Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81638 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Nur Uswatun Khasanah
"Kata serapan merupakan gejala bahasa yang sering terjadi pada beberapa bahasa di dunia. Kata serapan terjadi karena proses saling mempengaruhi bahasa antara bahasa satu dengan bahasa yang lain. Salah satu bahasa yang mengalami proses serapan kata adalah Bahasa Jawa. Bahasa Jawa menyerap beberapa bahasa dari bahasa asing, salah satunya adalah Bahasa Arab. Bahasa Arab sebagai bahasa sumber memberi kata serapan pada Bahasa Jawa sebagai bahasa target. Bukti bahwa terdapat gejala bahasa berupa serapan kata dalam Serat Suluk Ngabdulsalam. Dalam Suluk tersebut banyak kata yang merupakan kata serapan dari Bahasa Arab yang sudah diadaptasi oleh Bahasa Jawa sesuai fonem dan fonetik Bahasa Jawa.

Borrowing is language symptoms that usually happened in some language in the world. It happened because the process that infulenced one language with another language. One of them is Java Language. This language absorb some language from foreign language, one of them is Arabic. Arabic as source language gives borrowing at Javanese as target language. The evidence of this language sympthoms in Serat Seluk Ngabdulsalam is in this Suluk there are many words that is borrowing from Arabic that have adapted by Javanese suitable phoneme and Javanese phonetic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlina
"Kata pinjaman merupakan hasil dari peminjaman kata yang dapat terjadi akibat dari adanya kontak antara penutur satu bahasa dengan bahasa lainnya. Kontak bahasa yang terjadi antara penutur bahasa Arab dengan penutur bahasa Turki pada kekuasaan Islam di Turki telah mempengaruhi bahasa Turki. Salah satu pengaruh yang dapat kita lihat dari kontak bahasa adalah penyerapan kosakata dari bahasa Arab ke kosakata bahasa Turki. Penelitian ini menjelaskan mengenai perubahan fonetis kata pinjaman bahasa Turki yang berasal dari bahasa Arab.
Melalui penelitian ini penulis menemukan bahwa perubahan bunyi yang terjadi pada bahasa Turki yang berasal dari bahasa Arab dapat dikelompokan menjadi disimilasi, syncope, apocope, penambahan bunyi vokal, dan penyesuaian diftong. Meskipun dari segi fonetis mengalami berbagai perubahan, tetapi dari segi makna tidak mengalami perubahan yang berarti.

Loanwords is the result of borrowing words which can occur as a result of contact between speakers of one language to another. Language contact that occurs between speakers of Arabic to speakers of Turkish during the reign of Islam in Turkey has affected Turkish language. One of the influence of language contact that we can see is borrowing vocabulary from Arabic to Turkish vocabulary. The research explain the change in phonetic.
Through this research the author found that the sound changes occur in Turkish loanwords origin from Arabic can be classified into dissimilation, syncope, apocope, addition of the vowels, and diphtong sound adjustment. Although in terms of phonetic changed significantly, but in terms of meaning doesn?t change at all. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S58162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Pamuji
"l dari hubungan bisnis hingga terjadi akulturasi di dalamnya. Penelitian kali ini akan membahas tentang kata serapan Bahasa Arab dalam naskah Jawa berjudul Serat Dharma Sejati. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan kosakata serapan Bahasa Arab dalam teks Serat Dharma Sejati, dan menganalisis perubahan kata serapan Bahasa Arab yang termuat pada naskah, khususnya dalam segi bentuk kosakata serapan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Hasil penelitian menunjukkan jika terdapat 96 kosakata serapan Bahasa Arab dengan 28 pola perubahan fonem kosakata Arab ke dalam bahasa Jawa. Dari 28 pola tersebut kemudian disederhanakan kembali menjadi 3 bentuk utama berdasarkan teori Haugen (1950) yaitu 40 kosakata serapan Bahasa Arab pada bentuk kata pinjaman tanpa substitusi fonemik, 36 kosakata serapan Bahasa Arab pada bentuk kata pinjaman dengan substitusi fonemik sebagian, dan 20 kosakata serapan Bahasa Arab pada bentuk kata pinjaman dengan substitusi lengkap atau total. Adapun faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan pada kata serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Jawa karena adanya perbedaan fonem, khususnya fonem yang tidak ada dalam Bahasa Jawa. Hal ini menyebabkan adanya saling mempengaruhi antara bunyi-bunyi yang berdekatan dalam sebuah kata. Bahasa dan budaya tidak dapat dipisahkan karena dalam prosesnya keduanya saling berkaitan satu sama lain. Dapat dipahami bahwa inventarisasi bahasa berbeda satu sama lain. Hal tersebut terbentuk atas prakarsa manusia dalam menyesuaikan dengan lingkungannya.

