Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196687 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Yudha Kesuma
"Penelitian ini melihat pengaruh trust in leaders dan perceived organizational support terhadap perilaku knowledge sharing. Hasil uji regresi berganda pada 92 karyawan terhadap variabel trust in leaders, perceived organizatonal support dan knowledge sharing menunjukkan pengaruh signifikan variabel trust in leaders dan perceived organizational support terhadap knowledge sharing (p<0,05). Peneliti merancang intervensi token reinforcement system untuk meningkatkan perceived organizational support pada dimensi perceived organizational rewards and job conditions yang dipersepsikan paling rendah oleh karyawan.
Hasil uji signifikansi perbedaan pre-test dan post-test menunjukkan intervensi signifikan meningkatkan dimensi Perceived organizational rewards and job conditions sehingga terdapat peningkatan pula pada knowledge sharing (t = -1,168, p<0,05). Dengan demikian, penting bagi perusahaan memberikan intervensi token reinforcement system agar karyawan menampilkan perilaku knowledge sharing yang diharapkan.

The study looked at the influence of trust in leaders and perceived organizational support toward knowledge sharing behaviors. Multiple regression test results on 92 employees against variable trust in leaders, perceived organizatonal support and knowledge sharing indicate a significant influence of variable trust in leaders and perceived organizational support toward knowledge sharing (p < 0.05). Researchers devise, token reinforcement system interventions to increase the perceived organizational support dimension of perceived organizational rewards and job conditions that are perceived by employees of the lowest.
Significance test of difference results pre test and post test showed that the given intervention could improve the dimension of perceived organizational rewards and job conditions so that there was improvement in knowledge sharing (t =-1,168, p < 0.05). Thus, it is important for the company providing the token reinforcement system intervention so that employees showing the expected knowledge sharing behaviors."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T35885
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shariva Sheivila
"ABSTRAK
Tesis ini terfokus pada usaha untuk meningkatkan keterikatan kerja (work engagement) pada karyawan melalui beberapa variabel prediktor. Berdasarkan penggalian data awal, masalah yang dialami oleh PT. XYZ adalah munculnya gejala-gejala disengagement pada karyawan yang disebabkan oleh proses mutasi yang dilakukan perusahaan. Work engagement karyawan dipengaruhi oleh faktor kepribadian dan pekerjaan. Dalam penelitian ini variabel yang kemudian diteliti besar pengaruhnya terhadap work engagement karyawan yaitu, ketahanan psikologis (psychological hardiness), dan efikasi kerja (occupational self-efficacy) yang termasuk dalam faktor kepribadian dan persepsi karyawan terhadap dukungan yang diberikan oleh organisasi (perceived organizational support) yang termasuk faktor pekerjaan. Penelitian dilakukan terhadap 78 karyawan PT.XYZ dengan menggunakan kuesioner UWES-9, OSE, DRS-Short Scale, dan SPOS yang masing-masing telah dialih bahasakan. Melalui hasil regresi berganda diketahui bahwa variabel psychological hardiness dan occupational self efficacy memberikan pengaruh yang signifikan terhadap work engagement dan variabel perceived organizational support tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap work engagement karyawan PT.XYZ. Peneliti kemudian membuat program intervensi untuk meningkatkan salah satu variabel yang terbukti mempengaruhi work engagement yaitu occupational self efficacy. Dari hasil uji signifikansi perbedaan nilai pre test dan post test. Dapat diketahui bahwa intervensi yang diberikan berhasil meningkatkan pengetahuan peserta mengenai keterampilan yang harus dikuasai untuk meningkatkan occupational self-efficacy mereka.

