Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51458 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Proses pengembangan perangkat lunak yang ideal selalu mensyaratkan pengujian yang menyeluruh untuk memperoleh hasil perangkat lunak yang memiliki tingkat kebenaran tertentu. Namun pada prakteknya pengujian secara menyeluruh sangat jarang dilakukan karena membutuhkan sumber daya waktu dan biaya yang banyak. LinguSQL adalah sebuah tool pengembangan eksperimen yang mengintegrasikan proses pengujian secara whitebox dan blackbox ke dalam aktifitas pembuatan kodenya. Paper ini memaparkan penerapan LinguSQL dalam pengembangan studi kasus sebuah aplikasi transaksi perdagangan saham. Penerapan LinguSQL pada studi kasus yang cukup kompleks diharapkan akan menampilkan keuntungan konsep pengujian secara menyeluruh serta, dalam konteks implementasi tool, menunjukkan bagian-bagian yang masih perlu dikembangkan lebih lanjut.

Abstract
The ideal process software development always requires thorough testing to obtain the software that has a certain degree of truth. However, in practice very rarely thorough testing done because it requires so much resources of time and cost. LinguSQL is an experimental tool that integrates the development process is whitebox and blackbox testing in manufacturing activity code. This paper describes the implementastion of LinguSQL in the development of a stock trading application case study. Implementation of LinguSQL on a complex case study will show the expected benefit of testing the concept a thorough and in the context of the implementation tool, showing the parts that still need to be developed further."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia], 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Syarif Munawi
"Transaction costs are important in determining investment performance and can substantially reduce or possibly outweigh the expected value created by an investment strategy. Despite the increasingly prominent role of transaction costs in both practice and research, estimates of transaction costs are not always available or, where available, subject to considerable expense and error.
This research proposes a new method of obtaining estimates of transaction costs using Limited Dependent Variable (LDV) Model in Jakarta Stock Exchange (JSX) over the time period 1995-1996. The primary advantage of this model is that it requires only the time series of daily security return, market index return and foreign exchange return, making it relatively easy and inexpensive to obtain estimates of transaction cost for all firms for which daily security return are available.
The premise of this model is that if the value of information signal is insufficient to exceed the costs of trading, then marginal investor will either reduce trading or not trade, causing zero return. This model of transaction costs is based on the number of zero returns. A security with high transaction costs will have less frequent price movements and more zero returns than a security with low transaction cost.
This research finds that zero returns are very frequent. As much as 79,216% of the smallest market capitalization-based firm's daily security returns are zero during a year, and for the largest market capitalization-based firms, 17,682% of the daily security returns are zero. The proportions of zero returns are inversely related to market capitalization at 0,01 level of significance. These proportions are highly correlated (-0,9878) with market capitalization.
The estimates of effective round-trip transaction costs obtained from the LDV model range from 1,1038% for smallest market capitalization-based firms to 12,317% for the Iargest market capitalization-based firms. The transaction costs are inversely related to market capitalization at 0,01 level of significance. These estimates have an -1 correlation coefficient with market capitalization. Based on these findings, I am assured that LDV model can be employed in estimating transaction costs in Jakarta Stock Exchange over the time period 1995-1996."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T20382
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Franova Herdiyanto
"Dewasa ini proses pembuatan spesifikasi dan verifikasi perangkat lunak kurang begitu diperhatikan. Para pengembang sekarang ini lebih fokus kepada hasil akhir tanpa memperhatikan segala kemungkinan-kemungkinan yang tidak baik di kemudian hari. Proses pembuatan spesifikasi dan verifikasi-lah yang dapat menghindarkan pengguna perangkat lunak akibat kerugian yang akan ditanggungnya saat perangkat lunak tersebut mengalami kerusakan. Kerugian akibat kerusakan ini dibedakan menjadi dua yaitu kerugian langsung akibat rusaknya perangkat lunak tersebut dan kerugian biaya perbaikan perangkat lunak tersebut.
Lingu dan LinguSQL adalah suatu jawaban atas kebutuhan dukungan terhadap proses pembuatan spesifikasi dan verifikasi. Lingu yang merupakan bahasa spesifikasi, dapat digunakan untuk spesifikasi perangkat lunak yang dikhususkan pada aplikasi transaksi basis data. Sementara itu, LinguSQL adalah suatu alat verifikasi bahasa Lingu dengan berbantukan theorem prover HOL. Selain melakukan verifikasi LinguSQL juga dapat mentransformasikan bahasa Lingu menjadi bahasa Java.
