Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174309 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arny
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance, tax aggressiveness, dan perubahan dalam ketentuan tarif pajak terhadap value relevance dari pajak tangguhan. Penelitian ini mengacu pada penelitian Chludek (2011). Corporate governance diukur dengan efektivitas dewan komisaris dan komite audit. Tax aggressiveness diukur dengan cash effective tax rate. Perubahan dalam ketentuan tarif pajak diukur dengan variabel dummy. Pengujian hipotesis ini menggunakan teknik regresi panel, dengan sampel 36 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2005-2012.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informasi pajak tangguhan memiliki value relevance. Corporate governance tidak memiliki hubungan terhadap value relevance dari aset pajak tangguhan dan tidak dapat meningkatkan value relevance dari liabilitas pajak tangguhan. Tax aggressiveness tidak memiliki hubungan terhadap value relevance dari aset pajak tangguhan dan tidak menurunkan value relevance dari liabilitas pajak tangguhan. Perubahan dalam ketentuan tarif pajak meningkatkan value relevance aset pajak tangguhan dan menurunkan value relevance liabilitas pajak tangguhan.

The objective of this research is to examine the effect of corporate governance, tax aggressiveness, and changes in tax rate to value relevance of deferred tax. This research refers to previous research conducted by Chludek (2011). Corporate governance is measured by effectiveness of board of commissioners and audit committees. Tax aggressiveness is measured by cash effective tax rate. Changes in tax rate is measured by dummy variable. Testing hypothesis are conducted using panel regression technique, with 36 sample companies listed in Indonesia Stock Exchange during 2005-2012.
The result of this research shows that information of deferred tax have value relevance. Corporate governance does not have a relationship with value relevance of deferred tax asset and does not increase value relevance of deferred tax liability. Tax aggressiveness does not have a relationship with value relevance of deferred tax asset and does not decrease value relevance of deferred tax liability. Changes in tax rate increase value relevance of deferred tax asset dan decrease deferred tax liability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mariska Pramitasari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya value relevance atas pengakuan pajak tangguhan serta menghubungkannya dengan kualitas audit dan perubahan ketentuan tarif pajak. Pengujian dilakukan pada perusahaan sektor manufaktur dan menggunakan metode data panel. Model yang digunakan berasal dari model Feltham dan Ohlson (1995).
Hasil menunjukkan bahwa aset pajak tangguhan memiliki value relevance dan kualitas audit yang diukur dengan ukuran KAP dan auditor tenure meningkatkan value relevance atas aset pajak tangguhan. Adapun value relevance atas aset pajak tangguhan berbeda antara sebelum dan sesudah perubahan ketentuan tarif pajak. Sementara liabilitas pajak tangguhan tidak memiliki value relevance.

The purpose of this study is to investigate the value relevance of recognition of deferred tax and relate it with audit quality and changes in tax rates. The tests conducted to the manufacturing sector company and using panel data methods. The model is derived from the model of Feltham and Ohlson (1995).
Results indicate that the deferred tax assets have value relevance and audit quality as measured by auditor size and auditor tenure increases the value relevance of deferred tax assets. As for the value relevance of deferred tax assets is different between before and after the changes in tax rates. While deferred tax liabilities are not have value relevance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53065
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Ibrahim Husein
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai dampak dari tata kelola perusahaan terhadap manajemen laba dan penghindaran pajak pada perusahaan publik. Ruang lingkup penelitian ini adalah perusahaan listed yang terdaftar pada BEI kecuali perusahaan keuangan, real estate, dan telekomunikasi untuk manajemen laba sedangkan penghindaran pajak kecuali perusahaan keuangan dan effective tax rate yang bernilai positif serta tidak lebih dari 1. Untuk menguji hubungan tata kelola perusahaan dengan manajemen laba, peneliti menggunakan variabel discretionary accruals, sedangkan untuk penghindaran pajak peneliti menggunakan variabel effective tax rate. Hasilnya menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan yang baik secara negatif berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, kecuali jumlah rapat komite audit, kepemilikan institusional, persentase dewan komisaris independen berpengaruh postif, sedangkan untuk penghindaran pajak jumlah rapat komite audit, jumlah dewan komisaris, dan persenatase dewan komisaris independen berpengaruh positif. Sementara untuk komponen tata kelola perusahaan jumlah rapat komite audit dan jumlah dewan komisaris tidak berpengaruh untuk manajemen laba, dan untuk penghindaran pajak komponen kepemilikan institusional, jumlah komite audit dan jumlah komite audit yang memiliki latar belakang keuangan tidak memiliki pengaruh signifikan.