ABSTRACT
This thesis focused on efforts to improve the work engagement of employees through multiple predictor variables. Based on the initial data gathering, the problems experienced by PT. XYZ is the emergence of symptoms of disengagement on employees caused by the mutation program held by company. Work engagement is influenced by personality resources and job resources. In this study the variables are then examined which has the large contribution to work engagement are, psychological hardiness, and occupational self-efficac) were included in the personality resources and perceived organizational suppor) which include job resources. The study was conducted on 78 employees Pt XYZ, using questionnaires Uwes -9, OSE, DRS-Short Scale, and SPOS each of which has been converted translated. Through the results of multiple regression is known that variable psychological hardiness and occupational self-efficacy have a significant influence on work engagement and perceived organizational support variables did not have a significant impact on work engagement on empolyee at PT.XYZ. Researchers then create intervention programs to improve one of the variable shown to affect work engagement, namely occupational self-efficacy. From the results of tests of significance difference in the value of pre test and post test. It is known that a given intervention succeeded in increasing participants' knowledge of the skills that must be mastered to improve their occupational self-efficacy."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35375
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulius Fransisco Angkawijaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived organizational support terhadap komitmen untuk berubah pada karyawan di departemen editorial PT X. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner komitmen untuk berubah dengan α = 0,848 dan kuesioner perceived organizational support dengan α = 0,929. Hasil uji regresi terhadap 48 responden menunjukkan komitmen untuk berubah dapat dijelaskan oleh 16,4% varians perceived organizational support (F(1, 46) = 9,020; p = 0,004; p < 0,05). Peneliti memberikan intervensi coaching kepada tujuh pasang atasan-bawahan.
Berdasarkan uji beda diketahui bahwa terdapat perbedaan mean yang signifikan antara skor perceived organizational support sebelum dan sesudah intervensi (t = -5,461; p = 0,002; p < 0,05). Selain itu, juga terdapat perbedaan mean yang signifikan antara skor komitmen untuk berubah sebelum dan sesudah intervensi (t = -3,959; p = 0,007; p < 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa intervensi coaching yang diberikan efektif dalam meningkatkan perceived organizational support dan komitmen untuk berubah.

This research aimed to investigate the effect of perceived organizational support towards commitment to change on the editorial employees in PT X. This research used commitment to change scale with α = .848 and perceived organizational support scale with α = .929. The regression analysis on 48 respondents showed that commitment to change can be explained by perceived organizational support as much as 16.4% (F(1, 46) = 9.020; p = .004; p < .05). Researcher gave coaching intervention to seven-pair of leader-subordinate.
Results showed that there was a significant mean difference between perceived organizational support score before and after intervention was given (t = -5.461; p = .002; p < .05). Also there was a significant mean difference between commitment to change score before and after intervention was given (t = -3.959; p = .007; p < .05). Therefore, it?s concluded that coaching intervention was effective in increasing perceived organizational support and commitment to change.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nawangsari Puji Cahyaningtyas
"Penelitian ini mengusulkan bahwa karyawan membentuk persepsi dukungan organisasi yang memberikan pengaruh terhadap organizational citizenship behavior dan intensi keluar melalui kepercayaan organisasi dan kepuasan organisasi. Hipotesis diuji menggunakan data yang didapatkan dari 126 karyawan sebuah perusahaan swasta melalui penyebaran kuesioner secara langsung. Hasil penelitian yang didapatkan dengan structural equation modeling menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepercayaan organisasi dan kepuasan organisasi, kepercayaan organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan organisasi, dan kepuasan organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB) dan pengaruh negatif yang signifikan terhadap intensi keluar. Namun berbeda dengan penelitian terdahulu, persepsi dukungan organisasi tidak ditemukan memiliki pengaruh negatif terhadap intensi keluar dan pengaruh positif terhadap OCB, dan OCB tidak ditemukan memiliki pengaruh negatif terhadap intensi keluar.

