Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98020 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nana Rusdiana
"Beragamnya layanan informasi semakin menuntut peningkatan bandwidth dan kehandalan jaringan yang memadai. Oleh karena itu PT Telkom Indonesia, melakukan perencanaan jaringan backbone DWDM 40G link Jatinegara - Cikupa. perencanaan ini berasal dari jaringan exsisting sampai batas maksimum kapasitas yang dapat ditampung. Pada tahun 2012 kebutuhan bandwidth adalah 380 Gbps sampai tahun 2024 mencapai 1178,296 Gbps yang dihitung menggunakan regresi linear. Terdapat perbedaan teknologi yang dipakai antara DWDM 40G dengan teknologi DWDM dibawahnya seperti faktor dispersi kromatik dan format modulasi (RZ-DQPSK). Pada perencanaan ini dilakukan kalkulasi level daya dan penambahan DCM untuk mendapatkan parameter perencanaan yang optimum seperti BER dan OSNR.

Diversity of information services increasingly demanding higher bandwidth and network reliability are adequate. Therefore, PT Telkom Indonesia, planning 40G DWDM backbone network link Jatinegara - Cikupa. This plan comes from exsisting network to the maximum capacity that can be accommodated. In 2012 was 380 Gbps bandwidth requirements up to 2024 Gbps reached 1178.296 calculated using linear regression. There are differences between 40G DWDM and under 40G DWDM such as chromatic dispersion factor and modulation format (RZ-DQPSK). This planning is done calculations on the power level and the addition of DCM to obtain the optimum design parameters such as A and OSNR."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46107
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muliasari Rahmadini
"Seiring dengan pesatnya kebutuhan layanan multimedia semakin menuntut peningkatan bandwidth dan kehandalan jaringan yang memadai. Oleh karena itu PT Telkom Indonesia, Tbk melakukan perencanaan jaringan backbone DWDM 100 Gbps link Cirebon-Tegal guna memenuhi kebutuhan bandwidth tersebut. Pada perencanaannya dilakukan prediksi kebutuhan bandwidth dimasa yang akan datang. Berdasarkan keakuratan regresi linear yang hanya sampai 4 tahun, maka perhitungan prediksi dilakukan hanya sampai tahun 2017 dengan besar kapasitas yaitu 721.793 Gbps. Selain itu dilakukan kalkulasi level daya serta perhitungan BER untuk mengetahui performansi jaringan. BER yang diperoleh dari jaringan ini sebesar 4.48 x 10-31 sehingga dapat dikatakan bahwa jaringan ini memiliki performansi yang baik. Dari jaringan 100 Gbps ini pula diperoleh nilai tambah untuk segala bidang baik edukasi, kesejahteraan sosial hingga kemajuan teknologi selain itu nilai tambah yang dapat dihasilkan dari perencanaan jaringan 100 Gbps ini adalah penekanan biaya operasional serta pengurangan total loss yang terjadi selama pentransmisian.

Along with the increasing of multimedia services needs rapidly, it is adequate the increased bandwidth and network reliability. Therefore, PT Telkom Indonesia Tbk planning 100 Gbps DWDM backbone network for link Cirebon-Tegal to meet the bandwidth requirements. In the planning, the prediction bandwidth is one of requirements in the future . Based on the accuracy of linear regression that only up to 5 years , then the prediction calculation is performed only in 2017 with a large capacity is 721.793 Gbps. Moreover the power level and the BER calculation is needed to determine network’s performance. BER is obtained from this network is 4.48 x 10-31 so it can be said that this network has a good performance . From 100 Gbps network is also obtained value added to all areas such as education, social welfare until the advancement of technology besides these added values, other added value that can be generated from 100 Gbps network planning is operational cost reduction as well as reduction in the total loss that occurs during transmission."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Siswoko
"Dari berbagai bidang industri, maka perusahaan di industri TIK dengan high technology-nya memiliki Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization EBITDA multiple dan Price to earning ratio PER relatif lebih tinggi daripada perusahaan-perusahaan di bidang industri sektor riil, jika dibandingkan dengan kinerja keuangan historikal. Nilai perusahaan seringkali dipersepsikan terlalu tinggi dan tidak rasional, jika diperbandingkan dengan aspek keuangan historikal saja. Dalam bisnis TIK, nilai perusahaan bisa menghasilkan Enterprise Value EV yang tinggi, bahkan untuk perusahaan yang dalam tahap pengembangan ataupun masih merugi. Aspek Non keuangan seperti jumlah pelanggan, jumlah transaksi, pemanfaatan teknologi serta faktor sinergi memberikan peluang bagi Perusahaan untuk dapat menciptakan new revenue driver sehingga Perusahaan dapat beroperasi dan tumbuh pendapatannya secara berkelanjutan. Studi kasus pada Perusahaan ini, untuk memperoleh gambaran bagaimana aspek non keuangan Perusahaan memberikan kontribusi kepada nilai Perusahaan dibandingkan jika hanya menggunakan faktor keuangan.

