Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62884 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dadang Pandhu Dewantoro
"Saat ini persaingan Perguruan Tinggi swasta untuk menjaring mahasiswa semakin ketat. oleh karena itu setiap perguruan tinggi harus memiliki strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan ini. STIKES MH Thamrin, STMIK MH Thamrin, dan STIE MH Thamrin sebagai perguruan tinggi swasta yang ingin bergabung menjadi Universitas MH Thamrin juga harus memiliki perencanaan serta sistem yang baik agar dapat mencapai visi dan misinya serta untuk dapat menang dalam persaingan. Peran Sistem Informasi dan Teknologi Informasi untuk membantu pencapaian visi dan misi di ketiga sekolah tinggi yang bernaung dalam Yayasan Pendidikan MH Thamrin masih sangat minim. Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI) masih bersifat support dan tidak ada perencanaan pengembangan sistem sehingga sistem yang dikembangkan masih bersifat parsial dan tidak ada rancangan sistem secara menyeluruh. Oleh karena itu diperlukan perencanaan strategis sistem informasi yang cocok untuk Universitas MH Thamrin kedepan. Penulis melakukan konstruksi metodologi dari Ward & Peppard dan Cassidy. Pada bagian akhir perencanaan strategis sistem informasi ditambahkan RACI Chart sebagai panduan bagi stakeholder untuk menentukan peran dan tangungjawab masing-masing. RACI Chart ini diadopsi dari pedoman praktis yang ada dalam VAL-IT Framework 2.0 dari IT Governance Institute (ITGI), kemudian pada tahap keluaran dilakukan analisis biaya, analisis manfaat, dan analisis risiko sehingga didapatkan metodologi baru yang lebih lengkap dari sisi proses masukan, Analisis dan implementasi data, keluaran, dan roadmap implementasi. Penelitian ini menghasilkan roadmap implementasi pengembangan SI dimana terdapat 11 aplikasi baru yang diusulkan. Dalam penyusunan prioritas pengembangan aplikasi berdasarkan pada analisis manfaat dengan menggunakan model keuangan payback period, Return of Investment (ROI), dan Net Present Value (NPV) dilanjutkan dengan analisis risiko menggunakan Key Risk Indicators (KRI) kemudian dipetakan kembali dalam kuadran dari matrik McFarlan, sehingga dihasilkan prioritas pengembangan aplikasi yang tertuang dalam roadmap implementasi pengembangan SI dalam jangka waktu empat tahun kedepan.

Nowadays, competition of private universities to recruit students increasingly stringent. therefore every college should have the right strategy to face this competition. STIKES MH Thamrin, STMIK MH Thamrin, and STIE MH Thamrin as private colleges who want to merge become the University of MH Thamrin also must have a plan and a good system in order to achieve its vision and mission as well as to be able to win in the competition. The Role of Information Systems and Information Technology to help achieve the vision and mission in all three college under MH Thamrin Education Foundation is still very minimal. Information System/ Information Technology (IS/IT) role is still as a support and still no development planning system so that the system developed are still partial and no complete system design. Therefore we need a strategic planning information system suitable for MH Thamrin University. Authors undertook the construction methodology of Ward & Peppard and Cassidy. At the end of the strategic planning of information systems added RACI Chart as a guidance for stakeholders to determine the role and responsibility of each. The RACI Chart adopted from the VAL-IT Framework 2.0 key management practice from the IT Governance Institute (ITGI), in the output stage conducted cost analysis, benefit analysis, and risk analysis to obtain a new methodology which is more complete in terms of the input process, analysis and implementation of the data, output, and implementation roadmap. This research resulted in the development of IS/IT implementation roadmap where there are 11 new applications are proposed. In prioritizing application development is based on the benefits analysis using a financial model of the payback period, return on investment (ROI), and the Net Present Value (NPV) followed by risk analysis using Key Risk Indicators (KRI) and then remapped into quadrant of the McFarlan matrix, that resulting application development priorities set out in the implementation roadmap of IS development in a period of four years."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faishal Wafiq Zakiy
"Perencanaan strategis SI/TI yang selaras dengan rencana bisnis di sebuah organisasi bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini membahas tentang perencanaan strategis SI/TI di Universitas Andalas dengan menggunakan metodologi Ward dan Peppard. Metode analisis yang digunakan adalah Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, analisis eksternal SI/TI, analisis internal SI/TI, analisis eksternal bisnis, dan analisis internal bisnis. Karena dalam pengelolaan SI/TI di Universitas Andalas, diperlukan adanya rencana strategis agar manfaatnya efektif dan mampu mendukung peningkatan kinerja secara keseluruhan. Rencana strategis SI/TI diharapkan mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi aktivitas bisnis organisasi.

