Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109232 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rukmini
"A phenomenon of educational problem especially in Public Senior High School I Membalong is there is no fulfillment of eight national standard of education. School principal, teachers, administrator staffs, students, school committee, and school supervisor have the role to implement the quality improvement program continuously through the utilization of school self evaluation to achieve the national standard of education.
This thesis discusses about the utilization of school self evaluation at Public Senior High School I Membalong Belitung Regency using qualitative method through Soft Systems Methodology (SSM) approach.
The result of the study suggested that school self evaluation at Public Senior High School I Membalong hat to be utilized to develop quality improvement program continuously by involving all stakeholders to create satisfaction of customer.

A phenomenon of educational problem especially in Public Senior High School I Membalong is there is no fulfillment of eight national standard of education. School principal, teachers, administrator staffs, students, school committee, and school supervisor have the role to implement the quality improvement program continuously through the utilization of school self evaluation to achieve the national standard of education.
This thesis discusses about the utilization of school self evaluation at Public Senior High School I Membalong Belitung Regency using qualitative method through Soft Systems Methodology (SSM) approach.
The result of the study suggested that school self evaluation at Public Senior High School I Membalong hat to be utilized to develop quality improvement program continuously by involving all stakeholders to create satisfaction of customer."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35755
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ediyono
"Kajian ini tentang penyempurnaan proses implementasi Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Belitung dengan menggunakan kerangka teori kebijakan sebagai sebuah hirarki yang dikemukakan oleh Bromley (1989) melalui pendekatan Soft Systems Methodology (SSM). Penyempurnaan ini meliputi tiga tataran, yaitu tataran kebijakan, tataran organisasi, dan tataran operasional.
Pada tataran kebijakan dihasilkan peraturan daerah (Perda) sebagai dasar hukum penyelenggaraan pendidikan di daerah. Pada tataran organisasi dihasilkan sistem Monitoring terhadap Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD) dengan tujuan melaksanakan monitoring terhadap jalannya proses implementasi EDS di satuan pendidikan sehingga dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, dan untuk selanjutnya MSPD membuat pemetaan mutu pendidikan di daerah.
Pada tataran operasional dihasilkan dua sistem, yaitu 1). Membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) tujuannya adalah melakukan pengisian instrumen EDS secara obyektif, jujur dan transparan, 2). Menyusun Pakta Integritas Sekolah (PIS) dengan maksud agar dapat terbangun kesepahaman dan kesepakatan warga sekolah, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pelaksanaan EDS di satuan pendidikan. Dengan demikian diharapkan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Belitung dapat terwujud.

The review is about the implementation of the School Self Evaluation (SSE) in order to the Education Quality Assurance and Improvement System (EQAIS) in the district of Belitung by using the theoretical framework of the policy process as a hierarchy by Bromley (1989) approach through Soft Systems Methodology (SSM). This enhancement includes three levels, namely the policy level, the organizational level and operational level.
At the policy level conducted studies on how local governments provide support or strengthening the implementation of the SSE in the educational unit that SSE program which is the only gateway to education quality assurance system to run smoothly and be a requirement for education units to carry it out. At the organizational level studies conducted on the role of school monitoring by district (SMD) in monitoring process through the implementation process of SSE can be run in accordance with established procedures, and than mapping the quality of education in the area.
At the operational level produced two systems, namely 1). Forming a school development team (SDT) to make the SSE process charging instrument more objective, honest and transparent, 2). Formulating a integrity pact school (IPS) in order to how to develop a common understanding and agreement of the school community so as to contribute to the implementation of SSE in the education unit. It is expected the underwriting process of education quality assurance and improvement system in the district Belitung can be realized.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35190
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Marehwati
"Dewasa ini banyak keluhan masyarakat mengenai rendahnya mutu layanan kesehatan yang diterima terutama dari sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah. Seringkali keluhan-keluhan menyangkut tentang sikap yang kurang simpatik, kurang ramah dan banyak keluhan lainnya yang benar-benar memperihatinkan yang seharusnya sudah tidak terjadi dan terulang kembali. Keluhan mengenai kurang terampilanya tenaga kesehatan terutama tenaga lulusan Institusi Pendidikan tenaga kesehatan jenjang menengah dan jenjang pendidikan tinggi/diploma III. Hal demikian menunjukkan perfomance tenaga lulusan masih perlu lebih ditingkatkan baik keterampilan, pengetahuan dan sikapnya.