From the various types of types of industry, the companies in the ICT business having Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization EBITDA , multiple and price to earnings ratio PER is relatively higher than the companies in other sector, compared to the historical financial performance of each company. Value companies are often perceived as too high and irrational, if judging by the historical financial aspects only. In the ICT business, the company 39 s value could generate Enterprise Value EV is high, even for companies in the development stage or burden with financial losses. Non financial aspects such as the number of subscriber, number of transactions, high technology uses as well as the synergy factor, provides an opportunity for the Company to be able to create new revenue driver, so that the Company can operate and grow revenue in a sustainable and recurring. The case studies in the company, to obtain a view that non financial aspects of the company can give a contribution to the Company Value than if just using historical financial factors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofiana Nurjanah
"Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan sekolah telah banyak dibahas di berbagai penelitian. Namun, kebanyakan dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa belum terdapat satu pun model universal yang cocok untuk diterapkan oleh semua sekolah. Disertasi ini menghasilkan pemodelan pemanfaatan TIK sekolah yang dibangun dengan menggunakan pendekatan data empiris berdasarkan hasil survei yang dikumpulkan dari 544 sekolah di Indonesia. Dalam proses awal, literatur dan pendapat ahli setempat dieksplorasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama dalam proses pemanfaatan TIK di sekolah. Faktor-faktor ini kemudian digunakan sebagai pedoman untuk merancang instrumen pengumpulan data yang terdiri dari 50 pertanyaan. Variabel yang paling diskriminatif diidentifikasi menggunakan Analisis Principal Component, yang menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK di sekolah memiliki tujuh principal component dengan masing-masing bobot: (1) Fasilitas TIK (20,35%); (2) Pemanfaatan TIK dalam administrasi (14,89%); (3) Pemanfaatan TIK dalam pengajaran dan pembelajaran (12,71%); (4) Keterampilan pengguna (11,52%); (5) Kebijakan (6,61%); (6) Pendanaan (6,53%) dan (7) Infrastruktur TIK dasar (6,29%). principal components kemudian diproses ulang berdasarkan uji kausalitas statistik yang secara empiris mencerminkan kasus-kasus yang terjadi sekolah. Model ini menunjukkan tujuh principal component yang berkontribusi terhadap hasil ujian nasional sekolah.

The utilization of Information and Communication Technology (ICT) in the school environment has been widely acknowledged by many prominent studies. However, many of them also show that there is no single universal model suitable to be implemented by all schools. This study produce a modelling of school ICT utilization which is built by using an empirical data driven approach based on survey results data collected from 544 schools in Indonesia. In the initial process, literature and local expert opinions were explored to identify the main factors in an ICT utilization process in school. These factors were then used as guidelines for a design of data collection instrument which consisted of 50 questions. The most discriminative variables are identified using Principal Component Analysis, which indicates that ICT utilization in schools have seven principal components with each weight: (1) ICT facilities (20.35%); (2) utilising ICT in administration (14.89%); (3) utilising ICT in teaching and learning (12.71%); (4) user skill (11.52%); (5) policy (6.61%); (6) financial (6.53%) and (7) basic ICT infrastructure (6.29%). The principal components are subsequently reprocessed based on a statistical causality test that reflects from empirical schools cases. The model shows seven principal components which contribute to schools' national examination results."
Depok: Fakultas Ilmu Kompter Universitas Indonesia, 2018
D2566
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Verawaty
"Perkembangan ICT pada era globalisasi saat ini menjadikan perbedaan geografis tidak menjadi kendala dalam melakukan kolaborasi, hal ini menyebabkan saat ini berkembang bentuk proyek yang dilaksanakan dalam virtual team. Tantangan dalam memimpin dan mengelola virtual team beragam disebabkan oleh perbedaan budaya, bahasa, praktik bisnis, dan sikap, karena itu sangatlah penting pimpinan virtual team mengetahui perbedaan ini dan meningkatkan kesadaran terhadap perbedaan ini. Pengelolaan proyek pada virtual team dan terpisah secara global membutuhkan pengelolaan Global Project yang efektif sehingga jarak yang ada dan segala perbedaan yang disebabkan perbedaan jarak tersebut dapat dikelola dengan efektif sehingga tidak menjadi hambatan dalam mencapai keberhasilan proyek. Bergasarkan systematic review dan survey terhadap praktisi Global Project pada pengembangan software, penelitian ini menghasilkan 27 faktor kesuksesan yang memengaruhi tercapainya kesuksesan Global Project.
Pada studi kasus pada penelitian ini dilakukan analisis untuk mengetahui apakah 27 faktor kesuksesan tersebut dipenuhi dalam pelaksanaan Global Project yang telah dilakukan di LPPM ABC, dan dari hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa dari 27 faktor kesuksesan terdapat 10 faktor yang belum dapat dipenuhi oleh anggota tim proyek LPPM ABC pada studi kasus, yaitu (1)Roles and responsibility, (2)Team Selection, (3)Job skill and expertise, (4)Team Training, (5)Team Structure, (6)Clear goals and objectives, (7) Project Planning, (8)Project Management, (9) Global Communication strategy, (10) Corporate support. Faktor-Faktor ini diharapkan menjadi bagian yang akan difokuskan dalam pengelolaan Global Project di masa yang akan datang sehingga proyek dapat diselesaikan sesuai harapan.

