Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107434 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Alifiansyah Ilham K.
"Kebutuhan akan kompresi data memunculkan banyak metode dan konsep untuk mengurangi ukuran sebuah informasi digital. Tujuan dari kompresi data adalah untuk menghemat kapasitas media penyimpanan dan mempermudah pengiriman informasi melalui media transmisi. Metode Huffman Code merupakan salah satu metode kompresi Lossless yang dapat memberikan kompresi bit tanpa mengurangi informasi di dalam data yang asli.
Tugas Akhir ini membahas tentang penggunaan metode Huffman Code dengan jumlah data yang besar, yaitu pada sebuah Frame Video MPEG-4 dengan menggunakan nilai intensitas warna pada setiap pixel sebagai data dan letak pixel sebagai dimensi matriks. Proses yang melibatkan berjuta bit tersebut terlalu rumit untuk diselesaikan secara manual, sehingga membutuhkan bantuan software komputer Matlab. Pemrograman Matlab dilengkapi dengan tools yang memberikan kemudahan dalam penyelesaian komputasi tesebut.
Data yang diamati adalah kecepatan proses kompresi-dekompresi, rasio antara jumlah bit sebelum dan sesudah kompresi, dan ketepatan antara data hasil dekompresi dengan data aslinya. Kecepatan proses kompresi dan dekompresi menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk mengganti setiap simbol dalam data dengan kode Huffman-nya. Kecepatan tersebut berbeda-beda tergantung pada spesifikasi alat yang digunakan. Rasio merupakan perbandingan antara data terkompresi dengan data aslinya. Ketepatan data menunjukkan perbandingan antara nilai-nilai pada data yang dikompresi dengan data aslinya. Pada kompresi Huffman data hasil dekompresi dan data asli harus sama.

The need of data compression makes a lot of methods and concepts made to reduce the size of digital information. The purpose of data compression is to save the capacity of a storage media and to ease information transmission through transmission lines. The Huffman Code Method is one of Lossless compression method which able to give bit compression without reducing the information inside the original data.
This final project examine the utilization of Huffman Code method with huge number of data, and that is an MPEG-4 video frame using the value of color intensity on each pixel as data and pixel’s position as matrix dimension. The Process which involves millions of bits is too complicated to be done manually, so a help from computer software, Matlab is required. Matlab programming is equipped with tools which gives ease on handling the complex computation.
The Data which observed are the compressing-decompressing speeds, ratio between the number of bits before and after the compression, and the accuracy between the decompressed data and the original data. Processing speed in compressing and decompressing shows the time needed to replace each symbol in data with its Huffman code. The speed varies depends on the specification of the device used for the process. Ratio is the comparison between compressed data with its original data. The accuracy of data shows the comparison between values in the decompressed data and the original data. In Huffman Code compression, the decompressed data and the original data must shows exact match.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafiullah
"Pada skripsi ini, dibahas simulasi metode pencocokkan blok dengan ukuran blok bervariasi (variable size block matching) yang diterapkan pada pemampatan sinyal gambar bergerak (video compression), dan membandingkannya dengan metode pencocokkan blok dengan ukuran tetap. Data yang akan dibandingkan berupa perbandingan sinyal terhadap noise dan besarnya bit yang akan ditransmisikan dengan asumsi saluran bersifat tanpa loss sehingga besarnya overhead tambahan untuk menangani masalah pengirimannya, tidak dimasukkan dalam perhitungan.
Simulasi menunjukkan, kualitas gambar yang dihasilkan bila digunakan ukuran blok yang bervariasi pada metode pencocokkan blok, ternyata cukup tinggi, dan jumlah bit yang dihasilkan untuk merepresentasikan gambar tersebut relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan pemakaian ukuran blok yang tetap. Nilai optimum pernakaian ukuran blok yang bervariasi tersebut dicapai bila digunakan ukuran blok S x S piksel dengan ukuran minimal 2 x 2 piksel. Karena pada pemakaian blok inilah, dicapai kompromi yang baik antara usaha meningkatkan kualitas gambar hasiI pemampatan, dengan usaha mengurangi banyaknya bit hasil pemampatan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38819
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ingle,Vinay K
"Uses MATLAB[registered] as a computing tool to explore traditional DSP topics and solve problems to gain insight. In this title, practical examples are discussed and useful problems are explored."
Singapore: Cengage Learning , 2012
621.382 2 ING e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Nur Chiquita
"Teknik kompresi citra merupakan jawaban atas kebutuhan ruang memori yang cukup besar dalam penyimpanan data citra digital. Citra fraktal merupakan citra yang bersifat self-similarity. Hal ini berarti citra fraktal tersebut tersusun atas bagian-bagian yang tampak sama dengan citra awal sendiri. Skripsi ini bertujuan melakukan kompresi citra dengan metode fraktal tersebut. Prinsip kompresi citra metode fraktal ialah melakukan pencarian domain block yang paling mirip dengan range block pada citra lalu dilakukan transformasi afinitas terhadap domain block tadi. Partisi quadtree diterapkan dalam kompresi citra metode fraktal untuk menggeneralisasikan ukuran range block secara tetap yaitu 2n×2n, sedangkan penerapan Huffman code bertujuan agar menghasilkan citra dengan kualitas yang baik.

