Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136057 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Reynaldo Nasser
"Penelitian pada skripsi ini merancang, membuat, dan menganalisis sistem wireless heart rate monitor menggunakan Mikrokontroler Arduino, Xbee Wireless, dan Pulse Sensor Amped. Sistem ini berguna untuk membantu kegiatan paramedis memeriksa secara rutin pasien penderita penyakit jantung. Metode yang digunakan dalam penelitian mengikuti tahapan Software Development Life Cycle (SDLC). Bahasa yang digunakan untuk mengkonfigurasikan mikrokontroler arduino adalah bahasa C yang dikhususkan untuk mikrokontroler arduino. Selain itu diperlukan komponen utama lainnya yaitu Xbee Wireless Chip Antenna Series 2 sebagai jalur untuk komunikasi nirkabel dan Pulse Sensor Amped sebagai sensor untuk mendeteksi detak jantung. Mikrokontroler Arduino ini membutuhkan waktu selama 19,76 ms untuk melakukan pembacaan dan pengolahan data hingga siap dikirim. Pengujian serta pengambilan data diambil tiap 10 detik sebanyak 20 sampel tiap orangnya. Berdasarkan pengujian, sistem menghasilkan persentase error sebesar 3,63% terhadap perbandingan dengan EKG komersial. Jarak kerja komunikasi nirkabel pada alat adalah 0 hingga 25 meter.

This thesis discusses the design, manufacture, and analyzes the wireless heart rate monitor system using microcontroller arduino, xbee wireless, and pulse sensor amped. The function of system is to help paramedic for checking patient’s heart routinely. This research use Software Development Life Cycle (SDLC) method. C language is used for programming Arduino Microcontroller. In addition, other main components are Xbee Wireless Chip Antenna Series 2 as a communication path and Pulse Sensor Amped as a heart rate sensor. Arduino Microcontroller needs 19,76 ms to read and calculate until the data is ready to send. Data is performed by extracting 20 samples per 10 second each person. The system result has 3,63% error deviation compared to Convensional Electrocardiograph. The distance for wireless communication is 0 till 25 meter."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alwin Muhaimin
"Penelitian ini membuat software Wireless Heart Rate Monitor untuk memantau keadaan jantung manusia. Sistem ini dapat mendeteksi aktivitas jantung dan menampilkannya dalam bentuk grafik aktivitas denyut jantung (elektrokardiogram) dan detak jantung dalam satuan detak per menit (BPM). Software juga dapat mendeteksi adanya disritmia pada jantung manusia dan menampilkannya dalam bentuk notifikasi ("Tachycardia", "Bradycardia", dan "Normal").
Penelitian dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Modul XBee wireless 802.15.4 digunakan untuk berkomunikasi dengan mikrokontroler yang terhubung dengan sebuah sensor. Keseluruhan tampilan software telah diuji pada mahasiswa fakultas kedokteran. Rata-rata nilai kualitatif yang didapat dari responden yaitu 4.08 dari skala 5 (paling baik). Software ini membutuhkan waktu 49.9 ms untuk melakukan penerimaan dan pengolahan data hingga siap ditampilkan. Keseluruhan fitur software telah diuji dan siap digunakan ketika dihubungkan dengan perangkat lain untuk melengkapi sistem Wireless Heart Rate Monitor.

This research creates Wireless Heart Rate Monitor software to monitor human heart condition. This system can detect the activity of heart and display it in heart contraction activity graph (electrocardiogram) and heartbeat in minute unit (BPM). Software also can detect dysrhythmia in human‟s heart and show it with notification ("Tachycardia", "Bradycardia", and "Normal").
