Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 232160 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riza Murtaza Ronendy
"Penetitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberi gambaran mengenni bagaimana hubungan dari komponen arus kas dan laba akuntansi terhadap tingkat imbal hasil saham pada saat lima hari sebelum, sesaat, dan sesudah publikasi laporan keuangan. Untuk mengkaji hubungan antar variabel yang diterHti (earning dan komponen arus kas) digunakan korelasi Pearson. Disini diperoleh basi bahwa hanya laba akuntansi yang memiliki korelasi signifikan dengan return saham dimana koefisien yang diperoleh tidak sesuai dengan hasii ekspektasL Hubungan antara Iaba dengan return negatif dan lemah dapat diartikan bahwa pasar menangkap sinyal yang negatif atas laba meskipun kandungan infonnasinya masih Iemah. Sedangkan untuk ketiga variabel mengambil keputusan untuk menerima Hu dimana komponen arus kas tidaK memiliki hubungan yang signiftkan dengan return saham.
Hasil untuk huhungan return saham dan arus kas ini konsisten dengan penelitian Manurung (1998) namun bertolak belakang dengan Zarowin (1990). Untuk mcngetahui apakah ada perbedaan signiflkansi ahnormal return saham pada lima hari sebelum dan lima hari sesudah publikasi laporan keuangan digunakan uji beda rata-rata dengan metode paired sample t test. Disini ditemukan bukti bahwa secara statistik ada perbedaan abnormal returu selama 1 0 hari periode peogamatan. Sedangkan untuk multipel regresi berganda menunjukkan hasil bahwa sebagian besar pengaruh laba eksis pada 2 hari sebelum publikasi laporan keuangan yang resmi diannounced ke public, yaitu mulai pada t-5 sampai dengan t -4 di hampir semua kelompokfinn size. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya informasi lain sepcrti proyeksi analis, analisa dan sentiment dari internal pemsahaan. Sehingga bagi mereka kenaikan/penurunan laba bisa diartikan informasi negatif oleh pasar karena adanya infonnasi-infonnasi ini. Hal ini bisa dimun.gkinkan tetjadi karena periode pengamatan yang reiatif pendek sehingga pasar tidak memiliki cukup wnktu untuk mengolah informasi fundamental perusahaan, sedangkan semua komponen arus kas tidaksignifikan pada level kepercayaan 0,05.

The purpose of this research is fO examine the cash flow and accounting~ earning relationship on stock return and 10 seek how those financial components is affects the cumulative abnormal returns. To testing the relationship among variable--CAAR, earning and cash flow from operating, investing and financing activities-I'm using the Pearson Correlation. Using average returns I found that only accounting earning has statistically significant relations on stuck return although it was weak. The rest (cash flow components) are statistically insignificant. The earning's coefficient is different from what I've expected. These occur because the market claims the earning information as a negative signal. For the cash flow components, I failed to reject the null hypotheses whereas this variable doesn't have statistically relations on stock returns. 1 do confirm the Manurung (1998) research but contrast to ZaroH-'in (1990). To seek whether there's any difference of abnormal returns between TWO periods (5 days before and 5 days after the financial statement announcement), I found the evidence that abnormal return are statistically difference. which is signed by prob < 0,05 using the paired sample t test.
The result from multiple regressions is slightly the same from lhe pearson. Only accounting earning has an effect to cumulative abnormal returns before the financial statement has publicly announced. It occurs because there's another information that influence the market before the financial statement is released, such as the analyst's perspective, rumors' or sentiment from infernal firm. All cash flow components are statistically insignificant at a=0.05 except the cash flow from operating activities which has an effect on stock returns at the day of announcement (to). The earning and cash flow from operations has negative signal for investor as shown in lhe coefficient's value. So we may say that those variable are less-informttliveness. Please also note that firm size has no effect on stock returns as I found there's no different since I classifying the small to large-size firm class. In other words, investor doesn't rely on firm size perspective while they make an investment decisions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T32481
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Accounting information is used by potential users, espicially investors to make necessary economic decision earning and cash flow are some of the measure that show a firms successful management. Earning is useful for measuring a firms performance and the cash flow information key measure of liquidity. accounting information is not yet one of the fundamental analysis tolls for trading in Indonesian Capital market however, accounting information is necessary for making important decisions in capital market. The objective of this study is to examine that association of the information content of independent variables total cash flows, components of cash flows and accounting income with stock price or stock return...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyono
"Karya akhir ini bertujuan untuk meneliti secara empiris mengenai manfaat dari laporan keuangan untuk menjelaskan return saham. Penelitian ini berusaha membandingkan nilai manfaat dari laporan tahunan dan laporan interim dalam menjelaskan return saham. Selain itu, dalam penelitian ini juga dilihat mengenai variabelvariabel apa saja (dalam laporan keuangan perusahaan) yang paling bermanfaat bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi. Laporan kuartal yang paling baik dalam menjelaskan variabilitas market adjusted return maupun abnormal return adalah laporan pada kuartal 2. Hal ini terlihat dari nilai adjusted-R2 nya yang paling tinggi dibandingkan model yang lain yaitu sebesar 13,49% dan 10,45%. Sedangkan laporan kuartal 1memiliki nilai manfaat yang paling rendah. Hal ini terlihat dari nilai adjusted-R2 nya yang paling rendah yaitu sebesar 1,22% (market adjusted return) dan 2,52% (abnormal return).
