Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129494 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, A.H.
[Place of publication not identified]: Seruling Masa, 1967
959.803 7 NAS m;959.803 7 NAS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Abdul Haris, 1918-2000
Jakarta: Seruling Masa , 1967
959.8 NAS m II;959.8 NAS m II (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Abdul Haris, 1918-2000
[DJakarta]: Seruling Masa, 1967
959.803 7 NAS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Topeng Panji Jabung merupaka salah bentuk kesenian tradisional yang pernah berkembang baik di masa lampau di daerah Malang. Topeng Panji Jabung merupakan salah satu bentuk tontonan rakyat yang pantas menjadi obyek wisata budaya....."
PATRA 9(1-2) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Sung Suk
"Abdul Haris Nasution (1918-2000) masuk Akademi Militer Bandung pada tahun 1940 sebagai CORO. Di sana ia belajar teori perang yang berorientasi kepada Carl von Clausewitz, walaupun belum begitu mendalam dari karya Carl von Clausewitz. Pada masa pendudukan Jepang, Nasution memperdalam studi militernya dengan rekan-rekan Akademi Militer Bandung dengan membaca berbagai buku militer. la aktif pula mengikuti program-program Jepang, maka terpengaruh dari mobilisasi dan kontrol terhadap rakyat dan pemikiran militer Jepang.
Sebelum agresi militer Belanda ke-1, sebagai Panglima Divisi Nasution melaksanakan reorganisasi dalam divisinya terhadap prajurit dan perwira dengan harapan membuat tentara yang berdisiplin tinggi. Pada waktu yang sama, beberapa perwira di Markas Besar TKR menemukan konsep wehrkreise atau perlawanan teritorial. Namun, ketika terjadi serangan militer Belanda ke-1, TNI yang masih mencoba bertahan dengan strategi linier mengalami semacam shock dan mundur dalam kekacauan.
Setelah lewat fase pertama ini, di Jawa Barat pasukan-pasukan yang terpecah belah itu berangsur-angsur kembali ke daerah asalnya dan ke pangkalannya masing-masing. Maka terbentuk kantong-kantong gerilya dengan inisiatif komandan daerah masing-masing. Pada waktu yang sama, Nasution menemukan konsep-konsep perang gerilya yang penting, seperti Wingate, pasukan mobil, pasukan teritorial, dan lain-lain. Dalam re-ra yang dilaksanakan oleh pemerintahan Hatta, Nasution berperan penting dalam pelaksanaan re-ra dan mempersiapkan taktik perang gerilya seperti Perintah Siasat No.1/1948, Pertahanan Desa, dan lain-lain.
Dengan berbagai taktik gerilya Nasution merencanakan perang gerilya yang teratur dan berdisiplin tinggi. Namun, hasil penelitian memperlihatkan bahwa perang yang terjadi pada agresi Belanda ke-2 pun menurut Sekiaar Perang Kemerdekaan Indonesia bukan true war melainkan real war. Perang yang terjadi di lapangan pada masa revolusi Indonesia adalah bukan perang yang dilaksanakan sesuai dengan taktik-taktik yang dibuat, karena kekurangan persiapan, kegagalan pembentukan pasukan-pasukan mobil dan pasukan-pasukan teritorial, laskar-laskar yang bermunculan dengan inisiatif sendiri, dan sebagainya."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T3607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Uswatie
"Penelitian mengenai peran serta Nahdlatul Ulara dalam menegakkan kepemimpinan Orde Baru dilakukan sejak Maret 1990 hingga Desember 1990, dilanjutkan dengan penyusunan bab perbab sejak Januari-Juni 1991. Sejalan dengan penelitian dilakukan beberapa kali konsultasi dengan pembimbing agar tersusun karya ilmiah yang baik. Penelitian dalam rangka mengumpulkan sumber-sumber yang obyektif dilakukan di berbagai perpustakaan seperti di Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Lembaga Arsip NAsional RI, Lakpesdam NU, Perpustakaan Nasional dan lain-lain, serta dilakukan dengan wawancara. Dari hasil penelitian penulis, peran serta NU dalam menegakkan kepemimpinan Orde Baru dilakukan sejak mulai terlihat adanya usaha PKI dalam mengganggu kestabilan nasional dengan jalan