Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146647 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Telah dilakukan evaluasi penggunaan sediaan farmasi intravena untuk penyakit infeksi pada salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung secara retrospektif dari bulan Oktober-Desember 2005 berdasarkan ketepatan dan kerasionalan penggunaan obat sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Dari hasil evaluasi ditemukan adanya kombinasi penggunaan dua jenis obat atau lebih sebesar 7,78%,
dan tidak ditemukan ketidaktepatan dosis obat, duplikasi penggunaan serta interaksi dengan obat lain dari total 1170 lembar resep. Pelaksanaan penyiapan sediaan farmasi intravena sudah dilakukan dengan baik, tetapi teknik aseptis masih kurang diperhatikan.

Abstract
An usage evaluation of intravenous pharmaceutical dosage form for infectious diseases at one of the private hospitals in Bandung by retrospective method on October to December 2005 had been done based on the rationality of drug used according to the certain criteria. The result of the evaluation from 1170 prescriptions found that the
combination of two or more drugs was 7.78%, no drug dose improper, no duplication of drug used, nor interaction with another drugs were found. The preparation of intravenous pharmaceutical dosage form had been well done, but the aseptic technique still less of attention."
[Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran. Fakultas Farmasi], 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Didona, Nancy
"Panduan penghitungan dosis dan dasar-dasar pemberian obat menmebrikan dasar-dasar ketrampilan matematika dan mengajarkan penghitungan yang lebih kompleks yang sering ditemui pada prkatek pelayanan kesehatan. Buku ini tidak sekedar mengajarkan dasar-dasar penghitungan saja, tetapi lebih jauh lagi membangun pemahaman mendasar dalam mengaplikasikan matematika untuk penghitungan dosis dan pemberian dosis intravena."
Jakarta: Erlangga, 2013
615.14 DID s (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Daniels, Joanne M.
Albany, N.Y. : Delmar Cengage Learning, 2006
615DANC001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Andrie
"Konsumsi obat melalui mulut (oral drug administration) merupakan salah satu metode konsumsi obat yang paling banyak digunakan karena kemudahannya dalam proses pengiriman obat ke dalam tubuh dan juga karena efek sampingnya yang ditimbulkan relatif kecil. Masalah yang ada pada metode konsumsi ini adalah ekstrimnya perubahan pH yang terdapat dalam sistem pencernaan manusia. Perubahan pH yang ekstrim ini dapat membuat obat luruh terlebih dahulu dan tidak dapat bekerja secara efektif. Untuk itu dikembangkan sediaan yang dapat melepaskan obat secara terkendali (controlled drug release/CDR). Pada penelitian ini sediaan CDR dibentuk dengan metode gelasi ionotropik menggunakan biopolimer kitosan, senyawa tripolifosfat (TPP) sebagai penaut silang, dan parasetamol sebagai model obat. Pada penelitian ini pengaruh konsentrasi TPP sebagai penaut silang diamati terhadap muatan parasetamol dalam sediaan dan terhadap profil pelepasan parasetamol dalam fluida yang menyerupai fluida dalam sistem pencernaan manusia. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa mikrosfer kitosan-TPP yang dibuat melepaskan parasetamol paling banyak dalam larutan buffer pH 6,8, yang menstimulasi larutan pada usus besar. Sementara muatan obat maksimum dalam sediaan CDR ini diperoleh dari mikrosfer kitosan dengan TPP sebesar 4%.

Oral drug administration is one of the drug delivery methods that is most widely used because of its simplicity in the process of drug delivery into the body and also because of the side effects caused are relatively small. However, this method had a problem. The problem with this method of consumption is extreme pH changes are present in the human digestive system. This extreme pH changes can damage the drug so the drug may not work effectively. For that reason, This study developed drugs preparations that can release drugs in a controlled time (controlled drug release/CDR). In this study, the method of formation of CDR preparations is ionotropic gelation using biopolymers chitosan, Tripolyphosphate as cross-linking agents, and paracetamol used as a model drug. In this study the influence of the concentration of TPP as a cross-linking agents are observed against paracetamol’s loading in the preparation and the release profiles of paracetamol in a fluid-like fluid in the human digestive system. From the results of this research note that the chitosan-TPP microspheres made most of paracetamol release in pH 6.8 buffer solution, a solution that stimulates the colons. While the maximum drug payload in the preparation of this CDR obtained from chitosan microspheres with TPP by 4%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46116
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rees, Judith A.
London: Pharmaceutical Press, 2010
615.140 151 3 REE i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Scott, Mary Ann
Norwalk : Appletton Century Crofts, 1982
615.140 15 SCO c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Olsen, June L.
New Jersey : Printice-Hall Health, 2000
615.14 OLS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fleischman, Marjorie R.
New York: National League for Nursing, 1975
615.140 151 3 FLE d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Meta
St. Louis: Mosby , 2000
615 BRO d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gatford, J.D.
London: Endinburgh Churchill Livingstone, 1999
615 GAT n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>