Image compression is an answer of the need of large memory space in saving digital image data. Fractal image is a self-similarity image. This means fractal is composed of images similar to the original one. This mini thesis discussed about fractal image compression. The main idea of the fractal image compression is to search the most similar domain block to range block then use the affine transform to the domain block. A quadtree partition is applied to generalize the size of range block, 2n×2n, while the Huffman code is applied to get good image quality."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S45512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Dinda Amalia
"Rasio kompresi tinggi dengan kualitas rekonstruksi video yang baik dibutuhkan pada aplikasi kompresi video medis untuk penyimpanan maupun pentransmisian agar tidak terjadi kesalahan diagnosis pada pasien. Wang et. al. membuktikan 3D DT-DWT memiliki kualitas hasil kompresi video yang lebih baik daripada 3D DWT, sementara itu Zhu menguji pengaruh indeks SSIM untuk kompresi citra dengan 2D DT-DWT. Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh indeks SSIM pada kompresi video dengan 3D DT-DWT serta menganalisis hasil pengujian dengan parameter pengukuran PSNR dan SSIM untuk melihat pengaruhnya secara perseptual. Pengujian dilakukan dengan parameter level dekomposisi dan teknik thresholding yang sama untuk kompresi 3D DT-DWT klasik dan 3D DT-DWT yang dipengaruhi indeks SSIM. Hasil pengujian memperlihatkan adanya gain PSNR sebesar 1,5 dB serta peningkatan indeks SSIM pada kompresi video dengan 3D DT-DWT yang dipengaruhi indeks SSIM.

A high compression ratio and a good reconstruction quality of the video need to be applied in a stored or transmitted medical video to get an accurate diagnose for the patient. Wang et. al. proved that 3D DT-DWT has a better compression ratio than 3D DWT for the same reconstruction quality, meanwhile Zhu proved that SSIM index give a better reconstruction quality in image compression using 2D DT-DWT. This thesis aims to simulate the proposed perceptual medical video compression using 3D DT-DWT based on SSIM index and analyze the simulation result with PSNR and SSIM as the video quality measurement. We use the same parameters, such as decomposition level and thresholding method, in the simulations, both for the classic and perceptual video compression using 3D DT-DWT. Simulation result shows a PSNR gain 1,5dB and higher SSIM index for perceptual video compression using 3D DT-DWT based on SSIM index."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35532
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Burrus, C. Sidney
New Jersey: Paramount Communication Company, 1994
621.382 BUR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Astharini
"Implementasi non-orthogonal multiple access (NOMA) pada komunikasi cahaya tampak atau visible light communication (VLC) memberikan akses jamak dengan membagi daya sinyal tanpa pemisahan frekuensi ataupun spektrum warna LED pemancar. Dengan konsep umum fair power, alokasi daya perlu dirancang dengan baik agar semua pengakses memiliki probabilitas kesalahan rendah dalam penerimaan sinyal. Penelitian ini memberikan kebaruan secara khusus yaitu model alokasi daya optimal dan adaptif untuk transmisi multi level downlink sistem NOMA VLC. Kontribusi keseluruhan dibagi atas tiga kategori yaitu formulasi batasan, model alokasi daya optimal, dan model dinamik untuk daya adaptif. Digunakan unilateral M-ary pulse amplitude modulation (PAM) untuk memberikan modulasi orde tinggi dengan sinyal non riil non imajiner yang cocok bagi VLC. Pada kelompok kontribusi pertama, penelitian mendefinisikan batasan penerimaan sinyal dan kapasitas sistem berbasis successive interference cancellation (SIC), menggunakan sensitivitas komponen dan orde PAM. Batasan error diberikan untuk deteksi bertahap SIC sebagai fungsi pengkode konvolusi, modulasi, dan rasio daya. Batasan dasar berbasis orde modulasi diberikan untuk alokasi daya akses jamak SIC. Selanjutnya penelitian mengajukan kontribusi penentuan daya optimal melalui optimasi rasio daya berbasis throughput dengan model Lagrange. Secara analitik solusi optimal diperoleh melalui kondisi Karush-kuhn-Tucker (KKT) untuk dua tipe sistem, yaitu pada best-effort-service, dan quality of service (QoS), dalam bentuk persamaan tertutup dengan kompleksitas rendah. Dalam kontribusi ketiga, penelitian mengajukan model dinamik berbasis sudut dan jarak pengakses sesuai model kanal VLC Lambertian. Model dinamik ini menjadi dasar untuk alokasi daya adaptif dengan estimasi kanal menggunakan extended Kalman filter (EKF). Kinerja setiap skenario dan strategi dianalisis dengan parameter observasi utama adalah error rate (ER) pada simulasi Monte Carlo. Simulasi akhir dilakukan untuk 2, 4, dan 8-PAM, dengan 2-5 pengakses. ER rata-rata 3 pengakses di bawah 10-6 dicapai oleh skema 2-PAM pada SNR di atas 35, oleh skema 4-PAM pada SNR di atas 60, dan oleh skema 8-PAM pada SNR 84. Alokasi dinamik menggunakan EKF dengan parameter sudut membutuhkan waktu proses 1:5 dibandingkan model EKF referensi.

