Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83726 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aldy Gustinara
"Penelitian ini membahas tentang kinerja perbaikan dermaga dengan opsi penambahan bresing dari batang prategang. Struktur dermaga dan perbaikannya dimodelkan sesuai dengan data hasil penyelidikan lapangan dan validasi permodelan tanah berdasarkan simpangan terukur. Variasi model perbaikan terdiri berupa sudut pemasangan bresing, gaya prategang yang diberikan, dan jenis pemasangan bresing. Parameter desain yang ditinjau berupa karakteristik dinamik struktur dan responnya terhadap beban gravitasi dan lateral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pilihan perbaikan yang paling efektif adalah perbaikan dengan memasang bresing silang dengan sudut 45˚ dan gaya prategang sebesar 30% dari kapasitas batang prategang.

Analysis of Dock Structure Repair with Bracing mainly discuss about the performance of the repaired jetty structure using bracing. Jetty Structure and its repaired structures are modelized based on the measurement data on the field and modelling of the soil. Repaired structures are modellized based on vartiation on degree of the bracing installation, prestress force of the bracing, and type of the installation of bracing. The structural parameters reviewed to analyze the response of the repaired structure are dynamic characteristics of the structure and its response with lateral and gravitational loading. Based on the result of this research, the optimum reinforcement is cross-bracing with 45 degree of bracing installation and forced 30% from its prestress force capacity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bonifacius Jovianto
"Penelitian ini membahas tentang kinerja perbaikan dermaga dengan opsi penambahan tiang miring dan bresing dari batang prategang. Struktur dermaga dan perbaikannya dimodelkan sesuai dengan data hasil penyelidikan lapangan dan validasi permodelan tanah berdasarkan simpangan terukur. Variasi model perbaikan terdiri dari inklinasi dan dimensi tiang miring, serta bentuk bresing dan gaya prategang. Parameter desain yang ditinjau berupa karakteristik dinamik struktur dan responnya terhadap beban gravitasi dan lateral.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tiang miring dan bresing dalam arah memanjang dermaga lebih efektif untuk memperkecil simpangan struktur. Inklinasi tiang miring merupakan faktor dominan yang mempengaruhi simpangan sedangkan dimensi tiang miring dan gaya prategang mempengaruhi rasio tegangan.

This study discussed about performance of dock structural reparation by adding batter piles and bracing of prestressed bars. Dock structur and it?s repairs was modeled according to the data of field investigation and validation of earth model according to measured displacement. Variation of repairation model consisted of inclination and dimension of batter pile, bracing shape and it?s prestress force. Reviewed design parameter was structural dynamic characteristics and structural response due gravitation and lateral load.
Study results showed that addition of batter piles and bracing in the long side of dock was more effective to reduce structural displacement. Inclination of batter piles was significant factor to affect structural displacement, while dimension of batter pile and prestress force affecting stress ratio mostly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro
"ABSTRAK
Berdasarkan penelusuran literatur, terdapat beberapa kekurangan isolator pada dasar bangunan, sehingga posisi penempatan isolator perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini akan membahas kinerja isolator yang ditempatkan di lantai dua pada struktur kombinasi kolom beton kantilever dan rangka baja bresing konsentrik dengan analisa respon spektrum Padang terhadap variasi ukuran kolom, ketinggian struktur, dan kekakuan isolator. Parameter yang ditinjau berupa respon struktur dan isolator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kolom kantilever yang kaku, isolator akan lebih efektif. Untuk variasi ketinggian, bertambahnya jumlah tingkatan akan meningkatkan respon pada isolator dan kolom beton. Untuk variasi kekakuan isolator, kekakuan isolator yang rendah lebih efektif dalam mereduksi gaya gempa pada struktur atas.

