Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190944 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hainur Rasyid
"Siskohat merupakan sistem informasi yang strategis dan vital bagi Kementrian Agama. Gangguan pada sistem informasi ini akan memberikan citra yang negatif bagi Kementrian Agama yang berimplikasi bahwa pemerintah gagal dalam mengemban amanat dalam menjalankan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2009. Faktanya, berdasarkan hasil audit Siskohat tahun 2012 terlihat banyak rencana strategis yang tidak berjalan baik sebagaimana harusnya berjalan sesuai dengan Renstra Ditjen PHU 2010-2014. Hal ini menjadi dasar untuk meneliti faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan implementasi Siskohat.
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model gabungan Delone & Mclean dan model Technology Acceptance Modeling (TAM) yang disesuaikan dengan penelitian-penelitian sebelumnya dan objek studi penelitian. Model pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner. Pengolahan data menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM) yang dibantu dengan tools software LISREL.
Hasil penelitian ini adalah model sukses sistem informasi Siskohat. Faktor-faktor yang ditemukan mempengaruhi kesuksesan implementasi Siskohat adalah System Quality, Information Quality, Service Quality, Percieved easy of Use, Perceived Usefulness, User Satisfaction dan Net benefit.

Siskohat is a strategic information system and vital for the Ministry of Religious Affairs. Disturbances in this information system will give a negative image for the Ministry of Religious Affairs which implies that the government has failed in undertaking to carry out the Act No. 34 of 2009. However, based on the results of the audit of Siskohat in 2012, seen many strategic plan did not implement as well as it should be run in accordance with the Strategic Plan 2010-2014 of Ditjen PHU. This became the basis for examining the factors that influence the successful implementation of Siskohat.
The model used in this study is a combined model of DeLone & Mclean and Technology Acceptance Model (TAM) which is adjusted with previous studies and the object of research studies. Data collection using questionnaire techniques. Processing data using Structural Equation Modeling (SEM) assisted with LISREL 8.7.
The research result is a successful model of information system of Siskohat. Some factors that influence the implementation success of Siskohat are System Quality, Information Quality, Service Quality, Percieved Easy of Use, Perceived Usefulness, User Satisfaction and Net benefit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Misbachul Munir
"Penyelenggaraan haji adalah tugas nasional yang melibatkan berbagai unsur kementerian dan elemen organisasi lainnya. Kementerian Agama mempunyai kewajiban utama dalam mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji yang ditandai dengan bertambahnya tingkat kepuasan layanan jamaah haji. Sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (SISKOHAT), sebagai unit penyedia teknologi informasi pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, maka SISKOHAT harus dapat menjadikan teknologi informasi sebagai kunci sukses pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji mulai dari proses pendaftaran hingga proses ibadah di tanah suci. Hasil audit dan blueprint SISKOHAT tahun 1432 H/2011M, merekomendasikan salah satu program peningkatan efisiensi proses layanan haji adalah program merancang arsitektur enterprise SISKOHAT. Untuk itu dalam penelitian ini akan dilakukan rekonstruksi requirement system SISKOHAT sebagai salah satu cakupan dari arsitektur enterprise. Kerangka kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah Zachman Framework, dengan alasan mempunyai nilai yang paling komprehensif dari sudut pandang stakeholder dan abstraksi, jika di bandingkan dengan beberapa kerangka kerja arsitektur enterprise yang ada saat ini. Hasil penelitian ini adalah dokumen rancangan arsitektur yang menggambarkan kondisi terkini SISKOHAT.

Organization of the Hajj is a national duty that involves the various elements of the Ministry and other organizations. The Ministry of Religious Affairs as the leading institution in organizing the Hajj has an obligation to make every organization of the pilgrimage a success, which is measured from the pilgrims’ level of satisfaction regarding the service given. Integrated and computerized hajj information system/Sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (SISKOHAT), as a provider of information technology unit at the Directorate-General of the Organization of the Hajj and Umrah, thus SISKOHAT must be able to make information technology as key to successful organization of the hajj starting from the registration process to the process of worship in the Holy land. In the SISKOHAT year 1432 H/2011 M blueprint report, it recommends one efficiency improvement program for hajj service process which is enterprise architecture design program. Therefore, in this study a reconstruction of SISKOHAT system requirement as one of the parts from enterprise architecture will be conducted. The framework used in this research is the Zachman Framework, because it has the most comprehensive value from the viewpoint of stakeholders and abstraction, if compared with some enterprise architecture frameworks that exist today. The result of this research is an architecture draft document that describes the current condition of SISKOHAT, based on 6 (six) main SISKOHAT business processes, which are: registration, settlement, document completion, departure, the process of worship in Saudi Arabia, and the process of repatriation."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zainudin Syuhada
"Dalam rangka menunjang program penataan sumber daya manusia Kementerian Luar Negeri membangun aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pegawai Simpeg sebagai tahapan dalam pembangunan Human Resource Information System HRIS Kementerian Luar Negeri Akan tetapi sistem tersebut memiliki kendala karena tidak berjalan sesuai dengan harapan stakeholder Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi faktor faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan penerapan aplikasi Simpeg di Kementerian Luar Negeri dengan menggunakan model turunan dari Information System Success Model Technology Acceptance Model UTAUT dan Trust Model Data penelitian didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 160 pegawai di kantor pusat serta kantor perwakilan RI di beberapa negara Data penelitian tersebut dianalisa menggunakan konsep Structural Equation Modelling SEM bebasis kovarian dengan menggunakan perangkat lunak Amos Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan penerapan Simpeg di Kementerian Luar Negeri adalah System Quality Information Quality Service Quality Percieved Ease of Use Habit dan User Satisfaction.