Akademi Kesehatan Gigi Depkes Jambi sebagai salah satu institusi pendidikan tenaga kesehatan jenjang Diploma III sudah harus bersiap dalam menghadapi tantangan terutama menyangkut mutu lulusan yang akan dihasilkan. Karena itulah sejak dari awal penerimaan, calon peserta didik yang diterima hendaknya benar-benar memenuhi persyaratan baik secara fisik maupun kemampuan intelektualnya, sehingga hanya calon peserta didik terbaiklah yang akan diterima mengikuti pendidikan di AKG Depkes Jambi.
Diharapkan dari input yang terbaik ini selama mengikuti proses belajar-mengajar di AKG dapat pula diperoleh suatu prestasi belajar yang baik bahkan terbaik, dengan demikian keluaran yang dihasilkan dapat menunjukkan mutu terbaik sebagaimana yang diharapkan. Dan hasil analisis statistik hubungan antara ujian masuk dengan prestasi belajar diperoleh p-value = 0,029, artinya bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hasil ujian masuk dengan prestasi belajar dan dari hasil uji statistik hubungan variabel jenis kelamin terhadap prestasi belajar sebagai salah satu variabel yang diasumsikan mempengaruhi hubungan antara hasil ujian masuk dengan prestasi belajar ternyata diperoleh p-value = 0,038 yang artinya bahwa jenis kelamin mempunyai hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar dan dari hasil analisis didapat nilai OR jenis kelamin = 3,08 (CI 1,17-8,13) yang berarti 95% diyakini bahwa peluang untuk brprestasi belajar baik terletak antara 1,17 kali sampai dengan 8,13 kali dan peluang yang paling besar adalah pada jenis kelamin perempuan berpeluang 3,08 kali dibanding jenis kelamin laki-laki.
Dari hasil penelitian ini ternyata prestasi belajar baik yang dicapai belum maksimal sehingga perlu upaya peningkatan agar dicapai hasil prestasi belajar yang maksimal. Dalam penelitian ini prestasi belajar diiihat dari hasil indeks prestasi kumulatif yang diperoleh melalui evaluasi tengah semester, semester ganjil dan semester genap yang merupakan hasil dari rangkaian kegiatan belajar mengajar di AKG Depkes Jambi. Dengan demikian perlu upaya peningkatan mutu proses belajar mengajar dan sistem yang mendukungnya, yang juga penting mendapat perhatian adalah sumber daya manusia selaku pengelola proses pendidikan di AKG perlu pula mendapat perhatian khusus agar mutu sumber daya manusia juga dapat lebih ditingkatkan mutunya.
Untuk tetap dapat memperoleh input calon peserta didik dengan hasil ujian masuk baik, hendaknya dalam penerimaan melalui ujian masuk Sipensimaru tetap berpegang pada prinsip bahwa yang terjaring adalah benar-benar calon dengan hasil ujian masuk terbaik. Sehingga setelah memasuki AKG melalui proses belajar mengajar akan pula diperoleh prestasi belajar yang baik dan selanjutnya pada akhirnya dapat dihasilkan lulusan ahli madya kesehatan gigi yang mutunya dapat dipertanggungjawabkan.

Relationship between Sipensimaru Test Result and Student Study Performance at Depkes Dental Health Academy in Jambi Province Academic Year 2000/2001Recently many public complaints on low health service quality given especially by government owned health facilities. Often complaints on the less sympathetic, unfriendly attitudes shown which is actually alarming and should not happen but it repeatly happen. Complaints on the incompetence of trained staff specifically those graduated from medium and high health institution such as D III strata. This evidently shown that we still need to improve and re-educated them in all fronts, the skills, knowledge and attitude.
Depkes Dental Health Academy in Jambi (AKG Depkes Jambi) as one of strata D III health school institution should prepare it self to make sure the quality of the graduates meets public requirements. Therefore starting from the recruitments, students applying must meet the requirements either mentally or intellectually, and only the best and the fittest can enrolled and become students in AKG Depkes Jambi.
Statistic analysis on relationship between application test and student academic performance resulted p-value = 0,029, evidently there is cognizant relationship between enrollment test result and academic performance while as one variable, it is assumed that on statistic gender test inter collation relationship is existed and evidently p-value obtained = 0,038 which proved gender test has significant relationship with student academic performance and from this OR value analysis obtained = 3,08 (CI 1,17-8,13) which means the opportunity is 95% and it is believed could have good study performance is between 1,17 times up to 8,13 times has the biggest opportunity 3,08 times compared to male students.