This study suggests that employees develop perceived organizational support which affects organizational citizenship behavior and intention to leave through organizational trust and organizational satisfaction. Hypotheses were tested with data collected from 126 employees in a privately held company by survey. The results obtained using structural equation modeling show that perceived organizational support significantly and positively affects organizational trust and organizational satisfaction, organizational trust significantly and positively affects organizational satisfaction, and organizational satisfaction positively affects OCB and negatively affects intention to leave. Contrast to previous studies, the results show that perceived organizational support doesn`t have a negative effect on intention to leave and doesn`t have a positive effect on OCB, and OCB doesn`t have a negative effect on intention to leave."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Hanie Fatimah
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Perceived Organizational Support (POS) dan intensi untuk meninggalkan pekerjaan pada karyawan PT. XYZ. Pada tesis ini dilakukan juga intervensi Effective Feedback Training pada atasan yang dilanjutkan dengan pemberian POS dan menurunkan intensi untuk meninggalkan pekerjaan. Data dari 10 orang karyawan pada level staf dari cabang klinik yang dihitung dengan menggunakan korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan yang negatid antara POS dan intensi untuk meninggalkan pekerjaan, dengan r = -0.929. Artinya jika POS ditingkatkan, maka intensi karyawan untuk meninggalkan pekerjaan dapat diturunkan. Dalam tesis ini, POS ditingkatkan dengan pemberian effective feedback trainingpada atasan, dan dilanjutkan dengan praktek pemberian feedback dari atasan kepada bawahan. Efek intervensi diukur dengan membandingkan data pre dan post-test pada variabel POS dan intensi untuk meninggalkan pekerjaan dengan menggunakan paired-samples t-test. Hasil menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada POS dan intensi untuk meninggalkan pekerjaan pada karyawan PT. XYZ setelah diberikan feedback dari atasan, dengan nilai t sebesar 3.017 dan signifikansi 0.015.

The purpose of this research is to study the correlation of Perceived Organizational Support (POS and intention to turnover of the employee at XYZ Company. In this thesis, researcher conducted the Effective Feedback Training for the supervisor, then the supervisor practice the feedback process to subordinate, to improve POS and reduce intention to turnover. Data from 10 employees from clinic branch that calculated with Pearson Correlation shows that there's significant correlation (negarive correlation) between POS and intention to turnover, with r=-0.929. It means, when the POS was improved, the intention to turnover could be reduced. To improve the POS, researcher conducted the effective feedback training for supervisor, and the supervisor practice the effective feedback process to the subordinate. The effect of the intervention is significant from the compared-mean test (Paired-Samples T-Test). It means there is significant differences in POS and intention to turnover score after the intervention. The value of t is 3.017 and the significant level is 0.015."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30711
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Retnani Dwi Prameswari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh knowledge sharing yang terdiri dari knowledge donating, knowledge collecting, dan juga pengaruh iklim organisasi inovatif terhadap perilaku kerja inovatif pada karyawan PT Hutchison 3 Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksplanatif. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dari seluruh karyawan di Kantor Pusat PT Hutchison 3 Indonesia dengan jumlah perolehan sebanyak 104 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian survei. Pengolahan data menggunakan Software Statistical Product and Service Solution (SPSS) 22.0. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa knowledge donating, knowledge collecting, dan iklim organisasi inovatif memiliki pengaruh secara simultan terhadap perilaku kerja inovatif pada karyawan PT Hutchison 3 Indonesia.