In order to support Human Resource Management program Ministry of Foreign Affairs develops Human Resource Information System in a small scale However there are some problems while implementing this system because it did notalign with the stakeholder requirements yet The objective of this research is to evaluate factors that influence the successful implementation of Human Resource Information System in Ministry of Foreign Affairs using derrivative model of Information System Success Model Technology Acceptance Model UTAUT and Trust Model The research model wa applied to collect from the questionnaries answered by 160 users of Human Resource Information System from the headquarter office and also from Indonesian Embassy offices in some countries The results were analyzed using Structural Equation Modelling SEM covarian based in Amos The results indicated factors that influence the successful implementation of Human Resource Information System in Ministry of Foreign Affais are System Quality Information Quality Service Quality Percieved Ease of Use Habit and User Satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elvina Sugito
"Pada era globalisasi seperti saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat di Indonesia. Penerapan Sistem Informasi Teknologi Informasi SI TI telah menjadi hal yang umum dan banyak diterapkan di berbagai sektor termasuk dunia pendidikan. Universitas Tarumanagara Untar adalah salah satu universitas yang melakukan implementasi SI TI dalam kegiatan belajar mengajarnya. Fakultas Teknologi Informasi FTI Untar merupakan salah satu fakultas yang melakukan implementasi SI TI yang berupa "E Learning System" Namun dalam pemanfaatannya tidak semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah tingkat penerimaan pengguna terhadap sistem sehingga pemanfaatannya dirasakan belum optimal dan tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Penelitian terdahulu menjadi salah satu acuan penulis untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa FTI Untar. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi kuesioner dan wawancara Kuesioner dibuat berdasarkan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology UTAUT yang telah dimodifikasi. Peneliti melakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik Partial Least Square PLS dan menggunakan aplikasi bernama SmartPLS. Data diolah berdasarkan tiga kategori pengguna yaitu pengguna secara umum pengguna laki laki dan pengguna perempuna.
Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor yang memengaruhi pengguna secara umum adalah e learning motivation facilitating conditions dan behavioral intention. Pada pengguna laki laki faktor faktor yang memengaruhi penggunaan E Learning System adalah content quality facilitating conditions dan behavioral intention. Pada pengguna perempuan faktor faktor yang memengaruhi adalah e learning motivation dan behavioral intention. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa memang terdapat perbedaan antara pengguna berjenis kelamin laki laki dan perempuan dalam mengimplementasikan suatu teknologi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Ambang Ramadhan
"SIMAK-BMN memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan penatausahaan BMN. Namun dalam penggunaannya, aplikasi SIMAK-BMN belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengguna di Kementerian Pekerjaan Umum. Selain itu, terdapat keluhan tentang perlunya perbaikan SIMAK-BMN secara berkelanjutan dari para pengguna, padahal di lain pihak, pengembang aplikasi justru seringkali melakukan perbaikan terhadap aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penerapan SIMAK-BMN di Kementerian Pekerjaan Umum. Model yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model keberhasilan sistem informasi DeLone dan McLean dikombinasikan dengan model penerimaan teknologi UTAUT. Variabel yang digunakan dalam penelitian meliputi performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, system quality, information quality, dan service quality. Pengolahan data dilakukan dengan PLS-SEM dikarenakan data yang digunakan dalam penelitian tidak memenuhi asumsi SEM. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi efektivitas penerapan SIMAK-BMN adalah effort expectancy, service quality dan facilitating conditions. Selain ketiga faktor tersebut, terdapat beberapa faktor di luar penelitian yang diperoleh berdasarkan pertanyaan terbuka yang disertakan dalam kuesioner penelitian. Dengan demikian, permasalahan yang terkait dengan faktor-faktor tersebut perlu mendapat perhatian khusus baik oleh pengembang aplikasi serta unit pembina guna tercapainya efektivitas penerapan SIMAK-BMN.