ABSTRACT
Based on literature, there are several deficiencies of base isolation, in which the position of isolator placement needs to be investigated further. This study will discuss the performances of isolator placed on the second floor on combination structure of cantilever concrete column and concentric bracing frame with Padang response spectrum analysis of column size variation, structure height, and stiffness of isolator. The parameters reviewed are structural and isolator responses. The results showed the use of rigid cantilever column, isolator will be more effective. For height variation, increasing the number of stories will increase the response to the isolator and concrete column. For the variation in stiffness isolator, the lower stiffness is more effective in reducing the seismic forces in the superstructure"
2017
S70001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idham Harry Nugraha
"Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni merupakan jalur terpadat di Indonesia, seringkali terjadi antrian panjang terutama saat libur panjang. Kebutuhan akan transportasi penyeberangan yang terus naik dari tahun ke tahun menuntut adanya peningkatan pelayanan, fasilitas, sarana dan prasarana. Untuk dapat mengakomodasi kebutuhan ini maka PT ASDP Indonesia Ferry berencana akan menambah satu dermaga di Pelabuhan Merak. Dengan mengestimasi banyaknya kendaraan yang akan melalui lintas Merak-Bakauheni maka digunakan teori analisis time series. Pengambilan data untuk penelitian ini dilakukan di Pelabuhan Merak pada bulan September-November 2012. Data yang diperlukan yaitu data perjalanan Merak-Bakauheni beberapa tahun terakhir, data Pelabuhan Merak, dan data rencana pembangunan dermaga baru pelabuhan. Dari hasil penghitungan dengan penambahan dermaga kurang efektif untuk dapat mengakomodasi kebutuhan transportasi penyeberangan, hanya sampai sekitar tahun 2017-2018 Pelabuhan Merak mampu menampung jumlah kendaraan.

Merak-Bakauheni path is the most populous path in Indonesia, there is often a long queue especially during the long holiday. The need for the crossings transportation still continue to rise from year to year, demanding an increase in services, amenities, facilities and infrastructure. To accommodate this need, PT ASDP Indonesia Ferry plans to add a new pier in the port of Merak. By estimating the number of vehicles going through the cross Merak-Bakauheni then used the theory of time series analysis. Taking the data for this research was conducted at the port of Merak in September-November 2012. The required data is data traveling Merak-Bakauheni recent years, data port of Merak, and data plans to build a new dock port. From the calculation results with the addition of less effective pier to accommodate the transportation needs of the crossing, only until about the year 2017-2018 Merak able to accommodate the number of vehicles."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S44229
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leo Tri Utomo
"Terminal Operasi 3 Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan tempat pengiriman ekspor dan impor peti kemas yang berada tepat di Ibukota Jakarta dengan panjang dermaga sepanjang 1030 m terdiri dari 5 dermaga dengan luas lapangan penumpukan 122922 m2 dan waktu kerja selama 365 hari/tahun dengan waktu operasi 24 jam/hari.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kelayakan dermaga pada Terminal Operasi 3 Ocean Going Division Pelabuhan Tanjung Priok dengan menggunakan metode Berth Occupancy Ratio BOR atau tingkat pemakaian dermaga berdasarkan data arus kunjungan kapal dan peti kemas disetiap bulan pada tahun 2014, 2015, dan 2016. Evaluasi dilakukan untuk memproyeksikan pertumbuhan arus kapal dan peti kemas pada tahun 2017 sampai 2034 dengan menggunakan metode regresi linier.
Hasil analisis menunjukan bahwa pada tahun 2014 sampai pada tahun 2031 nilai BOR masih dibawah 65 seperti yang disarankan oleh UNCTAD berarti bahwa penggunaan dermaga masih layak. Namun pada bulan April tahun 2032 nilai BOR sudah melebihi 65, yang berarti penggunaan dermaga sudah cukup padat. Untuk mengurangi kepadatan tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan produktifitas bongkar muat dari 20 TEU rsquo;s/jam ke tingkat yang lebih tinggi.