Implementation of non-orthogonal multiple access (NOMA) on visible light communication (VLC) permits multiple access by rationing power among the signals for multiple users without splitting frequency or color spectrum on the LED transmitter. On regards to the fair power concept, power allocation needs to be carefully designed so that all users have a low probability of error. This research contributes specifically in proposing models optimal and adaptive power allocation in downlink VLC NOMA with higher order modulation. Contributions are categorized in three, the bounds of VLC NOMA, optimal power model, and dynamic model for adaptive power. Unilateral M-ary pulse amplitude modulation (PAM) is used to produce real and nonnegative signals which suits the system. On the first cathegory, the research defined the bounds of signal discernibility on receiver and system capacity based on successive interference cancellation (SIC), containing components sensitivity and PAM order. Error bounds were defined for the system based on SIC, containing the convolutional code design, modulation order, and the power ratio. The bounds of power ratio allocation based on PAM order is defined. Secondly the research contributed the proposed the optimal power allocation, using Lagrangian optimization on the power ratio of throughput. Solutions are defined by using Karush-kuhn-Tucker (KKT) condition in closed form low-complexity solutions for two cases, that of best effort service and that of quality of service (QoS). For the third contribution, the research proposed a dynamic model based on user angle and distance, which were parameters of Lambertian VLC channel model. The model served as the core for adaptive power allocation with channel estimation using extended Kalman filter (EKF). Completing the discussion, the research also provided an adaptive power allocation scheme by channel estimation using extended Kalman filter (EKF), based on parameters of user’s angle and distance. With error rate (ER) as the main observed parameter, Monte Carlo simulation was conducted for each observation. End simulations involved systems with 2-, 4-, and 8-PAM, serving 2-5 users. On 3 users, average ER below 10-6 was reached on 2-PAM at SNR above 35, on 4-PAM at SNR above 60, and on 8-PAM at SNR 84. Dynamic allocation using EKF with angle parameters has reduced the calculating time of 1:5 in comparison to the refered EKF."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Fazha
"Voice scrambler dapat diimplementasikan secara real time dengan menggunakan prosesor DSP yang terintegrasi pada suatu stater kit, yakni DSP Starter Kit TMS320C6713. Metode voice scrambler yang digunakan dalam implementasi ini adalah dengan menggunakan frequency inversion. Frequency inversion adalah suatu metode yang mengubah frekuensi rendah menjadi frekuensi tinggi dan sebaliknya. Voice scrambler ini menghasilkan karakter output yang dapat dianalisis dengan menggunakan bantuan garfik FFT (Fast Fourier Transform). Analisis performa dilakukan dengan menggunakan frekuensi sampling pada codec, yaitu 8, 16, 32, 48, dan 96 kHz. Dalam percobaan yang dilakukan didapat hubungan pengaruh besarnya frekuensi sampling codec terhadap performa voice scrambler. Hubungannya, semakin besar frekuensi sampling codec, maka akan semakin banyak jumlah frekuensi efektif voice scrambler. Sehingga dengan semakin banyaknya jumlah frekuensi efektif scrambling tersebut, menyebabkan semakin baik performa voice scrambler tersebut.

