Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 209746 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Armi Yunedi
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan nasabah memilih KPR bank syariah di wilayah DKI Jakarta dan untuk menemukan faktor-faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan mereka. Faktor yang diteliti adalah karakteristik individu yang terdapat pada variabel: religiusitas, pengetahuan tentang bank syariah, tingkat pendidikan, pendapatan dan usia, kemudian faktor stimuli pemasaran bank yang terdapat pada variabel: Produk, harga, reputasi dan pelayanan. Penelitian dilakukan terhadap nasabah yang berada di wilayah DKI Jakarta dan sekitamya, dengan jumlah sampel sebanyak 117 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama, minimal satu dari variabel religiusitas, pengetahuan tentang bank syariah, tingkat pendidikan, pendapatan, usia, produk, harga, reputasi dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah. Nasabah memilih bank syariah untuk KPR adalah karena faktor: religiusitas, harga, reputasi dan pelayanan, sedangkan variabel lain yaitu: pengatahuan, tingkat pendidikan, pendapatan dan usia, serta produk tidak berpengaruh secara signifikan. Faktor dominan yang mempengaruhi keputusan adalah reputasi.

The purpose of this study is to determine why customers choose sharia banks for mortgages in areas of Jakarta and to find the most dominant factors influencing their decisions. Various factors such as individual characteristics contained in the variables: religiosity, knowledge of syariah banks, educational level, income and age, then the bank marketing stimuli factors contained in the variables: product, price, reputation and service. Research carried out on customers who are in areas of Jakarta and surrounding areas. Data were collected through questionnaires which passed the test of validity and reliability of the 117 respondents who had become Islamic bank for housing loan customers. The analytical method used is multiple linear regression.
The results showed that together, at least. one of the variables of religiosity, knowledge of syariah banks, educational level, income, age, product, price, service and reputation influence on customers decisions. Customers choose the Islamic bank for mortgages is because of factors: religiosity, price, reputation and service, while other variables: knowledge, education level, income and age, as well as the product does not influence significantly. Dominant factor influencing the decision is reputation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T33533
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Amelia
"Dalam Islam, gadai disebut dengan Rahn. Rahn adalah suatu jenis perjanjian untuk menahan suatu barang untuk tanggungan utang, dimana murtahin menahan harta milik rahin (peminjam) sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima oleh rahin. Saat ini, lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan nonbank, seperti bank berbasis syariah dan pegadaian unit layanan syariah, memiliki produk gadai, khususnya gadai emas, dengan alasan emas dinilai mempunyai nilai yang lebih stabil dan mudah dicairkan dalam bentuk uang. Namun, dalam hal pelunasan pinjaman, tidak semua rahin, dapat melakukannya tepat waktu.
Dari hal tersebut diatas, permasalahan yang akan penulis teliti adalah bagaimana perbedaan prosedur pelaksanaan gadai emas pada PT Bank Syariah Mandiri dan dan Pada Pegadaian Syariah, dan bagaimana dengan perbedaan Penyelesaian Masalah apabila Terjadi keterlambatan pengembalian Terhadap Pinjaman pokok Gadai Emas syariah Pada PT Bank Syariah mandiri dan pada pegadaian Syariah. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, dan Tipe penelitian yang dipergunakan dilihat dari sudut sifatnya adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif analitis.
Berdasarkan hasil penelitian, ada banyak perbedaan dan persamaan yang terdapat dalam pelaksanaan gadai syariah pada gadai emas syariah pada PT Bank syariah mandiri dan pegadaian Syariah ini, yang mendasar adalah jumlah biaya pemeliharaan dan administrasi yang dipungut masing-masing lembaga pembiayaan tersebut, akad yang digunakan antara bank syariah mandiri dan pegadaian syariah adalah sama, yaitu Pelaksanaan gadai emas syariah ini menggunakan Akad Qardhul Hasan dalam rangka pelaksanaan rahn, dan Menggunakan Akad Ijarah dalam rangka pemeliharaannya. Apabila terjadi keterlambatan dalam pembayaran biaya pinjaman pokok, maka terhadap barang jaminan, PT Bank Syariah Mandiri akan melakukan penjualan, sedangkan Pada Perum Pegadaian Syariah, akan dilakukan lelang terhadap barang jaminan tersebut.