This study aims to find empirical evidence regarding the impact of Corporate Governance to Earnings Management and Tax Avoidance . The scope of this study is listed companies on BEI except for financial, real estate, and telecomunication companies for earnings management, while tax avoidance except for financial companies. To test the relationship of corporate governance with earnings management, the researcher uses discretionary accruals variable, while for tax avoidance the researcher use variable effective tax rate. The results show that good corporate governance negatively significant affects earnings management, unless institutional ownership, percentage of independent board commissioners, and number of audit committee meetings have positively affects, while for tax avoidance the number of audit committee meetings, boards of commissioners, and percentage of independent board commissioners have positive affects. While for corporate governance components the number of committee audit meetings, and board of commissioners has no effect on earnings management, also for the tax avoidance component number of audit committee, institutional ownership, and the audit commite that have financial expertise doesn’t have a significant effect.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridha
"Penelitian ini membahas hubungan antara agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan serta pengaruh kepemilikan keluarga dan tata kelola perusahaan terhadap agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur dan non manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2012 sebanyak 101 perusahaan sehingga terdapat 505 total observasi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan. Kepemilikan keluarga terbukti berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak namun tidak berpengaruh terhadap agresivitas pelaporan keuangan. Sementara tata kelola perusahaan tidak berpengaruh baik terhadap agresivitas pelaporan keuangan maupun agresivitas pajak.

This research discusses the relationship of tax aggressiveness and financial reporting aggresiveness and the effect of family ownership and corporate governance towards tax aggressiveness and financial reporting aggressiveness. This research is using 101 firms (manufacture and non-maufacture) that are listed in Indonesian Stock Exchange from 2008-2012 period as sample and resulting 505 observations in total.
This research shows a positive relationship between tax aggressiveness and financial reporting aggressiveness. Family ownership is proven to have a direct positive effect towards tax aggressiveness but no significant relationship towards financial reporting aggressiveness. Meanwhile, corporate governance has no relationship neither with financial reporting aggressiveness nor with tax aggressiveness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Hizazi
"Penelitian ini bertujuan mengetahui eksistensi persistensi penghindaran pajak, determinan persistensi penghindaran pajak, pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap persistensi laba, pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap kualitas akrual, dan peran moderasi tata kelola pada mengaruh persistensi pajak terhadap persistensi laba dan kualitas akrual. Studi dilakukan menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di bursa efek di lima negara di Asia Tenggara, dari tahun 2000-2014. Penelitian ini mengajukan ukuran baru dalam penghindaran pajak yaitu ukuran persistensi penghindaran pajak jangka panjang.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan eksistensi persistensi penghindaran pajak sebesar 24,19% dari sampel yang dipilih. Hasil menunjukkan bahwa variabel di tingkat perusahaan yang berpengaruh terhadap persistensi penghindaran pajak adalah total aset, sementara leverage, capital intensity dan inventory intensity tidak berpengaruh berpengaruh terhadap persistensi penghindaran pajak. Sedangkan variabel di tingkat negara hanya kejelasan aturan perpajakan yang signifikan mempengaruhi persistensi penghindaran pajak. Persistensi penghindaran pajak berpengaruh negatif terhadap persistensi laba dan kualitas akrual. Hasil penelitian berhasil membuktikan bahwa tata kelola menurunkan pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap persistensi laba. Tetapi peran moderasi tata kelola tidak signifikan pada pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap kualitas akrual.