Evidently that good academic study performance has not maximally reached and improvement is needed and imperative in order to achieve maximum study performance. Serious efforts have to be taken in order to improve the quality human resources as the manager of education process at AKG must also improved.
In order to obtain input from the candidates who has passed the enrollment test, it is therefore necessary to hold the same principal for candidates enrolled through Sipensimaru test is obtain the best student. Eventually after the candidates being accepted to enroll at AKG, with good study performance it could be expected that at the end responsible qualified middle skilled professional in dental health field be achieved.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T 4636
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Septiawan G.
"Perguruan tinggi sebagai wadah untuk menciptakan kader-kader pemimpin bangsa memerlukan suatu cara pengelolaan yang berbeda dengan pengelolaan instansi non pendidikan, karena dalam wadah ini berkumpul orang-orang yang berilmu dan bernalar. Hal penting yang harus diperhatikan adalah bagaimana manajemen perguruan tinggi diatur sesuai dengan sistem mutu meliputi suatu administrasi yang rapi, efisien, dan transparan.
Banyak diantara pengelola perguruan tinggi yang mulai memikirkan untuk menerapkan sistem mutu agar universitas yang dipimpinnya mempunyai nilai lebih dan meningkatkan daya tarik bagi para calon mahasiswa baru. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat sebagai bagian dari pendidikan tinggi yang bernaung di bawah Program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia termasuk tempat untuk menciptakan kader-kader pemimpin bangsa terutama di bidang kesehatan, maka manajemennya perlu diatur sesuai dengan sistem mutu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap faktorfaktor yang berhubungan dengan mutu pendidikan di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tahun 2004. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian "cross sectional " dengan jumlah sampel 156 mahasiswa 52 PS IKMUI yang masih terdaftar sebagai mahasiswa.
Hasil penelitian menunjukan proporsi mahasiswa yang menjawab mutu pendidikan di PS IKMUI baik hanya 32,1%, sedangkan dari uji bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara semua variabel independen yaitu : kepemimpinan; rencana strategis; fokus pada pasar; pengukuran; analisis; serta manajemen pendidikan; orientasi pada fakultas dan staf; proses manajemen; hasil kinerja organisasi dengan mutu pendidikan di PS IKMUI. Sedangkan kepemimpinan merupakan faktor yang dominan yang berhubungan dengan mutu pendidikan di PS IKMUI.
Bagi Pimpinan PS IKMUI diharapkan lebih menggunakan pendekatan informal dan persuatif kepada staf pengajarnya dalam rangka menetapkan pencapaian nilai-nilai organisasi sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di PS IKMUI. Disamping itu pimpinan PS IKMUI sebaiknya lebih mengintensifkan komunikasi dengan mahasiswanya melalui forum yang diciptakannya maupun melalui forum yang sudah ada untuk menyerap aspirasi maupun problematika yang dialami mahasiswanya sehingga tercipta rasa kekeluargaan dan kebersamaan untuk memajukan PS IKMUI.

Aplication of Malcolm Baldridge Model For Measuring Student's Perception on Educational Quality of Postgraduate Program, Public Health Study Program University of Indonesia in 2004College as institution for creating prospective nation leaders needs different management with non-educational institution because in this institution gathered people who have knowledge and logical thinking. Important thing that must be concerned is how to manage college's management which suitable with quality system that involve tidy, efficient, and transparant administration. Amongs college's providers which begin to think about implementation of quality system so their universities have additional value and increase interested feeling for prospective student. The Public Health Study Program as part of high education which under Postgraduate Program of Faculty of Public Health University of Indonesia is a place for creating prospective nation leaders especially in health area, so its management should be managed toward quality system.
The purpose of this research is to know student's perception to factors which related to educational quality on Public Health Study Program, Faculty of Public Health University of Indonesia in 2004.
This research is using quantitative approach with cross sectional design and have 156 students of Postgraduate Public Health Study Program University of Indonesia which still registered as student.
The result of this research, show that proportion of student who answer education quality of Public Health Study Program University of Indonesia good only 32,1%, and from bivariate test there is significant relationship between all independent variables, leadership; strategic planning; focus to market; measurement, analysis, and educational management; faculty and staf orientation; management process; result of organization capability with educational quality at Public Health Study Program University of Indonesia and leadership is a dominant factor which related to educational quality at Public Health Study Program University of Indonesia.