Operation Terminal 3 is a container port which is dedicated for export and import shipping. Located in Jakarta the capital city of Indonesia, the port now stretches over a distance of 1.030 meters. It consists of 5 docks with stacking area 122.922 square meters, the port operation hours is 24 hours aday, 7 days per week.
The purpose of this research to analyze the feasibility of length dock at Operation Terminal 3 ndash Ocean Going Division, Tanjung Priok Port, using Berth Occupancy Ratio BOR method and the rate of pier usage based on the container shipping growth data in 2014, 2015 and 2016. This evaluation is to project the growth of ship and container flow in 2017 until 2034 by using Linier Regression method.
The results of the analysis shows that in the year of 2014 until 2031 the BOR value is still under 65 as recommended by the UNCTAD means that the use of the dock is still feasible. However, in April 2032 the BOR value has exceeded 65 , which means the usage of the pier has already exceed its capacity. Berth utility Reducing the trafic can be done by increasing the productivity of loading unloading from 20 TEU's hour to a higher level.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Vega Dinata Partogi
"Pengertian mutu dalam konteks industri jasa konstruksi dapat didefinisikan melalui berbagai pendekatan, tetapi pada prinsipnya adalah conformance to requirement, yaitu hasil yang dikerjakan sesuai dengan apa yang disyaratkan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pencapaian mutu pekerjaan konstruksi dermaga yang dikerjakan oleh kontraktor khususnya sesuai dengan standard sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.
Penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data melalui survey kuesioner dan kemudian data diolah dengan metode statistik dengan menggunakan analisis korelasi dan analisis regresi serta uji model dengan bantuan program SPSS 21.0.
Hasil penelitian akan menunjukkan hubungan antara variabel bebas yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem manajemen mutu pada pelaksanaan konstruksi dermaga oleh kontraktor (X), terhadap pencapaian mutu proyek dermaga (Y), dan selanjutnya mengidentifikasi peristiwa yang terkait dengan penerapan sistem manajemen mutu oleh kontraktor pelaksana konstruksi dermaga.

The definition of quality in the context of the construction industry can be defined through a variety of approaches, but the principle is conformance to requirements, which results done in accordance with what is required. In this study aims to identify the factors that influence the achievement of the quality of the pier construction work done by a contractor, especially in accordance with the standards of ISO 9001:2008 quality management system.
The research was conducted by collecting data through a survey questionnaire and then the data is processed by the statistical method by using correlation analysis and regression analysis and model test with SPSS 21.0.
The results of the study will show the relationship between the independent variables that affect the implementation of quality management systems in the construction dock by the contractors (X), to the achievement of the quality of the pier project (Y), and further identify the occurence associated with the implementation of quality management system by the contractors.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Tiya Pratiwi
"Tujuan dari penelitian ini ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor faktor spesifik perusahaan yaitu profitabilitas tangibilitas dan kesempatan pertumbuhan dan juga struktur kepemilikan perusahaan terhadap struktur modal. Penelitian ini juga akan menguji pengaruh struktur kepemilikan sebagai variabel moderasi atas hubungan antara profitabilitas tangibilitas dan kesempatan pertumbuhan dengan Struktur modal. Penelitian ini dilaksanakan dengan model regresi data panel dan menggunakan 167 sampel perusahaan perusahaan non finansial di Indonesia yang terdaftar di BEI periode 2010 2014. Dengan menggunakan leverage sebagai proksi dari struktur modal hasil penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas dan struktur kepemilikan memiliki hubungan yang negatif dan signifikan dengan leverage Adapun tangibilitas dan kesempatan pertumbuhan menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan dengan leverage. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa struktur kepemilikan mempengaruhi hubungan tangibilitas dan kesempatan pertumbuhan dengan leverage.