Dalam tugas akhir ini akan digunakan studi kasus aplikasi perbankan dalam melakukan pembuatan spesifikasi dan pelaksanaan verifikasi terhadap perangkat lunak tersebut. Proses pembuatan spesifikasi dan verifikasi ini dijalankan dengan menggunakan Lingu dan LinguSQL. Setelah kegiatan tersebut dilakukan, selanjutnya proses pembuatan spesifikasi dan verifikasi yang dijalankan dengan menggunakan Lingu akan dibandingkan dengan Metode-B. Metode-B adalah bahasa spesifikasi yang sudah umum digunakan dalam melaksanakan proses pembuatan spesifikasi dan verifikasi terhadap perangkat lunak.
Hasil dari tugas akhir ini adalah kesimpulan tentang perbandingan antara Lingu dan LinguSQL dengan Metode-B dan Atelier-B. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa Lingu mempunyai fasilitas dukungan terhadap aplikasi basis data. Selain itu, Metode-B didapatkan juga terjamin handal untuk melakukan refinement terhadap suatu perangkat lunak.

Nowadays, software specification and verification process is still lacking. Recent developers turn focus more to result without emphasizing any negative possibilities that could be occured next time. However, specification and verification process is able to minimize software failure so that a financial loss caused by either missing functionality or software alteration cost can be reduced.
Lingu and Lingu SQL provide support for specification and verification process. Lingu is specification language for database transaction aplication purpose, while LinguSQL is Lingu's verification tool assisted by HOL theorem prover. In addition, LinguSQL transforms Lingu into Java programming language.
Research reported here used banking case study. Specification and verification process was run by using Lingu and LinguSQL. Then, result of this process was compared with similar one that had been executed by B-Metode, a previous research by Theresia (2005).
This final assignment produces a conclusion of the comparison between Lingu and B-method. Through this research, we conclude that Lingu has a supporting facility for an application that use database. Beside that, we also found that B-method is absolutely reliable for doing refinement on software."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lipur Sugiyanta
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40392
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ashraf Farahnaz
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
S23539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Wulandari
"Para pelaku usaha baik dari dalam negeri maupun luar negeri diberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam melakukan pemasaran barang/jasa di wilayah Indonesia. Bentuk partisipasi yang diberikan kepada para pelaku usaha adalah dengan cara menunjuk mereka sebagai Agen/Distributor barang/jasa. Penunjukan sebagai Agen/Distributor bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen, memberikan kepastian hukum dan kepastian usaha. Pemerintah melalui Departemen Perdagangan, khususnya Direktorat Bina Usaha (Binus), menetapkan ketentuan dan tata cara sebagai Agen/Distributor barang/jasa melalui penerbitan Surat Tanda Pendaftaran (STP) untuk para pelaku usaha. Untuk keperluan meningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan meningkatkan kinerja proses permohonan pendaftaran Keagenan, maka Direktorat Binus merencanakan pembangunan aplikasi sistem informasi yang diberi nama Sistem Informasi Keagenan atau disingkat SIAGA. Untuk keperluan meningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan meningkatkan kinerja proses permohonan pendaftaran Keagenan, maka Direktorat Binus merencanakan pembangunan aplikasi sistem informasi yang diberi nama Sistem Informasi Keagenan atau disingkat SIAGA. Agar menghasilkan aplikasi SIAGA yang sesuai harapan dan keinginan users, dibutuhkan suatu kajian penganalisaan spesifikasi kebutuhan aplikasi sistem informasi yang tepat dan terdokumentasi dengan baik. Penganalisaan spesifikasi kebutuhan aplikasi SIAGA pada kajian ini mengadopsi metodologi Rational Unified Process (RUP). Hasil dari kajian ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah proses pembangunan aplikasi SIAGA di fase selanjutnya yaitu fase pengembangan aplikasi.