ICT growth in the globalization era has made the geographical differences not anymore an obstacle for collaborating between teams that distributed in difference location and country. It enables the projects are implemented in the form of a virtual team. The challenges of leading and managing a virtual team are diverse because of the differences in culture, language, business practices, and attitudes, so it is vital for virtual team leaders to know and increase the awareness of these differences. Management of globally dispersed virtual team requires effective global project management so the distance and all the differences caused by the distance can be managed effectively, so it will be no longer the obstacles for achieving the global project success. Based on systematic review and survey to practitioners of global software development project in Indonesia this research comes with 27 critical success factors that will affect the success of global project.
This research took case study in ABCs Research Department and it analyzed whether those 27 success factors are implemented in this case study, and it concludes that out of 27 factors there are 10 factors that were not implemented by global project in this case study, they are (1) Roles and responsibility, (2) Team Selection, (3) Job skill and expertise, (4) Team Training, (5) Team Structure, (6) Clear goals and objectives, (7) Project Planning, (8) Project Management, (9) Global Communication strategy (10) Corporate support. Those 10 factors should be considered deeply in the global project management in ABCs Research Department in order to ensure the success of next global project in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yodytian Putera
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai efektifitas dari e-government di Arsip Nasional RI (ANRI) dalam bentuk Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN). JIKN, sebagai salah satu bentuk pengembangan e-government dapat memberikan percepatan akses pelayanan kearsipan kepada pengguna melalui satu jaringan berskala nasional. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif dalam desain deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan skor rata-rata 2,96 ? 3,56 yang menyatakan bahwa penilaian JIKN cukup efektif
dengan kecenderungan efektif.

ABSTRACT
The focus of this study is about the effectivity of e-government in The National Archives Republic of Indonesia (ANRI), in the form of Indonesian Archival Information Network (JIKN). JIKN, as a form of e-government development can provide access acceleration archival services to the users through one nationwide network. This study is a survey research with quantitative approach in the descriptive design. The results of this study showed an average score of 2.96 to 3.56 which states that the assessment of JIKN quite effectively with the trend effectively."
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2011
S1459
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Walandouw, Clifert Thimoty
"Perkembangan Information and Communication Technology (ICT) memberikan dampak yang luas tak terkecuali terhadap perdagangan internasional. Dengan adanya ICT diharapkan dapat mengurangi biaya perdagangan. Studi ini bertujuan untuk melihat dampak ICT terhadap perdagangan bilateral Indonesia. Dalam studi ini juga melihat dampak ICT di 3 kelompok barang yang berbeda yaitu barang modal, barang setengah jadi dan barang konsumsi. Selain itu, studi ini mencoba untuk menganalisis keunggulan komparatif Indonesia di 3 kelompok barang dan mengurai pertumbuhan ekspor Indonesia ke dalam efek harga dan efek kuantitas. Untuk analisis empiris, studi ini menggunakan model gravitasi (Tinbergen, 1962) sebagai model acuan dengan data panel dari perdagangan bilateral Indonesia dan 36 negara pada tahun 2000 sampai 2017. Hasil yang didapatkan adalah proxy-proxy ICT (mobile-cellular subscription, fixed-broadband subscriptions, dan jumlah pengguna internet) yang digunakan mempunyai dampak yang positif dan signifikan serta konsisten mempengaruhi perdagangan bilateral Indonesia secara total maupun ketika dibagi menjadi 3 kelompok barang. Sebagai tambahan, Indonesia memiliki keunggulan komparatif di barang konsumsi dan barang setengah jadi berdasarkan metode revealed comparative advantage, serta ekspor Indonesia masih di dominasi oleh efek harga dibandingkan efek kuantitas.