The objective of this paper is to analyze the effect of Firm Specific Factors such as Profitability Tangibility and Growth Opportunities and also Ownership Structure on Capital Structure and The Effect of Ownership Structure on Firm Specific Factors and Capital Structure. This research also analyze the effect of Ownership Structure as moderating variable between Profitability Tangibility and Growth Opportunities and Capital Structure. This research use regression models with panel data and using 167 samples taken from non financial firms listed in Indonesia Stock Exchange from 2010 until 2014. The result from this research shows that profitability and ownership structure have significant negative effect on corporate capital structure which is measured by leverage. Besides that tangibility and growth opportunities show significant positive effect on capital structure. This research also show that ownership structure influence the effect of tangibility and growth opportunities on capital structure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Fendy
"Dermaga merupakan salah satu komponen yang penting dalam kegiatan perekonomian suatu daerah, dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar secara ekonomis jika mengalami kerusakan. Salah satu tipe dermaga yang banyak ditemui di Indonesia adalah dermaga tipe pile supported wharf, yaitu dermaga yang di dukung oleh tiang pancang. Salah satu alternatif desain dermaga yang sedang berkembang adalah dengan mempergunakan sistem sesimic isolation, yang diharapkan mampu memberikan performa yang lebih baik dari dermaga konvensional. Penelitian ini bertujuan antara lain mempelajari performa dermaga seismic isolation terhadap gaya statik dan dinamiknya, mengetahui korelasi antara dimensi dermaga, bentuk dermaga (irregular/ regular), dan seberapa besar penggunaan seismic isolation dapat menghemat material tiang pancang.
Metode penelitian yang dipergunakan berupa analisa model Finite Element 3 dimensi, dimana untuk sistem seismic isolation dipergunakan tipe LRB (Lead Rubber Bearing). Model yang dipergunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu model konvensional dan seismic isolation, dimana masing-masing divariasikan menjadi bentuk reguler dan irregular, kemudian divariasikan terhadap rasio Panjang/lebar, dengan total 18 variasi model. Dimana dari hasil penelitian didapatkan bahwa penggunaan sistem seismic isolation mampu menghemat material tiang pancang sebesar 21% dan efektif pada dermaga dengan rasio panjang/lebar yang tinggi maupun dengan bentuk irregular.

Wharf structure is an important element in the economic activity of a society, it could cause a huge economic loss when its damaged and cannot be operated. Pile supported wharf is one of wharf variant that often found in Indonesia, this wharf is a deck (usually from concrete) supported by several piles. One of the alternative designs that has been emerging is the seismic isolation system, which expected to perform and give better results compared to the conventional wharf design. The objectives of this research are to study the seismic isolated wharf performance with its dynamic and static force, to study the correlation between the dimension/configuration and seismic isolation usage, and to study how much savings can be done (in terms of pile material) with seismic isolation system.
The research method used is a 3D finite element modeling, which uses LRB (Lead Rubber Bearing) type isolator as the seismic isolation mechanism. The models are classified into 2 groups, seismic isolated and conventional. Each group are varied into regular and irregular configuration, and also varied with the dimension ratio, with total 18 variation models. From this research, it is shown that the usage seismic isolation system can be used to save 21 % pile material, and that seismic isolation system gives a better result when applied on wharf that has high length/width dimension and/or irregular configuration.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53137
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Permatasari
"Penelitian ini merupakan studi empiris pada perusahaan non keuangan di Indonesia mengenai hubungan struktur kepemilikan dengan kualitas laba. Selain itu, penelitian ini juga membandingkan pengaruh kepemilikan terkonsentrasi dan bentuk kepemilikan di Indonesia yang berfokus pada kepemilikan pemerintah dan kepemilikan asing yang diproksikan oleh perusahaan multinasional terhadap nilai kualitas laba perusahaan. Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada BEI periode 2011-2013. Proksi kualitas laba yang digunakan adalah manajemen laba yang diukur oleh model modifikasi Jones. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas laba perusahaan dengan konsentrasi kepemilikan lebih baik dibandingkan perusahaan tanpa konsentrasi kepemilikan. Namun, konsentrasi kepemilikan pemerintah tidak terbukti memiliki kualitas laba yang lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi kepemilikan lainnya dan kepemilikan asing tidak terbukti memiliki kualitas laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi kepemilikan lainnya.

