Ditemukan 150450 dokumen yang sesuai dengan query
Reyner, Lojdan Yohanes
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah persentase kepemilikan pemegang saham dalam perusahaan memengaruhi konservatisme laporan keuangan yang disusun oleh manajemen. Selain itu, penelitian ini juga menguji apakah perusahaan yang dimiliki oleh keluarga mempunyai level konservatisme yang berbeda dengan perusahaan dengan kepemilikan non-keluarga dengan menggunakan metode uji beda rata-rata. Penelitian ini menggunakan Asymmetric Timeliness of Earnings milik Basu (1997) dalam mengukur konservatisme akuntansi. Terdapat 273 perusahaan non-keuangan yang diobservasi dalam penelitian ini pada tahun 2009,2010, dan 2011 dan akan diuji dengan teknik regresi OLS. Penelitian ini menemukan persentase kepemilikan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi perusahaan. Namun, penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang dimiliki keluarga lebih tidak konservatif dibandingkan dengan perusahaan non-keluarga.
The aims of this research is to investigate whether ownership percentage in a company will influence conservatism in financial report made by manager. Beside that, this reseach also test whether company owned by family will have a different level of conservatism from the company owned by non-family using meandifference test. This research uses Asymmetric Timeliness of Earnings of Basu (1997) in measure accounting conservatism. There are 273 non-financial company are observed by this research in three years, 2009, 2010, and 2011 and tested using OLS regression technique. This research finds that ownership percentage has no significant impact on company?s accounting conservatism. But, this research finds that family-owned companya has less conservative accounting than non-familyowned company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46951
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ari Kristian
"Penelitian ini memberikan bukti empiris atas pengaruh reputasi auditor, umur perusahaan, struktur kepemilikan, dan jenis industri terhadap pengungkapan informasi keuangan melalui website perusahaan (IFR). Hasil pengujian atas sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI selama tahun 2010 menunjukan bahwa reputasi auditor dan jenis industri berpengaruh terhadap IFR, sedangkan umur perusahaan dan struktur kepemilikan perusahaan tidak berpengaruh. Selain itu ada variasi substansial dalam kualitas dan tingkat penerapan IFR. Beberapa perusahaan mengungkapkan hanya sebagian laporan keuangan, sementara perusahaan yang lain mengungkapkan laporan keuangan lebih lengkap dalam website perusahaan.
This research provides empirical evidence on the effect of auditor reputation, firm age, ownership structure, and industry classification on the disclosure of financial information through the company website (IFR). Test results on samples of non-financial companies listed on the Stock Exchange during 2010 showed that the auditor's reputation and industry classification affect the IFR, while the company's age and structure of corporate ownership has no effect. In addition there is substantial variation in the quality and level of application of the IFR. Some companies disclose only part of their financial statements, while other companies are more fully disclose their financial statements in the company's website."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Angga Putri Agustina
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, kinerja keuangan, struktur kepemilikan, leverage dan auditor terhadap pengungkapan sukarela. Penelitian ini menggunakan 71 sampel perusahaan dari industri manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengungkapan sukarela perusahaan publik di Indonesia sebesar 0.1873. Hal ini mengindikasikan masih rendahnya tingkat pengungkapan sukarela di Indonesia. Penelitian ini membuktikan bahwa variabel ukuran perusahaan dan variabel dividen sebagai proksi dari kinerja keuangan memiliki pengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan sukarela secara signifikan. Sedangkan variabel struktur kepemilikan, leverage dan auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela. Dari penelitian ini disarankan bagi emiten untuk memanfaatkan laporan tahunan sebagai salah satu media pengungkapan berbagai informasi kepada seluruh stakeholder.
The study was conducted to analyze the effect of firm size, financial performance, ownership structure, leverage and auditor of voluntary disclosure. This study uses a sample of 71 firms from manufacturing industries are listed on the Indonesia Stock Exchange. Test results of the analysis show that the average level of voluntary disclosure of public companies in Indonesia by 0.1873. This indicates the low level of voluntary disclosure in Indonesia. This study proves that the variable size and variable dividends as a proxy of financial performance has a positive impact on voluntary disclosure levels significantly. While the variables of ownership structure, leverage and auditor no significant effect on the level of voluntary disclosure. From this study it is advisable for issuers to take advantage of the annual report as one of the media disclosure of information to stakeholders. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Anggita Eka Putri
"Penelitian ini menguji pengaruh pengungkapan sukarela dan kepemilikan blockholder terhadap asimetri informasi dan kesingkronan harga saham pada perusahaan non keuangan. Sampel yang digunakan adalah 107 perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengungkapan sukarela perusahaan publik di Indonesia sebesar 16.37%. Hal ini mengindikasikan masih rendahnya pengungkapan sukarela di Indonesia.
Penelitian ini membuktikan bahwa pengungkapan sukarela berpengaruh negatif terhadap asimetri informasi dan berpengaruh positif terhadap kesingkronan harga saham. Sedangkan kepemilikan blockholder tidak memiliki pengaruh terhadap asimetri informasi maupun kesinkronan harga saham.
