Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174119 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ezra Bonita
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran implementasi program ASCA yang dijalankan oleh masyarakat layanan lembaga WVI di ADP Kebon Pala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif Hasil penelitian menunjukkan adanya rangkaian kegiatan ASCA yang memiliki alur yang teratur dari pengenalan sampai pembagian keuntungan. Layanan keuangan yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan finansial keluarga. Implementasi ASCA tidak lepas dari adanya dominasi masyarakat sebagai pengurus dan penerima layanan ASCA yang menggambarkan terwujudnya konsep self-help groups.

This study was aimed to describe implementation of program ASCA what was executed by client of organization WVI in ADP Kebon Pala. This study used qualitative method and descriptive approach. Result of this study show that ASCA’s activity has well-regulated process. The financial service could be used for the family financial needs. Implementation of ASCA couldn’t be separated from domination of community as boards and customer of ASCA that describing realization self-help groups’ concept."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyo Prihadi
"Fokus penelitian ini adalah menggali unsur praktek cerdas dari keberhasilan praktek permodelan ASCA (Accumulating Savings and Credit Association) yang diinisiasi Wahana Visi Indonesia di Kecamatan Kramat Jati dan Jatinegara dengan konteks perkotaan. Penerapan praktek permodelan ASCA ini ditujukan untuk mengatasi permasalahan kemiskinan dengan menciptakan akses permodalan di kelompok kecil. Jenis penelitian merupakan deskriptif menggunakan data kualitatif dengan didukung data kuantitatif dengan studi kasus sebagai strategi penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan kemunculan unsur praktek cerdas di hampir seluruh mekanisme simpan pinjam yang dilakukan kelompok-kelompok permodelan ASCA tersebut maupun pada lembaga penyelenggara. Walaupun terjadi kendala pada setiap proses pelaksanaan baik di kelompok maupun lembaga penyelenggara, kelompok terbukti mampu bertahan hingga kini. Penelitian ini menyampaikan bahwa keberhasilan kelompok untuk berlanjut dan berdampak positif dikarenakan adanya unsur-unsur praktek cerdas dalam mengimplementasikan permodelan ASCA.

This research focuses on identifying best practice elements of the practice of ASCA (Accumulating Savings and Credit Association) modelling initiated by Wahana Visi Indonesia in Kramat Jati and Jatinegara district which located in urban area. The practice aim to solve poverty issue by creating an access to savings and loan in small group. This study is descriptive type of research using qualitative approach supported by quantitative data and case study as the strategy.
The result shows that the best practice elements are in almost all savings and loan mechanisms in the groups and also implementing organisation as well. Although challenges occur in every step of process in the groups and the implementing organisation, the groups survive and continue running. This research reveals that the groups likely to sustain and show positive impact in implementing ASCA modelling by adding best practice elements.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khadijah
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai persepsi anggota arisan mengenai manfaat dari arisan. Dalam hal ini penelitian memfokuskan pembahasan mengenai apakah persepsi anggota arisan mengenai manfaat keuangan dari arisan dapat mempengaruhi keputusan mereka mengikuti kegiatan arisan. Apakah persepsi mengenai manfaat sosial juag dapat mempengaruhi huubungan diantara keduanya. Peneliti menemukan bahwasanya terdapat pengaruh yang positif antara persepsi anggota mengenai manfaat keuangan dari arisan terhadap keputusan mengikuti arisan. Namun, sebaliknya persepsi manfaat sosial tidak mempengaruhi keputusan anggota mengikuti arisan. Persepsi manfaat sosial memiliki potensi menjadi penguat/pelemah hubungan antara persepsi manfaat keuangan dan keputusan mengikuti arisan dilihat dari hasil pengujian yang dilakukan.