Information System/Information Technology strategic planning that is aligned with the business plan in an organization aims to achieve organizational goals. This study discusses IS/IT strategic planning at Andalas University using the Ward and Peppard methodology. The analytical methods used are Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, IS/IT external analysis, IS/IT internal analysis, business external analysis, and internal business analysis. Because in the management of IS/IT at Andalas University, a strategic plan is needed so that the benefits are effective and able to support overall performance improvement. The IS/IT strategic plan is expected to be able to provide solutions to problems faced by the organization's business activities."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fenroy Yedithia
"Universitas Palangka Raya sebagai perguruan tinggi terbesar di Kalimantan Tengah yang menjunjung disiplin ilmu yang luas dan ingin tampil sebagai kampus yang modern, komprehensif, terbuka, multibudaya, dan humanis. Universitas Palangka Raya terus berusaha untuk meningkatkan implementasi teknologi informasi secara terencana untuk peningkatan kualitas layanan. Oleh karena itu, dengan dasar untuk meningkatkan kualitas layanan, perlu adanya penggunaan teknologi informasi yang tepat guna. Berdasarkan Rencana Strategis Universitas Palangka Raya periode 2015-2019, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut adalah menjadi Universitas pembelajaran bermutu berbasis ICT yang efisien, akuntabel dan transparan dan menjadi Universitas yang mandiri serta bertata kelola baik good university governance . Namun pada kenyataannya, kedua tujuan tadi belum terlaksana dengan maksimal karena kurangnya pemanfaatan SI/TI. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan strategis sistem informasi untuk membantu mewujudkan Universitas Palangka Raya menjadi perguruan tinggi yang modern dan inovatif agar dapat terus bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rumusan rencana strategis SI/TI bagi Universitas Palangkaraya yang selaras dengan strategi bisnis. Metodologi Ward dan Peppard digunakan sebagai acuan dalam penyusunan perencanaan strategis sistem informasi. Hasil yang diharapkan adalah rumusan rencana strategis SI/TI dan pemetaan aplikasi masa depan sehingga dapat membantu tercapainya sasaran ICT dari Universitas Palangka Raya.

University of Palangka Raya continues to strive to improve the implementation of information technology in a planned manner for improved quality of service. Therefore, with a basis to improve quality of service, the need for the use of appropriate information technology. Based University of Palangka Raya Strategic Plan 2015 2019 period, there are several objectives to be achieved. The goal is to become a university with ICT based quality learning that efficient, accountable and transparent along to become independent universities and good governance good university governance . But in fact, both goals had not been implemented due to lack of maximum utilization of IS IT. Therefore, the information systems strategic planning is necessary to help realize University of Palangka Raya into a modern colleges and innovative in order to continue to compete with other universities in Indonesia. This study aimed to formulate a strategic plan of IS IT for the University of Palangka Raya are aligned with business strategy. Ward and Peppard methodology is used as a reference in the strategic planning of information systems. The expected result is the formulation of a strategic plan of IS IT and mapping of future applications that can help achieve the ICT goals of Palangkaraya University.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Catu Umirestu Nurdiani
"Pendahuluan: Data dari Occupational Safety and Health Association, (OSHA) menyatakan bahwa terjadi hampir sepuluh ribu kasus kecelakaan di laboratorium penelitian selama tahun 2005, melukai dua dari 100 ilmuwan. Rata-rata tingkat kejadian kecelakaan di laboratorium akademis sepuluh hingga lima puluh kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang terjadi di laboratorium industri. Beberapa penyebab kecelakaan di laboratorium dapat bersumber dari sikap dan tingkah laku para pekerja, keadaan yang tidak aman dan kurangnya pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan dan faktor terkait penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di laboratorium pada mahasiswa Prodi Diploma Analis Kesehatan Universitas MH Thamrin
Metode: Studi penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 328 mahasiswa Prodi Diploma Analis Kesehatan dengan variabel dependen adalah kepatuhan penggunaan APD dan variabel indepennya adalah faktor predisposisi (pengetahuan, sikap), faktor pemungkin (ketersediaan adanya APD, kenyamanan APD), faktor penguat (rekan mahasiswa, pengawasan, peraturan, sanksi). Analisis dilakukan dengan regresi logistik
Hasil: Responden yang patuh menggunakan APD sebanyak 227 (69,2%) dan yang tidak patuh menggunakan APD sebanyak 101 (30,8%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor predisposisi: pengetahuan (OR=1,73), sikap (OR=1,15), faktor pemungkin: ketersediaan APD (OR=0,63), kenyamanan APD (OR=2,74), faktor penguat: rekan mahasiswa (OR=2,74), pengawasan (OR=1,17), peraturan (OR=0,25), sanksi (OR=0,82).