SIMAK-BMN has an important role on assets administration. Unfortunately, SIMAK-BMN doesn’t take in a good use by the user at the ministry of public works. On the other hand, there are complaint about the need for enhancement of SIMAK-BMN by the user while application developers make improvements repeatedly. This study aims to determine factors that influence the effectiveness of SIMAK-BMN in ministry of public works. Model used in this study refers to the successful model of information system by DeLone and McLean combined with the technology acceptance model UTAUT. Variabel used in this study includes performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, system quality, information quality, and service quality. Application that are used for data processing is PLS-SEM because the data used in this study did not meet SEM assumptions. The results of the study showed that the factors that influence the effectiveness of SIMAK-BMN are effort expectancy, facilitating conditions, and service quality. In addition to these three factors, there are several factors beyond the research obtained by open-ended questions were included on questionnaire. Thus, the problems associated with these factors need special attention either by the developers and supporting unit to achieve effective implementation of SIMAK-BMN."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shifa Nur Annida
"Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, kalangan pendidikan mulai memanfaatkan penerapan teknologi informasi contohnya seperti penerapan sistem informasi akademik di Politeknik Negeri Media Kreatif. Mengingat adanya beberapa permasalahan yang terjadi dalam penerapan sistem informasi akademik di Polimedia antara lain jumlah aktifitas login pengguna terhadap sistem yang masih sangat rendah yaitu sebesar 11%, sistem informasi akademik masih sering mengalami down pada saat sistem tersebut sedang digunakan dan melakukan banyak aktivitas, serta kurang serasi antara hasil yang terdapat pada sistem dengan kenyataan yang ada dilapangan, maka dibutuhkan suatu penilaian dan pengecekan apakah sistem informasi akademik tersebut sudah berjalan sesuai dengan fungsinya.
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan dengan bantuan tools SmartPLS. Pada penelitian ini menggunakan data primer yang didapat dari penyebaran kuisioner kepada 200 responden. Penelitian ini pun menggunakan kerangka pemikiran yang diambil dari model yang diusulkan oleh DeLone dan McLean serta penambahan beberapa variabel dari model UTAUT, yang berguna untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang menentukan kesuksesan suatu sistem informasi. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan organisasi dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan sitem informasi akademik sehingga dapat dilakukan perbaikan. Hasil akhir penelitian ini didapatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem informasi akademik terdiri dari tiga faktor yaitu kualitas sistem, kualitas layanan, dan juga pengaruh sosial yang ada di Polimedia.

Concomitant with the growth of Information System nowdays, our educational institution is trying to absorb the implementation of this current technology into the latest academic system which being applied in Politeknik Negeri Media Kreatif. Considering the issue which often occurred in Polimedia academic information system implementation phase that creates a low key percentage of user actvity login system who takes only 11%, academic information system is often getting down when its system activity is being actively used during peak hour. Since there is an unharmonious lack of the result from system with the actual fact on the site, it needs an objective assessment and examination about the current academic information system whether that system already works functionally based on its purpose.
In conducting this research, researchers used a method of Structural Equation Modeling (SEM) analysis with using SmartPLS tool. In this study using primary data obtained from questionnaires to 200 respondents. This reaserch also uses some model approach of the experts that the model proposed by DeLone and McLean, as well as the addition of several variables of UTAUT. This model is use to know what are the variables that determine the success of an information system.Given this research, the organization is expected to determine the factors that influence the application of academic information system so that it can be repaired. The final results of this study showed that the factors that affect the application of academic information system consists of three factors: system quality, service quality, and social influences also exist in Polimedia.
"
[Depok;, ]: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Adi Negara
"Untuk meningkatkan jumlah penduduk Indonesia yang melek Internet, diperlukan pemerataan akses internet. The Global Partnership on Output-based Aid (GPOBA) - Extending Telecommunication in Rural Indonesia adalah Pilot Project dari World Bank yang bertujuan memfasilitasi pemerataan jangkauan akses internet, telekomunikasi dan transaksi data lain melalui model "Community Access Points" (CAP 2.0) dalam bentuk Warung Internet Pedesaan (Wardes). Wardes, singkatan dari warung internet perdesaan adalah tempat yang menyediakan keperluan akses internet dan layanan konten digital.
Berdasarkan data dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi Direktorat Pemberdayaan Informatika saat ini terdapat 112 Wardes di Jawa Barat dan Banten dan 110 Wardes di Lampung telah dibangun, namun terdapat 20 Wardes di Jawa Barat dan Banten dan 46 Wardes di Lampung tutup. Kurangnya penerimaan teknologi oleh masyarakat bisa menjadi salah satu penyebab tutupnya Wardes.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan Wardes oleh masyarakat dengan menggunakan Model Penerimaan Teknologi Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) dan dianalisa dengan konsep Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan program Wardes-GPOBA oleh masyarakat dipengaruhi oleh variabel Performance Expectancy, Effort Expectancy, Price Value dan Habit.

