Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25973 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Coyle, Brian
Canterbury: Financial World Publishing, 2001
658.155 COY i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Coyle, Brian
Canterbury: Financial World Publishing, 2001
658.155 COY i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Coyle, Brian
Canterbury: Financial World Publishing, 2001
658.155 COY f (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Deventer, Donald R. van
"Advanced Financial Risk Management bridges the gap between the idealized assumptions used for risk valuation and the realities that must be reflected in management actions. It explains, in detailed yet easy-to-understand terms, the analytics of these issues from A to Z, and lays out a comprehensive strategy for risk management measurement, objectives, and hedging techniques that apply to all types of institutions. Written by experienced risk managers, the book covers everything from the basics of present value, forward rates, and interest rate compounding to the wide variety of alternative term structure models.
Revised and updated with lessons from the 2007-2010 financial crisis, Advanced Financial Risk Management outlines a framework for fully integrated risk management. Credit risk, market risk, asset and liability management, and performance measurement have historically been thought of as separate disciplines, but recent developments in financial theory and computer science now allow these views of risk to be analyzed on a more integrated basis. The book presents a performance measurement approach that goes far beyond traditional capital allocation techniques to measure risk-adjusted shareholder value creation, and supplements this strategic view of integrated risk with step-by-step tools and techniques for constructing a risk management system that achieves these objectives."
Singapore : John Wiley & Sons, 2013
332.7 DEV a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ariq Irfan Satrio
"Laporan magang ini ditulis dengan tujuan menganalisis kinerja FGD (bukan nama sebenarnya) selama tiga periode, yaitu Desember 2023 hingga Februari 2024. FGD merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan. Analisis dilakukan terhadap proses dan hasil dari tiga laporan yang dibuat secara internal oleh perusahaan, yaitu laporan WAIR, laporan kepada ALCO, dan laporan segmen. Laporan WAIR adalah laporan yang berisi perhitungan rata-rata tingkat bunga dari seluruh kontrak piutang pembiayaan. Laporan kepada ALCO adalah laporan yang berisi rasio-rasio keuangan sebagai indikator kinerja perusahaan seperti yang telah diatur oleh OJK. Laporan segmen adalah laporan yang berisi perubahan nilai akun laporan laba/rugi serta analisis lebih lanjut terkait akun utama penyebab perubahan tersebut. Berdasarkan hasil analisis, kinerja FGD dapat dianalisis dengan baik dan relevan berdasarkan proses dan hasil dari ketiga laporan tersebut meskipun terdapat ketidaksesuaian dan inkonsistensi dalam penggunaan aturan OJK dalam penetapan dan perhitungan rasio-rasio keuangan di laporan kepada ALCO.

This internship report was written with the aim of analyzing the performance of FGD (not its real name) over three periods, namely December 2023 to February 2024. FGD is a company operating in the financial services sector. Analysis was carried out on the process and results of three reports made internally by the company, namely the WAIR report, the report to ALCO, and the segment report. The WAIR report is a report that contains calculations of the average interest rate for all financing receivable contracts. The report to ALCO is a report containing financial ratios as indicators of company performance as regulated by the OJK. A segment report is a report that contains changes in the value of profit/loss report accounts as well as further analysis regarding the main account that caused the change. Based on the results of the analysis, the performance of the FGD can be analyzed properly and relevantly based on the process and results of the three reports even though there are discrepancies and inconsistencies in the use of OJK rules in determining and calculating financial ratios in reports to ALCO."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Malik
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T4313
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Coyle, Brian
Canterbury: Financial World Publishing, 2001
658.155 COY i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Coyle, Brian
Canterbury: Financial World Publishing, 2001
658.155 COY h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Handy Yunianto
"Pemodelan term structure of interest rate merupakan permasalahan yang cukup penting dalam teori finansial modern. Penelitian ini bertujuan mencari model term structure yang tepat digunakan dalam kasus di Indonesia. Dalam penelitian ini diambil lima sampel model term structure yaitu cubic spline (CS), polinimial pangkat empat (POLY), Nelson-Siegel (NS), Extended Nelson-Siegel-Svensson (ENSS) dan Modifikasi model Extended Nelson-Siegel-Svensson (ModENSS) yang diajukan oleh penulis dengan menggunakan data mingguan transaksi obligasi pemerintah untuk periode Februari 2002 sampai dengan 18 Agustus 2004. Dalam penelitian ini juga diperlihatkan perbedaan antara pemakaian yield to maturity dengan zero-coupon rate dalam pembentukan term structure di Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa model ENSS lebih baik dibandingkan keempat model lainnya dalam kriteria in sample ataupun out of sample analisis. Hal ini ditunjukkan dari nilai RMSE (Root Mean Square Error) ataupun MAYE (Mean Absolute Yield Error) yang terkecil dibandingkan model lainnya. Pengujian ANOVA dan uji lanjutan Tukey turut mendukung kesimpulan tersebut. Dengan demikian penambahan satu parameter lagi ke dalam model ENSS yang diajukan oleh penulis ternyata tidak memberikan peningkatan yang signifikan dalam perbaikan model term structure untuk kasus di Indonesia.

