Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164441 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gultom, Endang Triyani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana dampak manajemen laba riil terhadap arus kas kegiatan operasi (melalui manipulasi penjualan), biaya diskresioner, dan biaya produksi serta pengaruh manajemen laba rill tersebut terhadap relevansi nilai laba. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2002 sampai 2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba riil berpengaruh negatif terhadap arus kas kegiatan operasi dan biaya diskresioner dan berpengaruh positif terhadap biaya produksi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa manajemen laba riil melalui biaya produksi berpengaruh negatif terhadap relevansi nilai laba. Sementara, manajemen laba riil melalui manipulasi penjualan dan biaya diskresioner tidak berpengaruh terhadap relevansi nilai laba.

This research aims to examine the impact of real earnings management on cash flow from operations (through sales manipulation), discretionary expenses, and production costs and to examine the impact of this real earnings management on value relevance of earnings. Samples used in this research are manufacturing public firms in Indonesia from 2002 until 2011.
The results show that real earnings management has negative impact on cash flow from operations and discretionary expenses and has positive impact on production costs. Moreover, this research finds that real earnings management through production costs has negative impact on value relevance of earnings. However, real earnings management through sales manipulation and discretionary expenses has no impact on value relevance of earnings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Priscilla
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keahlian tim manajemen puncak terhadap aktivitas manajemen laba riil (REM) dan akrual (AEM) di perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan memeriksa data sekunder yang dikumpulkan sendiri dari perusahaan publik non-keuangan di Indonesia pada 2016 dan 2017 Keahlian anggota tim manajemen puncak diukur dengan kepemilikan gelar master, pemahaman dan pengalaman bidang fungsional inti yang dikelola, dan kepemilikan sertifikasi akuntansi seperti CA atau CPA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keahlian anggota tim manajemen puncak tidak berpengaruh pada aktivitas manajemen laba akrual pada perusahaan di Indonesia. Sementara itu, pemahaman dan pengalaman bidang fungsional inti yang dikelola memiliki pengaruh positif pada kegiatan manajemen laba riil melalui arus kas abnormal. Kepemilikan sertifikasi akuntansi memiliki pengaruh positif pada kegiatan manajemen laba riil di perusahaan yang sesuai dengan efek entrenchment manajerial dan memiliki pengaruh negatif pada aktivitas manajemen laba riil di perusahaan melalui pengeluaran diskresioner abnormal yang sejalan dengan efek pengurangan insentif.

This study aims to analyze the effect of top management team expertise on real earnings (REM) and accrual (AEM) management activities in Indonesian companies by examining secondary data collected by private non-financial public companies in Indonesia in 2016 and 2017 Member skills The top management team is measured by ownership of a masters degree, understanding and experience of the core functional areas being managed, and ownership of accounting certifications such as CA or CPA.
The results showed that the expertise of top management team members had no effect on accrual earnings management activities in companies in Indonesia. Meanwhile, understanding and experience of the core functional areas being managed has a positive influence on real earnings management activities through abnormal cash flow. Ownership of accounting certifications has a positive influence on real earnings management activities in companies that are in line with managerial entrenchment effects and has a negative influence on real earnings management activities in companies through abnormal discretionary expenditures that are in line with the effect of reducing incentives."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Handarini
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap yield spread obligasi. Praktik manajemen laba dalam penelitian ini diukur dengan discretionary accrual yang dikembangkan oleh Kothari (2005). Semantara itu, manajemen laba riil pada penelitian ini diukur dengan pengukuran manajemen laba riil yang telah dikembangkan oleh Roychowdhury (2006). Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data panel unbalance dengan jumlah observasi sebanyak 159 observasi. Jumlah observasi tersebut terdiri dari 78 sampel obligasi yang diterbitkan oleh 34 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 hingga 2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba akrual berpengaruh positif terhadap yield spread obligasi. Sementara itu, CFO abnormal dan biaya diskresioner abnormal yang merupakan komponen pengelolaan manajemen laba riil diketahui berpengaruh negatif terhadap yield spread. Hal ini mengindikasikan bahwa bondholders menyadari tindakan manajemen laba akrual sebagai tindakan oportunis, sehingga meningatkan risiko dan menuntut pengembalian yang tinggi. Akan tetapi, bondholder belum mampu mengetahui dampak negatif manajemen laba melalui aktivitas riil.

