.001, statistically, there is a mean actually oxygen saturation, while closed suction p value of less than 0.001 is the average actually oxygen saturation. The used closed suction shows a more stable oxygen saturation state, more for airway clearance in premature infants. The use of the closed suction will be effective in the state of dilute secretions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Natalia Devi Oktarina
"Pengosongan lambung merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi prematur akibat imaturitas sistem gastrointestinal. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis penerapan Teori Konservasi Levine pada lima bayi prematur yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui pemberian posisi miring kanan, pronasi dan miring kiri bergantian selama tiga hari. Pendekatan Teori Konservasi Levine dilakukan dengan menggunakan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial. Hasil penerapan intervensi pengaturan posisi pronasi dengan pendekatan Teori Konservasi Levine dapat menurunkan kejadian muntah, distensi abdomen dan pengeluaran residu lambung. Perawat dapat menjadikan intervensi tersebut sebagai standar prosedur operasional pada bayi prematur yang mengalami masalah pengosongan lambung.
Gastric emptying is a common problem in premature infants due to immaturity of the gastrointestinal system. The objective of this case study was to analyze the application of Levine's Conservation Theory to five premature infants who had problems in fulfilllment the nutritional needs through giving alternate position in the right lateral position, pronation and left lateral position for three days. Levine's Conservation Theory was used by applying the principle of energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation. The results showed that the implementation of pronation positioning using Levine's Conservation Theory can reduce the frequency of vomiting, abdominal distension, and gastric residual. Nurses can apply the intervention as a standard operating procedure in premature infants who experience gastric emptying."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Gusgus Ghraha Ramdhanie
"[Kekurangan nutrisi dan penyakit infeksi merupakan sebuah interaksi yang saling mempengaruhi. Infeksi dapat mempengaruhi status nutrisi dan sebaliknya masalah nutrisi dapat memperburuk kemampuan anak untuk mengatasi penyakit. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi Model Konservasi Myra E. Levine dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi yang mengalami ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan. Model Konservasi Levine diaplikasikan pada lima kasus kelolaan yang mengalami ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan. Intervensi yang diberikan berdasarkan pinsip-prinsip konservasi sudah mencakup semua masalah yang ditemukan pada klien. Hasil evaluasi pada akhir perawatan dari trophicognosis ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan pada kelima kasus menunjukkan teratasi sebagian tetapi sudah menunjukkan perbaikan., Under nutrition and infectious diseases is an interaction of mutual influence. The infection can affect nutritional status and than nutritional problems can worsen the child's ability to cope with the disease. Final this study is to give an overview of applications Myra E. Levine's Conservation Model in providing nursing care in children with infectious diseases who have nutritional imbalance less than needs. Levine Conservation Model was applied in five cases managed with nutritional imbalance less than needs. Intervention provided by conservation principle already includes all the problems that are found on the client. The results of the evaluation at the end of the treatment of nutritional imbalance less than the needs trophicognosis of the five cases, showed unresolved but already showing improvement.]"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library