This study aims to determine the existence of persistence of tax avoidance, determinants of persistence of tax avoidance, effect of persistence of tax avoidance on earnings persistence, effect of persistence of tax avoidance on accrual quality, and moderation role of corporate governance in the effect of persistence of tax persistence on earnings persistence and accrual quality. The study was conducted using a sample of companies listed on the stock exchanges in five countries in Southeast Asia, from 2000-2014. This study proposes a new measure of tax avoidance which is a measure of persistence of long-term tax avoidance. The results of this study show the existence of persistence of tax avoidance of 24.19% of the selected sample. The results show that the variable at the company level that affects the persistence of tax avoidance is total assets, while leverage, capital intensity and inventory intensity have no effect on the persistence of tax avoidance. Whereas variables at the country level are only clarity of tax rules that significantly affect the persistence of tax avoidance. The persistence of tax avoidance negatively affects earnings persistence and accrual quality. The results of the study proved that corporate governance reduces the effect of persistence of tax avoidance on earnings persistence. But the role of corporate governance moderation is not significant in influencing the persistence of tax avoidance on accrual quality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
D2443
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Putra Irawan
"Penelitian ini menganalisa pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen pajak perusahaan dan memberikan beberapa kontribusi terhadap literatur penelitian tentang CG. Pertama, penelitian ini menguji kompensasi direksi dan kepemilikan saham direksi sebagai mekanisme penerapan CG dalam perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui upaya manajemen pajak. Kedua, sepanjang pengetahuan penulis, penelitian ini merupakan pertama di Indonesia yang menginvestigasi hubungan kompensasi manajerial terhadap manajemen pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan saham oleh direksi secara signifikan mengurangi pembayaran pajak perusahaan. Tetapi, besaran kompensasi terhadap direksi tidak mengurangi pembayaran pajak perusahaan dan nampaknya bukan unsur yang efektif untuk manajemen pajak. Penerapan CG juga tidak berdampak terhadap pengurangan pembayaran pajak karena CG mendorong manajer untuk lebih berhati-hati dalam pengelolaan pajak.

This study investigates how corporate governance influences tax management behavior and contributes the literature on CG. First, this study examines directors compensation and directors ownership, as CG mechanism of a firm, in managing taxes to increase performance. Second, as long as we know, this is the first study in Indonesia investigating the link between managerial compensation to tax management. This study finds that directors ownership exhibits a significance relationship in reducing cash tax paid. But, directors compensation does not result lower taxes paid and it seems not an effective mechanism in engaging tax management. CG mechanism also can not result lower taxes paid because CG induces managers to be more carefully in tax management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuritomo
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance dan kepemilikan keluarga terhadap praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi. Praktik penghindaran pajak dalam penelitian ini dianalisis dengan melihat pengaruh beban pajak pemegang saham terhadap transaksi pihak berelasi dan pembayaran dividen. Menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2015, penelitian ini juga berusaha untuk dapat memberikan informasi terkait praktik hidden dividend pada perusahaan di Indonesia dalam rangka penghindaran pajak.
Hasil penelitian membuktikan bahwa perusahaan melakukan praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi maupun pembayaran dividen. Hasil pengujian secara konsisten membuktikan bahwa beban pajak pemegang saham berpengaruh positif terhadap transaksi pihak berelasi. Beban pajak pemegang saham yang tinggi cenderung mendorong perusahaan untuk melakukan transaksi pihak berelasi. Selanjutnya, penelitian ini juga membuktikan bahwa beban pajak pemegang saham berpengaruh negatif terhadap pembayaran dividen. Perusahaan cenderung akan menghindari pembayaran dividen yang memiliki beban pajak yang tinggi, serta meningkatkan transaksi pihak berelasi dalam rangka penghindaran pajak melalui income shifiting.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung transaksi pihak berelasi terhadap hubungan beban pajak pemegang saham terhadap pembayaran dividen. Hal ini berarti bahwa perusahaan yang menghindari pembayaran dividen memiliki kecenderungan untuk melakukan transaksi pihak berelasi keluar negeri yang besar yang membuktikan bahwa terjadi proses hidden dividend sebagai bagian dari praktik penghindaran pajak perusahaan. Perusahaan yang tidak membagikan dividen dapat melakukan transfer kas kepada pemegang saham melalui keuntungan atas transaksi pihak berelasi.
Peran corporate governance semakin memperkuat hubungan negatif beban pajak pemegang saham dan pembayaran dividen. Pada saat corporate governance perusahaan kuat maka pengaruh negatif beban pajak pemegang saham terhadap pembayaran dividen menjadi semakin tinggi. Dalam hubungannya dengan praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi, corporate governance tidak memberikan hasil yang konklusif. Pada pengujian utama pengaruh corporate governance terhadap hubungan positif beban pajak pemegang saham dan transaksi pihak berelasi adalah mempekuat, tetapi pada sensitivitas memberikan hasil memperlemah. Pengujian pada kepemilikan keluarga membuktikan bahwa kepemilikan keluarga cenderung memperlemah hubungan positif beban pajak pemegang saham dan transaksi pihak berelasi serta memperkuat hubungan negatif beban pajak pemegang saham dan pembayaran dividen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Febhiant
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance dan kepemilikan keluarga terhadap nilai perusahaan. Efektivitas dewan komisaris dan efektivitas komite audit digunakan untuk mengukur corporate governance. Penelitian ini akan menjawab apakah corporate governance dan kepemilikan keluarga memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan uji regresi Ordinary Least Square. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini berjumlah 85 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2011. Penelitian ini menemukan bahwa efektivitas dewan komisaris dan kepemilikan keluarga tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan komite audit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