This study aims to analyze the effect of knowledge sharing which consists of knowledge donating, knowledge collecting, and also the effect of innovative organizational climate on innovative work behavior of employees at PT Hutchison 3 Indonesia. This study uses quantitative-explanatory research method. In this study has used Total Sampling technique from all employees at the Head Office of PT Hutchison 3 Indonesia with the acquisition of 104 respondents. Technique of data collection is using survey research method. Processing data using the Software Statistical Product and Service Solution (SPSS) 22.0. The results obtained indicate that knowledge donating, knowledge collecting, and innovative organizational climate have a simultaneous influence on innovative work behavior on employees of PT Hutchison 3 Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seswa Elde Rahmahthia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh knowledge sharing behavior terhadap perilaku inovatif di tempat kerja pada karyawan PT X dan Y, dimana belum ada penelitian sebelumnya yang meneliti pengaruh dari kedua variabel ini.
Knowledge sharing behavior diartikan sebagai derajat dimana individu benarbenar
membagi pengatahuan yang dimiliki, diciptakan, dan dibutuhkan kepada orang lain (Bock, 2002;2005). Perilaku inovatif sendiri didefinisikan sebagai
penemuan yang disengaja, promosi, dan realisasi atas ide baru dalam peran kerja, kerja kelompok, atau organisasi, yang berfungsi untuk menguntungkan performa kerja, kelompok, atau organisasi (Janssen, 2004). Pengukuran knowledge sharing behavior menggunakan knowledge sharing behavior scale yang dikembangkan oleh Chennamaneni (2006) yang berjumlah 17 item. Perilaku inovatif di tempat kerja diukur menggunakan innovative work behavior scale yang dikembangkan oleh Janssen (2001) yang berjumlah 9 item. Hasil utama penelitian menunjukkan bahwa knowledge sharing behavior berpengaruh secara siginifikan terhadap perilaku inovatif di tempat kerja (β = .691, t(214) = 13.986, p < .01). Knowledge
sharing behavior juga dapat secara signifikan menjelaskan proporsi varians skor perilaku inovatif di tempat kerja (R2 = .478, F = 195.605).

The purpose of this research was to discover the influence of knowledge sharing behavior on innovative behavior at workplace in company X and Y’s employees,
where there is no previous research studied the effect of this two variables yet.
Knowledge sharing behavior defined as the degree to which people actually shares knowledge they have acquired or created (Bock, 2002;2005). Innovative behavior itself defined as intentional creation, introduction, and application of new ideas within a work role, group, or organization, in order to benefit role performance, the group, or the organization (Janssen, 2004). Measurement of knowledge sharing behavior used knowledge sharing behavior scale enhanced by Chennamaneni (2006) that have 17 items. Innovative behavior at workplace was measured by innovative work behavior scale developed by Janssen (2001) which have 9 items. The main result showed that knowledge sharing behavior is significantly predicted innovative behavior at workplace (β = .691, t(214) =
13.986, p < .01). Knowledge sharing behavior also explained a significant proportion of variance in innovative behavior at workplace scores (R2 = .478, F = 195.605).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S47036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Yuliana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived organizational support terhadap turnover intention pada karyawan PT Waskita Karya Persero Tbk. di kantor pusat. Variabel perceived organizational support diukur berdasarkan teori Rhoades, Eisenberger, dan Armeli, yang terdiri dari 3 dimensi yaitu Fair Organizational Procedures, Supervisor Support, dan Favorable Rewards Job Conditions, ketiga dimensi diturunkan ke dalam 36 indikator. Sedangkan variabel turnover intention diukur berdasarkan teori Mobley, Horner, dan Hollinsworth, dengan 6 dimensi dan diturunkan menjadi 12 indikator, dimensi-dimensi tersebut yaitu Thought of Quitting, Evaluation of Expected Utility of Search, Intention to Search, Search, Evaluation of Alternatives, Dan Intention to Quit.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Responden pada penelitian ini sebanyak 162 karyawan tetap PT Waskita Karya Persero Tbk. kantor pusat yang telah bekerja minimal satu tahun. Data penelitian ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa perceived organizational support memiliki pengaruh yang negatif dengan tingkatan sedang terhadap turnover intention karyawan PT Waskita Karya Persero Tbk.

