"Perilaku asertif adalah suatu kemampuan mempertahankan hak-hak pribadi tanpa
merugikan orang lain, menghargai diri sendiri dan orang lain, mengekspresikan perasaan positif
dan negatif serta percaya diri. Remaja termasuk orang yang sulit untuk berperilaku asertif
terutama dengan teman sebaya. Sulitnya berperilaku asertif pada remaja membuat remaja sangat
mudah terpengaruh oleh ajakan, rayuan dan paksaan teman sebaya (dikutip dari Kompas.com &
e-psikologi.com). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sikap dan tingkat
pengetahuan sikap siswa SMU tentang perilaku asertif. Desain yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deskriptif sederhana terhadap 91 responden siswa SMU 27 Kelurahan Johar Baru ,
Jakarta Pusat pada tanggal 22 Desember 2003. Instrumen penplitian berupa kuisioner. Setelah
data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik sederhana. Hasilnya bahwa
tingkat pengetahuan siswa SMU 27 tentang perilaku asertif mayoritas berada pada tingkat
sedang yaitu 74 siswa (81,32 %) dan pengetahuan tinggi 17 siswa (11,76 %). Tidak ada siswa
yang memiliki tingkat pengetahuan rendah. Sedangkan siswa SMU memiliki sikap tidak asertif
yaitu 77 siswa (84,62 %) dan perilaku asertif 14 siswa (80,142 %). Tidak ada siswa SMU yang
memiliki sikap agresif. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah penelitian yang sama dengan
memperluas populasi dan responden , agar dapat digeneralisasi. Penelitian Ianjutan tentang
asertif pada remaja , seperti faktor - faktor ekstemal yang mempengaruhi tumbuhnya perilaku
asertif , korelasi pola komunikasi di keluarga dengan perilaku asertif , korelasi posisi remaja di
keluarga dengan perilaku asertif"