Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122550 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adhitya Dido Widyanto
"Negara Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Laju pertumbuhan penduduk yang bersifat dinamis menimbulkan adanya dinamika penduduk dalam suatu negara. Dinamika penduduk sendiri dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan migrasi. Migrasi akan menjadi topik utama dalam penelitian ini, khususnya migrasi bersih. Masalah ketidakmerataan persebaran penduduk dapat dilihat dari kecenderungan kejadian migrasi bersih di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan wilayah migrasi bersih di Indonesia pada tahun 2010, khususnya Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Melalui metode analisis komparatif akan dilihat bagaimana perbedaan yang terjadi antara kedua wilayah tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa KBI lebih didominasi oleh kejadian migrasi bersih positif, sedangkan KTI cenderung mengalami kejadian migrasi bersih positif dan negatif yang hampir sama. Melalui uji korelasi pearson product moment, diketahui bahwa kejadian migrasi bersih positif di Indonesia dipengaruhi oleh jumlah perguruan tinggi dan tingkat industri, meskipun di daerah tujuan juga terdapat tingkat pengangguran, sedangkan kejadian migrasi bersih negatif di Indonesia dipengaruhi oleh tingkat industri dan jumlah perguruan tinggi.

Indonesia is the fourth largest population country in the world. Growth population rate creates population dynamics in a country. Population dynamics are affected by three main factors, which are, fertility, mortality, and migration. In this research, migration became the main focus especially the net migration.Undistributed population is a problem that can be looked from the tendency of Indonesia’s net migration. This research aims to know the areal differences of net migration in Indonesia on 2010, which divides between Kawasan Barat Indonesia (KBI) and Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Using comparative analysis will show the difference of the net migration between those two regions. The result of this research, KBI is having tendency of positive net migration and KTI is having tendency of balanced between positive and negative net migration. Using Pearson Product Moment as the correlation test give a result that positive net migration is affected by number of college and industry rate, eventough the destination area has unemployment rate. On the other side, negative net migration is affected by number of college and industrialisation rate.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S52969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Khalasha Ridwan
"Proses migrasi merupakan proses perpindahan manusia untuk tujuan menetap. Migrasi dapat terjadi dengan lebih cepat seiring dengan kemajuan teknologi yang dimiliki manusia. Seorang sosiolog bernama Everett S. Lee pada tahun 1966 mempelajari tentang migrasi dan membuat sebuah paper yang berisi tentang penjelasan bahwa ada yang namanya faktor penarik dan faktor pendorong migrasi. Dia juga menuliaskan konsep daerah asal yang biasanya memiliki banyak faktor pendorong dan daerah tujuan yang biasanya memiliki banyak faktor penarik. Penelitian ini ingin mengetahui pola migrasi neto (net migration) di Provinsi Jawa Barat serta hubungannya dengan faktor pendorong dan faktor penariknya. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan overlay net migration dengan karakteristik wilayahnya, lalu menganalisis faktor penarik dan pendorongnya. Karakteristik wilayah di penelitian ini ditandai dari ketinggiannya serta keberadaan jalan tol dan rel kereta api. Beberapa faktor penarik dan pendorong yang digunakan yaitu UMK, tingkat pengangguran, dan luas kawasan industri. Daerah-daerah yang menjadi daerah tujuan migran di Provinsi Jawa Barat tersebar di wilayah daratan rendah dan daratan agak rendah. Keberadaan jalan tol dan rel kereta api disini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap peristiwa migrasi yang terjadi. Disini ketinggian UMK dan tingkat pengangguran bervariasi, sedangkan daerah dengan kawasan industri yang luas hanya sedikit.