To increase the number of Internet-literate population in Indonesia, it is required equity of access to internet. The Global Partnership on Output-based aid (GPOBA) - Extending Telecommunications in Rural Indonesia is a Pilot Project from World Bank that aims to facilitate equitable access to reach the internet, telecommunications and other data transactions through the model of "Community Access Point" (CAP 2.0) in the form of Rural Internet Cafe called Wardes. Wardes, short for rural internet cafes are places that provide Internet access and service needs of digital content.
Based on data obtained from monitoring and evaluation activities by the Directorate of Informatics Empowerment, there has been 112 Wardes in West Java and Banten Province and 110 Wardes in Lampung Province have been built, but there are 20 Wardes in West Java and Banten Province and 46 Wardes in Lampung Province closed. Lack of acceptance on technology by the community could be the reason Wardes closed.
This study was conducted to determine the factors that influence the acceptance of Wardes using Technology Acceptance Model of Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) and then analyzed with Structural Equation Modeling (SEM) concept. The result of this research shows that influence factors of Wardes-GPOBA Program Acceptance by community is Performance Expectancy, Effort Expectancy, Prive Value and Habit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Efi Sri Wahyuni
"Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) telah mengembangkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan operasional penyelenggaraan haji, dimulai dari proses pendaftaran calon jamaah haji sampai dengan proses kepulangan jamaah haji ke Indonesia. SISKOHAT telah menjadi pendukung proses bisnis atau kegiatan utama Ditjen PHU. Ketergantungan Ditjen PHU akan SISKOHAT sudah sedemikian besar sehingga tidak terbayangkan apabila terjadi bencana pada infrastruktur TI yang menyebabkan kelumpuhan sistem informasi tersebut. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan kajian manfaat investasi Pusat Pemulihan Bencana pada SISKOHAT. Identifikasi manfaat dilakukan dengan menggunakan kerangka pikir Kesejahteraan Dijital yang dipetakan dengan sub kategori pada Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik. Manfaat yang teridentifikasi dikelompokkan dengan menggunakan System Dynamics untuk selanjutnya dilakukan kuantifikasi nilai manfaat.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa investasi Pusat Pemulihan Bencana pada SISKOHAT memberikan manfaat dalam meningkatkan pelayanan penyelenggaraan haji pada saat terjadi bencana yang menimpa pusat data (data center) SISKOHAT dengan cara mengurangi atau menekan biaya risiko kegagalan layanan, mengurangi risiko kehilangan data dan menghindari biaya kehilangan. Total nilai kuantifikasi manfaat untuk asumsi terjadinya bencana dengan dampak terburuk, yaitu pada saat menjelang masa pelunasan BPIH adalah Rp. 816.300.877.195. Adapun Total nilai kuantifikasi manfaat untuk asumsi dengan dampak teringan, yaitu pada saat setelah selesai masa operasional ibadah haji adalah Rp.172.007.685.903,-. Manfaat dari investasi Pusat Pemulihan Bencana SISKOHAT dengan kerangka berpikir Kesejahteraan Dijital, yaitu meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas barang dan layanan serta membuat keputusan yang lebih baik.