In islam, pawn called with Rahn. Rahn is a type of agreement to hold an item for dependents debts, where murtahin retain their possessions rahin (debitoor) as collateral for the loan is received by rahin. Currently, financial institutions banks and nonbank financial institutions, such as banks and syariah-based unit of Islamic services, pawn shops have a pawn products, especially the Golden pawn, citing Gold rated has a value which is more stable and easily disbursed in the form of money. However, in terms of loan repayment, not all rahin, can do so in a timely manner.
From the above, the problem will be the author carefully is how differences in procedure implementation gold pawn at PT Bank Syariah Mandiri and pawn shops and on Sharia, and what about the difference in solving problems in the event of late repayment Of Loan Principal Islamic Gold Pawn At PT Bank Syariah mandiri Syariah and at pawn shops. The method that the author use in this research is a method of normative juridical approach, and the type of research used as seen from the corner of his nature is a type of research that is descriptive analytic.
Based on the results of the study, there are many differences and similarities found in the implementation of Sharia in pawn gold pawn of Sharia on PT Bank Mandiri Syariah and pawn shops, the fundamental is the amount of the cost of maintenance and administration charged each of the financing institutions, contract were used between Islamic banks and Islamic pawn shops is the same, namely the implementation of Sharia gold pawn uses Contract Qardhul Hasan in the framework of the implementation of the rahnAkad Ijarah, and are using in order of his Providence, this applies to the standalone Islamic bank, as well as on Islamic pawnshops. whereas in the event of delay in the payment of the cost of the loan principal, then it will be done a sale or auction of goods the guarantee.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T33119
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizma Magribhi
"Penyediaan beragam service delivery channel seperti layanan kantor cabang (teller), ATM, SMS banking, phone banking, dan internet banking merupakan sebuah tantangan tersendiri bank. Pihak manajemen bank harus menjaga service quality yang diberikan agar nasabah senantiasa merasa puas. Tesis ini menganalisis kepuasan nasabah terhadap layanan teller dan ATM dan bagaimana pengaruhnya terhadap kepuasan layanan bank secara keseluruhan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan layanan teller dan ATM berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan layanan bank secara keseluruhan dimana kepuasan layanan ATM menunjukkan pengaruh yang lebih besar. Lebih lanjut, kepuasan berbagai service delivery channel antar bank, gender, dan kelompok usia tidak menunjukkan adanya perbedaan.

Providing multi-service delivery channels such as bank branch (human teller), ATMs, SMS banking, phone banking, and internet banking is a challenging issue for banks. In order to reach customer satisfaction bank managers must maintain the quality of their service offering. This thesis analyzes customer satisfaction on human teller and ATMs and their contribution to overall satisfaction.
The results indicate that satisfaction on the human teller and ATMs have significant effect on overall satisfaction where the satisfaction of ATMs shows superior effect. Moreover, satisfaction on service delivery channels across bank, gender, and age group is indifferent."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28097
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Taufika Ramadhani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kriteria utama nasabah memilih Kredit Pemilikan Rumah di Bank Syariah (Studi pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tangerang). Penelitian ini menggunakan data primer dengan kuesioner sebagai sumber penelitian. Kuesioner dibagikan kepada nasabah KPR yang masih dalam masa pembiayaan berjalan. Jumlah sampel diambil sebanyak 120 responden dengan analisis yang bersifat deskriptif. Metode analisis menggunakan analisis faktor (Factor Analysis), kemudian perhitungannya menggunakan program SPSS versi 20.0, sedangkan penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari ke-23 kriteria pemilihan BNIS telah direduksi menjadi enam faktor. Enam faktor tersebut adalah faktor SDI, produk dan profit dan syariah, faktor convenience, faktor reputasi, faktor service, faktor promosi, dan faktor jaringan. Dari enam faktor tersebut, faktor SDI merupakan faktor yang paling utama sebagai alasan nasabah dalam memilih BNIS. Kriteria pelayanan yang ramah dari para pegawai BNIS merupakan kriteria utama nasabah memilih KPR di BNIS.

This study aims to identify and analyze the main requirement for sharia mortgage to be qualified and chosen by customers(studying Sharia BNI Bank's Tangerang Branch Office). This study uses primary data with the questionnaire as the source of study. The questionnaires were distributed to the mortgage customers who were still in charge of payment. The number of sample taken for this study is 20 respondents with the descriptive analysis. Analysis method uses factor analysis. SPSS version 21.0 is used for calculating, and the sample decision done with the help of purposive sampling method.