Kesimpulan dan saran: Variabel paling dominan yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD adalah pengetahuan dengan OR=1,73 yang artinya mahasiswa yang pengetahuan tentang APD nya tinggi berpeluang 1,73 kali lebih tinggi untuk patuh menggunakan APD dibandingkan mahasiswa yang pengetahuan tentang APD nya rendah. Untuk penelitian selanjutnya agar ditambahkan dengan teknik kualitatif.

Introduction: Data from the Occupational Safety and Health Association (OSHA) states that nearly ten thousand cases of accidents in research laboratories during 2005 injured two out of 100 scientists. The average incidence rate of accidents in academic laboratories is ten to fifty times higher than what happens in industrial laboratories. Some causes of accidents in the laboratory can be derived from attitudes and behavior of workers, unsafe conditions and lack of supervision. This study aims to determine compliance and factors related to the use of Personal Protective Equipment (PPE) in the laboratory for students of Health Analyst Diploma Study Program, University of MH Thamrin
Method: This research study is descriptive analytic with cross sectional design. A sample of 328 Health Analyst Diploma Study Program students with the dependent variable was compliance with PPE use and independent variables were predisposing factors (knowledge, attitude), enabling factors (availability of PPE, comfort PPE), reinforcement factors (student colleagues, supervision, regulation, sanctions) . Analysis was carried out by logistic regression
Results: Respondents who obeyed PPE were 227 (69.2%) and those who did not comply with PPE were 101 (30.8%). There was no significant relationship between predisposing factors: knowledge (OR = 1.73), attitudes (OR = 1.15), enabling factors: availability of PPE (OR = 0.63), comfort of PPE (OR = 2.74), reinforcement factors: student associates (OR = 2.74), supervision (OR = 1.17), regulations (OR = 0.25), sanctions (OR = 0.82).
Conclusions and suggestions: The most dominant variable related to compliance with the use of PPE was knowledge with OR = 1.73 which means that students with high APD knowledge had a 1.73 times higher chance of adhering to PPE compared to students whose knowledge of APD was low. For further research to be added with qualitative techniques."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Amalia
"Berjalan kaki bukan hanya merupakan moda transportasi dasar yang murah dan mudah di dalam suatu kota yang pergerakan manusia dan barangnya tinggi dan kompleks, namun disebut juga sebagai perekat moda transportasi. Trotoar adalah salah satu jalur bagi pejalan kaki. Namun sayangnya trotoar tidak dianggap sebagai infrastruktur yang melekat pada sistem transportasi dan perancangan kota yang baik. Tidak adanya standarisasi yang baku dari segi fasilitas dan pengontrolan terhadap pemanfaatan non pejalan kaki yang ada sehingga kondisi trotoar bervariasi dari segi fisik dan sosial. Untuk itu penelitian ini bertujuan menemukan persepsi pejalan kaki terhadap kondisi tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan partisipasi aktif dan wawancara mendalam dengan informan sebagai pejalan kaki dengan menggunakan tiga indikator persepsi, yaitu motif, harapan, dan minat. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini didapat kategori persepsi yang beragam dari tiap indikator persepsi di mana kelengkapan fasilitas dan penyalahgunaan oleh kelompok non pejalan kaki di tiap fungsi bangunan berbeda.
