Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6511 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chendu: Sichuan Poeple Publishing House, 2011
SIN 398.209 SHO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Cheng, Liyao
New York: Springer, 1999.
728.095.1 CHE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gulland, W.G.
London: Chapman & Hall, 1918
738.2 GUL c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ru, Jinghua
"China enjoys a long and profound history of ancient architecture. Her verifiable artifacts could be dated back to 7,000 years ago from Hemudu ruins in Yuyao to Banpo ruins in Xi an. Of course, architecture underwent a long process from primitiveness to sophistication before the Warring States, while in the Qin and Han dynasties, it gained an apparent progress along with the development of production and unification of the country. Moreover, in over a thousand years of the prosperous Tang Dynasty to the Ming and Qing dynasties, it reached several unprecedented peaks which were embodied by diversified building forms and refined planning and exquisite construction."
Beijing: China Architecture & Building Press, 2012
e20511180
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
New Delhi : Anmol, 2000,
R 297.09 Int (VIII)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sumarah Adhyatma
Jakarta: Ceramic Society of Indonesia, 1999
738.2 SUM z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Diaz Indra Pratiwi
"Ai Qing adalah salah satu penyair terkemuka Tiongkok yang telah menghasilkan berbagai karya dari masa ke masa. Mulai dari masa setelah ia keluar dari penjara, setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, hingga setelah ia kembali dari pengasingannya. Namun ketiga era tersebut menghasilkan karya dengan gaya yang berbeda. Maka dari itu, tulisan ini akan meneliti karya-karya Ai Qing pada ketiga era tersebut. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana gaya dan bentuk puisi Ai Qing dari masa ke masa. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan ekstrinsik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada karya Ai Qing pada ketiga era tersebut. Perbedaan tersebut muncul karena adanya gejolak yang terjadi pada kehidupan Ai Qing. Selain itu, kondisi sosial politik di Tiongkok juga berpengaruh besar pada karya-karya yang ia hasilkan.

Ai Qing is one of China's leading poets who has produced various artworks from time to time. Starting from the time after he was released from prison, after the founding of the People's Republic of China, until after he returned from his exile. But the three eras turned out to produce artworks with different styles. Therefore, this paper will examine the artworks of Ai Qing in the three eras. The purpose of this paper is to find out the style and form of Ai Qing's poetry from time to time. The method that will be used in this research is a qualitative method while the approach used is extrinsic. The results of this research indicate a significant change in Ai Qing's work in the three eras. The difference arose because of the turmoil that occurred in Ai Qing's life. In addition, the socio-political conditions in China also greatly influenced the artworks he produced."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hermin Leonny
"ABSTRAK
Sejak masa kanak-kanak, hidup Jiang Qing tidak bahagia. Ayahnya yang kejam dan sering berbuat sewenang-wenang terhadap ibunya, telah membuat Jiang Qing bertekad tidak akan menjadi wanita yang lemah seperti ibunya. Ia tumbuh menjadi seorang wanita yang pantang menyerah,pendendam, dan ambisius. Pernikahannyadengan Mao Zedong telah membuka jalan bagi Jiang-Qing untukmenunjukkan kekuasaannya. Revolusi Kebudayaan yang dilancarkan Mao untuk menyingkirkan lawan-lawan politiknya pada akhirnya dijadikan alat oleh Jiang Qing untuk membalaskan dendam pribadinya terhadap orang-orang yang pernah menghinanya. Tindakan pembersihan iniberlangsung dari tahun 1966 hingga tahun 1976. Ketika Mao Zedong wafat, kedudukan Jiang Qing mulai terancam. Pada bulan Oktober 1976, ia ditangkap dan dengan demikian berakhirlah dinastinya.

"
1996
S12882
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>