This research was conducted with Java language programming. The XBee wireless module 802.15.4 is used to communicate with microcontroller attached with a sensor. The interface of this software already tested with the students from Faculty of Medicine. The average qualitative value from respondents is 4.08 scales of 5 (best). This software needs 49.9 ms to read and process until the data is ready to display. The features of this software has been tested and ready to use when connected with another device to complete the Wireless Heart Rate Monitor system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Alif Rafi Akbar
"Penelitian ini membahas rancang bangun sistem komunikasi menggunakan spektrum cahaya tampak secara nirkabel untuk mengirimkan informasi berupa informasi temperatur dan kelembapan ruangan berbasis Raspberry Pi dan IC Analog to Digital Converter (ADC) seri MCP3008. Sistem komunikasi cahaya tampak yang dibangun menggunakan LED pada sisi pengirim untuk mengirimkan sinyal. Fotodiode digunakan pada sisi penerima sebagai penangkap sinyal dengan bantuan MCP3008, sinyal analog dapat dikonversi menjadi sinyal elektrik untuk diproses. Mikrokontroler Raspberry Pi digunakan sebagai pemroses sinyal informasi pada kedua sisi dengan implementasi teknik sinkronisasi dan teknik modulasi On-Off Keying. Penelitian dilakukan pada kondisi ruangan gelap dan konfigurasi Array LED 2x2 untuk meminimalisir efek pencahayaan dari ruangan sekitar terhadap kinerja dari sistem komunikasi cahaya tampak. Pada penelitian ini juga melakukan variasi jenis LED yang digunakan, variasi metode sinkronisasi alat yang dilakukan, dan variasi laju pengiriman data bit untuk melihat pengaruh performa sistem komunikasi cahaya tampak dan nilai BER yang dihasilkan. LED yang digunakan berwarna biru dengan rata-rata voltase 0.0423V untuk nilai 1 dan 0.00448V untuk nilai 0. Kecepatan transmisi yang dapat dilakukan berjarak dari 1bps hingga 10kbps dengan parameter BER ≤ 0.5 sebagai threshold. Implementasi metode sinkronisasi yang dilakukan menurunkan nilai BER sebesar 0.0945 dengan implementasi sinkronisasi kalibrasi transmisi, dan penurunan nilai BER sebesar 0.1221 menggunakan sinkronisasi dengan protokol komunikasi MQTT. Pada penelitian berikutnya Adapun pengembangan dapat dilakukan dengan implementasi Forward Error Correction (FEC) untuk memilimalisir error yang terjadi pada transmisi, dan bekerja sama dengan vendor dengan penelitian di bidang yang sama.

.
This study discusses the design of a communication system using the visible light spectrum wirelessly to transmit information in the form of room temperature and humidity information based on Raspberry Pi and the MCP3008 series Analog to Digital Converter (ADC). The visible light communication system is built using LEDs on the sending side to transmit signals. The photodiode is used on the receiving side as a signal catcher with the help of MCP3008, analog signals can be converted into electrical signals for processing. The Raspberry Pi is used as an information signal processor on both sides with the implementation of synchronization techniques and On-Off Keying modulation techniques. The research was conducted in a dark room and a 2x2 LED Array configuration to minimize the effect of lighting from the surrounding room on the performance of the visible light communication system. This study also varies the type of LED used, the variation of the synchronization method of the tool, and the variation of the data transmission rate to see the effect of the visible light communication system performance and the resulting BER value. The LED used is blue with an average voltage of 0.0423V for value of 1 and 0.00448V a for value of 0. The transmission speed that can be done is from 1bps to 10kbps with BER 0.5 as a threshold parameter. The implementation of the synchronization method reduces the BER value by 0.0945 with the implementation of transmission calibration synchronization and decreases the BER value by 0.1221 using synchronization with the MQTT communication protocol. In the next research, development can be done by implementing Forward Error Correction (FEC) to minimize errors that occur in transmission and collaborating with vendors with research in the same field.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Bonard