Dari hasil regresi dengan menggunakan seluruh data dan memasukkan seluruh variabel terlihat bahwa bagi investor rasio keuangan yang dapat berguna dalam menjelaskan market adjusted return maupun abnormal return saham adalah rasio profitabilitas (NPM, ROE), rasio turnover (TATO), rasio market value (PBV) dan faktor ukuran perusahaan (Log TA). Dari penelitian ini juga dapat terlihat bahwa pergerakan harga saham banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar kinerja finansial perusahaan. Dari model yang digunakan terlihat bahwa nilai R2 tertinggi hanya mencapai 39,1%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6117
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Christman Desanto HS
"Arus kas adalah bagian vital bagi perusahaan. Dengan adanya arus kas yang baik maka kegiatan operasi, investasi dan pembiayaan dari perusahaan bisa dilaksanakan. Informasi arus kas dapat untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas sehingga dimungkinkan untuk memprediksi nilai sekarang dari arus kas masa depan (future cash flows) dari perusahaan.
Penghasilan yang memakai dasar akrual untuk menentukan pengakuannya merupakan ukuran kinerja perusahaan. Penghasilan juga mempunyai hubungan dengan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas.
Karya akhir ini akan membahas hubungan arus kas dan penghasilan terhadap return saham. Arus kas dipisahkan menurut aktivitasnya (operasi, investasi dan pembiayaan). Return saham dihitung menggunakan dua pendekatan, Total Return dan Adjusted MarketReturn. Perhitungan dilakukan pada sampel dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar.
Bursa Efek Jakarta dengan pengamatan selama tiga tahun (1995-1997). Dari analisa hubungan arus kas dan penghasilan terhadap return saham yang memakai dua metode (Spearman Rank dan analisa regress) ini akan didapatkan koefisien korelasinya dan juga pengujian signifikan atau tidaknya hubungan tersebut.
Dari hasil analisa didapatkan hasil bahwa hubungan arus kas baik dari aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan terhadap return saham pada umumnya tidak signifikan. Dan dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang erat antara arus kas dengan return saham. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi yang lemah yaitu berkisar dari -0,276 sampai dengan 0,353. Dan juga nampak bahwa hubungan penghasilan terhadap return adalah signifikan. Namun demikian dapat dikatakan tidak ada hubungan yang erat antara penghasilan dengan return saham. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi yang lemah yaitu berkisar dari 0,232 sampai dengan 0,353. Dengan demikian dapat dikatakan tidak ada hubungan yang erat antara penghasilan dengan return saham.
Hasil analisa regresi mempunyai nilai coefficient of determination (R2)yang sangat kecil, berarti kesalahan yang dihasilkan dalam pemakaian persamaan regresi akan sangat besar. R2 yang sangat kecil menunjukkan banyaknya pengaruh dari faktor-faktor lain yang tidak dikontrol dalam regresi. Nilai F yang tidak signifikan menunjukkan semua variabel bebas secara simultan (bersama-sama) tidak berpengaruh terhadap return saham. Nilai t statistik dari ketiga analisa regresi menunjukkan semua variabel anus kas tidak mempunyai nilai signifikan sedangkan penghasilan mempunyai nilai signifikan pada pendekatan Total Return, tetapi nilai koefisien arus kas dari aktivitas operasi (CFO) dan penghasilan (EAT) pada umumnya menunjukkan hasil yang sama dengan nilai ekspektasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifa Islamie
"This research examined the announcement of seasoned equity offering to stock return and trading volume. This study grouped its sample by degree of financial distress risk. When managers realizing that the distress risk is rising, a firm will choose financed its activity by equity rather than bond. If investors recognize this chain of events, then the stock price will decrease by the announcement of seasoned equity. It?s called the static tradeoff between tax benefit and distress risk from debt-financing (Myers, 1989).
The purpose of this research is to know the behavior of stock return and trading volume for each sample group. SEO announcement is an interesting subject because it has no hypothesis which best described the phenomenon on each capital market within a country. There are many different SEO effects depend on its capital market structure and efficiency which is support the efficient market hypothesis (Fama, 1970). Asquith and Mullins (1986) found signaling as the answer of negative price reaction, while Tsangarakis (1996) found investment opportunities as response of positive price effect.
This research is using an event studies method in order to meet its objectives. By 41 days of event period, this research wants to get better return and trading volume behavior around announcement day. But, since bigger firms has harder public exposure, then this research restrict its event only for formal announcement done by Indonesia Stock Exchange (IDX).