Walking is not just a mode of transportation that is cheap and convenient base in a city. In a city, the movement of people and goods are high and complex, but is also known as adhesive mode of transportation. The sidewalk is one lane for pedestrians. But unfortunately the pavement is not considered as an infrastructure that is attached to the transport system and good urban design. The lack of standardization in terms of facilities and control of the use of non existing pedestrian sidewalk makes a varies condition of physical and social. This research aims to discover pedestrian perception because of those condition. Data collected through observation and active participation of in-depth interviews with informants as a pedestrian by using three indicators of perception, such as motive, expectation, and interest. The analysis used is descriptive analysis. The results of this study concluded that there are varies of perception category for each perception indicator which is facility completeness and use of non-pedestrian for each building function are different."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S53220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hering, Bob
Jakarta: Hasta Mitra, 2003
923.2 HER m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tjen Dravinne Winata
"ABSTRAK
Rumah sakit MH Thamrin merupakan RS swasta, dengan fungsi sosio-ekonomik di bawah Yayasan RS MH Thamrin, menempati gedung 10 lantai dengan kapasitas 200 tempat tidur, di Jl. Salemba Tengah. Selama ini RS belim menetapkan strategi pemasaran secara eksplisit, dalam penelitian ini akan dibuat perencanaan strategi pemasaran pelayanan unit Poliklinik Gigi dan Mulut sebagai atudi kasus, dengan total kunjugan paling tinggi pada rawat jalan mencapai 35%, poli gigi ini terletak pada lantai 2 di sayap kanan gedung.
Perencanaan dibuat 3 tahap yaitu tahap input yang menggunakan matrix, dengan data faktor-faktor eksternal dan internalnya dikumpulkan dari pengisian kuesioner oleh karyawan RS MH Thamrin yang memenuhi kriteria, data kemudian dikelompokkan dalam faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman, dan faktor internal yang melemahkan atau menguatkan, data diberi rating 1-4 serta weight yang jumlahnya 1,0 untuk unfair masing-masing faktor, hasil tahap ini ditentukan berdasarkan weight score tertinggi, yaitu hasil kali rating dan weight. Tahap selanjutntya tahap matching dengan analisis SWOT didukung analisis SPACE yang datanya dikumpulkan dari pengisian kuesioner oleh karyawan diberi rating oleh pimpinan, hasil dari tahap ini adalah alternatif strategi pemasaran sementara Tahap terakhir adalah tahap decision yang akan menghasilkan urutan prioritas strategi dengan menggunakan analisis QSPM, yang faktornya dari tahap input dan hasilnya ditentukan berdasarkan total nilai TAS (total attractive score) tertinggi, yaitu hasil weight X attractive score. Pada setiap tahap pengisian kuesioner, pemberian rating dan weight pada tahap input, matching analisis SWOT, dan pemberian nilai attractive score tahap akhir digunakan metode Delphi, berdasarkan intuisi terbaik pimpinan dalam diskusi kelompok untuk mengurangi bias penilaian. Para pimpinan yang dianggap berpotensi untuk merencanakan strategi pemasaran poli gigi, adalah Kepala Poliklinik Gigi dan Mulut, dan wakilnya, Kadiv 3DM YRS MB Thamrin, Wadir Umurn, Dokter Penanggung Jawab Rawat inap, Dokter Gigi Senior.
Hasil dari penelitian manyimpulkan, poliklinik gigi dan mulut RS MH Thamrin berada pada posisi, yang dapat menggunakan peluang dan kekuatan yang ada mengatasi ancaman dan kelemahannya dengan strategi agresif. Urutan prioritas strategi pemasarannya yaitu peningkatan jam praktek, memantapkan sebagai pusat rujukan, dan mempertahankan tarif yang rasional dan kompetitif
Daftar bacaan : 35 ( 1984-1997)

ABSTRACT
Marketing Strategic Planning of Dental Clinic MH Thamrin Hospital MH Thamrin Hospital is a private hospital with social-economic function, under the management of MH Thamrin's foundation. The hospital building which has 10 stores with 200 beds capacity, is located on Salemba Tengah Street. Up until this time the hospital hasn't decided marketing strategic explicitly, this study will be made marketing strategic planning of the dental clinic as case study, with (he highest total outgoing patient of 35%. The dental clinic is on the second floor on the right wing of the building.