This study aims to analyze the effect of voluntary disclosure and blockholder ownership on the information asymmetry and stock price synchronicity. The samples consist of 107 non financial companies listed on the IDX 2010.This research shows that average score of voluntary disclosure is 16.37%.This result indicates that the level of voluntary disclosure in Indonesia is low. Empirical test in this research shows that voluntary disclosure negatively influence information asymmetry and positively influence stock price synchronicity. While the blockholder ownership do not give influence on information asymmetry and stock price synchronicity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Wildan Hariz
"Pelaporan keuangan pada organisasi nirlaba khususnya partai politik sangat penting keberadaanya sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas organisasi tersebut yang memang harus dipertanggung jawabkan kepada public. Penelitian ini membandingkan antara teori dalam pelaporan keuangan organisasi nirlaba dengan prakteknya. Selain itu, penelitian ini juga membandingkan laporan keuangan yang ada dengan peraturan, hukum, dan perundang-undangan yang mengatur pelporan keuangan partai politik tentunya juga berdasarkan PSAK 45 yang menjadi dasar pelaporan keuangan organisasi nirlaba di Indonesia. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyusun laporan keuangan tahunan sesuai dengan aturan dan Undang-Undang partai politik.
This focus of study is Financial reporting on non-profit organization especially in political party. It is very important to improve transparency and accountability as a form of responsibility to publics. Transparancy and accountability in this thesis focused comparison between theory in accounting for non-profit organization and practice at political party. Comparation beetween financial statement with regulationss and codes surrounding financial reporting process in political party which also based on Indonesian accounting standard (PSAK) 45 about financial reporting for not-for-profit organization in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44875
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sinta Juliani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kemampuan manajerial terhadapkualitas pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan-perusahaan yangtergolong perusahaan perbankan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesa selama periodetahun 2010 sampai dengan 2016. Dengan menggunakan metode purposive sampling,didapatkan sampel perusahaan sebanyak 30 perusahaan perbankan dan jumlah observasisebanyak 210 data perusahaan.
Pada penelitian ini, kualitas pelaporan keuangan diukurdengan menggunakan proksi persistensi laba. Sedangkan kemampuan manajerial diukurdengan menggunakan Data Envelopment Analysis DEA. Teknik analisis yangdigunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi panel. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwa kemampuan manajerial berpengaruh negatif dan signifikanterhadap persistensi laba. Dengan kata lain, kemampuan manajerial berpengaruh negatifterhadap kualitas pelaporan keuangan.
The present research aims to analyse the effect of managerial ability on financialreporting quality. This study uses banking companies listed on the Indonesia StockExchange during the period of 2010 to 2016. By using purposive sampling method,there are 30 banking companies as the research rsquo s sample with 210 observations. In this study, earnings persistence was used to measure financial reporting quality. Whilemanagerial ability was measured using Data Envelopment Analysis DEA. Using panelregression analysis, this study shows that managerial ability has a negative significanteffect on earnings persistence. According to the result, managerial ability has a negativeeffect on financial reporting quality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Armanda Murdita
"Dalam dunia bisnis, perusahaan berhubungan dengan three bottom line yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat dari laporan keberlanjutan dari persepsi mahasiswa. Penelitian ini membuktikan bahwa keuntungan tertinggi dari pengungkapan laporan keberlanjutan adalah meningkatkan reputasi serta kerugian tertingginya adalah biaya jangka pendek dan kekhawatiran tentang akurasi dan kelengkapan informasi. Laporan keberlanjutan memberikan keuntungan lebih kepada perusahaan pada industri sensitif (berhubungan langsung dengan alam) daripada perusahaan di bukan industri sensitif. Selain itu, perusahaan publik lebih penting daripada perusahaan privat dalam mengungkapkan laporan keberlanjutan. Serta, informasi kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola tahun berjalan dan perubahan tahun komparatif sama pentingnya pada pengungkapan laporan keberlanjutan.