Migration process is the process of human movement which the purpose is to settle in a place. Migration can become faster as new inventions of technology being discovered by human. A sociologist which name is Everett S. Lee in 1966 is studying the migration, and he wrote a paper which describe the existence of push and pull migration factors. He also describe the concept of area of origin which usually have plenty of push factors and area of destination which usually have plenty of pull factors. The method which is being used here is to overlay net migration with the place's characteristics, and then conduct an analysis on it's push and pull factors. The characteristics of the places which is used here is marked by it's height and the presence of highway and railways. Some of the push and pull factors used is UMK (minimum wage), unemployment rate, and the width of industrial estate. The areas which constitute the migrant's areas of destination spread in the lowland and mid-lowland regions. Here, the presence of highway and railways do not have significant effect for the migration phenomena. The minimum wage rate and unemployment rate varies, while the areas which have industrial estates only exist few.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktaviana Prayudhani
"Penelitian ini membahas migrasi ibu ketika anak berusia dini (0 s.d 8 tahun) dan kapasitas anak yang ditinggalkan. Dengan menggunakan data sekunder dari Indonesian Family Life Survey (IFLS), hasil marginal effects dari regresi tobit menunjukkan bahwa pembentukan keterampilan kognitif dan nonkognitif anak dalam jangka panjang dipengaruhi oleh migrasi ibu saat usia dini dan pendidikan pengasuh utamanya selama ibu bermigrasi. Migrasi ibu, baik internal maupun internasional, secara signifikan berasosiasi negatif dengan kognitif anak dalam jangka panjang. Sedangkan migrasi internasional ibu secara signifikan berasosiasi negatif dengan nonkognitif anak dalam jangka panjang. Pendidikan pengasuh utama anak ketika ibu bermigrasi secara signifikan berasosiasi positif dengan kapasitas anak dalam jangka panjang, baik kognitif maupun nonkognitif. Selain itu, kognitif dan nonkognitif anak juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan anak dan konsumsi rumah tangga. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa jika migrasi harus dilakukan oleh ibu ketika anak berusia dini, maka yang harus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas anak yaitu memberikan pengasuhan anak yang baik (berpendidikan baik) dan mengalokasikan pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan anak sejak dini hingga dewasa.

This study examines whether maternal migration can affect the capacity of left-behind children at an early age (0-8 years old). Using secondary data from the Indonesian Family Life Survey (IFLS), the results of marginal effects from tobit regression show that the formation of children's cognitive and noncognitive skills in the long term is influenced by maternal migration at an early age and education of primary caregiver during mothers migrating. Maternal migration, both internal and international, has a significant negative association with cognitive ability of children. While the international maternal migration is significantly negative association with noncognitive children. The education of primary caregiver of children when the mother migrates is significantly positively associated with the child's capacity, both cognitive and noncognitive. In addition, cognitive and noncognitive ability of children are also influenced by children's education and household consumption. This study concludes that if migration must be carried out by the mother when the child at an early age, then what must be done to increase the capacity of children is providing good childcare (well educated) and allocating household expenditure for children's education from early to adult."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54804
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Kamila
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Net Interest Margin pada Bank-bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2014. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari situs Bank Indonesia. Sampel yang digunakan berjumlah 31 bank umum. Penelitian ini menggunakan metode panel regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operating cost (OC) memiliki pengaruh signifikan positif terhadap net interest margin sedangkan risk aversion (KA), non performing loan (NPL), size of operation (SIZE), opportunity cost (OPPCOST), dan quality of management (QUALITY) memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap net interest margin (NIM).

This study aims to determine Net Interest Margin at commercial banks listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2010-2014. The secondary data was taken from Bank Indonesia website, the sample were 31 banks which listed in IDX. This study uses panel regression. The results showed that operating cost (OC) has a positive significant influence on the net nterest margin (NIM). While the risk aversion (KA), non performing loan (NPL), size of operation (SIZE), opportunity cost (OPPCOST) and quality of management (QUALITY) have a negative significant relationship with net interest margin (NIM).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhani Ade Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor polusi udara dalam keputusan untuk bermigrasi di Indonesia dan apakah pengaruhnya bervariasi menurut PDRB kabupaten/kota daerah asal. Studi ini menggunakan data PODES 2014, PDRB kabupaten/Kota BPS 2019, dan SUSENAS 2019. Hasil regresi logistik multinomial menunjukkan bahwa tingkat polusi udara per kabupaten/kota signifikan memiliki pengaruh dalam keputusan bermigrasi dengan arah bervariasi, positif atau negatif, menurut asal dan tujuan migrasi antarwilayah. Efek dari tingkat polusi udara juga bervariasi menurut PDRB kabupaten/kota daerah asal. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan gambaran komprehensif bagaimana tingkat polusi udara bisa memengaruhi keputusan bermigrasi antarwilayah. 