This research aims to analyze the effect of perceived organizational support on turnover intention on employees of PT Waskita Karya Persero Tbk. The perceived organizational support variables measured by using concept from Rhoades, Eisenberger, and Armeli, which consisted of 3 dimensions Fair Organizational Procedures, Supervisor Support, and Favorable Rewards Job Conditions, all three dimensions were downgraded to 36 indicators. Meanwhile, the turnover intention variables are measured based on Mobley, Horner, and Hollinsworth theories, with 6 dimensions, the dimensions are Thought of Quitting, Evaluation of Expected Utility of Search, Intention to Search, Search, Evaluation of Alternatives, and Intention to Quit.
This research uses quantitative method by using questionnaire as a research instrument. Respondents in this research was 162 permanent employees of PT Waskita Karya Persero Tbk. head office that have worked for at least one year. The data of this study were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The results of this study indicate that perceived organizational support has a negative effect with the level of moderate to employees turnover intention at PT Waskita Karya Persero Tbk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaidir Arifin
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara kepercayaan terhadap organisasi dan perilaku kerja inovatif pada konteks industri kreatif di Indonesia. Dengan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia, industri kreatif perlu untuk dikembangkan. Salah satu hal yang sangat penting bagi industri kreatif adalah inovasi yang dilakukan oleh karyawannya. Sampel pada penelitian ini adalah karyawan PT. X yang merupakan salah satu perusahaan yang termasuk ke dalam sub-sektor industri kreatif di Indonesia. Terdapat 395 responden dalam penelitian ini.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur Innovative Work Behavior Scale dari Janssen (2000) dan Organizational Trust Inventory dari Cummings dan Bromiley (1995b). Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Pearson Product Moment, Independent Sample T-Test, dan One Way Anova.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan terhadap organisasi danperilaku kerja inovatif pada PT. X (r = .060). Namun, pada penelitian ini ditemukan perbedaan mean yang signifikan antara faktor-faktor demografis dari perilaku kerja inovatif yakni jenis kelamin, tingkat pendidikan, level jabatan, dan departemen.

This study was conducted to examine the relationship between organizational trust and innovative work behavior in the context of creative industry.With a considerable contribution to the Indonesian economy, creative industries need to be developed. One thing that is very important for the creative industry are innovations made by employees. Samples in this study are employees of PT. X which is one of the companies that belong to the sub-sectors of the creative industries in Indonesia. There were 395 respondents in this study.
This research is a quantitative research that using measuring devices Innovative Work Behavior Scale from Janssen (2000) and Organizational Trust Inventory from Cummings and Bromiley (1995b). The analysis technique used in this study is the Pearson Product Moment, Independent Sample T-Test, and One Way Anova.
Results from this study indicate that there is no significant relationship between organizational trust and innovative behavior at work in PT. X (r = .060). However, this study found significant differences in the mean between demographic factors of the innovative work behavior that is gender, education level, job level and department.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Chandra Dewi
"Anggota organisasi yang memiliki organizational citizenship behavior OCB yang rendah, terbukti akan memiliki kinerja yang rendah. Studi sebelumnya telah membahas mengenai OCB secara komprehensif dalam perspektif ilmu Bisnis, Manajemen, dan Psikologi. Keseluruhan studi tersebut telah menggambarkan bukti empiris bahwa OCB terkait dengan kinerja organisasi. Namun kajian terdahulu ini memiliki kelemahan yaitu tidak mengkaji faktor yang dapat berkontribusi pada pembentukan OCB itu sendiri. Berbeda dengan kajian sebelumnya, artikel ini mengkaji OCB dari sudut pandang sosiologi, khususnya perspektif modal sosial sebagaimana modal sosial terbukti dapat berkontribusi terhadap pembentukan komitmen anggota organisasi dalam bekerja sama satu sama lain. Oleh sebab itu penelitian ini akan mengkaji mengenai OCB berbasiskan pada modal sosial di PT G4S Cash Service dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data akan diperoleh melalui observasi, studi literatur dan wawancara mendalam.

Members of organization with low organizational citizenship behavior OCBs will prove to have low performance. Previous studies have examined OCBs comprehensively in perspective of Business, Management, and Psychology. The whole study has illustrated empirical evidence that OCBs are related to organizational performance, but these studies have weaknesses that it does not examine factors that can affect OCBs themselves. In contrast to previous studies, this article examines the OCBs from a sociological point of view, particularly the perspective of social capital as social capital has been shown to contribute to the formation of the commitment of members of the organization in co-operation with one another. Therefore, this study will examine the OCBs based on social capital in PT G4S Cash Service using a qualitative approach. Data collection will be obtained through observation, literature studies and in-depth interviews. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>