"Ketersedian bandwidth merupakan hal yang sangat panting bmi seliap aplikasi multimedia dan juga salah satu faktor penentu QoS pada jaringan wire-fined maupun wireless. Ada beberapa metade estimasi yang digunakan untuk mencari nilai bandwidth yang tersisa. Metade ini menggunakan paket ICMP yang akan bekerja di bawah layer aplikasi padahal pada kenyataannya estimasi bandwidth perlu dilakukan dari layer aplikasi. Pada skripsi dibuat sebuah tool yang bersifaat client-server dengan menggunakan JAVA. Tool ini mengestimasi bandwidth yang masih tersisa dengan mengirimkan sejumlah pasangan paket dengan jarak interval waktu tertentu dan mengukur dispersi interval waktu tersebut ketika diterima kembali di sisi client. Pengujian tool ini dilakakan pada jaringan wireless dan menguji bandwidth yang tersedia dalam traffic tertentu. Dengan menggunakan tool terlihat bahwa ukuran packet probe mempengaruhi hasil estimas dan kondisi trafic yang lebih padai diestimasi memiliki bandwidth tersisa yang Iebih kecil dari kondisi trafic sedang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ganang Rizky Nugraha
"Wireless Sensor Network merupakan sebuah sistem yang mampu me-monitoring keadaan di berbagai titik (area) menjadi sebuah data yang mampu diproses melalui suatu server. Xbee Series 2 Pro merupakan modul radio yang berfungsi sebagai komunikasi antarnode agar jangkauan monitoring dapat lebih luas. Pada skripsi ini didesain sebuah sistem penerangan jalan menggunakan software Proteus dimana memanfaatkan Xbee series pro 2 sebagai transmisi antar node. Komunikasi serial wireless yang didesain pada sistem penerangan jalan ini menggunakan mode API, dimana setiap data yang dikirim antar node untuk berkomunikasi berupa sebuah frame data.
Dalam skripsi ini, dibuat sebuah model pengendalian penerangan jalan umum dengan menggunakan tiga node dimana terdiri dari satu buah server dan dua buah client. Dari sistem jaringan yang dibuat tersebut, ada beberapa parameter performansi yang diujikan, yaitu protokol komunikasi antar zigbee, kualitas daya sinyal yang diterima, konsumsi daya, dan jangkauan jaringan.

Wireless Sensor Network is a system which capable of monitoring environment condition on few points into a data which able to be processed through a server. XBee Series 2 Pro is a radio module that serves as the communication each node that may be broader monitoring coverage. In this paper, it will be designed a street lighting system using Proteus software which utilizes pro XBee series 2 as a transmission between nodes. Wireless serial communication designed the street lighting system using API mode, where each data sent each node to communicate in the form of a data frame.
In this thesis, a model of street lighting system has been made consist of three nodes which is two of them are clients and the other is server. From this system, there is few parameters which is tested. Those parameters are communication protocol between server and clients, RSSI, power consumption, and network coverage.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irpan SPS
"Telah dibuat suatu alat Sistem Aliran Cairan Infus Berbasis Microcontroller yang dapat dipantau secara Wireless. Pada alat ini proses yang akan diatur adalah kecepatan aliran, proses kecepatan aliran ini diatur dengan memasukkan nilai dari keypad. Alat ini dikendalikan oleh Mikroprosesor, dimana penulis memakai IC Microcontroller ATmega 128 sebagai pembaca data dan pengendalian mekanik pada sistem aliran cairan infus. Penulis juga menggunakan Wireless untuk memantau proses aliran cairan infus.

It had been made a tool of system infusion flow based on Microcontroller wireless monitored. In this tool, the process setting using keypad. This tool is controlled by Microcontroller. Writer used Microcontroller Integrated Circuit (IC) ATmega 128 as data processing and control the mechanic in the system control of infusion flow. Writer also used wireless to monitoring the process of infusion flow. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1538
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Hanafi
"Tujuan tugas akhir ini adalah membangun prototipe jaringan komputer lokal tanpa kabel dengan memanfaatkan salah satu terminal komputer LAN sebagai gateway bagi terminal radio, sehingga dapat menjadi Wireless Local Area Network (WLAN). Terminal gateway maupun terminal komputer radio, masing_masing menggunakan perangkat lunak Network Operating System (NOS) dan perangkat keras modem Baycom serta radio Handy Talky (HT) yang dihubungkan dengan serial interface RS-232C.
Konfigurasi yang dilakukan terhadap terminal gateway diantaranya adalah memberi alamat IP kepada dua interface yang terpasang. Alamat Internet Protocol (IP) untuk interface Ethernet (et0) adalah nomor yang dikenal oleh LAN, sedang alamat IP untuk interface jaringan radio (ax0) adalah nomor lokal yang tidak dikenal oleh LAN. Dalam ujicoba ini alamat IP untuk interface etO diberi sesuai dengan kelas yang ada, yaitu 200.28.10.165 dan alamat IP untuk axO 10.1.1.1 dengan hostname gtwunj.unj.ac.id.