Research trading company, either local or foreign company, has the same change to participation in goods/services trading in Indonesia. They have to become an Agency or a Distributor first to be able participates in Indonesia trading. The goal assigning Agency/Distributor is giving consumer protection; giving the certain of lows and regulations. Indonesia government through Trading Department, especially in Direktorat Bina Usaha (Binus), have made some terms and rules that have to obey for all trading company to get their registration as an Agency / a Distributor. The output that signing the registered as an Agency / a Distributor is Surat Tanda Pendaftaran (STP) certificate letter. Direktorat Binus has plans using information system application that can handle whole Agency registration request process, that they call it SIAGA, for increasing their share information service to citizen and also make their jobs more efficiently and effectively. Researching process that do in this article adopted from requirement engineering activity model starting from: requirements elicitation, requirements analysis and negotiation, requirements documentation, requirements validation, and finishing with creating an agreed requirements. Having SIAGA result that suit with user`s expectation and user`s needs can be realized with having the right research procedure about requirement specification analysis. At the end of whole analysis activities, the whole analysis results have to documented properly. At this research, the SIAGA requirement specification analysis procedure adopted Rational Unified Process (RUP) methodology. This research result hopefully can help the development team to build SIAGA, or at least can make them easily to build the system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
TA108
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Titin Etikawati
"Eksekusi merupakan hal yang penting dalam gadai saham dirnana pihak kreditur memperoleh hak-haknya dalam pemenuhan kewajiban pihak debitur apabila pihak debitur wamprestasi, karena suatu pinjaman tidak ada artinya tanpa adanya suatu jaminan. Dalam gadai saham atas saham-saham PT. Go Publik maka kreditur harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan penerimaan suatu gadai saham yaitu dalam per-janjian gadai saham tersebut harus terpenuhi bertujuan untuk menjamin kepastian hukum, karena apabila tidak terpenuhi administratifnya maka saham yang digadaikan tersebut tidak dapat dieksekusi. Mengenai gadai saham dengan adanya scripless trading (perdagangan tanpa warkat) pengaturannya diatur dalam pasal 61 Undang-undang No.8 Tahun 1995 dan pasal 1155 KUH Perdata untuk efek bearer (saham atas tunjuk), maupun pasal 1156 KUH Perdata untuk efek registered (saham atas nama). Mengenai eksekusi gadai saham sendiri tidak ada pengaturan yang jelas dan pasti dari pemerintah maupun dari lembaga-lembaga yang terkait sehingga tidak dapat menjamin kepastian hukum, meskipun pare pihak Lelah membuat perjanjian baik itu perjanjian kredit maupun perjanjian gadai saham yang berlaku sebagai undang-undang bagi pihak yang membuatnya. Dalam tesis iri akan dianalisa dan dibahas studi kasus " Perdagangan saham PT. Trias Sentosa. Tbk" berdasarkan Kitab Undang-undang Hukurn Perdata. Secara keseluruhan isi dari tests ini bersifat deskriptifdan merupakan studi kepustakaan, yang diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi pihak kreditur dalam hal menerima suatu jaminan agar dapat terpenuhi haknya."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T19815
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 1997
332.6 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Aji Saputro
"Skripsi ini membahas mengenai analisis perlindungan hukum pemegang saham minoritas pada transaksi benturan kepentingan PT. Karwell Indonesia, Tbk. Putusan oleh mayoritas dalam RUPS tidak selamanya fair bagi pemegang saham minoritas dikarenakan prinsip majority rule dan one share one vote. Hal ini yang seringkali merugikan kepentingan pemegang saham minoritas meskipun pengambilan suara diambil dengan cara demokratis. Skripsi ini disusun dengan metode penulisan hukum normatif untuk menghasilkan data yang bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlindungan pemegang saham tidak diterapkan baik oleh Direksi karena menyalahi prinsip fiduciary duties dan statutory duty. Hal ini dilihat dari pelanggaran terhadap hak pemegang saham minoritas yaitu tidak dilakukannya penilaian, tidak dilakukannya keterbukaan informasi segera setelah transaksi, dan tidak dilakukan RUPS Independen. Di sisi lain, BAPEPAM-LK melalui kewenangannya telah melindungi kepentingan pemegang saham minoritas dengan memberikan sanksi denda administratif.

This thesis discusses concerning analysis law protection of minority shareholders in conflict of interest transaction of Karwell Indonesia, Public Company. The decision by the majority shareholders in the General Meeting Shareholders (“GMS”) is not always fair for minority shareholders because of the principle of majority rule and one share one vote. This thesis organized by normative legal writing methods to generate data that is descriptive anlytical. The proceed of research conclude that shareholders protection is not implemented by Board of Director because violation of the principle of fiduciary duty and statutory duty. It is seen from violation of the rights of minority shareholders is not doing apraisal, did not commit the disclosure of information immediately after transaction, and not done Independent GMS. On the other hand, Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency has been protecting the interest by an administrative penalty."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S66
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>