This study shows that 23 BNI'S requirements to be chosen by customers has been reduced into six factors, which are SDI, sharia products and profit, comfort, reputation, services, promotions, and facilities. Among them, SDI is the most important factor as the customers reason for choosing BNIS. Friendly service from the employees is the most important requirement for the customers in choosing BNIS.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Jonker
Bandung: Alumni, 2010
340.5 SIH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Atmaja Soen Lijadi
"ABSTRAK
Di era globalisasi dan komputerisasi, kepuasan pelanggan tidak lagi menjadi
opsi bagi suatu perusahaan, melainkan merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki
setiap perusahaan yang ingin unggul dalam persaingan usaha. Perusahaan berusaha
dengan segala cara agar customer menjadi pembeli yang setia.
Call Center adalah layanan melalui telepon yang berfungsi sebagai Customer
Service dimana pelanggan menelpon untuk memperoleh layanan dan staf Call Center
untuk memenuhi kebutuhannya. Industri perbankan merupakan industri jasa yang
keberhasilannya sangat ditentukan kualitas jasa yang dibetikan kepada nasabahnya
baik melalul Walk-in Center maupun Call Center.
Penelitian kuantitatif diadakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan
serta dimensi-dimensi layanan call center yang menjadi prioritas utama pelanggan
dalam rangka meningkatkan kualitas layanan Call Center.
Penelitian bersifat deskriptif dan dilakukan dengan menggunakan metode studi
Iapangan dengan menggunakan sampel dan pelanggan yang dalam tiga bulan terakhir
pernah menelpon Call Center. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 orang per
bank.
Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa dimensi layanan yang menjadi
prioritas utama pelanggan adalah ketanggapan, akses dan keandalan sedangkan yang
kurang dianggap penting oleh pelanggan adalah fasilitas ATB, mengerti pelanggan,
toll free number. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan Call Center belum
baik sehingga harus diperbaiki terutama pada dimensi layanan kemudahan dihubungi,
informasi produk, penyelesaian keluhan. Sesuai dengan tingkat kepuasannya, semakin
puas nasabah semakin loyal dan tinggi preferensinya serta promosi lisan yang
dilakukan juga semakin meningkat.
Dengan demikian perusahaan harus terus meningkatkan kinerja Call Center
agar kepuasan pelanggan dapat diperbaiki. Langkah yang dapat dilakukan terutama
pada dimensi yang menjadi prioritas pelanggan, seperti dengan mengalokasikan staf
lebih banyak pada saat beban kerja sangat tinggi dan memperbaiki sistim agar lebih
user friendly. memperbaiki proses penyelesaian keluhan, menyeragamkan kualitas
servis yang diberikan dengan Iebih banyak training product knowledge dan customer
service skill guna meningkatkan kemampuan dan staf Call Center, proses peralihan
dan pelayanan oleh staf menjadi pelayanan oleh mesin untuk layanan yang sifatnya
reguler, harus disosialisasikan dengan baik.
Diharapkan di masa depan call center dapat digunakan sebagai perangkat
Customer Relationship Management yang dapat mengidentifikasi konsumen sehingga
diperoleh akumulasi pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendiferensiasi konsumen
berdasarkan profit dan kebutuhannya sehingga perusahaan dapat menawarkan solusi
servis yang lebih customized.
"
2002
T3938
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkitarini Hapsari
"Penelitian ini menjelaskan perceived fit antara sudut pandang konsumen dan aktivitas CSR yang selanjutnya mempengaruhi loyalitas konsumen melalui variabel mediasi, yaitu persepsi konsumen mengenai CSR dan C-C Identification. Peneliti pada tahapan awal melakukan riset eksploratori untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai permasalahan penelitian, untuk menjadi input pada tahap selanjutnya yaitu riset konklusif (descriptif). Data yang diperoleh dalam penelitian ini berdasarkan pembagian kuesioner dengan sampel 135 orang nasabah PT BNI 45. Hasil penelitian menunjukan bahwa perceived consumer fit positif mempengaruhi persepsi konsumen mengenai aktivitas CSR dan selanjutnya pada C?C identification dan loyalitas konsumen.