The planning is formed through 3 stages. First is input stage with the use of EFE and IFE matrix. The data of external and internal factor are gathered from questionnaire, answered by hospital employees that fulfill the qualification.'I71e result of the questionnaire is grouped in opportunities and threads of external factor, and weaknesses and strengths of internal factor. The data giving 1-4 rating, and giving total 1.0 weight for each factor. The result of this stage based on highest weight score. (weight score is `rating' x `weight').
The next stage is matching stage, with the use of SWOT analysis supported by SPACE analysis that the data gathered from questionnaire answered by hospital employees and given rating from hospital government. The result of this stage is alternative in temporary marketing strategy. The final stage is decision stage which will conclude the priority ranks of the marketing strategy, with the use of QSPM analysis, that all the factor derive from input stage, the result based on total highest score of TAS (total attractive score =TAS. weight x attractive score). In each stage of answering questionnaire, giving the rating and weight of input stage, matching SWOT analysis, and giving the attractive score of final stage, is based on the best institution of hospital government in the group discussion, and the Delphi method is used to minimize the bias of this study. Hospital government are the head and the vice of the Dental Clinic, the head of Human Resources Department MH Thamrin hospital's Foundation, the general Vice Director, director of outgoing patient, and senior dentist.
The result of this study concludes that the denta/clinic in MH Thamrin Hospital at a position which can use the opportunities and the strengths that exist, to handle the threats and weaknesses, in the means of developing the dental clinic with the Aggressive Strategy. The priority result of the marketing strategy from this study are adding the operation hour, resoluting as a referring center, and maintaining the rationale an competitive price.
Bibliography: 35(1984-1997)
"
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firza Prima Aditiawan
"ABSTRAK
Di era globalisasi dan pasar bebas saat ini, kompetisi perguruan tinggi pada sektor informasi semakin menunjukkan pengaruhnya secara signifikan. Tuntutan peningkatan kualitas layanan berbasis teknologi informasi berdampak langsung pada pemenuhan kualitas perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan penunjang layanan. Sistem Informasi SI dan Teknologi Informasi TI di lingkungan Universitas Pembangunan Nasional `Veteran` Jawa Timur UPNV Jatim dirancang untuk memenuhi kebutuhan suatu lembaga pendidikan yang dinamis. Perencanaan yang baik diperlukan agar penerapan dan pengembangan SI/TI tidak menjadi permasalahan baru seperti prioritas kebijakan SI/TI yang tidak tepat hingga anggaran belanja SI/TI yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah agar arah pengembangan SI/TI dapat sejalan dengan visi, misi, strategi bisnis dan rencana strategis pengembangan UPNV Jatim dengan adanya perencanaan strategis sistem informasi. Dari analisis permasalahan pada penelitian ini diketahui bahwa strategi SI/TI yang ada di UPNV Jatim saat ini belum selaras dengan strategi organisasi yang telah ditetapkan sehingga perlu perencanaan strategis sistem informasi. Perumusan strategi SI/TI pada penelitian ini menggunakan metode Ward and Peppard dengan menggunakan instrumen-instrumen analisis PEST Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Five Forces, Value Chain, CSF Critical Success Factor. Penelitian ini menghasilkan 20 usulan sistem informasi, dimana 11 sudah ada dan perlu dilakukan upgrade dan 9 lainnya harus diadakan sistem informasi baru guna mendukung strategi organisasi.