Language is a medium of communication that is always changing and developing over time. This is of course motivated by cultural acculturation that occurs between one community and another. The same thing is experienced by the Javanese community with the Arab community. Starting from a business relationship to acculturation in it. This research will discuss about Arabic loanwords in Javanese script entitled Serat Dharma Sejati. The purpose of this study is to describe Arabic absorption vocabulary in the text of Serat Dharma Sejati, and to analyze changes in Arabic loan words contained in the text, especially in terms of the form of absorption vocabulary. The method used in this study is a qualitative method with a sociolinguistic approach. The results showed that there were 96 Arabic absorption vocabularies with 28 phoneme changing patterns of Arabic vocabulary into Javanese. From the 28 patterns, they were then simplified into 3 main forms based on Haugen's theory (1950) namely 40 Arabic loan words without phonemic substitution, 36 Arabic loan words with partial phonemic substitution, and 20 Arabic loan words. Arabic in loanword form with complete or total substitution. The factors that cause changes in Arabic loan words in Javanese are due to differences in phonemes, especially phonemes that do not exist in Javanese. This causes the interplay between adjacent sounds in a word. Language and culture cannot be separated because in the process they are related to each other. It is understandable that language inventories differ from one another. It is formed on the initiative of humans in adapting to their environment."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ngabehi H. Soediro
"Buku ini merupakan piwulang mengenai manunggal, bersemedi dan juga petunjuk-petunjuk mengenai kehidupan ajaran ma (pa) nunggal adalah ajaran yang harus menggunakan kewaspadaan. Agar dapat menghilangkan hawa dan nafsu yang jelek untuk mendorong tercapainya hawa yang baik. Selanjutnya dapat berlaku adil dan bijaksana. Tatacara semedi antaranya adalah harus memakai pakaian yang bersih dan berwarna putih. Sebelumnya harus bersuci dahulu dan harus dilakukan pada malam hari di waktu manusia/orang-orang tidur. Jika dilakukan benar dan khusuk maka seseorang akan mencapai keheningan alhasil bisa melihat pada hal-hal yang gaib. Piwulang kehidupan adalah ajaran yang diberikan kepada umat manuasia dari wejangan Sunan Kudus. Daftar pupuh sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) dhandhanggula; (3) sinom; (4) asmarandana; (5) dhandhanggula; (6) pangkur."
Semarang: Aquarius, [date of publication not identified]
BKL.0048-PW 48
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks: Salokatama, Wirawiyata, Sriyatna, Yogyatama, Paliatma, Darmalaksita, Arjasuwita, Sipat Nabi, Piwulang Estri, Darmastuti, Waradarma, dan Pawukon. Pada bagian teks luat (h.i) dijumpai keterangan yang menyebutkan bahwa naskah merupakan milik Liweran dan disalin olehnya secara apa adanya. Selain itu dijumpai pula nama Darmasugita, dan Wignyaukara, belum diketahui secara pasti hubungan nama-nama ini dengan keberadaan naskah. Mandrasastra telah membuat ringkasan cerita per pupuh pada Juli 1931, di Yogyakarta. Dalam naskah ringkasan tersebut tertulis bahwa naskah ini dibeli Pigeaud (?) di Surakarta dari Darmasugita, pada tanggal 8 Januari 1931 (h.i)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.138-NR 149
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri dari beberapa teks suluk dan piwulang yang mengandung ajaran hidup, serta cerita-cerita sejarah. Teks tersebut adalah: 1. Serat Wulangreh, menguraikan pendidikan moral dan lain-lain; 2. Serat Tekawerdi, menguraikan ajarah Seh Tekawerdi tentang kehidupan manusia di dunia; 3. Serat Residriya, menguraikan ajarah hidup yang utam; 4. Serat Wirasat, menguraikan tentang pengkajian ilmu wirasat dalam bentuk cerita Imam Sapingi; 5. Serat Jaka Sabar, berisi cerita tentang kerajaan Rajamulya dengan rajanya bernama Prabu Mlayakusuma yang berpermaisurikan Kirdaningrum. Keduanya sangat terkenal akan ketampanan dan kecantikannya serta bijak dalam memerintah negerinya; 6. Serat Jaka Kusnun; 7. Serat Lara Mendhut, mengisahkan percintaan antara Rara Mendut dan Pranacitra; 8. Serat Yudayaka, mengisahkan kerajaan Majapahit dengan salah seorang rajanya bernama Yudayaka; 9. DOngeng Jaka Pekik, menguraikan cerita sejarah bercampur legenda; 10. Serat Slokantara, berisi piwulang/ajaran; 11. beberapa ajaran yang berguna dan harus dimengerti oleh kaum muda; 12. Petanging Dinten, menguraikan perhitungan waktu ataupun sidat nama-nama hari. Kemungkinan naskah ini disalin oleh R.Ng. Surasitata pada tanggal 21 September 1925 (h.685). Naskah ini diterima Pigeaud atas bantuan Ir. Moens di Yogyakarta pada tanggal 16 Maret 1932. Naskah telah pula dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasastra, pada Oktober 1932 (h.1). Kini ringkasan tersebut belum diketahui keberadaannya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.140-NR 168
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Eni Maghfiroh