This research examines how the perceived fit between consumers' point of view (their values and lifestyles) and CSR activities influences consumer loyalty through such mediating variables as consumer perception of CSR activities and C?C (consumer?company) identification. Researcher will use exploratory research in advance to get insight and understanding about research problem, thus will be used as input for conclusive (descriptive) research. Data collected in this research is based on a questionnaire survey administered to a sample of 135 customers PT BNI 45. Result suggest that perceived consumer fit positively influences consumer perception of CSR activities and consequently, on C?C identification and consumer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Roinil Marsel Salama
"Bank Neo Commerce, sebagai salah satu bank digital di Indonesia, bertujuan untuk memberikan inovasi dan solusi layanan keuangan untuk menjaga loyalitas nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived value dimensions yaitu perceived empathy, perceived reliability, perceived price, perceived benevolence, dan perceived competence terhadap customer satisfaction dan customer loyalty pada pengguna bank digital Neo Commerce. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner melalui Google Form kepada 100 responden yang merupakan pengguna bank digital Neo Commerce, berusia minimal 17 tahun/sudah memiliki KTP, dan telah melakukan transaksi pada aplikasi Neobank minimal dua kali dalam enam bulan terakhir. Analisis deskriptif dan uji regresi menggunakan SPSS digunakan dalam menganalisis data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perceived value dimensions berpengaruh secara signifikan terhadap customer satisfaction dan customer loyalty serta customer satisfaction berpengaruh secara signifikan terhadap customer loyalty pada pengguna bank digital Neo Commerce di Jabodetabek. Lebih lanjut, dimensi dari perceived value dimensions yaitu perceived reliability, perceived price, dan perceived benevolence ditemukan memiliki pengaruh terhadap customer satisfaction, sedangkan customer loyalty dipengaruhi oleh dimensi perceived price, perceived benevolence, dan perceived competence.

Bank Neo Commerce, as one of the digital banks in Indonesia, aims to provide innovation and financial service solutions to maintain customer loyalty. This research aims to analyze the influence of perceived value dimensions, namely perceived empathy, perceived reliability, perceived price, perceived benevolence, and perceived competence, on customer satisfaction and customer loyalty among users of Neo Commerce Digital Bank. The study uses a quantitative approach and purposive sampling technique by distributing questionnaires via Google Form to 100 respondents who are Neo Commerce Digital Bank users, aged at least 17 years/possess an ID card, and have conducted at least two transactions on the Neobank application in the past six months. Descriptive analysis and regression tests using SPSS were employed in data analysis. The findings indicate that perceived value dimensions significantly influence customer satisfaction and customer loyalty, and customer satisfaction significantly influences customer loyalty among users of Neo Commerce digital bank in Jabodetabek. Furthermore, the dimensions of perceived value, namely perceived reliability, perceived price, and perceived benevolence, were found to influence customer satisfaction, whereas customer loyalty was influenced by perceived price, perceived benevolence, and perceived competence."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shevanya Raina Kinanti Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan nasabah korban kegiatan carding dalam transaksi digital perbankan. Fokus penelitian akan terkhusus kepada Bank Negara Indonesia (“BNI”) sebagai bank penerbit kartu kredit dan upaya perlindungan hukum terhadap nasabah-nasabahnya yang terjerat kejahatan carding. Selain itu, akan dijelaskan juga terkait tindakan pencegahan yang dilakukan BNI untuk melindungi para nasabah dari carding serta langkah yang harus dilakukan nasabah pemegang kartu kredit BNI yang mengalami kerugian dan tanggung jawab BNI dalam menyelesaikan kerugian yang ditimbulkan oleh pencurian data kartu kredit tersebut. Carding didefinisikan sebagai jenis kejahatan di mana seseorang menggunakan kartu kredit orang lain untuk melakukan pembelian tanpa persetujuan individu (pemilik). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian descriptive qualitative method dengan jenis data primary data dan secondary data dengan melakukan pengkajian terhadap buku, peraturan perundang-undangan, jurnal serta melakukan wawancara yang berkaitan dengan judul skripsi ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan nasabah yang diberikan oleh BNI mengacu kepada UU Perlidungan Konsumen, UU Perbankan serta UU ITE. Dalam hal perlindungan nasabah terhadap carding, BNI selalu memberi edukasi kepada nasabahnya serta mempunyai deteksi fraud dini untuk mencegah carding. BNI juga menyediakan layanan pengaduan dan mempunyai tim investigasi khusus untuk menyelesaikan masalah carding. Jika terbukti bahwa kegiatan carding diakibatkan karena kelalaian BNI maka nasabah mempunyai hak untuk chargeback dimana BNI akan mengembalikan semua kerugian yang dialami nasabah.