This study is an empirical study of non-financial companies in Indonesia, about the relationship between ownership structure with earnings quality. In addition, this study also compared the effect of concentrated ownership and forms of ownership structure that focuses on government ownership and foreign ownership of the value of the quality of corporate earnings. The sample used are non-financial companies listed on the Indonesian Stock Exchange 2011-2013. Earnings quality?s proxy used is earnings management as measured by modified Jones model. The results showed that the quality of the earnings with ownership concentration is better than no ownership. Research also shows that the ownership of state ownership are not shown to have lower earnings quality than other ownership and foreign ownership is not shown to have higher earnings quality than other ownership."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurinawati
"Pulp merupakan salah satu dari 10 komoditi andalan ekspor penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah. Perkembangan industri pulp yang pesat didukung keunggulan komparatif yang dimiliki Indonesia, membuat investor tertarik untuk menanamkan modal. Industri pulp merupakan industri padat modal. Hal ini memunculkan perusahaan-perusahaan besar dengan modal kuat yang dapat membentuk konsentrasi kekuatan dalam pasar.
Berdasarkan paradigma Structure Conduct Performance, konsentrasi pasar akan mempengaruhi struktur pasar, sedangkan struktur pasar akan mempengaruhi kinerja pasar. Untuk mengetahui ada tidaknya konsentrasi pasar dalam industry pulp di Indonesia dapat dilakukan dengan mengidentifikasi struktur pasar. Setelah itu, kinerja pasar juga akan diidentifikasi untuk melihat bagaimana pengaruh struktur terhadap kinerja. Variabel-variabel yang digunakan untuk mengidentifikasi struktur industri pulp di Indonesia adalah konsentrasi pasar dan hambatan masuk. Sedangkan, untuk mengidentifikasi kinerja industri digunakan variabel tingkat keuntungan. Setelah itu, analisis ekonometri digunakan untuk mengetahui apakah struktur berpengaruh terhadap kinerja.
Dari penelitian, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: Industri pulp di Indonesia memiliki struktur oligopoli dengan konsentrasi tinggi. Rata-rata konsentrasi industri untuk 4 perusahaan terbesar adalah sebesar 0,906 dan rata-rata konsentrasi industri untuk 3 perusahaan terbesar adalah sebesar 0,782. Rata-rata nilai Herfindahl-Hirschman Index adalah sebesar 0,254; Kinerja industri pulp di Indonesia yang ditunjukkan oleh rata-rata nilai Price-Cost Margin sebagai indikator tingkat keuntungan sebesar 0,392 mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan dalam industri pulp di Indonesia memiliki kekuatan pasar; Dalam industri pulp di Indonesia, struktur industri berpengaruh positif terhadap kinerja industri.

commodities that contribute a huge amount of exchange for Indonesia. The progress of pulp industry supported by the comparative advantage owned by Indonesia, has make the investors interested to invest in the industry. Pulp industry is a capital intensive industry. It emerges huge companies with strong investment which has the capability to form market concentration.
Based on Structure Conduct Performance paradigm, market concentration will affect market structure, and market structure will eventually affect market performance. To detect whether there is a form of market concentration or not in pulp industry in Indonesia, we can carry out market structure identification. Then, market performance will also be identified to figure out how the structure affect the performance. The variables used to identify the structure of pulp industry in Indonesia are market concentration and entry barrier. Whereas, variable used to identify the performance of the industry is profit level. Afterwards, econometric analysis is used to figure out whether the structure affects the performance or not.
From the research, we could conclude that: Pulp industry in Indonesia has the structure of oligopoly with high concentration. The average value of industry concentration for 4 largest companies is 0,906 and 0,782 for 3 largest companies. The average value of Herfindahl-Hirschman Index is 0,254; Industry performance showed by the average value of Price-Cost Margin as the indicator of profit margin as much as 0,392 indicates that the companies in pulp industry in Indonesia have market power; In pulp industry in Indonesia, industry structure affects industry performance positively.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50316
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>