"Penelitian ini menjelaskan proses pembentukan kata majemuk dalam bahasa Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kata majemuk berdasarkan komponen pembentuknya. Kata majemuk adalah kata mandiri yang terdiri atas dua buah unsur atau lebih yang bentuknya berbeda. Oleh sebab itu, terdapat frasa dan kata majemuk yang sulit dibedakan. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah novel Pinatri Ing Teleng Ati karya Tiwiek SA (2015). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kata majemuk diklasifikasikan atas tujuh kelompok (Sudaryanto, 1991). Penelitian ini berfokus pada penghadiran makna baru yang berambu-rambukan makna bentuk dasar. Data berupa kata majemuk yang berambu-rambukan makna bentuk dasar lebih banyak ditemukan di dalam novel dibandingkan kata majemuk lainnya. Data kata majemuk kemudian dikategorikan berdasarkan komponen pembentuknya menurut Poedjosoedarmo (1984). Setelah terbagi dalam subkelas kata, kata majemuk dianalisis berdasarkan hubungan komponen pembentuk kata majemuk dengan frasa maupun klausa. Selanjutnya, kata majemuk dianalisis perbedaan urutan kelas kata komponen pembentuk dan makna leksikalnya dengan frasa maupun klausa menurut Wedhawati (2006). Temuan dari penelitian ini adalah kata majemuk memiliki makna baru, dan makna baru tersebut masih memperlihatkan pertalian dengan makna komponen pembentuknya. Berbeda halnya dengan frasa dan klausa, hasil pembentukannya berdasarkan makna leksikal komponen pembentuknya. Selain itu, ditemukan pola verba-nomina pada kata majemuk yang polanya berbeda dengan frasa maupun klausa. Pada frasa dan klausa umumnya membentuk pola nomina-verba. Terakhir, ditemukan kata majemuk dengan pola adjektiva-verba yang berbeda dengan aturan frasa maupun klausa bahasa Jawa. Perbedaan tersebut menjadikan kata majemuk memiliki ciri khas yang berbeda dari frasa dan klausa.

This study describes the process of forming compound words in Javanese. This study aims to analyze compound words based on their constituent components. Compound words are independent words that consist of two or more elements that have different forms. Therefore, there are phrases and compound words that are difficult to distinguish. The data source used in this study is the novel Pinatri Ing Teleng Ati by Tiwiek SA (2015). This study used the descriptive qualitative method. Compound words are classified into seven groups (Sudaryanto, 1991). This research focuses on presenting a new meaning that is mixed with the meaning of the basic form. Data in the form of compound words that have mixed meanings in the basic form are found more commonly in the novel than in other compound words. Compound word data is then categorized based on its constituent components according to Poedjosoedarmo (1984). After dividing into word subclasses, compound words are analyzed based on the relationship between the components forming compound words with phrases and clauses. Furthermore, compound words are analyzed for differences in the word class order of the forming components and their lexical meanings with phrases and clauses according to Wedhawati (2006). The findings from this study are that compound words have new meanings, and these new meanings still show a connection with the meanings of their constituent components. Unlike the case with phrases and clauses, their formation results are based on the lexical meaning of the constituent components. In addition, verb-noun patterns were found in compound words that differed from phrases and clauses. Phrases and clauses generally form noun-verb patterns. Finally, compound words with adjective-verb patterns differ from the rules of Javanese phrases and clauses. These differences make compound words have different characteristics from phrases and clauses."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vaya Kintani Lukman
"Penelitian ini merupakan penelitian mengenai pembentukan kata serapan dalam kelas kata benda di bidang kuliner dari bahasa asing ke dalam Bahasa Rusia. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis dokumen berupa resep masakan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori kata serapan dari Hockett 1958 . Sumber data dalam penelitian ini adalah resep masakan pada rubrik Elle ????? di majalah Elle versi Rusia tahun 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana proses penyerapan istilah asing ke dalam bahasa Rusia dan mengetahui darimana dan apa saja terminologi bahasa asing yang diserap dalam penggunaan kata benda Bahasa Rusia di bidang kuliner.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tipe kata benda yang merupakan kategori loanwords dengan perubahan fonetik penyesuaian ejaan dan lafal, kata benda yang merupakan kategori loanwords dengan perubahan fonetik penyesuaian ejaan, kata benda yang merupakan tipe loanwords dengan perubahan fonetik penyesuaian lafal, kata benda yang dapat dikategorikan ke dalam tipe loanwords, loanshifts dan loanblends sebab terdapat perubahan fonetik pada ejaan dan pelafalan kata, terdapat pergeseran makna kata ketika diserap dari bahasa sumber ke bahasa Rusia dan terdapat perubahan kelas kata dari bahasa sumber ke bahasa Rusia dan kata benda yang merupakan kategori loanwords dengan penyerapan utuh.