This research aimed to know the effect of accrual earnings management and real earnings management on bond yield spreads. Accrual earnings management in this research measured by discretionary accrual Kothari model. While real earnings management measured by real earnings management models that were developed by Roychowdhury (2006). Hypothesis testing of this research used panel regression with 159 observations. Observations in this research consist of 78 bonds sample from 34 companies that are listed at Indonesia Stock Exchange since 2009 until 2014.
The result of this research showed that accrual earnings management has positive effect on yield spread. Whereas, abnormal CFO and abnormal discretionary expenses that measured real earnings management have negative effect on yield spread. These result implied that bondholders perceive accrual earnings management as opportunistic behavior that increased risk factor and thus required high return (yield). However, bondholder have not realized the negative effect of real earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Setya Ningrum
"ABSTRAK
Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tidak langsung dari tingkat adopsi IFRS terhadap manajemen laba, melalui analyst coverage. Penelitian ini dilatarbelakangi fakta bahwa pengadopsian IFRS meningkatkan jumlah analis yang mengikuti perusahaan. Keberadaan analis akan meningkatkan peran pengawasan terhadap perusahaan sehingga dapat menekan praktik manajemen laba. Penelitian ini merupakan penelitian lintas negara dengan jumlah sampel 3.786 perusahaan dari 30 negara. Penelitian ini membuktikan adanya pengaruh tidak langsung tingkat adopsi IFRS terhadap manajemen laba, melalui peningkatan jumlah analis. Jumlah analis yang bertambah justru memunculkan tekanan bagi perusahaan yang mendorong perusahaan untuk melakukan manajemen laba. Penelitian ini juga membuktikan bahwa tingkat adopsi IFRS tetap memiliki pengaruh negatif secara langsung terhadap manajemen laba.

ABSTRACT
The main purpose of this study is to investigate whether there is indirect effect of IFRS adoption on earnings management, through increase of analyst coverage. The background of this study is that IFRS adoption could increase the number of analysts who follow the companies. The existence of analysts will increase monitoring of companies, which will decrease earnings management practices. It is a cross-country study using 3.786 firm years of entities from 30 countries. This study proves that there is indirect effect of IFRS adoption on earnings management, through increase of analyst coverage. Increase of analyst coverage will push companies to do earnings management practices. This study also confirms that IFRS adoption has negative direct effect on earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42617
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kurniawan
"Penelitian bertujuan menguji kemungkinan terjadinya financial distress melalui terjadinya fraud. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi logistik dengan menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2009 sampai dengan 2013. Model untuk menguji kemungkinan terjadinya fraud menggunakan data perusahaan yang terkena sanksi dari Otoritas Jasa Keuanganpada tahun 2009 sampai dengan 2013. Hasil penelitian membuktikan bahwa manajemen laba meningkatkan kemungkinan perusahaan melakukan fraud. Selain itu, penelitian membuktikan bahwa fraud tidak berpengaruh terhadap terjadinya financial distress.

The purpose of this research is to analyze probability of financial distress through fraud. Hypothesis testing is performed by using regression logistic methods using the data of listed companies in Indonesia Stock Exchange (BEI) from 2009 to 2013. Models to test the probability of fraud ulent use of corporate data to be sanctioned from Otoritas Jasa Keuangan in 2009 to 2013. The result of this study shows that earnings management increases the probability of fraud action. In addition, the study doesn?t proves that it increases the probability of financial distress."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Erlangga
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan dalam perusahaan terhadap relevansi nilai informasi akuntansi yang ditunjukkan oleh nilai laba dan nilai buku. Struktur kepemilikan tersebut dilihat lebih spesifik dalam kepemilikan yang terkonsentrasi dalam perusahaan, kemudian penelitian ini juga melihat identitas dari pemilik perusahaan yaitu keluarga dan institusi dalam mempengaruhi relevansi nilai laba dan nilai buku. Data untuk penelitian ini berasal dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2011-2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan terkonsentrasi berhubungan positif dengan relevansi nilai laba dan nilai buku, begitu pula dengan kepemilikan keluarga dan kepemilikan institusional, meski tingkat signifikansi pengaruh kepemilikan keluarga menurun untuk relevansi nilai laba.