The development of Information and Communication Technology (ICT) has a very broad impact, including to international trade. With the existence of ICT, it is expected to reduce trade costs. This study aims to look at the impact of ICT on Indonesias bilateral trade. In this study also try to see the impact of ICT in 3 different groups of goods, namely capital goods, intermediate goods and consumer goods. In addition, this study attempts to analyze Indonesias comparative advantage in 3 groups of goods and breaks down the growth of Indonesian exports into the price effect and quantity effect. For empirical analysis, this study uses a gravity model (Tinbergen, 1962) as a reference model with panel data from bilateral trade between Indonesia and 36 countries in 2000 to 2017. The results obtained are ICT proxies (mobile-cellular subscriptions, fixed-broadband subscriptions, and number of internet usage) have a positive and significant impact and consistently affecting Indonesias bilateral trade in total and when divided into 3 groups of goods. In addition, Indonesia has a comparative advantage in consumer goods and intermediate goods based on revealed comparative advantage method, and Indonesian exports are still dominated by price effects compared to the quantity effect. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Bagus Pradana
"Data Perserikatan Bangsa Bangsa PBB pada tahun 2014 menunjukan bahwa populasi penduduk yang tinggal di perkotaan saat ini telah mencapai lebih dari setengah penduduk dunia. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK untuk meningkatkan kualitas hidup dan kontribusi warga dalam pembangunan kota merupakan konsep dari Smart City. Pemerintah Provinsi Pemprov DKI Jakarta meluncurkan sistem layanan elektronik rdquo;Smart City rdquo; untuk mengetahui, memantau, sekaligus menindaklanjuti segala keluhan masyarakat memalui aplikasi mobile Qlue. Namun, dalam perkembangannya program tersebut menemui beberapa kendala, yaitu kurangnya partisipasi Rukun Tetangga dan Rukun Warga dalam program tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan berkurangnya jumlah pengguna aktif bagi pengguna RT dan RW yang diikuti dengan turunnya jumlah pengaduan. Selain itu, kurangnya partisipasi Rukun Tetangga dan Rukun Warga juga menyebabkan sulitnya untuk mengukur kinerja mereka.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi niat penggunaan berkelanjutan pada aplikasi mobile Qlue oleh pengguna RT dan RW di Jakarta. Data penelitian ini didapatkan secara online dan offline dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan PLS-SEM. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor perspektif teknologi dan pengalaman pengguna memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap niat menggunakan kembali.