This study focus on loanwords from the noun class in culinary term from foreign language into Russian. This study was conducted by analizing food recipes. The authors used a qualitative descriptive method with Loanwords theory by Hockett 1958 . The sources of data in this study are food recipes on Elle ????? rubric in Russian version of Elle magazine 2017 edition. The purpose of this study is knowing any foreign language term which is absorbed in culinary term in Russian noun.
The analysis results show that there are nouns which are a category of loanwords with phonetic changes spelling and pronunciation adjustments, nouns which are a category of loanwords with phonetic changes of spelling adjustments only, nouns which are a type of loanwords with phonetic changes of pronunciation adjustment only, a noun that can be categorized into loanwords, loanshifts and loanblends because there are phonetic changes in spelling and pronunciation, there is a shift in the meaning of the word when it is absorbed from source language into Russian and there is a change of word class from source language into Russian, and noun which is a category of loanwords with intact absorption.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Viena Ulya
"Tulisan ini membahas pemakna jujur dalam korpus bahasa Jawa berdasarkan penggunaannya dalam korpus
bahasa Jawa. Data yang digunakan adalah kata jujur dalam web korpus www.korpus.ui.ac.id. Sumber data
korpus tersebut dikumpulkan dari beberapa karya tulis, sastra, majalah, maupun buku ajar sekolah yang terbit
mulai tahun 1950 sampai 2016. Selanjutnya data dikelompokkan berdasarkan kata di sebelah kanan yaitu mulai
dari R3 sampai R1 dan kata di sebelah kiri yaitu mulai L1 sampai L3 berdasarkan frekuensi MI Score.
Pengelompokkan tersebut berdasarkan pada UCREL Semantic Analysis System (USAS) untuk mengetahui
kategori tiap-tiap kata yang berkolokasi dengan kata jujur. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah
metode gabungan, yaitu menggabungkan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Teori yang digunakan dalam
penulisan ini adalah teori semantic preference, yaitu merupakan item leksikal yang sering muncul bersamaan
dengan kata inti dan membangun suatu makna tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kata jujur
berkolokasi dengan kata-kata yang cukup banyak dan tidak hanya terdapat dalam kategori tindakan, tetapi juga
menunjukan penggunaan kata jujur dalam beberapa bidang seperti pekerjaan dan pendidikan serta muncul
kategori waktu yang menunjukkan bahwa keadaan atau kondisi tertentu dapat mempengaruhi seseorang dalam
berlaku jujur.


This paper discusses meanings of honesty in the Javanese language based on their use in the corpus of the
Javanese language. The data used is an jujur honest word in the corpus web www.korpus.ui.ac.id. The source
of the corpus data was collected from several papers, literature, magazines, and school textbooks that were
published from 1950 to 2016. Furthermore, the data are grouped according to the words on the right side,
starting from R3 to R1 and the words on the left side, from L1 to L3 based on the frequency of MI Score. The
grouping is based on the UCREL Semantic Analysis System (USAS) to find out the categories of each word that
is confused with jujur words. The method used in this writing is a combined method of quantitative and
qualitative methods. The theory used in this paper is the semantic preference theory, which is a lexical item that
often appears together with the core words and constructs a certain meaning. The results of this study show that
jujur words collocate with quite a lot of words and not only in the category of action, but also to show the use of
the word jujur in several fields such as work and education and the time category shows that certain conditions
can affect someone in being honest.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>