This study aims to analyze the effects of air pollution level on migration decision-making and whether its effects vary by the GRDP of the district/municipality of origin in Indonesia. This study employs data from PODES 2014, GRDP district/municipality from BPS 2019, and SUSENAS 2019. The results of multinomial logistic regression show that the level of air pollution per district significantly affects the decision to migrate in varying directions, positive or negative, according to the origin and destination of interregional migration. The effects of air pollution levels also vary by the GRDP of the district/municipality of origin. The results of this research can provide a comprehensive picture of how the level of air pollution can influence interregional migration decisions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vika Indriana
"Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan net interest margin bank domestik dan bank asing di Indonesia periode 2010-2014 dengan menggunakan metode analisis fixed effect model GLS. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi variabel spesifik bank dan variabel spesifik industri. Uji Mann-Whitney digunakan dalam menganalisis perbedaan yang signifikan atas rata-rata net interest margin serta ratarata variabel spesifik bank antara bank domestik dan bank asing. Hasil penelitian menemukan bahwa rata-rata net interest margin serta rata-rata variabel spesifik bank yang terdiri dari risk aversion, risiko kredit, likuiditas, biaya operasional, size of operation, dan implicit interest payment berbeda secara signifikan antara bank domestik dan bank asing. Sementara efisiensi manajerial kedua kelompok bank tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Ditemukan bahwa determinan net interest margin pada bank domestik adalah likuiditas, biaya operasional, efisiensi manajerial, implicit interest payment, dan size of operation. Sementara determinan net interest margin pada bank asing adalah risiko kredit, likuiditas, biaya operasional, efisiensi manajerial, implicit interest payment, dan konsentrasi pasar. Risk aversion tidak memiliki pengaruh signifikan pada net interest margin bank domestik maupun bank asing.

This study aims to analyze the determinants of domestic and foreign banks? net interest margin 2010-2014 using Fixed Effect Model GLS. Variables in this study are divided into bank specific variables and industry specific variables. Mann-Whitney Test is used to test whether there is significant difference on net interest margin and bank specific variables between domestic and foreign banks. The results of this study found that there is significant difference on average of net interest margin and bank specific variables such as risk aversion, credit risk, liquidity, operational cost, size of operation, and implicit interest payment, between domestic and foreign banks. In the other hand, there is no significant difference on average of managerial efficiency. The study also found that determinants of domestic banks net interest margin are liquidity, operational cost, managerial efficiency, size of operation, and implicit interest payment. Meanwhile, the determinants of foreign banks net interest margin are credit risk, liquidity, operational cost, managerial efficiency, implicit interest payment, and market concentration.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Pramedia Nesya
"Skripsi ini bertujuan untuk mempelajari determinan sosial, ekonomi dan lingkungan terhadap migrasi risen masuk di Indonesia. Determinan variabel yang digunakan ialah PDRB per kapita, kemiskinan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan dan kriminalitas. Metode yang digunakan yaitu regresi OLS menggunakan data cross section, yaitu tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap migrasi risen masuk. PDRB per kapita, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lingkungan berpengaruh positif terhadap migrasi risen masuk, sementara kemiskinan dan kriminalitas berpengaruh negatif terhadap migrasi risen masuk.

This study is focusing on the socio-economic and amenities determinants of recent in-migration in Indonesia. The determinants are GDP per capita, poverty, education, health, infrastructure, water facilities, and criminality at the level of district/city. The method used in this research is OLS regression with cross section data in 2012. The results indicate that GDP per capita, education, health, infrastructure, and amenities have positive effect on recent in-migration, while poverty and criminality have negative impact on with recent in-migration."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Holungo, Miriani
"Skripsi ini membahas mengenai perbedaan ketentuan UKM dalam hukum persaingan yang diatur secara langsung di Indonesia UU No.5 Tahun 1999 dan secara tidak langsung di Malaysia (Competition Act 2010). Untuk menganalisa perbandingan kedua ketentuan hukum tersebut maka dalam hal ini, penulisan dilakukan dengan metode pendekatan yuridis normatif. Pedoman Pasal 50 h UU No.5/1999 tidak menentukan batasan yang spesifik terkait penerapan pengecualian Usaha Kecil. Competition Act 2010 menyatakan sebaliknya, ketentuan UKM tidak diatur secara langsung, Malaysia tidak memberikan pengecualian kepada UKM, namun hal tersebut tidak berlaku secara mutlak. Terdapat beberapa jenis perjanjian yang akan diijinkan untuk UKM karena dianggap tidak mungkin memiliki efek anti-kompetitif atau tidak memiliki efek signifikan dalam pasar. Selain itu skripsi ini juga akan menggambarkan dampak kebijakan persaingan kepada UKM di kedua negara tersebut.