Leaders of Public Health Study Program University of Indonesia should use more informal and persuasive approaches to lecturer staff in pursuing organization values so can improve educational quality in Public Health Study Program University of Indonesia. Beside that, leaders of Public Health Study Program University of Indonesia should do much communications intensively with their students through their forum and also existence forum. For getting aspirations and problems whom their students feel, so will be created feeling of being family and being togheter for progressing Public Health Study Program University of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
T 12833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wolf, Richard M.
New York: Praeger, 1979
370.18 WOL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Halimatussya`diyah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan pembelajaran daring, loyalitas siswa pembelajaran daring, dan mediasi kepuasan siswa pembelajaran daring pada konsumen aplikasi Ruangguru di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner. Sampel penelitian sebanyak 111 responden dengan kriteria menggunakan aplikasi Ruangguru untuk belajar daring minimal dua kali dalam seminggu, pelajar SMA minimal berusia 15 tahun, dan domisili Jakarta. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif dan analisis statistik inferensial berupa regresi linear sederhana dengan SPSS versi 23.0 untuk Windows. Lalu, uji mediasi menggunakan teknik uji sobel yang hasilnya diperoleh dari kalkulator sobel test. Kemudian, pengujian dimensi menggunakan teknik confirmatory factor analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan pembelajaran daring memiliki pengaruh terhadap loyalitas siswa pembelajaran daring. Kepuasan siswa pembelajaran daring sebagai variabel mediasi memiliki pengaruh tidak langsung dari kualitas layanan terhadap loyalitas siswa. Dari ketiga dimensi kualitas layanan pembelajaran daring yang paling berpengaruh adalah tutor dan materi pembelajaran daring.

This study aims to analyze the effect of e-learning service quality, e-learning student loyalty, and e-learning student satisfaction as mediation on Ruangguru customers in Jakarta. This research used a quantitative approach by collecting data and information through questionnaires. Survey data collected from 111 respondents with the criteria were using Ruangguru for e-learning at least twice a week, at least 15-years-old in senior high school, and living in Jakarta. The datas were analyzed by descriptive analysis and inferential statistical analysis by simple linear regression using SPSS 23.0 for Windows. The mediation uses the sobel test technique by calculator for the sobel test. The dimensions were analyzed by confirmatory factor analysis. The results showed that e-learning service quality has an influence on e-learning student loyalty. E-learning student satisfaction as a mediation variable has an indirect effect of e-learning service quality on e-learning student loyalty. In addition, the most influential dimensions of e-learning service quality are tutors and e-learning materials.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdulah
"Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan formal di sekolah
dimana di dalamnya terjadi interaksi antara berbagai komponen pembelajaran yaitu
guru, isi atau materi pembelajaran, siswa dan lingkungan. Penelitian ini menganalisis
implementasi kebijakan standar proses di SMPN 2 Sukagumiwang Kabupaten
Indramayu dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif. Sedangkan metodenya studi kasus yang bersifat deskriptif.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, observasi dan
wawancara. Hasil Penelitian tentang Bagaimana implementasi standar proses di SMPN
2 Sukagumiwang Indramayu sebagai berikut:1. Aspek perencanaan pembelajaran yang
terdiri dari rencana program pembelajaran dan silabus pada umumnya sudah ada tapi
sebagian besar bukan hasil karya sendiri. 2. Pelaksanaan pembelajaran masih perlu
dibenahi terutama dari aspek jam belajar dan metode pembelajaran. 3. Penilaian
pembelajaran perlu dioptimalkan lagi frekwensi, jenis dan pemanfaatannya. 4.
Pengawasan pembelajaran perlu ditingkatkan lagi baik oleh Kepala Sekolah maupun
Pengawas Sekolah. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu : 1. Aspek
komunikasi masih perlu ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya. 2.
Sumberdaya guru dan wewenangnya sudah cukup tetapi yang masih perlu diperhatikan
adalah sumberdaya siswa, informasi, sarana dan dana. 3. Sikap para pelaksana belum
optimal mendukung implementasi standar proses. 4. Struktur birokrasi sekolah dalam
melaksanakan implementasi standar proses sudah cukup berperan.

The learning process is the core of the formal education process at school where
it occurs in the interaction between the various components of the learning those are :
teachers, content or learning materials, students and the environment. This study
analyzes the policy implementation process standards in SMPN 2 Sukagumiwang
Indramayu district and the factors that influence it. This study used a qualitative
approach. The method used was a descriptive case study. Data was collected through
the study documents, observations and interviews. Research on how the implementation
of standard processes in SMPN 2 Sukagumiwang Indramayu obtained as follows : 1.