melakukan aksi-aksi sepihaknya dan mencapai puncaknya pada peristiwa G-30-S/ PKI tahun 1965. NU bersama ormas-ormasnya turut serta berpartisipasi dalam usaha mempertahankan keutuhan negara dari usaha PKI. Usaha NU ikut mempertahankan keutuhan negara dilakukan terus meskipun PKI telah dinyatakan sebagai partai terlarang. Usaha itu dilakukan dalam rangka meuujudkan kembali pemerintahan negara yang baik. Peran serta NU terlihat mulai menurun atau dipersempit sejak pemerintahan Orde Baru yang ikut diperjuangkannya secara gigih, mengeluarkan berbagai kebijaksanaan pemerintah yang umumnya ditujukan untuk memperkokoh posisi pemerintah baru dan di lain pihak mempersempit ruang gerak partai-partai politik termasuk NU. Dan pada akhirnya tokoh-tokoh NU di berbagai lembaga negara tidak dapat dengan leluasa memperjuangkan segala aspirasi pendukungnya dan rakyat Indonesia pada umumnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S12305
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ramadhanu Rizkinuriza
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang gerakan mahasiswa ITB yang menentang Orde Baru di Bandung dari 1977-1980. Gerakan mahasiswa timbul karena pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah masa itu tidak merata, serta banyaknya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme di Indonesia. Bagian isi dari skripsi ini terbagi ke dalam tiga bab. Pertama, mengulas tentang pembangunan ekonomi serta politik yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru. Bagian kedua, menjelaskan tentang peran Dewan Mahasiswa itu sendiri di dalam gerakan mahasiswa ITB. Bagian ketiga, menjelaskan tentang klimaks dari gerakan yang dibangun oleh mahasiswa ITB yakni sebuah pernyataan sikap pada bulan Januari 1978 serta dampak yang ditimbulkan dari gerakan tersebut. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap antara lain Heuristik, Verifikasi, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan mahasiswa di ITB muncul karena adanya rasa tidak puas akan kinerja pembangunan pemerintah. Pernyataan sikap dari mahasiswa ITB menjadi dasar legitimasi bagi militer untuk dapat masuk ke kampus dan menangkapi para aktivis. Dampak dari gerakan tersebut adalah dibekukannya Dewan Mahasiswa/Senat Mahasiswa se-Indonesia dan diberlakukannya kebijakan NKK/BKK di Indonesia.

ABSTRACT
This thesis discusses the ITB student movement against the Orde Baru in Bandung from 1977 to 1980. The student movement arising from economic development undertaken by the government that time was not evenly distributed, and the proliferation of corruption, collusion and nepotism in Indonesia. Part of the contents of this thesis is divided into three chapters. First, review the economic and political development conducted by the Orde Baru government. The second part, explains the role of Student Council itself at the ITB student movement. The third part, describes the climax of the movement that is built by students of ITB which is a statement in January 1978 as well as the impact of the movement. The method used in this study is the historical method consists of four stages, among others Heuristics, Verification, Interpretation, and Historiography. The results of this study indicate that the student movement in the ITB appears because of the dissatisfaction with the performance of government development. Statement of ITB students a basis of legitimacy for the military to be able to go to college and arresting activists. The impact of the movement is frozen by the Student Council Student Senate in Indonesia and the enactment of policies NKK BKK in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S66403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhar Panca Dahana
Magelang: Indonesiatera, 2001
899.209 RAD k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M.Z. Ranni
Jakarta: Balai Pustaka, 1993
959.8 RAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>