This thesis defines analysis of differences provisions of SMEs in the competition law which is regulated directly in Indonesia (UU no. 5 of 1999) and indirectly in Malaysia (Competition Act 2010). Analyzing the differences of the two provisions of SME’s taken using normative juridicial approach. Guidelines of article 50 (h) UU No.5/1999 does not explain the specific restrictions related to the application of the exemptions. Competition Act 2010 stated otherwise, provisions of SME’s in Competition Law 2010 Malaysia is regulated indirectly and Malaysia does not absolutely apply the competition law to SMEs. There are several types of agreements that will be applicable for SMEs because they are unlikely to have anti-competitive effects or do not have a significant effects on the market. In addition, this thesis also describes the impact of competition policy to SMEs in both countries.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S58362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hera Susanti
"Disertasi ini bertujuan untuk mengembangkan model perilaku tentang durasi migrasi internal di Indonesia, menerapkannya dalam model empiris dan mengestimasi berbagai faktor yang mempengaruhi lama seseorang bermigrasi. Estimasi dilakukan dengan menggunakan analisis survival, yakni dengan pendekatan Recurrent Event Survival Analysis. Variabel durasi dan karakteristik migran diperoleh dengan mengolah data Sakerti tahun 1993-2007.
Disimpulkan bahwa dalam mengambil keputusannya, migran selalu membandingkan daerah asal dan tujuan agar memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan si migran maupun keluarganya. Faktor karakteristik dan tingkat pendidikan migran terbukti mempengaruhi durasi. Durasi juga cenderung lebih lama setelah otonomi daerah. Keterikatan migran terhadap daerah dan keluarganya masih cukup tinggi, terutama bagi migran yang ber asal dari daerah pedesaan.

The dissertation attempts to develop a behavioral model on internal migration duration in Indonesia, to implement it to the empirical model and to estimate factors influenced the migrant?s decision to return. The estimation was conducted by using survival analysis, i.e. Recurrent Event Survival Analysis. The duration and the characteristic variables are developed from the Sakerti data within period of 1993-2007.
The main conclusion indicates that the return decision was mainly influenced by the opportunity to increase migrants welfares. The migrant?s characteristic and education level proved to affect the duration. The duration also tends to be longer after the implementation of regional autonomy. The migrant?s engagement to their family and comunity was remain strong, and even stronger if the status of the home region was rural area.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
D1415
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faisal Akbar
"ABSTRAK
Penelitian ini melakukan identifikasi mengenai dampak migrasi terhadap perubahan aset pada rumah tangga perdesaan di Indonesia. Penelitian terdahulu belum memberikan suatu gambaran yang jelas mengenai dugaan bahwa rumah tangga migran memiliki perilaku yang berbeda atas pembelian aset produktif dan non-produktif. Penelitian ini menggunakan metode fixed effect memberikan informasi secara umum mengenai perilaku rumah tangga perdesaan atas pembelian aset produktif dan non-produktif. Pengelompokan rumah tangga berdasarkan kelompok pendapatan memberikan informasi mengenai perilaku rumah tangga perdesaan dalam membeli aset berdasarkan 3 kelompok pendapatan.
Hasil menunjukan rumah tangga migran memiliki rata-rata perubahan aset produktif maupun non-produktif lebih tinggi. Temuan selanjutnya adalah kelompok rumah tangga dengan pendapatan tinggi memiliki rata-rata pembentukan aset yang lebih tinggi dibandingkan kelompok rumah tangga pendapatan rendah. Selanjutnya rumah tangga migran pada kelompok pendapatan rendah lebih cenderung memanfaatkan tambahan pendapatannya untuk mengakumulasikan aset produktif sehingga lebih sejahtera dalam jangka panjang.

ABSTRACT
This study identifies impact of migration on changes in household assets in rural areas in Indonesia. Previous studies have not provided a clear explanation of the allegation that the migrant households have different behavior on the purchase of productive and non-productive assets. This study uses a fixed effect provide general information about the behavior of rural households on the purchase of productive and non-productive assets. Grouping households by percapita incomerate provides information on the behavior of rural households in the purchase of assets by three income group.
Results showed migrant households had an average change of productive and non-productive assets higher. Further findings are a group of high-income households have an average formation of an asset is higher than low-income households. The next findings are migrant domestic low-income groups are more likely to take advantage of additional income to accumulate productive assets so that more prosperous in the long term.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T44974
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>