ABSTRACT
In the era of globalization and free market, competition universities in the information sector continued to show significant effects. Increased demands for quality information technology based on services have a direct impact for the fulfillment of the quality of the hardware, software and network support services. Information Systems IS and Information Technology IT at the Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur UPNV Jatim designed to meet the needs of a dynamic educational institution. Good planning is necessary in order that the application and development of IS IT is not a new problem as a priority policy of IS IT improper to budget IS IT that does not comply with the requirement. The aim of this study is that the direction of the development of the IS IT can be aligned with the vision, mission, business strategy and strategic plans UPNV Jatim development with the strategic planning of information systems. From the analysis of the problems in this research note that the strategy of IS IT in UPNV Jatim not currently aligned with organizational strategy that has been set so that requiring strategic planning of information systems. Strategy formulation SI IT in this study using the method of Ward and Peppard by using the instruments of PEST analysis Political, Economic, Social, Technological, Five Forces, Value Chain, CSF Critical Success Factor. This research resulted in 20 proposals of information systems, of which 11 already exist and need to be upgraded and the other 9 must be held a new information system to support organizational strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Della Avika Rahmi
"Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) merupakan media penyeberangan yang aman dan nyaman bagi penggunanya. Namun, pada kenyataannya sangat banyak infrastruktur JPO yang tidak sesuai dengan standar perencanaan dan dapat mengurangi tingkat keamanan dan kenyamanan bagi pengguna dan sekitarnya. Untuk beberapa alasan, pejalan kaki merasakan ketidaknyamanan ketika menyeberang dengan menggunakan JPO dan bahkan lebih memilih untuk menghindarinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi fisik eksisting JPO di Jalan MH Thamrin, Jakarta pusat terhadap Standar Perencanaan Perancangan JPO di Daerah Perkotaan (SNI, 1995), menganalisa tingkat pelayanan JPO berdasarkan HCM, dan menganalisa kebutuhan dan tanggapan pengguna JPO dengan kuesioner terbuka dan tertutup. Hasil penelitian ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas JPO dan memaksimalkan fungsi dan meningkatkan tingkat pelayanan bagi pejalan kaki sebagai penggunanya.

Footbridge is a safe and comfort crossing media for the users. However, in reality there are many footbridges infrastructure that not represent with standard of pedestrian bridge planning which is able to reduce the safety and comfort level for the users and surroundings. For some reasons, pedestrians feel uncomfortable in using footbridge to cross the road and even prefer not to use it. This study aim to evaluate the physical condition of the footbridge located on Jalan MH. Thamrin, Central Jakarta according to standard of Planning Procedures for Crossing Bridge in Urban Area (SNI, 1995), analyze the Level Of Service the bridge according to HCM, and analyze the footbridge user needs and responses about this facility with closed and opened questionnaire. The result of the analysis of this study expected to be able to improve the quality of footbridge in order to maximize the functionality and improve the services for pedestrians as the users."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64482
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Prasetyawati
"ABSTRAK
Terorisme menjadi komoditas yang berharga bagi media massa karena mengandung banyak nilai berita yang berkaitan erat dengan keberlangsungan hidup orang banyak. Di Indonesia, aksi terorisme hingga saat ini masih menjadi ancaman yang meresahkan masyarakat. Media massa yang diharapkan dapat menjadi salah satu alat untuk memerangi terorisme dituntut untuk bekerja secara profesional dalam meliput aksi terorisme. Kenyataanya, terorisme tidak sesederhana itu. Dibutuhkan pengalaman dan pemahaman yang baik terhadap pedoman jurnalisme dalam meliput insiden terorisme agar jurnalis dapat menyampaikan berita yang baik untuk masyarakat. Pedoman jurnalisme tersebut meliputi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3/SPS), Kode Etik Jurnalisme, dan pedoman peliputan terorisme yang dikeluarkan oleh Dewan Pers. Diskusi untuk menyamakan pemikiran, mengadakan simulasi reguler tentang peliputan terorisme, dan memperkaya bank data pribadi menjadi cara yang dapat dilakukan agar profesionalisme jurnalis dalam meliput insiden terorisme tetap terjaga sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat dengan baik.

ABSTRACT
Terrorism becomes a commodity that is valuable for the mass media because they contain much news value that is closely related to the survival of many people. In Indonesia, terrorism is still a threat plaguing the society. The media which is expected to be one of the tools to against terrorism are required to work professionally in reporting acts of terrorism. In fact, terrorism is not that simple. It takes experience and a good understanding of the guidelines of journalism in reporting terrorist incidents in order to deliver good news to public. The journalism guidelines include the Code of Conduct of Broadcasters and Broadcast Program Standards (P3/SPS), the Code of Conduct of Journalism, and terrorism reporting guidelines issued by the Press Council. Discussions to equalize the thoughts, held regular simulation of terrorism reporting, and ensuring personal data bank be the best way to do so that the professionalism of journalists in reporting terrorist incidents is maintained so as to satisfy the information needs of the public well."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>