Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 222126 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ermi Kuswandari
"Tesis ini membahas bagaimana pengaruh orientasi pemasaran yang dilakukan oleh UKM industri kerajinan anyaman serat tumbuhan di Kecamatan Sentolo dan Nanggulan dan seberapa besar pengamhnya terhadap pertumbuhan usaha dari UKM. Sebagai proksi orientasi pemasaran kami menggunakan variabel dummy dimana variabel bemilai I jika berorientasi ekspor dan bemilai 0 jika bcrorientasi domestik. Kami memasukkan faktor akses informasi/komun ikasi, akses permodalan ke lembaga keuangan/perbankan, penggunaan teknologi produksi dan aktivitas promosi sebagai variabel penjelas/independen daiam persamaan pertumbuhan usaha.
Hasil estimasi menunjukkan tidak adanya endogeneity bias untuk variabel orientasi pemasaran sehingga persamaan penumbuhan usaha bisa diestimasi dengan metode OLS. Kami menemukan bahwa orientasi pernasaran berpengaruh bagi pertumbuhan usaha. UKM yang berorientasi pemasaran ekspor, laba usahanya lebih tinggi sebesar 1,30% dibandingkan dengan UKM yang berorientasi pemasaran domestik. Selanjutnya, UKM yang memiliki akses pennodalan ke lembaga keuangan/perbankan laba usahanya lebih tinggi sebesar 0,19%. Sedangkan untuk variabel akses infonnasi/komunikasi, pcnggunaan teknologi produksi dan aktivitas promosi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan usaha dari usaha kecil dan menengah industri kerajinan anyaman serat tumbuhan di Kecamatan Sentolo dan Nangguian.

This thesis deals with how the effect of marketing orientation conducted by small and medium scale enterprises engaged in plant fiber embroidery at Sentolo and Nanggulan Sub-district to the growth of their business. As a marketing orientation proxy, the dummy variable is applied in which variable l applies to the export orientation and variable 0 applies to the domestic orientation. Such factors as the access to information/communication, capital/financial institution, production technology and promotional activities are considered as independent variables in the business growth formula.
The estimation results indicate that there is no bias endogeneity to the marketing orientation variable, so business growth formula can be estimated by using the OLS method. It is found that marketing orientation has affected the business growth. Small and medium scale enterprises which conduct the export-oriented marketing eam the operational income of I.30% higher than those of domestic-oriented. Furthermore, small and medium scale enterprises which have capital access to banks/financial institutions generate the operating income of 0.19% higher than those having no access. Meanwhile, such variables as the access to infomiation/communication, application of production technology and promotional activities have no effect to the growth of SMBs engaged in plant fiber embroidery at Sentolo and Nanggulan Sub-district.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T32115
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Robert Oktavianus
"Penelitian ini bermula dari fenomena UMKM yang menggunakan E-commerce serta sedang berkembang saat ini. Penelitian ini menguji pengaruh antara aspek pemasaran dan aspek operasi terhadap kinerja usaha pada UMKM di Indonesia. Penelitian ini juga menyelidiki peran E-commerce experience dan firm size dalam memoderasi hubungan antara dampak penggunaan E-commerce pada aspek operasi dan pemasaran terhadap kinerja UMKM di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data survei sebanyak 120 responden yaitu UMKM yang menggunakan E-commerce di Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja. Serta, untuk mengetahui peran moderat firm size dan E-commerce experience dengan menggunakan analisis regresi moderat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek operasi dan aspek pemasaran memberi pengaruh yang signifikan pada kinerja UMKM yang menggunakan Ecommerce. Sedangkan, firm size dan E-commerce experience dalam memoderasi aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja, masing-masing menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh secara signifikan.

This study is initially from Indonesian SMEs which using E-commerce phenomenon. This study is to distinguish the impacts of E-commerce on marketing and operations aspects and investigate how these impacts have affected performance. This study also investigates moderating roles of firm size and Ecommerce experience between operations and marketing effect on business performance.
This study using survey data from 120 responses of Indonesian SMEs in adopting E-commerce. The analysis used a multiple linear regression to determine the effect of operations and marketing effect on performance. And verified the roles of size and E-commerce experience using moderated regression analysis.
