"Kemampuan berkomunikasi, merencanakan dan merancang, serta kode etik profesi yang diamati oleh beberapa industriawan terhadap lulusan S1 baru bidang Teknik Mesin masih lemah. Oleh karenanya untuk meningkatkan kualitas lulusan dan memperkecil kesenjangan antara kebutuhan perguruan tinggi dan dunia kerja, perlu dilakukan perbaikan kurikulum dan strategi pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran yang mampu mengantisipasi kesenjangan antara kebutuhan kompetensi lulusan perguruan tinggi dan dunia kerja.
Inovasi Iptek
Kesenjangan kompetensi lulusan perguruan tinggi dan dunia kerja yang ditemukan dalam penelitian ini mencakup dua hal pokok yang terdiri dari lima kompetensi, yaitu pertama, kemampuan dalam merancang rekayasa di bidang permesinan yang memperhatikan kaidah prosedur dalam desain, kaidah penelitian dan ekonomi, kedua, kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan (kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam grup, perilaku sesuai dengan kode etik profesi). Ke lima kompetensi di atas selanjutnya disebut '5SB'."