The United Nations UN data of 2014 shows that the current urban population has reached more than half the world 39 s population. The use of Information and Communication Technology ICT to improve the quality of life and the contribution of citizens in urban development is a concept of Smart City. Jakarta Provincial Government Pemprov launches Smart City electronic service system to know, monitor, and follow up all complaints of people through Qlue mobile application. However, in its development the program encountered several obstacles, namely the lack of participation of Neighborhood Association and Citizen Association in the program. This is evidenced by the decrease in the number of active users for RT and RW users followed by the decline in the number of complaints. In addition, the lack of participation of Neighborhood Association and Citizen Association also makes it difficult to measure their performance.
This study was conducted to identify factors affecting the sustainable use intentions of Qlue mobile applications by Neighborhood Association and Citizen Association users in Jakarta. This research data is obtained online and offline and analyzed by using PLS SEM approach. This study concludes that technological perspective factors and user experience have a significant positive effect on reuse intentions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ambarukmi D.S.
"Jaringan Pintar Teknologi Informasi (JAPATI) merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi telekomunikasi yang memberikan berbagai bentuk layanan Baru yang beraneka ragam dengan memanfaatkan saran telekomunikasi yang sudah ada sekarang ini dengan menggunakan teknologi (IN).
Di Indonesia bisnis ini dikelola oleh TELKOM dimana Divisi Network (DIVNET) sebagai penyelenggara JAPATI Nasional telah memasarkan produk jasa Iayanan FreeCaIf (0-800) dan PremiumCall (0-809). Kedua jenis Iayanan tersebut mempunyai peluang bisnis yang dapat meningkatkan pendapatan TELKOM pada umumnya dan khususnya untuk Divisi Network (DIVNET) sebagai pengelola JAPATI.
Namun Bila ditinjau dari sisi pertumbuhan pendapatan menunjukkan kurangnya minat pelanggan (service user) untuk memanfaatkan dan menggunakan produk jasa Iayanan JAPATI. Hal ini dapat dilihat dari hasil pendapatan rata-rata yang diperoleh TELKOM (DIVNET) yang menunjukkan pertumbuhan sangat rendah.
Tujuan dari penulisan tesis ini adalah memberikan usulan mengenai strategi pemasaran untuk mendapatkan nilai tambah kepada TELKOM khususnya maupun pelanggan pada umumnya. Usulan tersebut dengan mempertimbangkan aspek kebutuhan dan keinginan masyarakat pelanggan PSTN yang diperoleh dari hasil analisa.
Metode analisa yang digunakan adalah matrik internal dan ekstemal, SWOT, matrik grand strategy, BGG dan hasil survei, serta analisa persaingan. Dan dari hasil seluruh analisa tersebut diperoleh altematif strategi yang dianalisa dengan menggunakan matrik QSPM.
Berdasarkan hasil analisa diperoleh strategi pemasaran yang diusulkan, yaitu : strategi pembenahan dan peningkatan mutu isi produk dengan tarif yang disesuaikan berdasarkan isi kandungan informasi ataupun manfaat produk yang dijual ke pelanggan atau pengguna layanan.

One of telecommunication technologies which is provide a various advanced and new services in Indonesian telecommunication is Jaringan Pintar Teknologi Informasi; Information Technology intelegent Network (JAPATI).
In Indonesia, this service managed and operated by Network Division (DIVNET), one of Divisions of PT Telekomunikasi Indonesia (TELKOM). As a provider, DIVNET has already marketed FreeCali (0-800) and PremiumCall (0-809).
These two kinds of services have a big business opportunity, which can improve TELKOM revenue's, particulary DIVNET's. Unfortunately, this opportunity has not had enough impact yet in revenue. Market is still not interest to use this service. Revenue growth of this service still low.
Based on this fact, the goal of this research is to provide solution in marketing strategy, hopefully, it can boost the revenue of TELKOM and value for customers. This solution considered needs and wants of fixed telephone customer (PSTN).
By using internal and external matrix, SWOT analysis, grand strategy matrix, BCG matrix and the result of survey analysis, also the competitive analysis methode, this thesis trying to find alternative strategy for DIVNET which analysed by QSPM matrix.
Finally, this thesis concludes that in order to leading in this service, DIVNET has to improve its quality and services content which is depend on pricing strategy based on information content and value of product to customer or user.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T501
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicolas
"Laporan Magang ini membahas mengenai analisis kinerja dari sistem informasi yang digunakan oleh PT Indonesian Capital Market Electronic Library (PT ICaMEL) dalam menyediakan data dan informasi pasar modal Indonesia bagi masyarakat luas, yang merupakan komitmen dari PT Bursa Efek Indonesia sebagai Self Regulatory Organization (SRO), dengan menggunakan pendekatan IT Balanced Scorecard (IT BSC). Secara keseluruhan, kinerja sistem informasi PT ICaMEL sebagai pusat informasi pasar modal Indonesia yang diukur berdasarkan IT BSC sudah menujukkan hasil yang sangat baik. Keempat perspektif dari IT BSC memiliki pencapaian target diatas 80%, yang termasuk dalam kategori sangat baik.

This internship report explains about performance analysis of information system that used by PT Indonesian Capital Market Electronic Library (PT ICaMEL) in providing Indonesian capital market data and information for wide community, which is the commitment of PT Bursa Efek Indonesia as Self Regulatory Organization (SRO), using the IT Balanced Scorecard (IT BSC) approach. Overall, the performance of Information system used by PT ICaMEL as referral source for Indonesian Capital Market information had shown good results. Each four of the IT BSC?s perspective?s achievement had reached more than 80%, which is categorized as very good."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>