The result support Asquith and Mullins research and there is no evidence that Indonesian investors knowing about financial distress risk owned by listed firms. Significant cumulative average abnormal return was found in every sample group. Negative price effect was larger for group with high financial distress risk. On the contrary, higher volume turnover was booked by the group of high financial distress risk.
This study suggested listed shares not to issue equity if its purpose is to do a financial restructuring. Because, once investors realize that distress risk have had risen, stock price will fall and the trading volume will be lessen. Further study could do some improvement by measuring the operating performance of the SEO firms, use other financial distress prediction model, or use other stock return calculation model."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hidayati
"Sasaran dari studi ini adalah untuk mengetahui apakah laba bersih arus kas operasi mempunyai kemampuan dalam memprediksi arus kas masa depan pada perusahaan yang melaporkan laba dan perusahaan yang melaporkan rugi. Walaupun penelitian terdahulu menjelaskan tentang hubungan laba dan arus kas masa depan untuk perusahaan yang melaporkan laba dan rugi, sedangkan hubungan antara arus kas lancar dan arus kas masa depan baik yang meningkat maupun yang menurun, hasilnya adalah antara laba bersih dan arus kas mempunyai kemampuan memprediksi arus kas masa depan untuk perusahaan yang melaporkan laba. Di sisi lain, untuk perusahaan yang melaporkan rugi, tidak signifikan dalam memprediksi arus kas masa depan sedangkan arus kas operasi masih mempunyai kemampuan memprediksi arus kas operasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan data yang diolah menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian adalah laba bersih dan arus kas memiliki kemampuan memprediksi arus kas masa depan.

The objective of this study is to investigate whether earnings or operating cash flows have predictive ability to predict future operating cash flows between firms reporting profit and firms reporting loss. Although prior study indicates a strengthening relationship between earnings and future operating cash flows for both firms reporting profits and losses, while relationship between current and future operating cash flows is neither increasing nor decreasing, our result indicates that both net profit and cash flows have ability to predict future operating cash flow for firms reporting profit. On the other hand, for firms reporting loss, earnings are not significant to predict future operating cash flows while current operating cash flows still have ability to predict future operating cash flows. This research using double linier analyse. Result for this research is net profit and cash flow have predictive ability future cash flows."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iskandar, Eddy
"Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh total arus kas, komponen arus kas, laba akuntansi terhadap return saham. Penulisan makalah ini menggunakan metode tinjauan literatur (library research). Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi arus kas operasional perusahaan maka semakin tinggi kepercayaan investor pada perusahaan tersebut, sehingga semakin besar pula nilai expected return saham."
Universitas Dharmawangsa, 2016
330 MIWD 48 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yessy Puspanita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari asimetri informasi, leverage, profitabilitas, dan set kesempatan lnvestasi terhadap manajemen laba, Asimetri informasi diukur dengan bid ask spreads, leverage diukur dengan total utang dibagi aktiva, profitabititas diukur dengan laba. bersih dikurangi discretionary accruals dibagi total assets, set kesempatan investasi diukur dengan market to book value of assets (MBA ratio). Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda, uji beda dua rata-rata (independent sample i-test), uji korelasi. Pearson. Penelitian ini menggunakan data empiris dari Bursa Efek Indonesia dengan sampel sebanyak 126 Perusahaan untuk periode dari tahun 2005 sampai dengan 2007. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba adalah leverage dan profitabilitas. Variabelleverage dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Semakin besar leverage, semakin besar manajemen labanya Semakin besar profitabilitas. semakin besar manajemen labanya. Variabel asimetri informasi dan set kesempatan investasi tidak terbukti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Nauli B.S.
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh book to market ratio, profitabilitas yang diharapkan, dan tingkat investasi yang diharapkan terhadap imbal hasil saham. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan-perusahaan LQ-45 dari berbagai sektor kecuali sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2014. Profitabilitas dilihat dari nilai ROA dan tingkat investasi dilihat dari pertumbuhan aset. Metode analisis yang digunakan adalah regression dengan data panel.
Hasil penelitian membuktikan bahwa book to market ratio memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap imbal hasil saham, Return on Assets ROA , sebagai proksi dari tingkat profitabilitas perusahaan, juga memiliki pengaruh yang sama terhadap imbal hasil saham, yaitu pengaruh positif yang signifikan. Berbeda dari keduanya, tingkat pertumbuhan aset, sebagai proksi tingkat investasi perusahaan, memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap imbal hasil saham.

The objective of this sudy is to examine the effect of book to market ratio, expected profitability, and expected investment on stock return. This study is using data of listed firms in LQ 45 Indonesian Stock Exchange non finance for the period 2005 2014. Expected profitability associated with ROA value and expected investment associated with growth of assets. This analysis method used in this sdtudy is regression model with panel data.
This study found that book to market ratio has a significant positive effect on stock return, Return on Assets ROA, as a proxy of expected profitability, also has a significant effect on stock return. Unlike the others, growth of assets, as a proxy of expected investment, has an insignificant negative effect on stock return.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>