Voice scrambler can be implemented on DSP procesor using DSP Starter Kit TMS320C6713. The scrambling method used is frequency inversion. The frequency inversion is change the low frequency to the high frequency, and vice versa. Voice scrambler generate the output character, that can be analyzed by using FFT (Fast Fourier Transform) method. The Performance analysis using codec frequency sampling, that is 8, 16, 32, 48, and 96 kHz. The result of the experiment is the relationship between codec frequency sampling with voice scrambler performance. The relation is if the codec frequency sampling increase, then the sum of efective scrambling frequency is increase too. This point will be make voice scrambler better."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aerlangga Bachtiar
"Suatu fenomena yang menarik dalam suatu komunikasi suara adalah adanya jeda dalam pembicaraan yaitu kondisi dimana pihak pertama sebagai pembicara dan pihak kedua sebagai pendengar dan juga sebaliknya. Sementara itu, dalam sistem komunikasi semua informasi akan dilewatkan tanpa terkecuali, baikitu yang berisikan data ataupun tidak. Dengan adanya pekembangan teknologi, dalam hal ini Digital Signal Processing dapat dikembangkan menjadi suatu perangkat optimisasi yang dapat membedakan suatu kanal suara berisikan informasi atau tidak berisi informasi.
Teknologi optimisasi yang berkembang sekarang ini dapat di aplikasikan kedalam suatu jaringan telekomunikasi. Sehingga lebar pita yang digunakan sebagai media penyampaian data dapat dihemat. Penghematan ini sangat penting, karena adanya keterbatasan sumber daya dalam hal ini frekuensi. Semakin besar lebar pita yang akan digunakan, maka semakin tinggi pula frekuensi kerjanya.
Indosat sebagai salah satu oprator GSM di Indonesia dan penyedia layanan satelit, berupaya untuk memperluas jaringan dengan keterbatasan sumber daya yang ada. Frekuensi transponder yang semakin kecil sebisa mungkin di optimalkan penggunaanya agar perluasan jaringan dapat berlanjut tanpa adanya pengurangan kualitas di jaringan yang sudah ada.

Great phenomenon in voice communication is silence condition during conversation where another people become listening and the other is speaking. In other hand, communication system pass all the information to transmision link without filtering. Thanks to development of Digital Signal Processing for the main idea optimization technique that filtering information in voice channel.
Optimization techniques become implementation in telecommunication network to reduce bandwidth for transmission. This saving become more important since the resources is limited in this case frequency.
Indosat, one of the GSM provider in Indonesia and also satellite provider make serious effort to reduce the bandwidth consumption in order to expand the network with this limited resources. Palapa C2 transponder bandwidth remains small space to provide all the network demand. And for the solution, Abis optimizer equipment become a solution for this problem. Others issue is how to maintain the quality of the existing network and keep the network operational running well.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40446
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Kuncoro Adhi
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi di dunia semakin cepat. Salah satu bentuk teknologi
yang berkembang adalah kamera digital. Karena perkembangan teknologi, umur
kamera menjadi terbatas. Beberapa tahun kemudian, teknologi kamera yang lebih
maju akan menggantikan kamera yang ada sekarang. Fungsi kamera yang selalu
berkembang adalah besar resolusinya. Sebelum mengubah menjadi gambar, hasil
masukan dari kamera ditampilkan dalam layar LCD TFT. Sistem untuk
menampilkan masukan kamera ke layar disebut sistem video. Diharapkan sistem
video yang dikembangkan pada tugas akhir ini mampu membuat kamera yang
mengikuti perkembangan besar resolusi tanpa harus ikut mengganti seluruh
bagian kamera.
Nanoboard NB300 digunakan pada tugas akhir ini. Fitur yang diingikan pada
kamera digital kedepannya adalah mengganti tingkat kecerahan dari tampilan
layar LCD TFT. Pengaturan tingkat kecerahan dari layar dapat dilakukan dengan
mengatur koefisien gamma. Koefisien gamma layar TFT pada Nanoboard bisa
diatur dengan mengganti nilai koreksi gamma. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisa tampilan layar LCD dengan perubahan variabel nilai koreksi gamma
dan mencari hubungannya dengan koefisien gamma.
Pengamatan perubahan nilai koefisien gamma terhadap perubahan koreksi gamma
dilakukan dengan menghitung nilai RGB dari masukan dan keluaran layar.
Metode dalam tugas akhir ini mulai menunjukan tanda perubahan tingkat
kecerahan namun masih memiliki eror. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
hasil perubahan koefisien gamma cukup acak / tidak linier.

Abstract
Technology development is faster nowdays. One of application which developed
is digital camera. Because of technology developement, camera lifetime is
become short. Few years later, the lastest camera tehnology will replace recent
camera . Before it is changed to picture, camera input is shown in LCD TFT
screen. A system which show camera input to screen is called video system. In the
future,system video is hoped can make a camera system which able to have
bigger resolution without change a entire camera part.
Nanoboard NB3000 is used in this thesis. In future, changing brightness of LCD
TFT screen is one of the desired feature from camera digital. Brightness
adjustment screen can be done by adjusting gamma coefficient. Gamma
coefficient in Nanoboard LCD TFT can be adujsted by changing gamma
correction value. This research aims to analyze the display of LCD TFT screen
with changing gamma correction variable value and search its connection with
gamma coefficient.
Observation of changing gamma correction value againts changing gamma
correction is done by calculating RGB value from input and output of the screen.
The method in this thesis is begun to show changing of brightness but have an
error. The conclution of this research is gamma coefficient?s changing is
measured randomly."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43562
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>