This study aims to examine the effect of corporate governance and family ownership on firm value. The effectiveness of board of commissioner and the effectiveness of audit committee is used for measuring firm value. This research wants to investigate whether the corporate governance and family ownership has a positive effect on firm value. This research uses Ordinary Least Square (OLS) regression. The samples of this study are 85 manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange for period 2010-2011. The results of this study show that effectiveness of board of commissioner and family ownership has no significant effect on firm value , but audit committee has significant effect on firm value."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S47553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Yodi Fajar Perdana
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara corporate governance, managerial incentives, dan corporate tax avoidance. Untuk melihat kesimpulan yang berbeda di sepanjang distribusi tax avoidance, penelitian ini menggunakan quantile regression untuk menunjukkan hubungan antara corporate governance dengan tax avoidance. Penelitian ini menemukan hubungan positif antara corporate governance dan tax avoidance pada tingkat yang rendah, tetapi ditemukan hubungan sebaliknya pada tingkat tax avoidance yang tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lebih kuat antara corporate governance dengan tax avoidance pada tingkat yang ekstrim. Selain itu penelitian ini juga menemukan hubungan negatif antara managerial incentives dan tax avoidance.

The aim of the research is examine the link between corporate governance, managerial incentives, and corporate tax avoidance. Agency problems may lead managers to make difference decisions regarding tax compliance. Manager may see tax avoidance as an investment like other similar opportunity. To see a broaden view along the level of tax avoidance, this research use quantile regression to exhibit link between corporate governance and tax avoidance. This research find a positive relation between corporate governance mechanism for low level of tax avoidance, but a negative relation for high levels of tax avoidance. These results indicate that these governance mechanism have a stronger relation with more extreme levels of tax avoidance. Meanwhile this research find a negative influence between managerial incentives and tax avoidance."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S62901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhif Zulfa Agustina
"Studi ini menganalisis dampak reformasi Pajak Penghasilan badan (PPh badan) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap perekonomian Indonesia dengan menggunakan model Computable General Equilibrium (CGE). Hasil simulasi menunjukkan bahwa penurunan tarif PPh badan dan kenaikan tarif PPN secara bersamaan meningkatkan konsumsi pemerintah dan investasi tetapi menurunkan konsumsi swasta, PDB, dan pendapatan di semua kelompok rumah tangga dengan penurunan terbesar di kelompok rumah tangga perdesaan. Sektor yang mengalami peningkatan output terbesar antara lain sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, sektor jasa pendidikan, dan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial

This study analyzes the impact of Corporate Income Tax and VAT reforms on the Indonesian economy using the Computable General Equilibrium (CGE) model. The simulation results showed that a decrease in the Corporate Income Tax rate and an increase in the VAT rate simultaneously increased government consumption and investment but decreased private consumption, GDP, and incomes in all household groups with the largest decline in the rural household group. The sectors that experienced the greatest increase in output included the government administration, defense, and compulsory social security sectors, the education service sector, and the health services and social activities sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>