Aspects of the learning plan consists of plan learning program sand existing syllabus in
general but mostly not the work itself,. 2. Learning implementation still need to be
addressed, especially from the aspect of teaching hours and teaching methods. 3.
Assessment of learning needs to be optimized again the frequency, type andutilization.
4. Instructional supervision should be increased again by both the Principal and the
School Trustees. While the factors that influence, namely : 1. Communication aspect
could be improved both quantity and quality. 2. Resource teachers and authority is
sufficient but that remains to be seen is a student resource, information, facilities and
funds. 3. Attitude of the implementers is not optimal to support the implementation of
standard processes. 4. Bureaucratic structure of the schools in implementing the
standards implementation process has been quite instrumental.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35245
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Indriati
"Sistem pendidikan selama ini dikelola dalam suatu iklim yang birokratik sudah saatnya kini diubah dengan sistem tata kelola yang lebih baik. Sistem tata kelola birokratik seringkali mengesampingkan peranan kepala sekolah dan guru. Tata kelola yang lebih baik dilakukan dengan cara meningkatkan peran kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Sistem tata kelola yang baru ini disebut dengan Manajemen Berbasis Sekolah. MBS mengharapkan sekolah untuk menjadi mandiri dan selalu meningkatkan mutu kinerjanya. Balanced scorecard dapat menjadi altenatif pengukuran yang tepat untuk diadopsi oleh sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kinerja SMPN 1 Manggar dengan menggunakan empat perspektif Balanced Scorecard yaitu: (1) perspektif Keuangan, (2) perspektif pelanggan, (3) perspektif proses internal bisnis, dan (4) perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan obyek SMPN 1Manggar. Teknik pengumpulan data menggunakan data skunder dan data primer. Responden yang terlibat adalah guru/pegawai dan siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencapaian penerapan Balanced Scorecard ditinjau dari (1) Perspektif keuangan sangat baik berdasarkan laporan keuangan yang memenuhi syarat ekonomis, efektif, dan efisien. (2) Perspektif pelanggan memperoleh nilai cukup baik berdasarkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan sekolah, (3) Perspektif bisnis internal juga dinilai baik berdasarkan indikator telah tersedianya sarana prasarana yang relatif lengkap, inovasi, serta layanan purna jual sekolah. (4) Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dinilai cukup baik, karena loyalitas guru dan pegawai baik dan usaha peningkatan kompetensi juga selalu dilakukan sekolah atau dilakukan guru secara individu.
Pada akhirnya dapat diketahui kinerja SMP 1 Manggar secara komprehensif berada pada level baik. Dari hasil penelitian ini diharapkan (1) pihak sekolah hendaknya berupaya untuk lebih meningkatkan kinerja sekolah yang masih berada pada ketercapaian "baik" menjadi tingkat ketercapaian "sangat baik", (2) guru hendaknya lebih membuka diri terhadap penggunaan media pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif sehubungan dengan peningkatan prestasi siswa. sehingga pada akhirnya juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada SMPN 1 Manggar.

It had been long time that educational system was managed bureaucracy. It made take a side the role of the principal and teachers in managing the system of the school, and it has to be changed. The good governance of school should be applied by enhancing the role of principal, teacher, and participating of the parents. School based management is the solution in accommodating the role of the school stakeholder. The School Base Management creates the school to be self-managed, and always try to improve its performance. The balance scorecard could be one of the alternative of measuring the school performance.
The aim of the research to explain the performance of SMPN 1 Manggar using 4 perspectives of balance scorecard: 1) financial perspective, 2) customer perspective, 3) business internal process perspective, and 4) growth and learning perspective. Analysis descriptive also applied in this research. The seconder and primer data were used for collecting the data of the research, and the respondent participate in this research is teachers/staffs and students.
The result of the research indicated that the implementation of balance scorecard : 1) financial perspective categorized very good, it was based on the financial report indicated that the financial managed economically, effectively, and efficiently. (2) customer perspective got quite good score. 3) Internal business process in SMPN 1 Manger categorized "good" in facilitating infrastructure, innovation, and output school servicing. 4) growth and learning perspective categorized "quite good". It because the school always try to improve teachers and staffs competency, both individually and institutionally.
Finally, the research found that the performance of SMPN 1 Manggar categorized "good". From the research founding is expected : 1) the school should make effort to more improving the school performance. 2) the teachers should be open minded of innovative and creative in using teaching media in order to improve student achievement. The consequently, it will enhance the community trust to SMPN 1 Manggar
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29806
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hannah, Larry S.
Reading, Mass.: Addison-Wesley, 1977
371.26 HAN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>