In business, companies often relate to the three bottomline; Economy, Social and environment. The purpose of this research is to analyze the benefit of the student?s perception of sustainability report. This research prove that the most advantage of sustainability report?s disclosure is come from enhanced reputation, also the most disadvantages are short-term reporting cost and concerns about accuracy and completeness of information. Sustainability report is benefical to companys? in industry sensitive(in direct contact with nature) than companys? in industry non-sensitive. Besides, public companies? sustanability report are more important than private companies?. Also, sustainability-related information for current and change over comparative years as equally important."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65439
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sahupala, Dimas Adi Oetama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba pada industri perbankan di Indonesia periode 2007-2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, corporate governance dalam penelitian ini diukur dengan beberapa variabel, yaitu efektivitas dewan komisaris, efektivitas komite audit, dan kualitas audit KAP. Sedangkan manajemen laba diukur dengan discretionary loan loss provision. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba.Sedangkan variabel efektivitas komite audit dan kualitas audit KAP tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
This study aimed to analyze the effect of earnings management to corporate governance in the banking industry in Indonesia 2007-2011. This research is quantitative, corporate governance in this study was measured by several variables,that is the effectiveness of the board of commissioners, the effectiveness of the audit committee, and audit quality. While earnings management is measured by discretionary loan loss provision. The results show that the effectiveness of the board of commissioners has a negative significant effect on earnings management. While the variable effectiveness of the audit committee and audit quality has no effect on earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46289
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arya Wedha Rieantiari
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi indikasi gagal bayar obligasi dengan melakukan analisis menyeluruh terhadap laporan keuangan dan pengungkapan pelaksanaan tata kelola perusahaan pada PT Trikomsel Oke, Tbk (TRIO). Laporan keuangan perusahaan TRIO menunjunkkan bahwa pendapatan dan keuntungan perusahaan meningkat selama tahun 2009-2014. Namun, lembaga pemeringkat (PEFINDO) menyatakan gagal bayar untuk kedua obligasi yang diterbitkan TRIO pada bulan November 2015, padahal laporan keuangan TRIO mendapatkan pendapat wajar tanpa pengecualian dari salah satu Kantor Akuntan Publik big four selama enam tahun berturut-turut, dan investment grade dari PEFINDO. Studi ini menggunakan metode studi kasus dan dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Bukti-bukti menunjukkan bahwa terdapat indikasi creative accounting dan tindakan shenanigans sebelum obligasi dinyatakan gagal bayar pada tahun 2015. Indikasi aksi shenanigans yang paling kuat adalah adanya indikasi penggelembungan piutang, penggeseran beban masa kini ke masa depan, dan rasio key metric yang berbeda secara signifikan jika dibandingkan dengan pesaing utama. Struktur kepemilikan TRIO mengindikasikan adanya risiko tunnelling. Sedangkan, analisis prinsip GCG menunjukkan bahwa prinsip pengungkapan dan transparansi, dan tanggung jawab direksi merupakan prinsip yang mengandung indikasi yang dapat mengarah pada gagal bayar obligasi.
This study aims to detect indications of bond defaults by conducting a comprehensive analysis of financial statements and disclosure of the implementation of corporate governance in PT Trikomsel Oke, Tbk (TRIO). TRIO's financial statements show that the company's revenue and profits increased during 2009-2014. However, the rating agency (PEFINDO) declared default on both bonds issued by TRIO in November 2015, even though TRIO's financial reports received unqualified opinions from one of the six big consecutive Public Accountants for six years, and investment grade from PEFINDO. This study uses a case study method and is analyzed using a descriptive analysis approach. Evidence shows that there are indications of creative accounting and shenanigans before bonds were declared defaulted in 2015. The strongest signs of the action of shenanigans and creative accounting are indications of inflated accounts, shifting current burdens to the future, and different key metric ratios significantly when compared to major competitors. TRIO's ownership structure indicates the risk of tunnelling and can harm minority shareholders. Besides that, the GCG principle analysis shows that the disclosure and transparency, and the responsibilities of the boards are principles that contain indications which can lead to bond defaults."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52710
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dyah Kusumawardhani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pentingnya penyusunan jabatan fungsional Ahli Akuntansi Pemerintah dan untuk mendeskripsikan penyusunan jabatan fungsional Ahli Akuntansi Pemerintah beserta kompetensinya. Keberadaan jabatan fungsional jabatan fungsional Ahli Akuntansi Pemerintah sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pelaporan keuangan. Untuk menghasilkan laporan keuangan kementerian/lembaga yang berkualitas. Laporan keuangan merupakan alat akuntabilitas Kementerian Negara/Lembaga.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2013 dan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dibatasi hanya pada laporan keuangan kementerian/lembaga. Jenjang pada jabatan ini adalahAhli Akuntansi Pemerintah Pelaksana, Ahli Akuntansi Pemerintah Pertama, Ahli Akuntansi Pemerintah Muda, Ahli Akuntansi Pemerintah Madya, dan Ahli Akuntansi Pemerintah Utama. Kompetensi yang harus dimiliki oleh pemangku jabatan fungsional ini terdiri atas kompetensi inti, kompetensi pendukung dan kompetensi manajerial. Peneliti berharap penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi pengembangan jabatan fungsional, khususnya di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan.
This study aimed for knowing and describe the importance of Government Accounting Expert Functional Job Design and also to describe Government Accounting Expert with its competencies. This of Government Accounting Expert Functional Job Design is very important in government financial reporting. This job is very needed for resulting the finest quality financial statements of ministry/intitution. Finacial statements is a tool for accountability of ministry/intitution.Research conducted in May-July 2013 and use qualitative method. This research limited only on financial statements of ministry/intitution. The grading for this functional job are Ahli Akuntansi Pemerintah Pelaksana, Ahli Akuntansi Pemerintah Pertama, Ahli Akuntansi Pemerintah Muda, Ahli Akuntansi Pemerintah Madya, and Ahli Akuntansi Pemerintah Utama. Competency of Government Accounting Expert consist of Core Competence, Supporting Competency and Managerial Competency. Researcher hope this study can be used as reference in funcional job design, especially in accounting and financial reporting."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library