This research aims to determine the protection of customers who are victims of carding activities in digital banking transactions. The focus of the research will be specifically on Bank Negara Indonesia (“BNI”) as a credit card issuing bank and legal protection efforts for its customers who are ensnared by carding crimes. In addition, it will also explain the preventive measures taken by BNI to protect customers from carding and the steps that must be taken by BNI credit card holder customers who experience losses and BNI's responsibility in resolving losses caused by the theft of credit card data. Carding is defined as a type of crime wherein a person uses another person's credit card to make a purchase without the consent of the individual (the owner). This study uses a descriptive qualitative research method with primary data and secondary data types by conducting an assessment of books, laws and regulations, journals and conducting interviews related to the title of this thesis.The results of the research show that the customer protection provided by BNI refers to the Consumer Protection Act, the Banking Law and the ITE Law. In terms of customer protection against carding, BNI always provides education to its customers and has early fraud detection to prevent carding. BNI also provides complaint services and has a special investigation team to resolve carding problems. If it is proven that the carding activity was caused by BNI's negligence, the customer has the right to a chargeback where BNI will return all losses suffered by the customer."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Amelia
"Penelitian ini akan rnelihat pertama apa sebenarnya faktor dominan yang mempengaruhi keputusan customer untuk menggunakzr jaea Hotel Sofyan Betawi, kedua ada hubungan atau tidak antara karakterislik respcnden (customer) dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusannya untuk nienggunakan jasa Hotel Sofyan Betawi. Unluk menjawab permasalahan pertama digunakan teknik analisa faktor (fiactor analysis) sedangkan untuk menjawab permasalahan kedua digunakan teknik analisis Cross Tabulation Chi Square ;X2) pada tingkat signifikasi a = 5%
Penelitian ini menghasilkan.jawaban jawaban atas kedua permnsatahan tersebut di atas. Pertama, faktor domtnan yang mempengaruhi keputusan customer untuk menggunakan jasa Hotel Sofyan Betawi adalah faktor syariah yang terdiri dari 5 atribut faktor yaitu: Keinginan untuk ikut serta dalam rangka memajukan ekonomi syariah (Islam), Adanya sertifikat hotel syariah yang diterima Hotel Sofyan dari MUI, Kebijakan Hotel Sofyan meniadakan minuman beralkohol, makanan dari babi, diskotik, health center, Kebijakan Hotel Sofyan menyisihkan zakat dari harga produk jasa yang ditawarkan (zakat penghasilan hotel',, Kebijakan Hotel Sofyan menyisihkan dana sosial untuk kepentingan umat islam. Faktor dominan tersebut Eernyata adalah faktor-laklor yang berkailan dengan atribut-atribut syariah islam (Faktor syariah) sebagaimana dugaan awal (hipotesis) dalam penelitian ini. Kcdua, ada hubungan anlara beberapa karakteristik responden (customer) yang terdiri atas jenis kelamin, agama, pendidlkan, penghasilan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusannya untuk menjadi customer Hotel Sofyan Betawi. Hasil ini sesuai dengan dugaan awal (hipotesis) pada penelitian ini.

This Research will see what first in fact the dominant Factor influencing decision of customer to use service of Hotel of Soly2n Betawi, second there is relation or do not between responder characteristic customers with factors influencing its decision to use service of Hotel of Sofyan Betawi. To reply used by first problems of technique analysis factor (factor analysis) while to reply problems of second used by a technique analysis Cross Tabulation Chi Square (X2) of store level signification = 5%
This research yield answers to second of above mention The problems. First, dominant factor influencing decision of customer to use service' of Hotel of Sofyan Betawi is factor of Moslem law consisted of 5 attribute of factor that is: Desire to join in order to moving forward Moslem law economics (Islam), Existence of Certificate of hotel of Moslem law accepted by Hotel of Sofyan from MUI, Policy of Hotel of Sofyan negate grog, food from pig, discotheque, health center, Policy of Hotel of Sofyan cast aside religious obligatory from price of product of service which on the market ( religious obligatory of hotel production), Policy of Hotel of Sofyan cast aside social fund for the sake of people islam. The Dominant factor turns out to be factors of related to attribute of Moslem law islam (Moslem law factor) as anticipation of early (hypothesis) in this research. Second, there is relation between some responder characteristic (customer) consisted of gender, religion, education, production with factors influencing its decision to become customer of Hotel of Sofyan Betawi. This Result as according to anticipation of early (hypothesis) at this research."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20340
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>