The results show that operations and marketing aspects of E-commerce have strong impacts significantly on performance of SMEs while firm size and Ecommerce experience have no impact significantly between operations and marketing effect on business performances.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research was aimed to formulate the strategies for developing the small and medium enterprises (SMEs). The researcher put the hypothesis forward that SMEs set the prompt differentiation strategies will have competitive advantage..."
MMJA 9:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hasiholan, Frans
"ABSTRAK
Dalam beberapa dekade terakhir, penelitian mengenai Resource-Based View RBV telah memperoleh perhatian banyak pihak. Konstruk yang menjelaskan bagaimana sumber daya internal perusahaan mempengaruhi performa perusahaan menjadi menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh keunggulan posisional terhadap performa perusahaan, dengan orientasi pasar, orientasi kewirausahaan, dan kualitas sumber daya manusia sebagai indikator-indikator reflektif bagi konstruk keunggulan posisional. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM yang beroperasi pada industri telekomunikasi di Indonesia, khususnya pada industri hulu, yang kebanyakan menjadi mitra bagi operator-operator besar telekomunikasi di Indonesia. Metode pengolahan data yang digunakan adalah Structural Equation Model SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi pasar, orientasi kewirausahaan, dan kualitas sumber daya manusia adalah memang benar indikator reflektif yang positif bagi keunggulan posisional, dan keunggulan posisional pada gilirannya berpengaruh positif terhadap performa perusahaan.

ABSTRACT
In the last few decades, research on Resource Based View RBV has received the attention of many parties. The construct that explains how company rsquo s internal resources affect company rsquo s performance becomes an interesting subject to be studied further. This study was conducted to analyze the effect of company rsquo s positional advantage on company rsquo s performance, with market orientation, entrepreneurial orientation, and human capital as the indicators of positional advantage. Respondents in this study were the owner of SMEs engaged in telecommunication industry in Indonesia, especially in the upstream level, which mostly are the suppliers of major telecommunication operators in Indonesia. Structural Equation Model SEM is used as data processing method. The results of this study indicate that market orientation, entrepreneurial orientation, and human capital are indeed the positive indicators of positional advantage, and positional advantage has a positive effect on company performance."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiani Damaryanti
"Penelitian ini bertujuan melihat dampak dilaksanakannya kebijakan pembiayaan usaha mikro di Indonesia dengan studi kasus kebijakan yang diterapkan pada Tahun 2005. Pembiayaan usaha mikro sebagai salah satu instrumen kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia menjadi satu hal yang menarik untuk dianalisa dan dilihat dampaknya terhadap pertumbuhan sektor-sektor usaha di Indonesia. Untuk melihat dampak tersebut, diamati perubahan yang terjadi pada struktur perekonomian sebelum dan setelah dilaksanakannya kebijakan. Analisa dilakukan untuk mengetahui bagaimana garnbaran sektoral perekonomian khususnya skala usaha kecil dan menengah di Indonesia dan struktur perekonomian secara umum berdasarkan analisis I-O, apakah terjadi perubahan struktural dalam perekonomian serta bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh kebijakan tersebut terhadap efek multiplier setiap sektor serta keterkaitan antar satu sektor dengan sektor-sektor lainnya. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kondisi perekonomian Indonesia Tahun 2000 (sebelum dilakukannya simulasi), maka terlihat bahwa penetapan kebijakan pemerintah dalam pembiayaan usaha mikro tidak didasari pada hasil analisis input-output. Diketahui telah terjadi perubahan struktural pada sektor-sektor perekonomian. Kebijakan tersebut belum optimal sebagai tools yang dapat menciptakan peningkatan output secara nasional di seluruh sektor usaha. Pada hampir seluruh sektor jasa, shock yang pada akhirnya akan diperlakukan sebagai final demand di luar komponen investasi sehingga kurang dapat menghasilkan spread effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20412
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suganda
"Tesis ini merupakan hasil penelitian tentang proses pelaksanaan kegiatan pembinaan pengembangan bagi industri mebel, yang dilaksanakan oleh Dinas perindustrian perdagangan, dan Koperasi kabupaten Musi Rawas, dan hambatan yang dihadapi oleh industri mebel dalam mengembangkan usahanya, serta upaya yang telah dilakukan oleh dinas dalam membantu mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini penting, mengingat industri mebel telah memberikan sumbangan terhadap peningkatan pendapatan bagi Kabupaten Musi Rawas. Selain itu dengan berkembangnya industri mebel, dapat membuka lapangan kerja bagi para pengrajin yang tinggal di sekitar lingkungan sentra industri tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang menghasilkan data deskriptif, yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan para informan, observasi, dan studi kepustakaan. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling, dengan terlebih dahulu menetapkan sumber yang dapat memberikan informasi yang relevan sesuai dengan tujuan penelitian secara tepat dan mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan yang diikuti oleh para pengrajin, telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat membantu didalam proses produksi pada sentra industri tempat mereka bekerja. Sementara pengusaha sentra industri mebel sendiri, belum mampu menetapkan hasil pelatihan yang diikuti dalam mengelola usahanya. Selain itu pengusaha belum mau mencoba melakukan diversifikasi usaha, untuk meningkatkan nilai tambah sentra industri tersebut.