Konfigurasi untuk terminal radio dilakukan dengan memberi alamat IP lokal 10.1.1.2 dan hostname puskom.unj.ac.id. Hasil uji fungsi komunikasi peer to peer antara terminal gtwunj dengan terminal puskom pada frekuensi radio amatir (144,20 MHz), menunjukkan kedua komputer dapat saling berkomunikasi dengan masing-masing memberi respon terhadap sinyal yang dikirim dari salah satu terminal melalui instruksi connect. Selanjutnya dilakukan uji fungsi komunikasi dengan mengirim data melalui instruksi ping (packet interne! groper) dari terminal puskom ke salah sate terminal yang ada pada jaringan LAN. Hasilnya adalah berupa respon balik data secara acak kepada terminal radio, yang menandakan bahwa fungsi komunikasi data dan lalulintas jaringan berjalan baik antara puskom.unj.ac.id. dan terminal LAN melalui gtwunj.unj.ac.id.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan jaringan LAN dapat dilakukan dengan menambahkan sejumlah terminal radio yang dihubungkan dengan terminal LAN yang dipilih sembarang, sebagai gateway dengan menggunakan sistem operasi jaringan NOS. Untuk pengembangan sistem yang lebih besar, perangkat komunikasi radio perlu disesuaikan agar dapat memenuhi jangkauan yang lebih luas dan dapat mencapai komunikasi yang stabil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Pujo Winarko
"Dalam dunia industri, untuk mengetahui performa mesin motor dapat dilakukan diagnosa menggunakan machinery analyzer. Machinery analyzer yang dibahas pada penelitian ini yaitu Haliza. Terdapat permasalahan dalam melakukan diagnosa mesin motor menggunakan Haliza yaitu penggunaan kabel komunikasi antara sensor kecepatan dan Haliza, yang mengurangi fleksibilitas saat proses diagnosa dilakukan dan waktu pemasangan yang cukup lama. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan rancang bangun interface untuk modul komunikasi wireless yang akan dipasang pada sensor kecepatan dan Haliza. Rancang bangun interface di kembangkan dengan menggunakan mikrokontroler ATmega16A, sebagai kontroler pada modul wireless RF CC2500. Telah dilakukan pengujian hardware dan software dari modul komunikasi wireless. Dari hasil uji komunikasi diperoleh jangkauan jarak maksimum tanpa BER (Bit Error Rate) sejauh 16 meter pada kecepatan putaran motor 1800 rpm dengan nilai RSSI -79 dBm. Kecepatan putaran motor maksimum yang dapat terukur yaitu 2100 rpm, dengan tingkat kesalahan 0.14% dibandingkan dengan hasil pengukuran tachometer. Untuk uji kehandalan komunikasi wireless, didapatkan tingkat kesalahan rata-rata sebesar 0.09% pada pengujian jarak 10 meter dengan kecepatan 2100 rpm selama 5 jam pengujian.

In the industrial, to know the performance of the machine can be diagnosed using machinery analyzer. Machinery analyzer are discussed in this research that Haliza. There are problems in diagnosing the machine using Haliza namely the use of the communication cable between the speed sensor and Haliza, which reduces the flexibility when the diagnosis is made and the installation of a long time. Therefore, in this report will be conducted design interface for a wireless communication module that will be installed on the speed sensor and Haliza. The design of the interface is developed by using microcontroller ATmega16A, as a controller in the wireless module RF CC2500. The hardware and software of the wireless communication module have been tested. Communication test results obtained maximum distances without the BER (Bit Error Rate) as far as 16 meters at a motor rotating speed of 1800 rpm with RSSI value of -79 dBm. The maximum rotation speed of the motor which can be measured at 2100 rpm, with an error rate of 0.14% compared with the measurement results tachometer. The reliability test of wireless communication, obtained average error rate of 0.09% at the testing distance of 10 meters at a speed of 2100 rpm for 5 hours of testing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55695
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hayati
"Teknologi informasi menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat zaman sekarang. Pengguna peralatan mobile menghendaki koneksi yang simultan dimanapun dan kapanpun dan teknologi wireless menjawab tantangan kebutuhan tersebut. Selain memiliki banyak keunggulan, satu kekurangan dari teknologi wireless adalah celah keamanan pada infrastuktur jaringan. Rogue access point merupakan tindakan pencurian informasi User oleh attacker dimana attacker membuat fake access point, yang bisa dimanfaatkan oleh User untuk terkoneksi ke jaringan.