ABSTRACT
This study discusses the perception of arisan members regarding the benefits of arisan. In this case the research focuses on the discussion of whether the perception of arisan members regarding the financial benefits of arisan can influence their decision to participate in arisan activities. Whether perceptions of social benefits can also influence the relationship between the two. The researcher found that there was a positive influence between members perceptions of the financial benefits of social arisan on members decisions to join arisan. However, on the contrary the perception of social benefits does not affect the decision of members to join arisan. The perception of social benefits has the potential to be a reinforcer/weakener of the relationship between the perception of financial benefits and the decision to join arisan viewed from the results of the tests conducted."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendi Julius
"Tesis ini membahas tentang upaya pemberdayaan masyarakat miskin perkotaan yang dilakukan ADP Wahana Visi Indonesia di Kelurahan Cilincing Jakarta Utara terhadap kelompok dampingan kesehatan dan pengembangan ekonomi serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat keterlibatan kelompok dampingan dalam kegiatan pemberdayaan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam seluruh tahapan program telah dilakukan upaya melibatkan warga dampingan dan pemangku kepentingan secara sengaja untuk mengoptimalkan proses pemberdayaan tersebut dan menyarankan agar komite proyek dapat diberikan peran dan tanggungjawab yang lebih besar lagi dalam pengelolaan program memasuki fase transisi program.

The focus of this study is about empowerment effort toward urban poor community in the area of health and economic development held by ADP in Cilincing village of North Jakarta City and to identify supporting and obstacle factor of targeted group?s participation in its community development activities. This research is qualitative descriptive interpretive.
The result of the research showed that in every step of the program, ADP has deliberately involved targeted community and stakeholder to take part in its activities and suggested that bigger role and responsibility given to project committee to manage the program as it enters to transisition phase.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T32749
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Meinar Sari
"ABSTRAK
Anak sebagai penerus bangsa hingga saat ini masih berada pada kondisi
memprihatinkan. Anak perlu disosialisasikan haknya agar mampu menyuarakan
aspirasi berkaitan dengan kepentingan dan kebutuhan mereka. World Vision
Indonesia (WVI) sebagai NGO yang fokus pada anak telah melakukan sosialisasi
hak anak melalui program anak sebagai wadah transfer nilai hak partisipasi.
Program yang dilakukan adalah kegiatan kelompok minat dan bakat (tari, futsal,
musik), pertemuan rutin Forum Anak, penyuluhan dan perayaan. Penelitian
kuantitatif ini dilakukan terhadap 94 anak dampingan WVI ADP Kebon Pala,
Jakarta Timur. Terdiri atas 50 anak yang mengikuti program WVI dan 44 anak
yang tidak mengikutinya dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Tujuannya untuk
mengetahui apakah ada perbedaan pengetahuan hak partisipasi dan partisipasi
dalam keluarga terhadap kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan tingkat
pengetahuan hak partisipasi berbeda signifikan secara statistik pada α=0.05 (pvalue=
0.005) antara mengikuti program WVI dengan yang tidak mengikutinya.
Tingkat pengetahuan hak partisipasi yang mengikuti program WVI lebih tinggi
(76%) daripada yang tidak mengikutinya (48%). Partisipasi dalam keluarga
terdapat perbedaan signifikan secara statistik pada α=0.05 (p-value=0.025)
dimana partisipasi dalam keluarga yang mengikuti program WVI lebih tinggi
(64%) daripada yang tidak mengikutinya (41%). Hal ini menunjukkan perlunya
untuk menfasilitasi forum anak menjadi wadah sosialisasi hak anak termasuk hak
partisipasi.