ABSTRACT
This study aimed to test the Influence of ownership structure on the value relevance of
accounting information which is reflected by earnings and book value. The ownership
structured is measured by concentrated ownership in a company, and then we identify the identity of the owner whether it is family or institution. This study using data from
company that listed in Indonesia Stock Exchange, especially manufactured company, and we use period of 2009-2013. The result suggest that ownership concentration have a positive relation with value relevance of earning and book value, also family ownership and institutional ownership, they have positive relation. Although the significance level of family ownership are lower."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisya Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh nilai wajar terhadap manajemen laba dan keinformatifan laba yang dimoderasi oleh perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI . Penelitian ini menggunakan 960 observasi dari 2375 sampel perusahaan Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2012-2016. Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai wajar tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba, namun nilai wajar memiliki pengaruh terhadap keinformatifan laba yaitu kemampuan dalam memprediksi laba dan harga saham di masa depan. Nilai wajar tidak memiliki pengaruh terhadap keinformatifan laba berupa kemampuan dalam memprediksi arus kas. Ketika nilai wajar dibagi berdasarkan hierarkinya ditemukan bahwa nilai wajar hierarki 2 dan 3 memiliki pengaruh positif yang lebih kuat terhadap manajemen laba dan keinformatifan laba dibandingkan dengan nilai wajar hierarki 1. Perusahaan yang terdaftar dalam ISSI secara empiris melemahkan pengaruh positif akuntansi nilai wajar terhadap manajemen laba dan secara empiris lebih kuat dalam memperlemah pengaruh nilai wajar hierarki 2 dan 3 terhadap manajemen laba dibandingkan nilai wajar hierarki 1. Perusahaan terdaftar dalam ISSI memperkuat pengaruh akuntansi nilai wajar terhadap keinformatifan laba berupa kemampuan memprediksi arus kas dan memiliki kekuatan yang sama dalam memperkuat pengaruh positif nilai wajar hierarki 1, 2, dan 3 terhadap kemampuan dalam memprediksi arus kas.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh nilai wajar terhadap manajemen laba dan keinformatifan laba yang dimoderasi oleh perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI . Penelitian ini menggunakan 960 observasi dari 2375 sampel perusahaan Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2012 2016. Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai wajar tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba, namun nilai wajar memiliki pengaruh terhadap keinformatifan laba yaitu kemampuan dalam memprediksi laba dan harga saham di masa depan. Nilai wajar tidak memiliki pengaruh terhadap keinformatifan laba berupa kemampuan dalam memprediksi arus kas. Ketika nilai wajar dibagi berdasarkan hierarkinya ditemukan bahwa nilai wajar hierarki 2 dan 3 memiliki pengaruh positif yang lebih kuat terhadap manajemen laba dan keinformatifan laba dibandingkan dengan nilai wajar hierarki 1. Perusahaan yang terdaftar dalam ISSI secara empiris melemahkan pengaruh positif akuntansi nilai wajar terhadap manajemen laba dan secara empiris lebih kuat dalam memperlemah pengaruh nilai wajar hierarki 2 dan 3 terhadap manajemen laba dibandingkan nilai wajar hierarki 1. Perusahaan terdaftar dalam ISSI memperkuat pengaruh akuntansi nilai wajar terhadap keinformatifan laba berupa kemampuan memprediksi arus kas dan memiliki kekuatan yang sama dalam memperkuat pengaruh positif nilai wajar hierarki 1, 2, dan 3 terhadap kemampuan dalam memprediksi arus kas."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Octavianty Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris bahwa informasi komponen laba akuntansi, yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, seperti laba operasi, laba sebelum pajak, laba bersih, laba komprehensif, dan informasi laba non-akuntansi yaitu EBITDA, memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan apakah laba bersih memiliki relevansi tertinggi. Selain itu, juga diteliti apakah pada perusahaan keluarga atau perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA memiliki relevansi nilai tertinggi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Hasil analisis dengan regresi sederhana, menemukan bahwa masing-masing komponen laba akuntansi dan EBITDA memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan secara rata-rata laba bersih memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan komponen laba akuntansi lainnya serta EBITDA. Penelitian juga menemukan bahwa pada perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA merupakan informasi laba yang memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan dengan informasi dari komponen laba akuntansi. Sedangkan untuk perusahaan keluarga, ditemukan bahwa informasi laba bersih memiliki nilai relevansi yang tertinggi, dengan demikian tidak terbukti bahwa pada perusahaan keluarga, EBITDA merupakan informasi laba dengan nlai relevansi tertinggi.Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris bahwa informasi komponen laba akuntansi, yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, seperti laba operasi, laba sebelum pajak, laba bersih, laba komprehensif, dan informasi laba non-akuntansi yaitu EBITDA, memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan apakah laba bersih memiliki relevansi tertinggi. Selain itu, juga diteliti apakah pada perusahaan keluarga atau perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA memiliki relevansi nilai tertinggi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Hasil analisis dengan regresi sederhana, menemukan bahwa masing-masing komponen laba akuntansi dan EBITDA memiliki relevansi nilai terhadap harga saham dan secara rata-rata laba bersih memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan komponen laba akuntansi lainnya serta EBITDA. Penelitian juga menemukan bahwa pada perusahaan yang mengalami kerugian, EBITDA merupakan informasi laba yang memiliki relevansi nilai tertinggi dibandingkan dengan informasi dari komponen laba akuntansi. Sedangkan untuk perusahaan keluarga, ditemukan bahwa informasi laba bersih memiliki nilai relevansi yang tertinggi, dengan demikian tidak terbukti bahwa pada perusahaan keluarga, EBITDA merupakan informasi laba dengan nlai relevansi tertinggi.