Directorate General of the Organization of the Hajj and Umrah / Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) has developed Integrated and Computerized Hajj Information System / Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) which purpose is to support operational of the Hajj, from pilgrim registration until pilgrim debarkation into Indonesia. SISKOHAT is already support of the main business process of Ditjen PHU. SISKOHAT role has already becoming so critical to Ditjen PHU that it is unthinkable when a disaster falls upon it. Thus, this research will conduct a study of investment benefit on Disaster Recovery Center for SISKOHAT. Benefit identification is done with Digital Prosperity framework that mapped with Generic IS/IT Business Value subcategory. Identified benefit is then grouped using System Dynamics and quantified.
Research reveals that investment in Disaster Recovery Center for SISKOHAT gives benefit in service quality of Hajj management as disaster occurs on SISKOHAT data center with reducing/suppressing cost of failure risk, reducing risk of data loss, and avoiding cost of loss. Total benefit quantification for worst case assumption, which is near BPIH clearance phase is Rp 816.300.877.195,-. Whereas total benefit quantification for best case assumption, which is after hajj operational phase finishes is Rp.172.007.685.903,-. Disaster Recovery Center for SISKOHAT investment benefit on Digital Prosperity as a framework is increasing efficiency, increasing quality of products and services, and making better decisions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fronita
"Proyek di bidang TI (Teknologi Informasi) seringkali menyita banyak nilai investasi dalam pelaksanaannya namun jarang sekali menghasilkan kesuksesan seperti yang diharapkan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kesuksesan proyek di bidang TI. Berdasarkan pada kasus yang terjadi di lokasi penelitian dan analisis dari penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian ini akan memaparkan faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan proyek dari perusahaan yang bergerak di bidang TI sebagai pemberi solusi ICT (Information Communication Technology) dengan difokuskan pada proyek Teknologi Informasi. Dalam penelitian ini, factor kesuksesan diturunkan dari beberapa domain permasalahan besar. Domain atau kategori permasalahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Top Management Support & Commitment, Supplier & Partner Management, Process Management, dan Project Team Competencies. Keempat domain tersebut dijabarkan dalam butir-butir yang lebih mendalam untuk bisa diujikan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan survei. Peneliti melakukan penyebaran angket yang berisi keempat domain tersebut kepada pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek. Hasil yang diperoleh adalah data mengenai faktor-faktor kesuksesan proyek Teknologi Informasi yang ada di PT. ABC. Peneliti juga memberikan rekomendasi perbaikan yang bisa dilakukan untuk mencapai dan meningkatkan kesuksesan proyek Teknologi Informasi di PT. ABC.

IT projects often takes a lot of investment value in its execution but rarely result in success as expected. There are many factors that affect the success rate of IT projects. Based on the location of study case that occurred and analysis of previous studies, this thesis describe the critical factors that influence the success of a project of a company engaged in the field of IT as a provider of ICT solutions with a focus on Information Technology project. In this thesis, success factors derived from several big problem domain. Domain or category of problem that will be used in this research is the Top Management Support & Commitment, Supplier & Partner Management, Process Management, and Project Team Competencies. The four domains will be spelled out in beads of depth to be tested. The data collection process will be done by observation and survey. Researchers conduct questionnaire which contains the forty one factor from fourth domain to the relevant department parties in the Information Technology of the project such as Project Management, Business Solution, Solution Architect, and Implementation. The result is data on project success factors Information Technology in PT. ABC. Researchers also provide recommendations for improvements that can be done to achieve and increase the success of the project Information Technology in PT. ABC.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adlan Nugroho
"Aplikasi KRL Access berfungsi sebagai sistem informasi penumpang (SIP) untuk perjalanan KRL, namun hanya dipakai oleh 18% dari jumlah pengguna smartphone di KRL dan 80% penggunanya mengulas negatif aplikasi itu. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan aplikasi. Modifikasi TAM dengan kualitas sistem, kualitas informasi, dan kondisi pemfasilitas digunakan untuk menjelaskan niat perilaku. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei berbasis online dan offline selama 3 bulan. Responden sebanyak 123 orang dianalisis menggunakan metode PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukan faktor kualitas informasi, persepsi manfaat dan kemudahaan penggunaan mempengaruhi niat, sedangkan kualitas sistem dan kondisi pemfasilitas tidak mempengaruhi niat untuk menggunakan KRL Akses. Hasil ini berkontribusi pada literatur yang ada dalam konteks SIP dengan mengidentifikasi faktor kualitas informasi, dan memberikan pedoman manajerial untuk pemanfaatan dan generalisasi SIP. Implikasi untuk penelitian dan manajerial dari hasil penelitian juga dibahas.

KRL Application is a passenger information system (PIS) for KRL trip, but only used by 18% of the total number of smartphone users on KRL and 80% users review negatively to the application. Purpose of of this study is to analyze affecting factor on application acceptance. TAM modified with system quality, information quality, and facilitating condition to describe behavioral intention. Data collection base on offline and online survey obtain 123 respondent and analyze using PLS-SEM method. The result of this study indicate that information quality, perceived ease of use dan perceived usefulness were significant antecedents of the intention of behavior, and the system quality or facilitating condition were not. The results contribute to the extant literatures in the context of PIS by identifying the information quality factors, and provide managerial guidelines for PIS utilization and generalization. The implications of the present findings for research and managerial practice are discussed."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>