ABSTRACT
As the next generation, children until now are still in poor condition. Children
need to be socialized to be able to express the aspirations of their rights related to
their interests and needs. World Vision Indonesia (WVI) as an NGO that focuses
on children had socialized child rights through program which transfer
participation rights values. The program is a interests and talent group (such as
dance, indoor soccer, music), Children's Forum regular meetings, education and
celebration. Quantitative research was conducted on 94 children assisted WVI
ADP Kebon Pala, East Jakarta. It consists of 50 children who attend the program
WVI and 44 children who did not follow within the past year. The goal is to
determine whether there are differences in knowledge and participation rights of
participation in the family of the two groups. The results showed different levels
of knowledge of the rights of participation are statistically significant at α = 0.05
level (p-value = 0.005) between children who attend the WVI program and
children that does not follow. The level of knowledge of rights WVI program
participation is higher (76%) than those not followed (48%). Participation in the
family show that there is a statistically significant difference at α = 0.05 level (pvalue
= 0.025) where participation in the family who attend the program WVI
higher (64%) than those not followed (41%). This suggests the need for a forum
to facilitate the child into socialization container children's rights including the
right of participation"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42318
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mal Isnaini Sri Mey Yanti
"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasikan dampak Program BPD Regional Champion terhadap tingkat NPL BPD yang merupakan proxy risiko kredit. Dengan menggunakan analisis data panel, model terpilih yaitu Random Effects Model mengidentifikasikan determinan NPL dari faktor internal dan eksternal bank. Model tersebut kemudian disimulasikan dengan given condition berupa target indikatif keberhasilan program yaitu pertumbuhan kredit minimum 20% dan porsi kredit produktif minimum 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat NPL estimasi selama periode 2008-2011 bagi 12 bank akan lebih tinggi dibandingkan NPL riil sementara bagi 13 bank lain sebaliknya.

Focus of this research is to identify the impact of BPD Regional Champion Program to each bank's NPL. Using a panel data analysis for the observation period of 2008 - 2011, the selected random effects model identifies the determinant of NPL from bank specific variables and external factors. The Model is then simulated by the indicative targets of minimum loan growth of 20% and minimum portion of productive loan of 40%. This research reveals that the Program may cause higher estimated NPL for 12 banks while for the other 13 banks the estimated NPL will be lower than the real NPL."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32287
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun Kuncoro Haryo Aryanto
"Tesis ini merupakan pembahasan dari hasil penelitian kualitatatif yang dilakukan peneliti terhadap program pengembangan ekonomi masyarakat berupa pendampingan usaha yang diimplementasikan Wahana Visi Indonesia di Area Development Program Jatinegara, Jakarta Timur. Dalam penelitian yang bersifat deskriptif ini peneliti berusaha menggambarkan mengenai proses pemberdayaan yang dilakukan, bagaimana hambatan dan faktor pendukung yang ditemui, serta mengungkapkan upaya yang dilakukan dalam mengatasinya. Hasil penelitian menyebutkan bahwa implementasi program setidaknya melalui 5 tahapan, yaitu: rekrutmen, bootcamp, pembuatan kesepakatan, implementasi pendampingan, dan terminasi. Terdapat 4 faktor pendukung yang ditemui, dan 7 faktor penghambat program. Dengan melihat hasil yang didapat, maka perlu dikembangkan sebuah sistem yang mampu mengakomodir pendapat dari dari semua pengusaha lewat pengembangan forum usaha, serta memfasilitasi usaha untuk masuk kedalam pasar yang lebih tinggi.

This thesis is a discussion of the results of the qualitative research conducted by researchers on the empowerment program in the form of business assistance, implemented by Wahana Visi Indonesia in Area Development Program Jatinegara, East Jakarta. In this descriptive research the researcher tries to describe the empowerment process carried out, how the obstacles and supporting factors are encountered, and express the efforts made in overcoming them. The results of the study stated that the implementation of the program at least through 5 stages, namely: recruitment, bootcamp, making agreements, implementing assistance, and termination. There are 4 supporting factors encountered, and 7 inhibiting factors for the program. By looking at the results obtained, it is necessary to develop a system that is able to accommodate the opinions of all entrepreneurs through the development of business forums, and facilitate efforts to enter into higher markets."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: University of Queensland, 1973
332.7 CRE
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vika Indriana
"Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan net interest margin bank domestik dan bank asing di Indonesia periode 2010-2014 dengan menggunakan metode analisis fixed effect model GLS. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi variabel spesifik bank dan variabel spesifik industri. Uji Mann-Whitney digunakan dalam menganalisis perbedaan yang signifikan atas rata-rata net interest margin serta ratarata variabel spesifik bank antara bank domestik dan bank asing. Hasil penelitian menemukan bahwa rata-rata net interest margin serta rata-rata variabel spesifik bank yang terdiri dari risk aversion, risiko kredit, likuiditas, biaya operasional, size of operation, dan implicit interest payment berbeda secara signifikan antara bank domestik dan bank asing. Sementara efisiensi manajerial kedua kelompok bank tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Ditemukan bahwa determinan net interest margin pada bank domestik adalah likuiditas, biaya operasional, efisiensi manajerial, implicit interest payment, dan size of operation. Sementara determinan net interest margin pada bank asing adalah risiko kredit, likuiditas, biaya operasional, efisiensi manajerial, implicit interest payment, dan konsentrasi pasar. Risk aversion tidak memiliki pengaruh signifikan pada net interest margin bank domestik maupun bank asing.