ABSTRACT
This study is aimed to examine empirically whether the information component of accounting earnings, contained in the Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, such as operating income, income before tax, net income, comprehensive income, and non accounting earnings information which is EBITDA, has value relevance to stock prices and whether net income has the highest value relevance. In addition, it also examined whether in family and companies that experienced losses, EBITDA has the highest value relevance. The sample used in this study is companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2012 to 2016. The result from analysis with simple linier regression found that each component of accounting earning and EBITDA has value relevance to stock price and on average net income has the highest value relevance relative to other accounting earning component and EBITDA. This study also found that in companies experienced losses, EBITDA is the highest value relevant earnings information compared to information from accounting earning components. In family company, it was found that net income information has the highest value relevance, thus it is not proven that in the family company, EBITDA is the earning information with the highest relevance."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyan Dwi Saputro
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan asing terhadap nilai perusahaan dan praktik manajemen laba, dengan mempertimbangkan peran penunjukan komisaris independen. Kepemilikan asing diidentifikasi sebagai variabel independen, sedangkan nilai perusahaan dan manajemen laba diukur sebagai variabel dependen. Penelitian ini juga mempertimbangkan peran persentase komisaris independen sebagai variabel mediasi yang mendukung mekanisme pengawasan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan mengurangi potensi praktik manajemen laba. Metodologi penelitian ini menggunakan data keuangan perusahaan yang terdaftar di pasar modal pada sektor manufaktur dengan teknik analisis regresi melalui two stage least square, logit regressiondan path analysis sebagai alat utama untuk menguji hubungan antarvariabel. Sampel penelitian melibatkan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa efek, dengan data tahunan yang terkumpul selama 2016 s.d. 2022. Hasil dari penelitian ini bahwa kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan perusahaan di Indonesia dan tidak berpengaruh melalui persentase komisaris independen. Sedangkan komisaris independen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dan membatasi praktik manajemen laba atau berpengaruh negatif. Di sisi lain, kepemilikan asing justru berpengaruh positif pada praktik manajemen laba perusahaan manufaktur di Indonesia.

This research aims to analyze the influence of foreign ownership on firm value and earnings management practices, considering the role of independent commissioner appointments. Foreign ownership is identified as the independent variable, while firm value and earnings management are measured as dependent variables. This study also considers the role of independent commissioner appointments as a intervening variable that supports oversight mechanisms to enhance firm value and reduce the potential for earnings management practices. The research methodology employs financial data from companies listed in the capital market in the manufacturing sector, using regression analysis techniques through two-stage least squares, logit regression, and path analysis as the primary tools to test the relationships between variables. The research sample involves companies listed on the stock exchange, with annual data collected from 2016 to 2022. The results of this study indicate that foreign ownership does not affect firm value in Indonesia and has no effect through the percentage of independent commissioners. However, independent commissioners have a positive effect on firm value and limit earnings management practices or have a negative effect. On the other hand, foreign ownership positively influences the earnings management practices of manufacturing companies in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azita Zandian Aridyantie
"Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan manajemen laba akrual dan manajemen laba riil (manipulasi aktivitas penjualan, overproduction, serta pengurangan biaya diskresioner) pada perusahaan yang melakukan IPO di periode 2002-2011, faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi manajemen laba akrual versus manajemen laba riil, serta dampaknya pada kinerja keuangan pasca IPO. Penelitian ini menemukan perusahaan melakukan manajemen laba akrual diskresioner serta manajemen laba riil (manipulasi aktivitas penjualan ataupun overproduction) pada periode satu tahun sebelum IPO dan saat IPO. Dari faktor auditor eksternal, masa audit, serta level net operating asset (NOA), hanya level NOA ditemukan berdampak pada kecenderungan perusahaan untuk tidak memilih manipulasi aktivitas penjualan ataupun overproduction. Selain itu, ditemukan pula bahwa dari penggunaan manajemen laba akrual dan riil, hanya penggunaan manajemen laba riil pengurangan biaya diskresioner yang berdampak negatif pada kinerja perusahaan.

The purpose of this study is to investigate whether firms conducting IPO on 2002 - 2011 engaged in accrual earnings management and real earnings management (sales manipulation, over-production, and reduction in discretionary expense), factors that influence the tendency to engage in accrual versus real earnings management, and the impact of those earnings management on firm‟s performance after IPO. The results show that firms used accrual earnings management and real earnings management (sales manipulation or over-production) in one year before IPO and in IPO-year. Among external audit-firm, audit tenure, and the level of net operating asset (NOA) factors, only level of NOA is found to affect the tendency not to engage in sales manipulation or over-production. It is also found that only reduction in discretionary expense that found to significantly affect the decrease on firm‟s performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>