Pada penelitian ini telah dibuat suatu aplikasi deteksi dan automated response rogue access point yang berbasis web dan diimplementasikan pada jaringan wireless. Parameter yang digunkan untuk deteksi adalah rata-rata RTT dari setiap User ke gateway jaringan wireless. Dari aplikasi dan sistem testbed yang dibangun dilakukan pengujian akurasi deteksi terhadap perubahan jumlah User, beban jaringan dan jumlah rogue access point.
Hasil dari uji coba menunjukkan bahwa jumlah User, beban jaringan dan jumlah rogue access point sangat mempengaruhi performa deteksi dan autoamated response terhadap keberadaan rogue access point dengan mode repeater.

Todays the necessary of information technology can?t be separated from human lives. Users of mobile device require a simultaneous connection in everywhere and everytime and wireless technologies meet the challenges that needs. Besides having many advantages, a drawback of wireless technology is a security hole in it?s network infrastructure. Rogue access point is an act of theft of User information by the attacker in which the attacker made a fake access point, that can be exploited by User to connect to the network.
In this research has been made and implemented an application detection and automated response rogue access point based on web and implemented on the wireless network. Average RTT of each User to the wireless gateway is the parameter used for the detection system. From the applications and systems testbed that have been built, researcher tested the accuracy of detection toward the changes of number of Users, network load and number of rogue access points.
The results of this experiments showed that the number of Users, network loads and number of rogue access point greatly affect the performance of detection and autoamated response to the presence of rogue access point with repeater mode.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Ichwan
"Semakin besarnya tingkat mobilitas masyarakat menjadikan teknologi nirkabel sangat dibutuhkan saat ini. Salah satu teknologi yang berkembang saat ini adalah teknologi wireless LAN. Teknologi wireless LAN (WLAN) ini memungkinkan koneksi jaringan internet tanpa terkoneksi dengan kabel. Teknologi wireless LAN dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu direct sequence spread spectrum (DSSS), frequency hopping spread spectrum (FHSS), dan infrared (IR). Wireless LAN dapat digunakan untuk penggunaan indoor maupun outdoor. Kendala yang dihadapi dari teknologi ini adalah penggunaan frekuensi 2,4 GHz yang digunakan. Frekuensi ini merupakan frekuensi bebas yang banyak digunakan, akibatnya dapat terjadi banyak interferensi yang menyebabkan berkurangnya kinerja dari WLAN. Masalah lain yang timbul dalam penggunaan WLAN terutama untuk penggunaan outdoor adalah adanya multipath dan masalah hidden node. Dalam skripsi ini akan dilihat fenomena path loss pada propagasi outdoor untuk frekuensi 2,4 GHz dan kinerja dari wireless LAN 802.1 Ib outdoor. Kinerja yang akan dilihat adalah signal strength, throughput, response time, dan SNR. Kinerja WLAN akan dilihat pada kondisi dengan kepadatan pemakaian frekuensi 2,4 GHz yang berbeda. Hal ini berguna untuk mengetahui pengaruh interferensi terhadap kinerja WLAN dan jangkauan terjauh yang dapat dihasilkan. Hasil perhitungan dan pengolahan data pada skripsi ini menunjukkan bahwa pengaruh dari kepadatan pemakaian frekuensi 2,4 GHz mempengaruhi besarnya path loss danjuga kinerja dari WLAN. Dengan demikian jangkauan terjauh yang dapat dihasilkan untuk tiap lokasi akan berbeda-beda."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>