Adapun hambatan yang dihadapi oleh industri mebel, terutama sentra industri Erlangga dan Aneka Rotan yang menjadi lokasi penelitian, dalam mengembangkan usahanya, antara lain : Pertama, pengusaha kesulitan mendapatkan tambahan permodalan, terutama menyangkut agunan yang harus diberikan kepada pihak bank. Dinas Perindagkop belum mampu membantu pengusaha dalam mendapatkan pinjaman modal usaha, dari lembaga keuangan lainnya, yang tidak meminta agunan. Dinas hanya memberikan pinjaman modal bergulir, untuk membantu pengusaha di bidang permodalan, yang jumlahnya relatif kecil. Kedua, menyangkut pemasaran produk. Kedua sentra industri membel ini, dalam memasarkan produknya hanya terbatas pada wilayah Kabupaten Musi Rawas. Untuk itu dinas, telah mengikutsertakan pengusaha dalam kegiatan festival di Kota Palembang. Akan tetapi kegiatan tersebut belum membuahkan hasil. Ketiga, pengelolaan usaha kedua sentra industri ini masih masih menyatukan antara keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga. Dinas telah meberikan pelatihan manajemen sederhana untuk pengusaha, tetapi hasilnya masih tetap sama. Kenyataan ini disebabkan kedua sentra industri ini merupakan usaha keluarga, yang dimiliki secara perorangan, sehingga pengusaha dapat mengambil uang dari keuangan usahanya, untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Berdasarkan kondisi tersebut, ada beberapa saran yang diharapkan dapat dijadikan masukan dalam rangka mengembangkan sentra industri mebel, antara lain :
Pemerintah Daerah kabupaten Musi Rawas, diharapkan dapat mengalokasikan dana dalam APBD untuk pengembangan industri mebel. Tersedianya dana untuk pelatihan, dan biaya operasional bagi pembina agar dapat menjalankan tugasnya.
Dinas Perindagkop Kabupaten Musi Rawas, dapat menfasilitasi suatu hubungan kerja (kemitraan), antara pengusaha lokal dengan pengusaha di luar daerah, sebagai upaya untuk pengembangan industri mebel.
Pengusaha mulai mengembangkan usahanya, dengan lebih berorientasi eksport. Dengan mencari informasi pasar, seperti kualitas produk, dan jenis desain yang sedang digemari oleh konsumen."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T7541
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudaryanto
"Produk UMKM di Kecamatan Pathuk Kabupaten Gunung Kidul berupa makanan, kerajinan dan pariwisata. Para pelaku UMKM tinggal di desa Pathuk, Salam, Ngoro ngoro, Terbah, Nglanggeran, Semoyo, Pengkok, Putat, Bunder, dan Nglegi mengikuti pelatihan yang diadakan di Kantor Badan Kerjasama Desa (BKN) Kecamatan Pathuk. Beberapa perserta memiliki produk yang sudah memiliki izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Pendampingan dengan materi media sosial Instagram ini melibatkan alumni dan mahasiswa
dari Departemen Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto. Hasilnya dalam bentuk pemasaran dan promosi menggunakan instagram dengan tagar #pkmdepartemeninformatikastta dengan hasil kriteria baik sebesar 27.8%, cukup sebesar 61.1% dan kurang baik sebesar 11.1%."
Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2020
600 JPM 3:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetio Ariwibowo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan kontribusi pendapatan retribusi dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan terhadap total Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis deskriptif kualitatif yang difokuskan pada strategi pengembangan pemberdayaan usaha UMKM dalam bentuk kinerja pendapatan retribusi yang berdasarkan purposive sampling dan studi kepustakaan dengan alat uji analisis Growth dan analisis Share. Tingkat pertumbuhan (Growth) pendapatan retribusi Lokasi Sementara (LokSem) dan Lokasi Binaan (LokBin) di Pemerintah kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur mengalami fluktuatif tiap bulannya. Total pendapatan retribusi (Loksem dan Lokbin) Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi DKI Jakarta di Tahun 2016. Guna meningkatkan kinerja retribusi, dapat disimpulkan strategi berupa Terdapat SOP Kinerja dan Laporan Pertanggung Jawaban Kinerja (LPJK) di tiap bulannya, memiliki Sistem Informasi Manajemen terpadu bagi seluruh Sudin UKM & Perdagangan di DKI Jakarta, melakukan analisa 5 C (Capital, Collateral, Character, Capacity, and Condition) dan 7 P (Personality, Party, Purpose, Prospect, Payment, Profitabillity, and Protection)."
Tangerang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka, 2018
330 JOMUT 14:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aristejo
"Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak medio 1997 membuktikan dua hal. Pertama, perusahaan besar yang cenderung menggurita dengan konglomerasinya ternyata begitu rapuh sehingga mudah terhempas krisis. Kedua, usaha kecil dan menengah yang selama ini dipandang sebelah mata justru menunjukan kesaktiannya dengan tetap eksis mengarungi krisis.
Permasalahan yang diangkat dalam penulisan Proyek Akhir ini
adalah:
1. Kurangnya kemampuan UKM untuk meningkatkan akses pasar, daya saing pemasaran serta pemahaman regulasi pasar baik pasar domestik maupun pasar global.
2. Terbatasnya informasi sumber bahan baku dan panjangnya jaringan distribusi, lemahnya kekuatan tawar-menawar khususnya bahan baku yang dikuasai oleh pengusaha besar mengakibatkan sulitnya pengendalian harga.
3. Blue print teknologi, khususnya teknologi informasi yang diperlukan dengan tujuan meningkatkan keunggulan bersaing.
Sektor UKM saat ini belum memahami pentingnya penerapan sistem dan teknologi informasi untuk mendukung strategi bisnis dan mengembangkan pasar mereka. Mereka menganggap sistem dan teknologi informasi adalah sesuatu yang hanya mendukung tingkatan operasional. Sehingga perlu diberikan gambaran bahwa sistem dan teknologi informasi dapat digunakan untuk mendukung strategi bisnis. Tak kalah pentingnya, sektor UKM yang telah menggunakan sistem dan teknologi informasi perlu dikembangkan sehingga selalu dapat mendukung strategi bisnis.

Economic crisis which knock over Indonesia since 1997 proving two matters. First of all, big companies tending to baby-abdominal belt with its in the reality brittle so that easy to slammed by crisis. Secondly, small and medium industries are which during the time looked into side eye exactly its miracle show fixed exist ford crisis.
Problems which is lifted in writing of Final Project are:
1. Lack of ability of Small and Medium Enterprise (SME) to increase access market, marketing competitiveness and also the understanding of good market regulation domestic market and also global market.
2. The limited information of its source of raw material and distribution network length, weak of dicker specially raw material mastered by big entrepreneur is difficult resulting price control.
3. The blue prints of technology, specially needed information technology with a purpose to improve excellence compete.
Sector of SME in this time comprehending not yet is important applying of information technology and system to support business strategy and develop theirmarket. They assume information technology and system is something that only supporting operational level. So that require to be given by picture that information technology and system can be used to support business strategy. Do not less important, sector of SME which have used information technology and systemrequire to be developed, so that always can support business strategy."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T40325
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>