Modeling term structure of interest rate has been one of important problems in financial modern theory. This research is conducted to find term structure model that appropriate to be implemented in Indonesia case. We choose five famous term structure models i.e.: cubic-spline, polynomial 4th order, Nelson-Siegel, Extended Nelson-Siegel-Svensson and Modified Extended Nelson-Siegel-Svensson by adding one more parameter in Extended Nelson-Siegel-Svensson. We used secondary market government securities data from February 2002 to August 2004 in weekly basis to test the model. This paper also shows the different between yield to maturity and zero coupon spot rate information in modeling term structure. We find evidence that Extended-Nelson-Siegel-Svensson method is superior both in sample and out-of sample analysis that it is indicated by the smallest RMSE (Root Mean Square Error) and MAYE (Mean Absolute Error) value compared to the others. Another conclusion was by adding one more parameter into ENSS model, it did not improve term structure model significantly in Indonesia case."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Peransius
"ABSTRAK
Dalam dunîa perbankan, persaingan bisnis antar bank sangat dipengaruhi bagaimana
kemampuan bank dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya. Asset bank merupakan
sumber pendapatan bunga bagi bank sedangkan kewajiban memberikan beban/biaya bunga
bagi bank. Asset dan kewajiban bank dipengaruhi oleh perubahan tingkat suku bunga pasar
sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi bank. Ketika suku bunga pasar meningkat maka
asset-asset yang jatuh tempo akan mengalami kerugian sedangkan kewajiban bank yang jatuh
tempo akan mengalami keuntungan demikian sebaliknya jika suku bunga pasar mengalami
penurunan. Karena sebagian besar dari asset dan kewajiban bank mark to market maka bank
perlu melakukan asset liability management (ALMA). ALMA pada bank bertugas untuk
meningkatkan profitability perbankan dan manajemen risiko. Dalam manajemen nsiko
dilakukan beberapa tahap dimana salah satu tahapnya adalah pengukuran risiko. Salah satu
tools pengukuran risiko adalah dengan penentuan VAR. VAR merupakan estimasi kerugian di
masa yang akan datang berdasarkan volatilitas faktor pasar pada masa Iampau (data historis)
dengan derajat kepercayaan dan holding period tertentu.
Pada penelitian ini dilakukan penentuan VAR sebagai akibat tereksposurenya asset dan
kewajiban Bank Mega terhadap suku bunga pasar dengan menggunakan metode varian
kovarian dengan estimator volatilitas standar deviasi Equally Weighted dan Exponential
Weighting Moving Average (EWMA). Penentuan VAR berdasarkan posisi asset dan
kewajiban bank pada tanggal 31 Desember 2001. Dalam penentuan VAR ini. asset dan
kewajiban bank dikelomkan kedalam beberapa vertex herdasarkan jangka waktu jatuh
temponya. Future cashflow dan masing-masing vertex ini yang tereksposure terhadap suku
bunga pasar (data historis) yang kemudian diukur volatilitasnya menggunakan estimator
volatilitas standar deviasi, EW dan EWMA.
Untuk menentukan metode estimator yang memberikan validitas yang tinggi maka
dibentuk beberapa model dengan menghitung VAR secara harian, dimana periode observasi
penentuan VAR adalah antara 2 Januari 2001 hingga 31 Desember 2001. VAR yang diperoleh
secara harian dibandingan dengan aktual profit dan loss yang terjadi.
Model terbaik yang digunakan untuk estiniasi VAR 31 Desember 2001 dan berbagai
alternatif variasi yang dilakukan adalah model estimator EWMA 520,5 untuk 0,94
dengan derajat kepercayaan 99 % karena model inilah yang masuk dalam daerah batasan dan
dengan periode updating 5 han memberikan kemampuan yang lebih besar dalam
mengantisipasi kerugian sebagai akibat fluktuasï suku bunga pasar yang terbaru. Pemilihan
derajat kepercayaan 99 % disebabkan karena bank menerapkan prudential banking dalam
melakukan strateginya. Estimasi VAR 31 Desember 2001 yang diperoleh sebesar Rp.
(23.163.223.809). Nilai ini berarti bahwa pada kondisi market yang normal, estimasi kerugian
maksimum yang akan dialami bank pada satu hari yang akan datang adalah sebesar Rp
23.163.223.809 dengan derajat kepercayaan 99 %.
Modal yang diperlukan oleh bank untuk mengantisipasi kerugian yang dihasilkan dan
estimasi VAR dengan model EWMA 520,5, ) = 0,94, untuk holding period 1 hari adalah 3,65
% dan Networthnya. Sebagai akibat eksposure suku bunga pasar terhadap asset dan kewajiban
Bank Mega, maka CAR bank setelah memperhitungkan market risk rnenjadi 8,42 %.
Perbedaan holding period yang digunakan mempengaruhi jumlah modal yang harus
disediakan. Untuk VAR dengan holding period 1 hari, jumlah modal yang harus disediakan
lebih kecil dibandingkan dengan holding period 5, 10, dan 20 hari.
"
2002
T2121
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>