This study aims to analyze the determinants of domestic and foreign banks? net interest margin 2010-2014 using Fixed Effect Model GLS. Variables in this study are divided into bank specific variables and industry specific variables. Mann-Whitney Test is used to test whether there is significant difference on net interest margin and bank specific variables between domestic and foreign banks. The results of this study found that there is significant difference on average of net interest margin and bank specific variables such as risk aversion, credit risk, liquidity, operational cost, size of operation, and implicit interest payment, between domestic and foreign banks. In the other hand, there is no significant difference on average of managerial efficiency. The study also found that determinants of domestic banks net interest margin are liquidity, operational cost, managerial efficiency, size of operation, and implicit interest payment. Meanwhile, the determinants of foreign banks net interest margin are credit risk, liquidity, operational cost, managerial efficiency, implicit interest payment, and market concentration.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Ramadhan Wicaksana
"Penelitian ini mengkaji penggunaan credit supply terhadap sales growth perusahaan-perusahaan non keuangan di Indonesia. Credit supply telah lama menjadi pilihan pendanaan yang ditawarkan pada setiap transaksi jual beli. Peneliti menggunakan credit supply sebagai variabel independen dan sales growth sebagai variabel dependen dengan masing-masing proksi ialah account receivable dan sales growth, serta variabel kontrol yaitu lagged sales growth, size, age, dan industry. Sebanyak 210 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2007-2016 digunakan sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan ialah regresi data panel dengan common effect model.
Hasil penelitian menemukan bahwa credit supply memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap sales growth perusahaan. Hasil penelitian juga menggambarkan hubungan karakteristik tiap sektor-sektor perusahaan yang mempunyai perilaku credit supply yang berbeda-beda Hal ini menandakan bahwa perusahaan yang melakukan credit supply akan meningkatkan sales growth khususnya pada sektor pertanian, pertambangan, dasar dan kimia, aneka industri, infrastruktur, dan properti. Selain itu, ditemukan adanya hubungan positif yang diberikan oleh lagged sales growth dan size, sedangkan hasil yang berlawanan ditunjukkan oleh age yaitu hubungan negatif. Manajer perusahaan pada sektor-sektor tersebut disarankan agar lebih banyak melakukan penjualan secara kredit guna lebih banyak meningkatkan sales growth.

This study examines the use of credit supply to the sales growth of non financial companies in Indonesia. Credit supply has long been the financing option offered on every sale and purchase transaction. Researcher uses credit supply as independent variable and sales growth as dependent variable with each proxy is account receivable and sales growth, and control variable that is lagged sales growth, size, age, and industry. A total of 210 non financial companies listed on the BEI in 2007 2016 were used as research samples. The used method is data panel regression with common effect model.
The results found that credit supply gives a significant positive effect to the company 39 s sales growth. The results also illustrate the relationship characteristics of each sector of the company that has different credit supply behavior. This indicates that companies that do credit supply will increase sales growth especially in agriculture, mining, basic and chemical, miscellaneous, infrastructure, and property industries. In addition, researcher found a positive relationship given by lagged sales growth and size, while the opposite result is shown by age that is negative relationship. Corporate managers in these sectors are advised to make more sales on credit to increase sales growth.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>